Anda di halaman 1dari 4

Panduan Cara Melatih Ayam Bangkok Lengkap

Budidaya ayam bangkok berbeda dengan budidaya ayam sayur, ayam hias, atau ayam jenis lainnya.
Ayam bangkok dirawat dan dibesarkan selain agar memiliki tubuh yang sehat, juga diupayakan agar
memiliki kemampuan tarung yang canggih. Kemampuan tarung ayam bangkok tidak akan maksimal
jika hanya mengandalkan genetik ayam tersebut.
Meski berasal dari trah juara, ayam tetap perlu dilatih agar terbiasa dengan teknik-teknik bertarung
melalui penerapan metode latihan fisik secara rutin. Lalu, bagaimana cara melatih ayam bangkok
agar punya fisik yang kuat? Cara Melatih Ayam Bangkok Pada artikel kali ini, kita akan mengupas
tuntas tentang bagaimana cara melatih ayam bangkok agar fisiknya kuat dan memiliki kemampuan
bertarung maksimal. Latihan-latihan yang dibahas antara lain adalah latihan berbagai macam senam,
latihan lari, pernapasan, dan latihan mental.
1. Latihan Leher
Latihan yang pertama adalah senam leher. Cara Merawat Ayam Bangkok Cara Merawat Anak Ayam
Bangkok Ciri Ayam Bangkok Betina yang Baik untuk Indukan Seperti kita ketahui bahwa otot-otot di
leher adalah bagian tubuh yang sangat menunjang pergerakan kepala ayam ketika ia membidik
lawan atau menghindari serangan ke arah kepala saat di medan laga. Otot leher yang luwes akan
sangat bermanfaat dalam memenangkan babak demi babak pertarungannya. Oleh karena itu, untuk
cara melatih ayam bangkok yang pertama kami anjurkan adalah dengan melatih otot-otot lehernya
ini. Teknik melatih otot leher terbilang sangat sederhana. Setiap pagi, putar leher ayam
menggunakan tangan ke arah kanan kiri masing-masing 30 kali secara perlahan, sekira 1 detik tiap
gerakan.
2. Latihan Badan
Saat bertarung, tubuh ayam akan mencari bergerak ke sana kemari mencari selah daerah tubuh
lawan yang akan dipukulnya. Jika tubuhnya tidak biasa bergerak, ayam akan kagok dan kaku
pergerakannya. Untuk itu, perlu pembiasaan agar perputaran tubuhnya lebih luwes. Caranya yaitu
dengan menerapkan senam badan setiap pagi. Teknik senam badan bisa dilakukan dengan memutar
badan ayam ke arah kiri dan kanan sebanyak 30 kali. Selipkan tangan Anda ke salah satu celah
sayapnya dan dorong ke sana kemari.
3. Latihan Kaki
Senam kaki atau biasa orang menyebutnya push up ayam merupakan teknik cara melatih ayam
bangkok yang sudah umum di kalangan pecinta ayam aduan. Teknik latihan ini memang sangat
menunjang kemampuan ayam dalam bertarung. Otot kaki dan lututnya akan terbiasa bergerak
sehingga tak akan kaku saat menghadapi lawannya. Untuk menerapkan teknik latihan ini, Anda
hanya cukup menekan punggung ayam ke bawah dan ke depan sebanyak 30 kali setiap harinya. Tapi
ingat, lakukan teknik ini secara rutin, karena jika tidak, hasilnya pasti akan tidak maksimal.

