AAN BUDIYANTO | 9/25/2017 | MURAI
Ada 4 cara / tips penting yang harus dilakukan dalam merawat anakan burung
murai tersebut.
Untuk masalah pakan disini diwajibkan untuk memberikan pakan yang baik
untuk anakan burung murai batu. Adapun pakan yang harus diberikan adalah
yang banyak mengandung protein tinggi tentunya, karena pada masa anakan
ini burung murai yang masih usia dini ini berada dalam masa pertumbuhan.
Dan untuk pakan yang harus diberikan yaitu jenis serangga, Seperti kroto,
jangkrik dan ulat. Untuk cara dan komposisinya adalah sebagai berikut :
Untuk setelan kroto berikan kroto kroto pilihan jangan berikan kroto yang
sudah layu. Buanglah semut yang menempel di telur semut tersebut, dan
untuk jumlahnya berikan 1/2 - 1 sendok teh makan. Berikan pagi dan sore hari
dan dalam 1 minggu minimal 2 X.
Untuk setelan jangkrik usahakan untuk memberikan kepada anakan murai
batu jangkrik yang masih anakan atau ukurannya kecil saja dulu. Dan berikan
jangkrik dalam keadaan masih hidup. Hal ini juga untuk melatih mental
anakan burung murai. Untuk jumlahnya berikan sebamyak 3 - 5 ekor setiap
pagi dan sore. Usahakan tidak memberikan jangkrik dengan tangan
langsung, hal ini untuk menghindari burung terlalu jinak nantinya.
Dan untuk waktunya pemasteran khususnya bila memakai media mp3 waktu
paling ideal adalah sore menjelang malam hari sampai dengan pagi hari.
Karena untuk pagi sampai dengan sore sudah termaster oleh burung asli.
Meskipun begitu tidak ada salahnya bila seharian penuh diberikan suara
masteran dari mp3.
Selain mandi ada juga hal penting yaitu tetap menjaga kebersihan
kandang murai, usahakan untuk membersihkan kandang murai dari
kotorannya minimal 3 kali dalam 1 minggu, selain bagus untuk
kesehatan burung murai, tentunya bagus pula untuk kesehatan rumah
anda.
Setelah itu tentunya burung murai sangat perlu untuk penjemuran, dan
disini yang perlu diperhatikan adalah waktu dan temponya, untuk usia
anakan jangan terlalu menjemur anakan burung murai terlalu lama,
sebaiknya berikan penjemuran selama kurang lebihnya 1/2 - 1 jam saja
dan lakukan sepagi mungkin. Setelah itu kembali diangin anginkan saja
diteras rumah, atau dibawah pohon. Bisa juga diperkenalkan dengan
burung masteran yang ada dirumah anda seperti kenari, lovebird dll.
Setelah dirasa cukup burung kembali bisa dikerodong dan dimasteri
memakai media mp3 bila perlu.
Dan untuk menutup artikel ini akan saya bagikan tips / cara merawat burung
murai dewasa yang sudah saya rangkum dari ulasan saya diatas.
Beberapa hal yang harus dihindari dalam merawat burung murai batu :
Demikian artikel tentang cara merawat anakan burung Murai sampai dengan
dewasa, semoga bermanfaat.