membahas mengenai cara membedakan cucak ijo jantan dan betina, serta melihat cara memilih
cucak ijo yang bagus dan berprospek, maka tidak ada salahnya jika kita juga berbagi mengenai
bagaimana cara merawat cucak ijo juara dan setelah harian yang pas buat burung cucak ijo kita.
Sebelum mengentahui cara perawatan cucak ijo juara atau juga agar cucak ijo gacor dan rajin
berbunyi ada baiknya kita mengenal karakteristik burung cucak ijo terlebih dahulu.
Karakter Burung Cucak Hijau
Semi Petarung
Cucak Hijau bukan merupakan jenis burung petarung murni, bangkitnya daya tarung cucak hijau
biasanya akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah
teritorialnya.
Takut gelap.
Cucak Hijau merupakan jenis burung yang tidak suka dengan kegelapan dan gampang panik
apabila berada pada lingkungan atau suasana yang gelap. Hindari menempatkan burung ini pada
tempat yang gelap, apalagi membawanya pada malam hari. Karena akan mengakibatkan burung
ini akan panik, nabrak ruji kurungan, bulunya rontok dan dapat menjadi stress.
Burung Cerdas
Cucak Ijo mudah sekali menirukan akan tetapi juga mudahlupa. Dalam kondisi normal, burung
ini dapat merekam suara isian yang ada disekitarnya dengan sangat cepat. Sangat mudah di
master, tetapi apabila dalam kurun waktu tertentu tidak mendengar suara-suara master yang
sudah ada, maka dengan gampang hilang dari memorinya.
Gampang Jinak.
Cucak ijo memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang cukup tinggi, tidak
heran jika burung jenis ini mudah jinak kepada manusia karena kemampuan adaptasinya.
TipsRawatan Harian Cucak Hijau Juara
Sebenarnya cara perawatan harian cucak ijo ini hampir sama dengan pola rawatan burung
berkicau pada umumnya, intinya adalah perawtan yang konsisten dan sesuai dengan kebiasaan si
burung agar cucak hijau kita bisa gacor dan kemungkinan akan menjadi juara dalam lomba
burung.
Berikut ini salah satu contoh Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cucak Hijau:
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba
mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara
langsung pada burung.
Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama
penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu
sangkar dikerodong.
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master
atau burung-burung Master.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa
istirahat sampai pagi harinya.
Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi
dan hari Kamis pagi.
Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis
berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah
lainnya.
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam
seminggu.
Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
Berikan buah pisang yang yang telah diolesi Madu setiap hari Sabtu.
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Cucak Hijau lain dahulu.
keberhasilan persiapan lomba ini tergantung juga dengan karakter burung masing-masing, dan
berikut ini salah satu contoh perawatan cucak hijau untuk lomba
H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.
1 Jam sebelum digantang lomba, berikan Jangkrik 3 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.
Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
Jangan memandikan burung pada saat di lapangan, karena dapat membuat birahi burung
tersebut menjadi sangat tidak stabil.
Berikan kesempatan pada burung untuk beradaptasi sebentar pada suasana lapangan, agar
burung tidak kaget.
Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
Semoga artikel mengenai cara merawat cucak hijau diatas bermanfaat buat anda kicau mania,
terutama pemilik burung cucak hijau yang ingin gacor dan mungkin bisa menjadi juara pada
kejuaran lomba kicauan atau latberan.