4. Latihan Sayap
Senam sayap atau sering pula disebut janturan merupakan teknik melatih otot otot sayap ayam
bangkok agar lebih luwes bergerak. Sama seperti senam kaki, teknik cara melatih ayam bangkok ini
pun sudah cukup dikenal luas. Janturan dilakukan dengan mengangkat ayam setinggi mungkin
menggunakan kedua tangan. Tangan kanan memegang dada dari belakang, dan tangan kiri
memegang pangkal ekor. Lepaskan tangan kanan ke belakang secara perlahan sembari tangan kiri
ikut turun ke bawah. Ayam akan mengepak-ngepakan sayapnya sehingga otot dan sendinya lebih
kuat dan terbiasa bergerak.
5. Latihan Lari
Latihan lari bisa dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan alat khusus berupa
kurungan putar ada pula yang hanya menggunakan teknik sederhana. Akan tetapi, bagaimanapun
caranya, latihan lari memang tetap dibutuhkan. Ini untuk melatih kemampuan otot-otot kaki dan
pernapasannya. Untuk melakukan latihan lari secara sederhana, Anda perlu menyiapkan 2 kurungan
ayam dengan ukuran berbeda serta satu ekor ayam bangkok lain. Kurungan ayam yang dijadikan
bahan latihan diletakan dalam kurungan kecil, sedang ayam yang akan dilatih diletakan di luarnya,
kemudian kurung mereka dalam kurungan besar. Ayam yang dilatih akan terus berlari mengelilingi
kurungan kecil. Ia akan mencari selah untuk memukul ayam yang berada di dalam kurungan kecil
hingga lelah. Namun, sebelum mengalami kelelahan, ambil ayam itu agar tidak mengalami stres.
Biasanya sekitar 15-30 menit.
6. Latihan Renang
Latihan renang merupakan latihan yang paling menguras tenaga ayam bangkok Anda. Akan tetapi,
manfaat latihan ini ternyata terbilang cukup banyak. Latihan renang bisa membuat seluruh otot di
tubuh ayam menjadi kuat. Selain itu, stamina dan nafas ayam menjadi lebih panjang sehingga
menunjang dalam memenangkan pertarungan yang berlangsung dalam tempo lambat. Anda bisa
melatih ayam Anda untuk berenang di bak atau di kolam biasa. Lemparkan ayam ke tengah kolam,
sehingga ia berusaha untuk terus bergerak supaya tidak tenggelam. Lakukan selama maksimal 20-30
menit setiap harinya. Jangan sering-sering menerapkan cara melatih ayam bangkok menggunakan
teknik renang. Cukup lakukan 2 kali saja setiap minggunya.
7. Latihan Abar
Selain melakukan latihan fisik, Anda juga perlu melatih mental ayam bangkok kesayangan Anda.
Tentu akan percuma bukan jika jago bangkok Anda memiliki fisik yang kuat tapi punya mental kelas
kacang. Oleh karena itu, cobalah untuk mengabar atau menggebrak ayam bangkok Anda dengan
ayam bangkok milik teman. Latihan abar tidak perlu lama. Cukup satu atau dua air saja. Dan jika
sudah punya jalu, baiknya jalu tersebut di plester agar aman. Nah, itulah beberapa teknik cara
melatih ayam bangkok yang bisa Anda terapkan pada ayam bangkok aduan Anda. Latihan yang
dilakukan secara rutin pasti akan bermanfaat bagi peningkatan kemampuannya dalam bertarung.
Selamat mencoba!
http://tokocendolism.com/2016/11/07/anak-ayam-bangkok-aduan-petarung/

