Anda di halaman 1dari 3

BESARAN SKALAR DAN BESARAN VEKTOR

1. Besran Skalar
Besaran skalar adalah besaran yang dinyatakan dengan angka dan satuan saja. Contoh:
panjang, suhu, dan volume.

2. Besaran Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Contoh: gaya, perpindahan,
dan kecepatan.
Sebuah vektor digambarkan dengan sebuah anak panah. Panjang anak panah menyatakan
besar vektor dan anak panah menunjukkan arah. Sebuah vektor biasanya dilambangkan
dengan satu huruf yang dicetak tebal, misalnya F.

Gambar 1.7. Vektor

a. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor


Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan atau dikurangkan dengan beberapa cara, di
antaranya:
 Metode Poligon
Vektor resultan (jumlah) diperoleh dengan cara menyusun atau menyambung titik
ujung vektor pertama dengan titik pangkal vektor kedua, dan seterusnya.
Misalkan ada tiga vektor F1, F2, dan F3, maka resultan R = F1 + F2 + F3.
Cara menentukan resultan dari pengurangan vektor pada prinsipnya sama dengan
penjumlahan. Misalkan ada tiga vektor F1, (-F2), dan F3, maka resultan R = F1 -
F2 + F3 atau R = F1 + (-F2) + F3.

Contoh penjumlahan vektor dengan metode poligon:

Gambar 1.8. Penjumlahan vektor dengan metode poligon


 Metode Jajargenjang
Untuk menentukan vektor resultan dengan metode ini dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
1. Gambarlah vektor pertama dan vektor kedua dengan titik pangkal berimpit.
2. Gambarlah sebuah jajarangenjang dengan kedua vektor itu sebagai sisi-
sisinya.
3. Vektor resultan adalah diagonal jajarangenjang yang titik pangkalnya sama
dengan titik pangkal kedua vektor.

Contoh penjumlahan vektor dengan metode jejargenjang:

Gambar 1.9. Penjumlahan vektor dengan metode jejargenjang

Vektor resultan F1 dan F2 adalah

R  F12  F22  2 F1 F2 cos

 Metode Analisis Vektor


Sebuah vektor F dapat diuraikan menjadi komponen sumbu X, yaitu Fx dan
komponen pada sumbu Y, yaitu Fy.

Fx  F  cos dan Fy  F  sin 


Vektor resultan Fx dan Fy adalah

F  Fx2  Fy2

Sedangkan arah vektor resultan adalah Gambar 1.10. Metode analisis vektor

Fy
tan  
Fx

Contoh soal 1.1


Dua buah gaya masing-masing 80 N dan 60 N, bertitik tangkap sama dan saling
membentuk sudut 60o. Tentukan resultan kedua gaya tersebut!.

Jawab:
F1 = 80 N
F2 = 60 N
R = …?
Penyelesaian:
R  F12  F22  2 F1 F2 cos

 80 2  60 2  2  (80  60)  cos 60


 6400  3600  9600  0,5
 6400  3600  4800
 14800
= 121,66 N

LATIHAN
Sebuah bus bergerak lurus sejauh 200 m ke barat, kemudian bergerak ke utara sejauh 100 m.
Tentukan vektor resultan bus!.

Anda mungkin juga menyukai