Anda di halaman 1dari 5

Membuat burung parkit gacor dan bisa

menjadi masteran murai batu dan cendet


Aries Munandipada06/06/2013 pukul 20:50/Comments closed

Popularitas burung parkit di Indonesia memang belum seheboh di Barat, khususnya


Eropa, Australia, dan Amerika. Tetapi dibandingkan dengan beberapa tahun silam,
jumlah penggemar parkit terus bertambah. Hal ini terlihat dari maraknya transaksi
perdagangan parkit via online. Ada yang memeliharanya untuk dijadikan burung master,
dan ada pula yang menangkarnya. Sebagaimana lovebird, burung parkit juga memiliki
aneka warna yang membuka peluang untuk menciptakan varian warna baru hasil
mutasi yang direncanakan.

Selain bisa dilatih berbagai macam atraksi, parkit


juga kerap digunakan untuk memaster burung lainnya. Suara parkit yang nyerecet dan
terkadang penuh isian juga sangat digemari penggemar burung kicauan di Indonesia,
khususnya untuk dijadikan masteran bagi murai batu,cendet, jalak suren, dan
sebagainya.

Seperti halnya lovebird, parkit yang banyak dicari untuk dijadikan masteran haruslah
rajin menyuarakan suara aslinya, berupa cerecetan tajam. Tetapi kebanyakan suara
asli burung parkit dilagukan dengan sangat pendek. Jika parkit memiliki suara asli yang
panjang, bukan tidak mungkin harganya bisa lebih tinggi daripada harga parkit yang
biasa-biasa saja.

Adapun yang biasa digunakan sebagai burung master adalah parkit betina, sebab
suaranya cenderung masih asli. Parkit jantan lebih sering bersuara isian, apalagi jika
dipelihara sejak lama.
Namun burung jantan juga bisa dijadikan sebagai masteran, jika suara asli yang
dimilikinya lebih panjang daripada burung betina. Karena itulah, akan lebih baik jika
Anda memelihara parkit jantan dan betina, yang dipelihara dalam sangkar terpisah.
Dengan demikian, mereka akan saling sahut-sahutan, dan hal ini bisa memancing
suara aslinya agar lebih sering keluar.

Perawatan harian burung parkit

Agar burung parkit memiliki nafas panjang, sehingga suaranya menjadi lebih panjang,
dibutuhkan perawatan konsisten setiap hari. Hal ini bisa dimulai dari
pemberian pakan yang sesuai, yaitu biji-bijian seperti millet, dan buah atau sayuran
segar. Buah yang bisa diberikan antara lain apel, pear, semangka, dan sebagainya.
Sedangkan sayuran bisa berupa tauge, jagung muda, brokoli, bayam, kangkung, sawi,
dan sayuran lain. Sediakan pula tulang sotong bisa disediakan untuk membantu
pencernaannya.

Penjemuran bisa dilakukan setiap hari selama 2 3 jam, dan sebaiknya dilakukan
sebelum pukul 10.00. Sedangkan kebutuhan mandi bagi parkit bisa dilakukan dengan
cara disemprot maupun disediakan karamba mandi dalam sangkarnya.

Perawatan khusus agar parkit rajin bunyi

Selain perawatan harian, ada juga beberapa perawatan khusus agar parkit rajin bunyi.
Perawatannya sama seperti perawayan harian, tapi ada perubahan dalam pemberian
pakan. Berikut uraiannya :

Pakan bijian yang diberikan sama seperti yang biasa diberikan kepada lovebird.

Tambahkan garam beryodium sebanyak 1/4 sendok teh ke dalam air minumnya.
Air minum harus diganti setiap hari.

Sayuran yang diberikan bersifat menambah birahi seperti tauge atau kangkung.

Buah yang diberikan bervariasi, yang dipotong kecil-kecil (semacam koktail), lalu
dimasukkan ke wadah tersendiri (terpisah dari wadah pakan bijian).

Egg food untuk burung parkit


Sebagai variasi, Anda bisa memberikan menu egg food untuk burung parkit, yang bisa
diberikan 2x dalam seminggu. Bahan bakunya hanya berupa telur rebus, wortel mentah
(direbus juga boleh), dan brokoli.

Cara pembuatannya relatif mudah. Parut semua bahan tersebut, kemudian disatukan
dalam wadah pakan. Hasil parutan bisa dicacah lagi dengan pisau hingga menjadi
bagian yang kecil-kecil dan rata. Jika diperlukan, bisa ditambah dengan biji-bijian untuk
merangsang parkit mau memakannya.

Bahan baku pembuatan egg food (kiri), dan hasil akhir yang sudah diparut (kanan).

Untuk hasil yang lebih maksimal, di mana burung parkit Anda akan selalu fit dan makin
rajin bunyi, Anda bisa menaburkan BirdVit dan TestoBirdBooster / TBB (sesuai dosis)
dan secara bergiliran, kemudian diaduk hingga rata. Seperti diketahui, produk TBB ini
mampu meningkatkan level kicauan semua jenis burung, dan sangat bagus untuk
mengatasi burung yang malas bunyi. Jika burung belum pernah diberi TBB, maka
pemberian bisa dilakukan 3 hari berturut-turut, di mana salah satunya bisa dicampurkan
dalam egg food.

Untuk selanjutnya, burung cukup diberi TBB seminggu sekali, dan bisa diberikan
bersamaan dengan pemberian egg food. Jika egg food diberikan dua kali dalam
seminggu, maka pemberian pertama dicampur dengan TBB dan pemberian kedua
dicampur dengan BirdVit. Cara ini bisa membuat burung selalu fit dan rajin bunyi, dan
sama sekali tidak menimbulkan efek negatif terhadap burung.

Yummii .. kata si parkit sambil menyantap egg food.

Note: Sebaiknya pemberian egg food habis dalam sekali waktu (porsi dibuat
secukupnya)

Memancing parkit agar bunyi

Membuat parkit rajin bunyi dan layak dijadikan burung master tentu tidak bisa dengan
hanya menyandarkan pada pakan saja. Dalam hal ini tetap dilakukan kombinasi dengan
perawatan harian, termasuk memancing burung agar rajin berbunyi. Selain
menempelkan sangkar parkit jantan dan parkit betina, Anda juga bisa menggantang
dua parkit jantan dalam posisi agak berjauhan namun masih bisa saling mendengar.
Dengan cara demikian, kedua parkit akan saling bersahutan.

Bagaimana jika tidak ada parkit betina atau parkit jantan lainnya? Anda masih bisa
memancing satu-satunya parkit di rumah agar menjadi rajin bunyi. Caranya, dengan
memperdengarkan audio burung parkit melalui media player atau HP Anda.

Anda mungkin juga menyukai