Jika ingin mengetahui lebih lanjut metode ini silahkan klik Vent sexing and feather sexing anak ayam
broiler dan ayam petelur
Metode pertama, anak ayam digantung terbalik di jari. Ayam jantan jika hanya menggantung
diam, dan ayam betina jika mencoba mengepak dan mencoba memutar ke kanan.
Metode kedua yaitu memungut tengkuk leher anak ayam. Ayam jantan jika membiarkan kakinya
menggantung, dan ayam betina jika kakinya ditarik naik ke atas dada.
Metode terakhir adalah menempatkan anak ayam telentang di telapak tangan. Ayam betina jika
berhenti menendang setelah beberapa saat, dan ayam jantan jika terus-terusan menendang.
Semakin besar anak ayam, bakal kuping telinga makin tampak jelas. Contohnya pada gambar di bawah
ini adalah gambar anak ayam bangkok usia 4 minggu (1 bulan). Lubang telinga pada gambar ini tertutup
oleh bulu, sedang bakal kuping telinga tampak terpisah dari lobang telinga. Jika bakal kuping telinga
tidak kelihatan jelas dan terpisah seperti gambar ini maka ayam tersebut adalah ayam betina.
Agar lebih pasti dan akurat maka cara-cara praktis yang sudah disebutkan diatas harus digabungkan
untuk saling mendukung. Misalnya pada gambar di bawah ini, selain melihat bakal kuping telinga, juga
diyakinkan lagi dengan melihat jengger dan melihat bulu punggung anak ayam. Unjung bulu punggung
yang runcing/lancip adalah jantan, dan jika bulu punggung lebih bundar (kurang runcing) adalah betina.
Pengamatan bulu punggung ini sudah bisa dilihat sejak anak ayam berusia 1 bulan.
Postingan ini tentang tips cara merawat ayam bangkok anakan agar cepat besar dan memungkinkan
lebih besar dari induknya. Tips ini dari pengalaman yang beberapa kali berbagi anakan bangkok dengan
teman/tetangga, yang hasilnya sangat berbeda antara perawatan sendiri dibandingkan perawatan oleh
teman.
Pakan yang digunakan adalah pakan khusus untuk anak ayam DOC, yang berprotein 22-23 % ((bisa
cargill, phokpan atau lainnya), yang penting butirannya kecil-kecil. Jangan berikan pur yang murah
seperti pur ayam broiler masa pengasingan (masa tunggu sebelum dipotong) karena proteinnya sangat
rendah 15%. Pur diberikan dengan cara menaruh di lantai yang beralas koran atau kardus. Biarkan anak
ayam makan langsung dari lantai, biarkan dia senang berebut makanan sambil mengiaskan kakinya.
Jangan lupa alas koran diganti setiap 2-3 hari sekali agar alas tetap bersih untuk menaruh pur. Setelah
lebih dari 1 minggu, pur boleh tetap di taruh di lantai asalkan rajin mengganti alas karena semakin besar
ayam makin banyak kotoran beraknya, atau bisa menggunakan tempat makan khusus anak ayam yang
digantung ataupun yang dibuat sendiri dari bambu.
No Comments |
Anak ayam bangkok banyak yang jual. Mulai dari anak ayam bangkok yang baru menetas, usia 2
minggu hingga 1 bulan. Sebetulnya memilih anak ayam bangkok sangat spekulatif, karena masih terjadi
banyak perubahan yang terus berubah dan tumbuh hingga ayam dewasa. Namun terkadang harus
memilih anak ayam dengan berbagai alasan, misalnya karena keterbatasan dana yang hanya cukup
untuk membeli 1-2 ekor anak ayam, atau tidak mau repot mengurus banyak anak ayam, atau ingin
berbagi jumlah anakan paroh-parohan dengan teman. Ada juga yang cenderung memilih anak ayam
dengan trah (silsilah) yang jelas dan teruji daripada ayam muda/dewasa yang trahnya tidak jelas.
Anak ayam bangkok dibawah 2 minggu belum tampak jelas, karena bulunya belum lengkap,
dan tulang punggungnya belum kuat, sehingga masih banyak yang tampak agak membungkuk. Yang
tampak jelas hanyalah warna bulu dan perbedaan badan ayam yang besar dan yang kecil. Jika
terpaksa memilih anak ayam bangkok dibawah 2 minggu, maka pada umumnya yang dipilih adalah
yang badannya besar dengan pinggang sedang s/d besar. Sedangkan warna bulu terserah selera,
atau ada pula yang tidak suka warna warni yang mirip bulu ayam kampung.
Cara memilih anak ayam bangkok bisa dilakukan dengan cara yang lebih teliti lagi. Caranya
biarkan dulu ayam tersebut lapar. Setelah itu berikan makan pur di lantai (bisa diberi alas koran).
Perhatikan persaingan anak ayam bangkok yang sedang berebut makanan, ada yang terjatuh, ada
yang diam menjauh ketakutan atau mengalah, tetapi ada pula yang agresif, desak desakan, sikut sana
sikut sini. Pilihlah yang agresif dan tampak dominan.
Cara memilih anak ayam bangkok selanjutnya adalah dengan memperhatikannya saat minum.
Posisi wadah minuman sebelumnya sudah diseting seimbang dengan tinggi anak ayam tersebut.
