Anda di halaman 1dari 7

Sumber: Skeeze, pixabay.

com

Vektor
Zainal Arifin, S.Pd.
Pengertian Besaran Vektor
 Berdasarkan arah dan besarnya, besaran Fisika dibagi
menjadi dua, yaitu besaran skalar dan besaran vektor.
1. Besaran skalar adalah besaran hanya dinyatakan oleh
besar nilainya saja.
2. Besaran vektor adalah besaran yang harus
dinyatakan oleh besar nilai dan arahnya.

Sumber: TheAndrasBarta: pixabay.com


Menyatakan Suatu Vektor
 Suatu vektor biasanya dituliskan dengan satu huruf dan terdapat tanda
panah di atasnya, misalnya atau
 Vektor posisi dalam suatu bidang dinyatakan dalam vektor-vektor
satuan i dan j.
Y r = rxi + ryj

ryj
Besar
r
Arah
0 rx i X
Vektor Resultan Sebidang F1

Melukis Vektor Resultan F2


 Ada dua metode untuk melukis vektor resultan, yaitu:
1. Metode Poligon, disebut juga metode segitiga. Dua vektor gaya dengan arah
berbeda

Caranya:
F2
1. Lukis salah satu vektor. F1 +
2. Lukis vektor kedua dengan pangkal vektor kedua di ujung F2
vektor pertama, lanjutkan dengan vektor ketiga dan seterusnya O
jika lebih dari dua vektor. F1
Vektor resultan gaya
3. Vektor resultan adalah vektor yang berarah dari pangkal vektor
pertama menuju ke ujung vektor terakhir.
Vektor Resultan Sebidang
F1
2. Metode Jajargenjang

Caranya: F2

1. Lukis vektor pertama dan vektor kedua Dua vektor gaya dengan arah berbeda
dengan titik pangkal berhimpit.
2. Lukis sebuah jajargenjang dengan kedua
vektor sebagai sisi-sisinya. F2
F2 F1+
3. Vektor resultan adalah diagonal jajargenjang
yang titik pangkalnya sama dengan titik F2
pangkal kedua vektor. Vektor resultan gaya
Vektor Resultan Sebidang
Menentukan Vektor Resultan
 Ada dua metode untuk menentukan vektor resultan, F2 R
yaitu:
α
1. Metode grafis, menentukan vektor resultan dengan β F2
cara mengukur.

Arah resultan gaya:


Vektor Resultan Sebidang
2. Metode komponen vektor
y Vektor resultan ketiga gaya:
F3sin
F = F1 + F2 + F3
F3
Besar resultan:

 F3cos
x
F1 Arah resultan:
F2

Anda mungkin juga menyukai