Anda di halaman 1dari 5

Tips menyapih piyikan kacer ala Om Fandy

Dudung Abdul Muslim / 11/08/2013 pukul 12:48


Keberhasilan dalam penangkaran burung kacer bisa diukur dari beberapa parameter. Salah
satunya adalah kualitas suara anakan yang dihasilkannya ketika dewasa. Selain dipengaruhi oleh
kualitas kedua induknya, alias faktor genetik, hal itu juga ditentukan oleh perawatan sejak
burung menetas, termasuk saart menyapih piyikan dari induknya. Berikut ini tips menyapih yang
biasa dilakukan Om Fandy, penangkar kacer asal Bangil, Pasuruan.

Om Fandy di depan kandang penangkaran kacer. (Foto: Agrobur)

Om Fandy meyakini, kualitas suara kacer juga ditentukan oleh tahap penyapihan piyikan dari
induknya. Selama ini, dia membiarkan induk kacer merawat anak-anaknya sejak menetas hingga
umur 10 hari. Dengan demikian, induk akan meloloh sendiri anak-anaknya.
Selama itu pula, Om Fandy harus menyiapkan pakan dan extra fooding (EF) dalam kandang
penangkaran dengan jumlah lebih banyak daripada saat induk belum bawa anak. Patokan yang
sering digunakannya adalah jumlah EF dua kali lipat daripada masa sebelum bawa anak.
Jangkirk yang biasanya hanya 10 ekor per hari, harus ditingkatkan menjadi 20 ekor. Kroto yang
semula 1 sendok makan per hari, juga ditingkatkan menjadi 2 sendok makan. Sedangkan porsi
voer tetap, penting tersedia dalam setiap hari, kata Om Fandy.
Setiap jenis pakan, yaitu voer, jangkrik, dan kroto, dimasukkan dalam wadah terpisah. Tetapi,
semua tempat pakan itu diletakkan saling didekatkan untuk memudahkan induk kacer ketika
hendak mengambilnya, sehingga memudahkan pula saat memberikan kepada anak-anaknya.

Piyikan kacer yang baru menetas.

Setelah berumur 10 hari, anakan kacer bisa segera disapih / dipisahkan dari induknya. Angkat
anakan bersama sarangnya dari kandang, kemudian dipindah ke sangkar pembesaran yang
bagian atasnya dilengkapi dengan lampu bohlam 5 Watt sebagai penghangat.
Lampu ini dinyalakan terus-menerus supaya anak-anak kacer selalu mendapat kehangatan,
sehingga bisa bertahan hidup sampai bisa makan sendiri, papar Om Fandy.
Selama di dalam sangkar pembesaran, anak-anak kacer diberi pakan rutin dengan cara diloloh
oleh pemilik atau perawatnya. Sebab, anakan kacer belum bisa makan sendiri. Adonan pakan
yang digunakan untuk meloloh terdiri atas campuran voer, kroto, dan cacing tanah.

Anakan kacer umur 3 minggu

Jika sudah berumur 1 bulan, anakan sudah bisa makan sendiri. Pakan dan EF pun diberikan tidak
lagi dalam kondisi setengah basah. Pakan bisa diberikan dalam wadah terpisah, masing-masing
berisi voer, kroto, dan cacing tanah.
Pada umur 1,5 bulan, anakan juga mulai dipisah dalam kandang masing-masing. Jadi, setiap
kandang diisi dengan seekor burung. Saat itulah anakan bisa mulai diperkenalkan EF berupa
jangkrik, dan bisa pula mulai dimaster.
Semoga bermanfaat.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Sponsored by: Kota-kota obyek wisata Indonesia yang terkenal sebagai gudang gadis
cantik
Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah
berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu,
pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).
Cari cepat artikel di omkicau.com, silakan ketikkan kata kunci pada kolom pencarian di sini.
Cek artikel-artikel penting yang kami rekomendasikan:

Daftar nama agen dan sub-agen produk Om Kicau


Kirimkan artikel, foto, cerita dan berita Anda untuk pembaca omkicau.com
Cara mencari artikel suara burung di blog ini dan cara downloadnya
Cara gampang menemukan artikel burung dan gambar burung
Ragam penyakit burung
Penyebab burung membisu
Rahasia Burung Jawara

Cara Menyapih Anakan Kacer Ala Jawara


Kicaukan - Cara menyapih anakan kacer ala jawara ini berdasarkan
pengalaman salah satu kicau mania yang sudah lama memelihara dan menangkar
burung kacer. Tak heran, burung kacer hasil tangkarannya pun berkualitas bagus.
Untuk menghasilkan burung kacer yang berkualitas, maka diperlukan perawatan
yang berkualitas pula. Dalam hal ini akan kami bahas lebih spesifik tentang teknik
menyapih anakan kacer dan pakan yang diberikan.

Burung kacer biasanya akan merawat anaknya/piyikan sampai piyik bisa makan
sendiri. Tetapi artikel cara menyapih anakan kacer ala jawara kali ini tidak
membiarkan indukan kacer merawat piyikannya sampai dewasa, melainkan kita
sapih saat piyik kacer berusia 10 hari. Namun saat indukan kacer masih
merawatnya (dari mulai menetas sampai usia 10 hari), maka kita harus
memberikan pakan yang berkualitas dan porsi yang lebih banyak.
Oke sobat kicaukan, berikut ini beberapa langkah mudah tentang cara menyapih
anakan kacer ala jawara :
Perawatan Kacer Sebelum Disapih
1. Pada saat belum disapih dan indukan kacer masih merawat anaknya, kita
berikan porsi ekstra food (EF) yang lebih banyak. Yaitu dua kali lipat dari
perawatan biasa.
2. Voer diberikan dengan porsi yang sama (tidak ditambah)
3. Jangkrik diberikan sebanyak 20 ekor setiap hari
4. Kroto diberikan sebanyak 2 sdt setiap hari.
5. Setiap jenis pakan (voer, jangkrik, dan kroto) diletakkan pada wadah/cepuk
yang berbeda-beda namun saling berdekatan. Tujuannya agar indukan kacer
mudah mengambilnya dan diberikan kepada anakan kacer.

Cara Menyapih Anakan Kacer Setelah Berusia 10 Hari


1. Setelah berusia 10 hari, anakan kacer diambil/diangkat dari kandang
(sarangnya sekalian).
2. Pindahkan anakan kacer di inkubator/sangkar pembesaran. Jangan lupa
gunakan lampu bohlam 5 watt untuk kehangatan dan menjaga suhu tubuh
anakan kacer.
3. Lampu bohlam 5 watt harus selalu menyala.
4. Meloloh anakan kacer dengan adonan pakan yang bervariasi. Caranya,
campurkan voer, cacing tanah, dan kroto jadi satu. Gunakan air hangat untuk
mempermudah membuat adonan.
5. Meloloh dilakukan setiap hari sampai anakan kacer bisa makan sendiri
(sampai berusia 1 bulan).
6. Setelah anakan kacer bisa makan sendiri, maka anda tidak perlu menyajikan
pakan dalam bentuk adonan. Voer, kroto, dan cacing tanah ditaruh dalam
wadah yang berbeda-beda namun beredekatan.

7. Dan pada saat anakan kacer berusia 1,5 bulan maka pisahkan masing-masing
anakan dalam sangar berbeda-beda. Jadi dalam 1 sangkar hanya ada 1
anakan kacer.
8. Mulailah memberikan jangkrik sebagai EF dan bisa mulai dimaster.
Memang tidak ada patokan baku dalam menyapih anakan kacer. Tetapi cara
menyapih anakan kacer ala jawara ini ditulis berdasarkan pengalaman kacer mania
yang sukses menangkar kacer. Sekali lagi ini hanyalah berbagi pengalaman, dan
tidak harus anda tiru jika anda memang tidak yakin.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Cara menyapih anakan
kacer ala jawara. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca
artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi
penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga
sukses.!!!

Anda mungkin juga menyukai