Anda di halaman 1dari 10

4.

1 Besaran pokok dan dimensinya


Besaran pokok Dimensi
Panjang [L]
Massa [M]
Waktu [T]
Kuat arus listrik [I]
Suhu [θ]
Jumlah zat [N]
Intensitas cahaya [J]
4.2 Komponen Vektor dan Analisa Vektor

Tikus mula mula-mula bergerak ditunjukkan oleh vector perpindahan V1 kemudian berbelok
ditunjukkan oleh vector perpindahan V2. Bagaimana mendapatkan perpindahan totalnya?

Langkah-langkah
1. Gambarkan vektor pertama (V1)
2. Gambar vektor kedua (V2) di ujung vektor pertama (V1)
3. Tarik vektor resultan R dari pangkal V1 hingga ujung V2
Apakah (A + B) + (C + B)?

Terbukti (A + B) + C= A + (C + B)

Jika C = A – B
Maka C = A + (-B) dan C + B = A
Untuk membuktikan lakukan simulasi berikut

Apa bedanya hasil dari a + b dengan a – b?

Panjang c = d, tetapi arahnya berbeda sehingga c ≠ d


Menjumahkan Vektor Dengan Cara Jajar Genjang


V = V 12+V 22 +2 V 1 .V 2 cos α

Mengurangkan Vektor Dengan Cara Jajar Genjang

√ 2 2
V = V 1 +V 2 −2V 1 . V 2 cos α

Komponen Vektor
Komponen vektor adalah komponen vektor menurut arah sumbu cartecius (yaitu komponen
arah x dan arah y )

Contoh:
F = 10N, α = 30o
Maka komponen vektor F adalah
F x = F cos α

= 10.cos 30o
1
= 10. √3
2
= 5√ 3
F y = F sin α
= 10.sin 30o
1
= 10( ) = 5N
2

Vektor Satuan
Vektor dapat dinyatakan menurut komponen arahnya
Arah sumbu x = i
Arah sumbu y = j

Sehingga
1 x = I, 2 x , = 2i, 3 x = 3i, dst
Dan 1 y = j, 2 y = 2j, 3 x = 3j, dst
Sehingga jika F x = Fi dan F y = Fj maka vektor F dapat dituliskan F = Fi + Fj

Simulasi untuk memahami vektor satuan

Menjumlahkan Vektor Secara Analitis


Langkah menjumlah vektor secara analitis:
1. Uraikan masing-masing vektor menurut komponen arahnya
2. Jumlahkan komponen vektor pada masing-masing arah ( x dan y )
3. Gunakan persamaan phytagoras

Agar lebih mudah gunakan berikut, ikuti langkahnya


1. Masukkan besar vektor dan sudutnya pada tabel
2. Hitung nilai F x dan F y masing-masing vektor, masukkan tabel kolom F x dan kolom F y
3. Jumlahkan pada kolom F x , serta pada kolom F y masukkan pada R x dan R y


4. Hitung R menggunakan persamaan phytagoras: R = R x2 + R y 2

Vektor Sudut Fx Fy
F1 α1 F 1 cos α 1 F 1 sin α 1
F2 α2 F 2 cos α 2 F 2 sin α 2
Jumlah Rx Ry

Contoh soal

1. Dua buah gaya F 1 dan F 2, masing-masing besarnya 4N dan 3N bertitik tangkap sama , dan saling
mengapit sudut 90 o. Tentukan: besar vektor gaya resultan.

Jawab:


V = V 12+V 22 +V 1 . V 2 cos α

V = √ 4 2+ 32 . cos 90o

= √ 16+9

= √ 25

=5m

2.
Vektor Nilai Sudut Komp. Vektor x Komp. Vektor y
A 20 30
o
10 10√ 3
B 20 120
o
-10 10√ 3
C 40 240 o
-20 -20√ 3
R x= -30 Ry= 0

√ 2
R = Rx + Ry
2

R = √−302 +02

= 30 satuan

4.3 Penjelasan percobaan ticker timer


Pengertian Ticker Timer

Ticker timer adalah alat praktikum fisika yang gunakan untuk menentukan gerak lurus
beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Ukuran ticker timer itu kecil jadi jangan
dibayangkan seperti mainan mobil-mobilan yang besar. Pada bagian ticker timer terdapat pita
yang menandakan tinta dari benda (mobil) yang bergerak. Jadi pengamatan dilakukan pada
pita. Pada alat, mobil-mobilan yang bergerak biasanya pada lintasan yang miring dan tidak
panjang jadi gerakannya adalah gerak lurus dipercepat (GLBB dipercepat).

- Misalnya benda bergerak ke arah kanan sesuai dengan gambar berikut. Jadi membacanya


dari kanan ke kiri.

PENJELASAN:

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) karena titik-titinya sama rapatnya. artinya Mobil bergerak


dengan kecepatan tetap dari awal bergerak sampai akhir.
2. GLBB dipercepat. Mobil bergerak ke kanan cara membacanya dari kanan menuju kiri. Jadi
semakin ke kiri titik-titiknya semakin renggang. Artinya Kalau semakin renggang maka
kecepatan benda semakin cepat sehingga menandakan GLBB dipercepat.
3. GLBB diperlambat. Mobil bergerak ke arah kanan jadi membaca ticker timernya kanan ke
kiri. Dari kanan menuju kiri titik-titik pada pita ticker timer semakin RAPAT yang artinya
4. kecepatan benda semakin menurunt. Hal ini menandakan mobil tersebut bergerak dengan
pola GLBB diperlambat.
Misalnya benda bergerak ke arah kiri sesuai dengan gambar berikut. Jadi membacanya dari
kiri ke kanan.

PENJELASAN:
1. GLB. Benda bergerak ke kiri. Cara membacanya dari kiri ke kanan. GLB karena titik-titik
pada pita ticker timer jaraknya sama.
2. GLBB diperlambat. Cara membacanya dari kiri ke kanan. Dari arah kiri titik-titik pada pita
ticker timer dari renggang semakin rapat yang menandakan kecepatan benda semakin lambat
sehingga dinamakan GLBB diperlambat.
3. GLBB dipercepat. Bacanya dari kiri ke kanan. Titik-titik pada pita ticker timernya dari rapat
semakin renggang yang artinya mobil bergerak dengan kecepatan semakin cepat yang
dinamakan GLBB dipercepat.

Anda mungkin juga menyukai