5 Cara Merawat Anak Ayam Bangkok agar Cepat Besar


Ayam bangkok istimewa dapat diperoleh dari keturunan indukan ayam bangkok asli trah juara.
Namun, modal itu saja sebetulnya tidak cukup. Perawatan menjadi kunci kedua yang menentukan
kualitas si ayam nantinya. Adapun dalam masalah perawatan ayam bangkok ini, perawatan anakan
menjadi sangat penting karena di sinilah awal mula lahirnya ayam-ayam aduan yang berkualitas.
Berikut ini akan kami jelaskan sedikit pengetahuan kami mengenai bagaimana cara merawat anak
ayam bangkok yang tepat sehingga dapat tumbuh besar dengan cepat. Silakan disimak!
Anak Ayam Bangkok Perawatan anak ayam bangkok yang selama ini kami lakukan tidak pernah
lepas dari lima aspek utama budidaya. Kelima aspek tersebut antara lain kandang, pakan, suplemen,
cabut bulu, dan pemeliharaan intensif dalam kandang. Cara Melatih Fisik Ayam Bangkok agar Kuat
Cara Melatih Mental Ayam Bangkok Melatih Pukulan Ayam Bangkok
1. Kandang Anak Ayam Bangkok Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam cara merawat anak
ayam bangkok yang baru lahir adalah terkait masalah kandang. Anak ayam yang baru lahir hingga
usia 3 hari umumnya masih dalam kondisi kritis dan rentan mati.
Perawatan pada masa-masa tersebut harus dilakukan secara intensif untuk menekan jumlah
kematian dan kerugian. Perawatan ayam bangkok baru lahir yang terpenting adalah dengan menjaga
suhu dalam kandang supaya tetap hangat dan memungkinkan adaptasi baginya dengan lingkungan
baru.
Menjaga suhu kandang secara alami merupakan tugas dari induk babon ayam. Oleh karena itu, Anda
bisa menempatkan induk babon bersama dengan anak ayam yang baru lahir. Akan tetapi bila
terkendala karena penetasan si ayam menggunakan mesin, Anda juga bisa menggunakan bantuan
lampu bohlam untuk menjaga suhu dalam kandang anak ayam tersebut. Mengatur suhu
menggunakan bohlam juga ada tekniknya.
Umumnya, dengan ukuran kandang postal standar sebaiknya digunakan bohlam 5 watt saja. Selain
suhu, faktor penting dalam kandang yang perlu juga untuk diperhatikan adalah sirkulasi udara.
Untuk kandang anak ayam yang baru lahir, sebaiknya dinding kandang memiliki rongga yang lebih
rapat untuk mencegah aliran udara secara langsung. Aliran udara langsung bisa membuat anak ayam
mati karena bibit penyakit, terutama bila lokasi kandang tidak dipagar menggunakan batu bata.
2. Pakan Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam cara merawat anak ayam bangkok adalah
masalah pakan. Beberapa botoh beranggapan bahwa pada usia 1-2 hari, anak ayam sebaiknya cukup
diberi air saja. Kebutuhan nutrisi ayam masih dapat terpenuhi oleh kuning telur yang menempel
pada bulu-bulunya.
Lewat usia tersebut, pakan berupa pur bisa diberikan dalam jumlah sewajarnya. Adapun untuk
menghemat pengeluaran, pakan pur juga bisa dicampuri bekatul dengan perbandingan 4:1. 3.
Suplemen Tambahan Menginjak usia 1 bulan, anak ayam bangkok bisa diberi pakan dengan
komposisi yang berbeda. Para peternak ayam bangkok aduan sukses umumnya menggunakan
campuran pakan berupa pur dan susu bubuk bayi dengan perbandingan 5 : 1.

Susu bubuk yang diberikan pada anak ayam bangkok usia 1-4 bulan berpengaruh besar terhadap
pembentukan tulang, otot, bulu dan bagian tubuh lainnya. Jika mungkin harga susu bubuk di pasaran
tidak sesuai dengan isi dompet Anda, penggunaan susu bubuk bekas (kadaluarsa) juga masih aman
dan dimungkinkan.
4. Cabut Bulu Bulu-bulu yang tumbuh pada anak ayam bangkok menghabiskan banyak porsi gizi dari
makanan yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, jika Anda ingin anak ayam bangkok Anda cepat
tumbuh besar, sebaiknya potong dan buanglah sebagian dari bulunya. Bagian bulu yang dipotong
para usia 3 minggu adalah bulu pada sayap dan ekor.
Adapun saat usianya sudah beranjak 2 bulan atau setelah bulu punggung dan bulu leher mulai
rontok, bulu-bulu yang tersisa haruslah segera dicabut juga, terutama pada bagian dada dan
pahanya. Pencabutan bulu ini selain dapat mengoptimalkan serapan makanan untuk
pertumbuhannya, juga dianggap penting karena dapat mempertebal kulit dari bagian tubuh yang
bulunya dicabuti.
5. Perawatan Intensif Perawatan anak ayam bangkok aduan hingga usia 6 bulan atau sampai bulu
rawis dan leher barunya tumbuh sebaiknya cukup di dalam kandang saja. Hal ini dilakukan untuk
menghindari hilangnya energi ayam karena ia terlalu banyak bermain. Energi yang seharusnya
digunakan untuk pertumbuhan tubuhnya akan hilang bila ia sering diumbar.
Oleh karena itu, jika ingin mengumbarnya, berikanlah waktu tidak lebih dari 30 menit setiap harinya.
Demikianlah beberapa tips yang bisa dilakukan sebagai cara merawat anak ayam bangkok agar cepat
besar. Silakan diterapkan dan semoga dapat membuahkan hasil optimal. Salam.
http://tokocendolism.com/2016/11/07/anak-ayam-bangkok-aduan-petarung/

Anda mungkin juga menyukai