Karina:Gadis Famous
Siang hari yang terik terlihat seorang Bu Jujun sedang meyapu halamannya. Namun tiba tiba
datang seorang laki laki yang memiliki kebutuhan khusus. Anak laki laki tersebut diketahui bernama tio.
Tio datang meng hampiri bu jujun yang sedang menyapu dan mencoba untuk berkomunikasi dengan bu
jujun. Namun karena kekurangan tio,bu jujun susah mengerti apa yang dimaksud tio.
Tio: (menggeleng) itaaa ih aatin amah emennyah buuuu… (sambil meninggalkan bu jujun)
Bu jujun: (kebingungan) aya aya awe dara budak jaman sekarang euy (melanjutkan menyapu)
Bu juju melanjutkankegiatan menyapunya dan tiba tiba ia terkejut akibat pukulan anaknya ke
bangku yang ada di warungnya.
Dita: Ibu ga bisa apa jadi orang kaya?kayak orang tua temen teman aku yag lain buk!aku bosen di bully
terus sama teman teman ku. Gara gara ibu miskin tau ga?!
Dita: (mendorong ibunya) iiih apaan si buk. Ga usah deket deket. Bau tau ga! (masuk ke dalam
ruamahnya)
Bu jujun hanya bisa mengelus dada melihat tingkah laku anak semata wayangnya itu.bu jujun
sangat tau kalau anak kesayangannya itu sulit menerima kekurangan perekonimian keluarganya.
Ditengah kegiatannya tiba tiba ada bapak penjual keliling datang dengan tergesah gesah.
Pak azam: limo enem pitu wolu tak ghintak ghintak. eh eh ibuk ini,bukan bu bukan ituu. Nih yaaa
CENDOL…DAWET…KEBO… HABIS!!
Bu jujun: CENDOL….DAWET….KEBO? oooooh tau tau,cendol dawet nya dimakan kebo sampai habis?
Pak azam: buuukan buu niiih ikutin saya. Cendol…dawet…ada kebo lari dari barat buuuu. Dhuaaaar habis
bu!
Bu jujun: habis?oooooh paham paham,kobo dari barat lari lari sambil makin cendol daweeet (tertawa
terbahak bahak)
Bu jujun: sudah pak sudah lebih naik bapak pergi menjual dagangan bapak ituu sana sana (mendorong
badan pak azam) ada ada aja penduduk bumi akhir akhir ini.
Bu jujun pun berlalu untuk pergi ke pasar membeli beberapa keperluan warungnya.
Dita: ibuuu buu aku lapar bu (keluar dari rumahnya) kemana lagi perginya ibu tua itu.
Karina: urusan gue lah mau ngapain disini. Anak miskin kaya kamu ga usah ikut campur
Karina: tak bhusen e die malolo bekna?oh ye deng loppa jhek bekna re tak andik pesse
Karina dan teman temannya pun berlalu meninggalkan dita sendiri. Dita menunduk dan
mencoba untuk menahan air matanya agar tidak menetes. Tiba tiba datang lah si tio dengan kekurang
yang ia miliki
Dita: (melepas tangan tio dan menodorongnya sampai jatuh) huuu enger reh (masuk dan meninggalkan
tio)
Datanglah pak azam,icha,karina,dan Irene membopong bu juju yang telah bercucuran darah
Dita pun keluar dan langsung melihat kea rah ibunya. Dan ia berteriak histeris.
Dita: ibuuu ibu kenapaaa? Kenapa sama ibu? (Tanya nya pada orang sekitar)
Bu juju: nak jaga diri baik baik ya. Maaf ibu belum bisa berikan apa yang kamu inginkan
(menghembuskan nafas terakhir)
Dita menyesal telah memperlakukan dengan tidak baik.sekarang dia hanya bisa menangis dan
menyesal atas semua perbuatan yang telah ia lakukan pada ibunya.
TAMAT