Perhatikan posisi kuda-kuda dan jari anak ayam bangkok saat berdiri minum. Jari yang bagus adalah
yang panjang, dan jari belakangnya lebih lurus ke belakang. Jari belakang kadang tidak tersentuh
lantai sehingga seperti jinjit (gerakan ayamnya cepat). Ada ayam yang cepat minumnya ada pula yang
lambat, lebih baik pilih yang cepat. Saat meneguk air minum, perhatikan kepalanya, ada yang
kepalanya naik tinggi ke atas dengan dada dibusungkan ke depan, ada pula yang kepalanya hanya
diangkat sedikit saja. Pilih yang kepalanya dianggkat paling tinggi dan dadanya dibusungkan ke
depan.
Seperti sudah dijelaskan dalam memilih anak ayam bangkok di bawah 2 minggu di atas, maka
untuk yang 2 minggu ke atas yang dipilih adalah yang agresif dan dominan. Juga diperhatikan saat
minum untuk memperkirakan postur ayam tersebut setelah besar nanti, yaitu yang kepalanya diangkat
tinggi ke atas saat meneguk air dan posisi jari dan kuda-kuda kaki tampak stabil dan kokoh.
Postur anak ayam bangkok 2 minggu atau lebih sudah mulai tampak utuh karena bulu sayapnya
sudah lengkap, ekor sudah mulai nongol, dan tulang punggung dan pinggang sudah lebih kuat.
Perhatikan besar badan, pinggang, panjang leher, panjang badan, tinggi badan dan posisi berdiri tegak
atau datar. Yang dipilih adalah yang badannya lebih besar dan tinggi, dengan panjang badan dan
leher seimbang dan tergolong panjang, pinggang ukuran sedang-besar (tergantung selera), badan
tegak, besar kepala sedang-besar (tergantung selera), kaki yang aman dipilih adalah yang besar.
Bagian tubuh yang lebih rinci belum tampak jelas, misal bentuk mata, alis, jengger, paruh. Besar
otot juga belum bisa diketahui. Kerapatan dan kekuatan tulang tiap bagian juga tidak bisa dinilai,
misalnya tulang supit kloaka kadang rapat kadang bisa berubah renggang karena sangat terpengaruh
oleh banyaknya makanan yang numpuk di usus atau perut anak ayam.
Selanjutnya yang sangat penting dalam memilih anak ayam bangkok adalah memperhatikan
tulang yang bagus. Tulang anak ayam bangkok secara umum sedikit bisa ditebak. Tentunya yang
dipilih adalah yang bertulang besar dan kokoh. Caranya, genggam seekor anak ayam tersebut
dengan satu tangan. Genggamannya kemudian sedikit diperkuat (diremas) sehingga bisa dirasakan
anak ayam yang badannya tebal, tulangnnya lebih besar dan kuat. Juga bisa dirasakan kekuatan
perlawanan anak ayam bangkok yang memberontak tidak mau digenggam.
Bentuk kaki anak ayam bangkok yang belimbing atau bulat belum bisa dibedakan, karena bentuk
kaki anak ayam umur beberapa minggu semuanya tampak bulat. Tetapi potensi sisik ubed cincin di
kaki, belah di jari sudah bisa kelihatan jika diteliti secara detil dengan penerangan yang jelas.
Sedangkan sisik selip belum muncul sehingga belum kelihatan. Tetapi adakalanya sisik cincin
menjadi belah/pecah setelah agak besar. Sedangkan sisik belah dijari masih tetap sampai besar,
hanya saja belum bisa dipastikan bentuk belahannya dalam atau tidak. Sehingga bagi yang ingin cari
yang sisik-sisik katuranggan sudah bisa melihatnya sebagian sejak ayam bangkok masih anakan.
Warna kaki dan paruh anak ayam tampak jelas kelihatan. Sementara warna mata masih tampak
gelap, yang nantinya setelah tambah umur akan makin jelas. Yang dipilih adalah warna tembus, yaitu
sama warna kaki dan paruhnya. Jika ada 2 warna maka dua warna juga di kaki dan di paruh. Namun
perlu diketahui bahwa warna kaki dan paruh kadang berubah drastis setelah tambah umur menjadi
beberapa bulan. Warna kaki yang semua hitam bisa berubah semuanya menjadi lebih terang, dan
sebaliknya warna kaki yang tadinya kuning atau putih polos bisa semakin banyak tambahan warna
gelap hitam atau coklat kelabu.
Cara memilih anak ayam bangkok yang diuraikan di atas tidak membahas tentang cara
membedakan kelamin jantan atau betina.
Memilih anak ayam cara diatas hanya efektif jika memilih hanya beberapa ekor dari banyak anak
ayam yang seumuran, sehingga bisa dibedakan keunggulannya dengan yang lainnya secara relatif.
Lebih efektif lagi jika yang dipilih adalah 1-2 ekor dari satu induk sehingga bisa saling diperbandingkan.
Dasar-dasar memilih anak ayam bangkok sebetulnya tetap mengacu pada ciri ciri ayam bangkok
aduan dewasa. Sehingga bagi pemula perlu terlebih dahulu mengetahuinya seperti pada artikel Ciri
ciri ayam bangkok aduan bagus.