Anda di halaman 1dari 3

BERTERNAK AYAM BANGKOK UNTUK

PEMULA
Ayam Bangkok

Siapa tidak mengenal dengan jenis ayam yang satu ini,tentu tidak asing ditelinga sahabat

pecinta jenis ayam petarung. Ayam Bangkok berasal dari kota Bangkok di negara

Thailand yang memiliki perawakan serta postur tubuh yang tinggi besar dengan cakar

yang kokoh. Dewasa kini ayam bangkok dikembangkan untuk memperoleh hasil

keturunan serta memperbaiki keturunan bibit bobot ayam berkualitas dan Ayam jenis ini

biasanya dijadikan sebagai pejantan untuk memperbaiki keturunan. Ayam bangkok

banyak dipelihara dan budidayakan sebagai ayam aduan,karena ayam ini terkenal

sebagai ayam petarung.Ternak ayam bangkok terbilang sederhana, apabila ditekuni ayam

jenis ini dapat memberikan peluang usaha dan sangat menguntungkan,pada artikel kali ini

saya akan membahas bagaimana cara beternak ayam bangkok secara baik dan benar.
Ayam Bangkok

Tahapan Ternak Ayam Bangkok


Seleksi Bibit Indukan

Penentuan dan Pemilihan bibit ayam bangkok berkualitas sangat menentukan tingkat

keberhasilan dalam beternak ayam bangkok untuk menghasilkan tingkat hasil turunan

unggul dari sifat unggul indukannya. Untuk memilih indukan pejantan ayam bangkok

pastikan memilih indukan ayam bangkok; memiliki pertumbuhan yang sehat dan tidak

cacat (abnormal), Memiliki gerakan lincah serta gesit,Penampilan tegak dan memiliki

suara yang lantang, Indukan pejantan telah berusia 1-2,5 tahun dan Memiliki warna yang

cerah berbulu baik. Sedangkan untuk persyaratan indukan betina ayam bangkok antara

lain; Memiliki pertumbuhan sehat tidak kecacatan (abnormal),Memiliki track record

berproduksi tinggi,telah berusia 7-8 bulan serta memiliki bulu bagus dan cerah.

Dalam tahapan ternak ayam bangkok,pemberian pakan dan bentuk kandang sangat

dianjurkan berdasarkan tingkat umur atau pengelompokan untuk memudahkan dalam

tahapan pemeliharaan. Berdasarkan umur, ayam di kelompokan menjadi 4 bagian yaitu;

ayam bangkok anakan 0-6 minggu,anak ayam bangkok umur 6-12 minggu,ayam bangkok

muda umur 12 -16 minggu dan ayam dewasa umur 18-68 minggu.
Perawatan Ayam Bangkok

Pada dasarnya cara beternak ayam bangkok memiliki kemiripan dengan jenis perawatan

dengan jenis ayam pada umumnya,namun untuk mendapatkan hasil maksimal untuk

memperoleh keturunan yang berkualitas sangat dibutuhkan cara perawatan yang

intensif. Pemeliharaan intensif lebih mengedepankan dalam pengelolaan dalam hal

kontrol serta pengawasan dari segi pemberian pakan dan juga kesehatan ayam bangkok.
Kontruksi Kandang Ayam Bangkok

Untuk memperolah hasil maksimal dari beternak ayam bangkok salah satunya di dukung

dari bentuk kandang sesuai,volume kandang dan kelengkapan kandang. Bentuk

kandang untuk jenis ayam bangkok dengan penerapan pola ternak intensif,kandang ayam

bangkok dapat terbuat dari bambu,papan dan ayaman rotan.


Volume kandang ayam bangkok harus menerapkan dan mementingkan kenyaman pada

ayam bangkok, untuk mencegah ayam bangkok tidak mudah stres dan berpenyakit.

Bentuk kandang sangat dianjurkan berdasarkan usia ayam bangkok tersebut; untuk anak

ayam berumur 6-12 minggu dengan luas kandang 100 x 100 x 40 cm berjumlah 30-35

ekor. Ayam muda umur 12 -16 minggu dengan luas kandang 100 x 100 x 60 cm, jumlah

15-20 ekor. Sedangkan untk Ayam bangkok dewasa telah umur 18-68 minggu,luas

kandang 30 x 30 x 30 cm umumnya diisi dengan satu ekor jantan. Perlengkapan

kandang penunjang pertumbuhan pendukung seperti; bahan dan peralatan berupa

tempat pakan dan minum


Pemberian Pakan Berkualitas

pakan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pengelolaan sistem ternak

ayam bangkok,Pakan untuk ayam bangkok sebenarnya sangat fleksibel dan tidak

serumit. Bahan pakan ayam bangkok dapat diberikan seperti ; beras, butir

Jagung,dedak. Pemberian pakan pada ayam bangkok dapat di berikan 2 kali dalam satu

hari. Di imbangi dengan pemberian air minum pada ayam yang selalu di ganti dengan air

yang baru.
Pencegahan Penyakit Ayam Bangkok

Setiap pembudidayaan tidak terlepas dari serangan penyakit,tingkat serangan penyakit

tinggi dapat menyebabkan kerugian bagi peternak. Oleh karena itu terdapat beberapa

tindakan sebagai upaya untuk mencegah ayam bangkok kita terinfeksi penyakit. Terdapat

cara untuk mencegah pengendalian penyakit antara lain; Menjaga sanitasi lingkungan

kandang, peralatan kandang dan manusianya, Pemberian pakan yang fresh dan sesuai

kebutuhan ternak,Melakukan vaksinasi secara teratur, Pemilihan lokasi ternak di daerah

yang bebas penyakit, Manajemen pemeliharaan yang baik Dan Pengawasan terhadap

jenis binatang lain sebagai inang penyakit berbahaya. Pemberian vitamin sangat penting

bagi kesehatan ayam, selain itu pemberian vitamin juga mampu mengatasi serangan

penyakit terhadap ayam.

Anda mungkin juga menyukai