Anda di halaman 1dari 10

Tips Perawatan Burung Murai Batu

Karakter dan sifat burung Murai Batu, cara memilih burung Murai Batu, cara merawat
burung Murai Batu, cara memaster burung Murai Batu, setingan extra fooding (EF),
makanan, suplemen imunitas, antitoksin, vitamin, mineral, hormon, asam amino, ATP dan
obat antibiotik untuk burung Murai Batu dan tips seputar burung Murai Batu.

Berdasarkan Riset:

Smart Mastering, Rahasia Burung Jawara

Pemilihan Bakalan (Bahan), Setingan Extra Fooding (EF), Perawatan Harian, Perawatan Pra
Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan Perawatan Mabung untuk Burung Murai Batu (White-
Rumped Shama).

Semua yang profesional berawal dari seorang pemula yang terus belajar.

Irvan Sadewa
Burung Murai Batu adalah salah satu burung berkicau cerdas terbaik (dari keluarga Turdidae)
yang sangat banyak penggemarnya. Merawat burung Murai Batu sangat mudah dan
menyenangkan.

Jenis-jenis burung Murai Batu dan asal burung Murai Batu yang banyak dikenal di Indonesia
adalah Burung Murai Batu Medan, Burung Murai Batu Aceh, Burung Murai Batu Lampung,
Burung Murai Batu Lahat, Burung Murai Batu Jambi dan Burung Murai Batu Kalimantan
(Borneo).

Suara burung Murai Batu sangat merdu dan bervariasi. Burung Murai Batu adalah salah satu
burung penyanyi terbaik di dunia.

KARAKTER DASAR BURUNG MURAI BATU

Mudah beradaptasi, burung Murai Batu sangat mudah menyesuaikan diri terhadap
perubahan lingkungan.

Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung Murai Batu lain
atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.

Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak
penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Setingan EF
(Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Murai
Batu betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.

Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini
mudah jinak kepada manusia.

PEMILIHAN BAHAN BURUNG MURAI BATU YANG BAIK

(CIRI-CIRI BURUNG MURAI BATU YANG BAIK DARI KATURANGGAN)

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada
burung Murai Batu.

Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Murai Batu jantan dapat dilihat warna bulu hitam
yang tegas mengkilap dan kontras serta memiliki ekor yang lebih panjang daripada
burung Murai Batu betina.

Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh
bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.

Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini
mempunyai mental tempur yang baik.
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan
ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan
pendek.

Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.

Lincah dan bernafsu makan besar. Ini adalah ciri-ciri bahan yang bermental baik.

Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Pilihlah bentuk ekor yang sedikit
lentur.

Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara
secara maksimal.

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG MURAI BATU

Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu
Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung
Murai Batu. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer
yang baru setiap dua hari sekali.

EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Murai Batu yaitu:
Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang,
Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada
masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari
pemberian EF tersebut.

PERAWATAN DAN SETINGAN HARIAN BURUNG MURAI BATU

Perawatan harian untuk burung Murai Batu relatif sama dengan burung berkicau jenis
lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Setingan Harian untuk burung Murai Batu :
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba
mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).

Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.

Berikan Jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara
langsung pada burung.

Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama
penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.

Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit,


lalu sangkar dikerodong.

Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara
Master atau burung-burung Master.

Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.

Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.

Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa
istirahat sampai pagi harinya.

PENTING

Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari
Senin pagi dan hari Kamis pagi.

Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 1x seminggu. contoh setiap hari Selasa pagi.

Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam
seminggu.

Berikan vitamin SUPERVIT seminggu sekali saja.

MENGATASI BURUNG MURAI BATU OVER BIRAHI

Salah satu ciri-ciri burung Murai Batu yang terlalu birahi (over birahi) antara lain:
agresif, bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornamen sangkar.

Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 pagi dan 2 sore.

Berikan 3 tetes CATALYST di air minum, 2x-3x seminggu.

Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).

Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.


Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.

Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.

Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.

MENGATASI BURUNG MURAI BATU KONDISI DROP

Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.

Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.

Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali.

Mandi dibuat 2 hari sekali saja.

Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Murai Batu lain
dahulu.

Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.

Berikan vitamin SUPERVIT setiap hari.

PERAWATAN DAN SETINGAN BURUNG MURAI BATU UNTUK LOMBA

Perawatan lomba untuk burung Murai Batu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan
hariannya.

Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Murai Batu agar mempunyai
tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.

Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Murai Batu yaitu mengenal baik karakter
dasar masing-masing burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Setingan Lomba untuk burung Murai Batu:

H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 4 ekor sore.

H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.

1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor
dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.

Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.

PENTING
Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara
burung Murai Batu lain.

Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.

PERAWATAN DAN SETINGAN BURUNG MURAI BATU PASCA LOMBA

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan


kondisi fisik burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Setingan Pasca Lomba untuk burung Murai Batu:

Porsi EF dikembalikan ke Setingan Harian.

Berikan vitamin SUPERVIT di H+1 setelah Lomba.

Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

PERAWATAN DAN SETINGAN BURUNG MURAI BATU MABUNG

Mabung (Moulting) atau rontok bulu adalah siklus alamiah pada keluarga burung.

Perawatan burung Murai Batu pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting,
karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Murai Batu
menjadi rusak.

Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Murai Batu meningkat hampir 40% dari
kondisi normal.

Oleh karena itu, burung Murai Batu butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi
lebih besar dari kondisi normal.

Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses
mabung menjadi terganggu.

Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga
berhubungan dengan hormon reproduksi.

Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Murai Batu:

Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya
burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.

Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.

Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk


pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Setingan
Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi,
Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.

Berikan vitamin SUPERVIT 2x seminggu.

Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam
dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang
kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara
burung dengan suara burung master.

SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG MURAI BATU

Irama lagu yang dimiliki burung Murai Batu memegang peranan yang sangat penting di
dalam penilaian lomba burung Murai Batu.

Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau
adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).

Memilih suara-suara master untuk burung Murai Batu janganlah terfokus hanya memilih
suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;

Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita.
Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan
tidak enak didengar.

Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang
digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan
irama lagu yang ngeroll.

Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini
bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master
yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan
mengalun.

Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran
burung berkicau.

Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya di lapangan.

Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat
burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara
membuka mulut burung master tersebut.

Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam
keadaan ganti bulu atau mabung.
Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam
keadaan mabung atau berganti bulu.

Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat
dilakukan pemasteran.

Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung.

Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan
sangat jarang sekali berkicau.

Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak
menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada di
sekelilingnya.

Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam
dan ditirukan.

Kunci keberhasilan dalam memaster burung Murai Batu adalah memaster burung dengan
suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung
yang akan di master (burung maskot).

Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master
tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Murai Batu tersebut. Supaya irama lagu
yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.

Lihat juga: Cerita Dibalik SUPERVIT (True Story), 3 tetes Smart SUPERVIT di cepuk
minum 1x seminggu, membuat gacoan Anda tetap fit dan sehat, walaupun tidak sempat
dijemur selama 3 bulan.

Produk Smart Mastering yang direkomendasikan untuk burung Murai Batu


Vitamin Harian untuk burung Murai Batu: SUPERVIT

Suplemen Simbiotik anti racun (Antitoksin), menetralkan tubuh burung dari doping
dan mengatasi burung over birahi untuk burung Murai Batu: CATALYST

Obat Antibiotik Hybrid untuk burung Murai Batu: BIONIC+

Suplemen Vitamin Burung Lomba (Experts Only) untuk burung Murai Batu:
STAMINO dan DEXTRO

Suplemen Hormon untuk burung Murai Batu: NHB

Suplemen Imunitas (Antiviral, Antibacterial, Antifungal, Antioxidant, Antiinflamasi


dan Detoxification) untuk burung Murai Batu: PROTECTOR

Obat Cacing untuk burung Murai Batu: VermixPRO

Suara Master Burung dan Suara Terapi untuk burung Murai Batu: Murai Batu Best of
The Best (MB BOB), Natural Therapy Plus (NTPlus) dan Bird Contest Therapy
(BCT) atau Flashdisk All In One Revolution (FD AIO-R)

Artikel Kicaumania tentang Burung Berkicau

4 Penyebab Kenapa Pemula Tidak Sukses Orbitkan Gacoannya Jadi Burung Jawara
4 Hal Penting Dalam Perawatan Harian Burung yang Sering Diabaikan Kicaumania
Cara Mengobati dan Mencegah Penyakit Burung Kurus Dada Nyilet (72,45% Sembuh
Total)
Cerita Dibalik SUPERVIT (True Story)
Territory Therapy, Terapi Mental untuk Burung Lomba (97% Berhasil)
Ini Salah Satu Tanda Kondisi Gacoan Anda Dalam Kondisi Fit
Smart Mastering Zosterops Therapy dan Zosterops Master
Ramuan Rahasia untuk Burung Pleci
Tips Rahasia Perawatan Pleci Lomba
Doping untuk Burung Lomba - Antara Opini dan Realita
Burung dan Perkembangan Burung
Tips Perawatan Lovebird Kontes
Virus Flu Burung dan Pencegahannya
Tips Panduan Memilih dan Membeli Burung
Pencegahan, Pengobatan dan Perawatan Burung Sakit
Gadis Cantik dan Professor - Genetika dan Breeding Burung
Kriteria Dasar Penilaian Lomba Burung Berkicau
Setingan EF (Extra Fooding) dan Setingan Pola Perawatan Burung Berkicau
Otak Burung Berkicau dan Manusia 75% Sama
Suara Master Burung dan Suara Terapi Burung Smart Mastering
Suara Master Alami dan Suara Master Elektronik
Dasar Ilmiah Pemasteran pada Burung Berkicau
Arti Pemasteran pada Burung Berkicau
Metode Pemasteran Burung Berkicau
Cara Memilih Suara Master yang Tepat untuk Burung Lomba
Cara Merawat Burung Lomba dan Trend Suara Master untuk Burung Lomba
Brainwave (Gelombang Otak)
Peralatan Pendukung Suara Master Smart Mastering
Vitamin dan Mineral untuk Burung
Mencegah Jamur pada Burung

Anda mungkin juga menyukai