Anda di halaman 1dari 3

Dita: anak durka

Bu Jujun:Ibu Dita dan Penjual Warung

Karina:Gadis Famous

Icha: Gadis Famous

irene: Gadis famous

Pak Azam: Penjual keliling

Tio: Anak Berkebutuhan Khusus

Siang hari yang terik terlihat seorang Bu Jujun sedang meyapu halamannya. Namun tiba tiba
datang seorang laki laki yang memiliki kebutuhan khusus. Anak laki laki tersebut diketahui bernama tio.
Tio datang meng hampiri bu jujun yang sedang menyapu dan mencoba untuk berkomunikasi dengan bu
jujun. Namun karena kekurangan tio,bu jujun susah mengerti apa yang dimaksud tio.

Tio: (menghampiri bu jujun) bu bu bu ita ih thaatin amah emennyahh….

Bu Jujun: (kebingungan) tio laper?

Tio: (menggeleng) itaaa ih aatin amah emennyah buuuu… (sambil meninggalkan bu jujun)

Bu jujun: (kebingungan) aya aya awe dara budak jaman sekarang euy (melanjutkan menyapu)

Bu juju melanjutkankegiatan menyapunya dan tiba tiba ia terkejut akibat pukulan anaknya ke
bangku yang ada di warungnya.

Dita: (menggebrak bangku) BUK!

Bu jujun: (tergelonjak kaget sambil mengelus dada)

Dita: Ibu ga bisa apa jadi orang kaya?kayak orang tua temen teman aku yag lain buk!aku bosen di bully
terus sama teman teman ku. Gara gara ibu miskin tau ga?!

Bu jujun: (mendekati dita) sabar nak,ibu juga ingin kita kaya

Dita: (mendorong ibunya) iiih apaan si buk. Ga usah deket deket. Bau tau ga! (masuk ke dalam
ruamahnya)

Bu jujun hanya bisa mengelus dada melihat tingkah laku anak semata wayangnya itu.bu jujun
sangat tau kalau anak kesayangannya itu sulit menerima kekurangan perekonimian keluarganya.
Ditengah kegiatannya tiba tiba ada bapak penjual keliling datang dengan tergesah gesah.

Pak azam: (lari dari arah barat) bu bu bu… KEBO…CENDOL….DAWEET….

Bu jujun: cendol?dawet?jhi ro lu pat?

Pak azam: limo enem pitu wolu tak ghintak ghintak. eh eh ibuk ini,bukan bu bukan ituu. Nih yaaa
CENDOL…DAWET…KEBO… HABIS!!

Bu jujun: CENDOL….DAWET….KEBO? oooooh tau tau,cendol dawet nya dimakan kebo sampai habis?

Pak azam: buuukan buu niiih ikutin saya. Cendol…dawet…ada kebo lari dari barat buuuu. Dhuaaaar habis
bu!

Bu jujun: habis?oooooh paham paham,kobo dari barat lari lari sambil makin cendol daweeet (tertawa
terbahak bahak)

Pak azam:bukan bu bukan (mulai frustasi) gini loh gini

Pak azam sudah ingin menjelaskannya namun ditahan oleh bu jujun.

Bu jujun: sudah pak sudah lebih naik bapak pergi menjual dagangan bapak ituu sana sana (mendorong
badan pak azam) ada ada aja penduduk bumi akhir akhir ini.

Bu jujun pun berlalu untuk pergi ke pasar membeli beberapa keperluan warungnya.

Dita: ibuuu buu aku lapar bu (keluar dari rumahnya) kemana lagi perginya ibu tua itu.

Icha: eh rina itu bukannya dita se anak miskin itu?

Ire: eh iya tuh rin si dita

Karina: (menghampiri dita dan mendorongnya) heh miskin

Dita: eh karina?irene?icha? kalian sedang apa disini?

Karina: urusan gue lah mau ngapain disini. Anak miskin kaya kamu ga usah ikut campur

Irene: eh dit,ini rumah lo?

Icha:eh?ongghuen ini bengkonya kamu dit?cek jhubekna dit

Karina: tak bhusen e die malolo bekna?oh ye deng loppa jhek bekna re tak andik pesse

Karina dan teman temannya pun berlalu meninggalkan dita sendiri. Dita menunduk dan
mencoba untuk menahan air matanya agar tidak menetes. Tiba tiba datang lah si tio dengan kekurang
yang ia miliki

Tio: itaa?ita thenapa angis?


Dita: apaarah bekna. Enger tao (mendorong dan dita duduk di bale bale)

Tio: ibu itaa ecealakaan itaaa (ikut duduk disebelh dita)

Dita: nyator pa teppak rah autis

Tio: (bediri dan menarik narik tangan dita) ibuuk ecekalaakan

Dita: (melepas tangan tio dan menodorongnya sampai jatuh) huuu enger reh (masuk dan meninggalkan
tio)

Datanglah pak azam,icha,karina,dan Irene membopong bu juju yang telah bercucuran darah

Irene: ditaaa ditaa dit ditaaaa

Dita pun keluar dan langsung melihat kea rah ibunya. Dan ia berteriak histeris.

Dita: ibuuu ibu kenapaaa? Kenapa sama ibu? (Tanya nya pada orang sekitar)

Pak azam: ibu kamu kecelakaan nak

Dita: ibuuu. Ibu maafin dita buuu,dita mohon ibu bangun bu

Bu juju: nak jaga diri baik baik ya. Maaf ibu belum bisa berikan apa yang kamu inginkan
(menghembuskan nafas terakhir)

Dita: ibuuu bangun buuu

Dita menyesal telah memperlakukan dengan tidak baik.sekarang dia hanya bisa menangis dan
menyesal atas semua perbuatan yang telah ia lakukan pada ibunya.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai