Anda di halaman 1dari 25

CARA MEMILIH AYAM LAGA BERKUALITAS

Memilih ayam bangkok berkualitas bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan, terlebih lagi.,
ketika kita tidak memiliki ayam unggul untuk menguji ayam yang akan kita beli (kodisi tidak
memungkinkan
untuk
menguji/test
abaran).
Oleh sebab itu sebelum kita membeli ayam bangkok berkualitas, ada baiknya kita mengetahui
terlebih dahulu ciri-ciri fisik ayam jawara yang rata-rata selalu unggul di arena laga. Adapun
dibawah ini adalah ciri-ciri fisik ayam bangkok berkualitas yang selalu unggul di arena laga
tingkat "high level".
1. "Khusus ayam bangkok" bagian Kepala besar dan berbentuk buah pinang (bulat panjang)
maka ayam lebih tahan pukul dan pintar susah dipatok dan tidak asal pranggal, bila
kepalanya berbentuk terlalu bulat biasanya ayam bodoh mudah dipatok dan asal mukul
tanpa memperhatikan pukulan lawan. Pada bagian kelopak mata wajib terlihat dalam
sehingga mata dapat terlindung dari pukulan lawan dan bagian mata wajib jernih (tidak
ada bercak hitam) semakin kecil bintik hitam di matanya menandakan ayam tersebut

mempunyai mental yang bagus dan lebih sensitif terhadap gerakan lawan. (POIN PLUS
BILA MEMILIKI MATA BERWARNA PUTIH)
2. Jengger tebal dengan postur jengger semakin kebelakang semakin tinggi dan semakin
tebal merupakan ciri-ciri ayam yang memiliki mental yang tangguh. Bila jengger terlihat
tebal di depan dan semakin kecil kebelakang merupakan ciri-ciri ayam bermental buruk
(tidak tahan terhadap rasa sakit). (POIN PLUS BILA AYAM BERJENGGER
TIGAN/JENGGER BERBELAH TIGA)
3. Paruh ayam melengkung seperti paruh elang dan keras, menunjukkan paruh yang kuat,
tidak mudah patah, sehingga dapat dengan mudah menjewer lawan dan memberikan
akurasi pukulan yang tepat mengenai sasaran. (POIN PLUS BILA PARUH BERCORAK
GARIS HITAM)
4. Pilih Leher berbentuk huruf "r" sehingga memudahkan ayam melakukan kontrol yang
baik, tidak mudah terkena pukulan dan dapat dengan mudah melakukan penguncian ke
leher lawan. Dan hindari leher ayam berbentuk angka "2" terlebih lagi bila mendapat
gandeng dengan lawan berleher huruf "r", kelemahan ayam yang memiliki leher
berbentuk angka "2" ayam cenderung lebih mudah dipukul dibagian leher karena pangkal
lehernya menonjol, selain itu ayam juga susah melakukan penguncian terutama bila
mendapat gandeng dengan ayam berleher "r". (POIN PLUS BILA LEHER AYAM
MEMILIKI KATURANGGAN SONGGO BUMI)
5. Bagian dada yang baik berbentuk bidang dan tegak, bagian dada lebih besar bila
dibandingkan dengan bagian belakang sehingga mudah menelak pukulan lawan,
sebaliknya bila bagian belakang lebih besar maka ayam akan kesulitan dalam menelak
pukulan lawan dan pukulan ayam tersebut cenderung kurang akurat. (POIN PLUS BILA
BAGIAN BULU DADA AYAM TAMPAK LEBAR-LEBAR DAN BERWARNA
KEMERAHAN)
6. Sayap ayam laga yang baik memiliki kepak sayap yang rapat, dengan postur panjang dan
sayap tidak turun kebawah, sayap seperti ini memiliki kontrol yang bagus sekaligus
dapat melindungi tubuh dari pukulan lawan, bagian tulang sayap bila diraba terasa tebal
dan terasa melawan saat sayapnya ditarik sehingga tidak mudah disayap oleh lawan.
(POIN PLUS BILA PADA BAGIAN UJUNG SAYAP MEMILIKI SATU BULU
BERWARNA PUTIH DAN BULU LAINNYA BERWARNA HITAM)
7. Tulang dada ayam yang panjang dan terasa tebal saat diraba merupakan ayam yang
memiliki nafas yang baik 'bila dibandingkan dengan ayam bertulang dada pendek. Dan
tulang dada yang tebal menguntungkan ayam untuk lebih tahan terhadap pukulan lawan.
8. Memiliki pangkal ekor yang besar, keras, dan rapat. Cara mengetahuinya raba bagian
sambungan pangkal ekor dan badan, semakin rapat sambungan antara pangkal ekor dan
badan akan membantu keseimbangan ayam dalam bermanuver seperti: balik badan,
lompat menghindar ataupun balik menyerang.

9. Bagian ekor kuncup lurus memanjang dan mengarah kebawah, merupakan ayam yang
mampu bergerak cepat dan lincah bila dibandingkan dengan ekor yang berpostur seperti
kipas atau ekor ayam kalkun. (POIN PLUS BILA TERDAPAT DUA BULU EKOR
BAGIAN TENGAH YANG LEBIH PANJANG DARI BULU-BULU EKOR LAINNYA)
10. Pilih bagian paha ayam yang berbentuk gepeng dan tidak bulat, bila dilihat dari samping
tampak lebih lebar bila dibandingkan dengan tampak bagian depan, keunggulan, gerakan
kaki ayam lebih fleksibel dan leluasa dalam melakukan gerakan.
11. Pilih Tengkuk kaki ayam yang memiliki siku, semakin siku tengkuk kaki tersebut
semakin bagus, ayam memiliki daya dorong lompatan dan pukulan yang kuat untuk
menjatuhkan ayam lawan.
12. Bagian kaki besarnya seimbang dengan ukuran badan, tidak terlalu besar, dan tidak juga
terlalu kecil, memiliki jalu dengan ukuran seimbang antara kanan dan kiri, posisi jalu
usahakan sejajar dengan jari kaki bagian belakang, bila tipe ayam pukul pilih jalu dobel
dengan tonjolan jalu yang tampak besar walaupun tidak panjang. model kaki boleh
berbentuk bulat ataupun blimbing yang penting kering dan keras. Bila ayam diangkat
maka posisi kaki dan jari kaki jatuh kebawah (tidak melawan), pilih sisik kaki yang
mempunyai alur rapi atau sebaliknya, yang terbaik bila pada sisik kaki ayam terdapat
sisik melingkar tepat dibalik jalu dinamakan Naga Mangsa. (POIN PLUS BILA SISIK
KAKI MENYERUPAI KULIT SALAK DAN MEMILIKI LEBIH DARI DUA RUAS
SISIK DINAMAKAN NAGA BANDA & SISIK BAGIAN BELAKANG
MENGHADAP KE BAWAH DINAMAKAN NAGA TEMURUN)
13. Pilih jari kecil dan panjang (merit) semakin keujung semakin meruncing, lebih baik lagi
bila sisiK jari ayam terdapat sisik jari yang pecah di bagian ujung-ujungnya dinamakan
"tanjung karang" pukulannya merusak lawan. (POIN PLUS BILA DIATAS JARI
BAGIAN BELAKANG TERDAPAT TONJOLAN SEPERTI BATU DINAMAKAN
SURO WATU)
Setelah berhasil menemukan ayam yang mempunyai ciri-ciri fisik di atas, langkah selanjutnya
adalah tinggal rajin-rajin melatih ayam tersebut tentunya juga diimbangi dengan rawatan yang
baik maka kualitas ayam tersebut akan lebih baik dari ayam-ayam biasa yang tidak melihat
faktor ciri fisik.
Diposkan oleh Katuranggan Ayam di 07.28 , 1 komentar

CANTEL...!!! JENIS JALU YANG PALING BERBAHAYA

Rabu, 07 November 2012

Jalu cantel / centel merupakan jalu ayam yang berbentuk menyerupai kail atau posisi jalu ayam
yang berbentuk melengkung keatas. Dikatakan sebagai jalu yang paling berbahaya karena jalu
cantel juga tergolong dalam urutan ayam mistik, karena ayam ini memiliki teknik yang unik
dalam berlaga. Dari berbagai pengalaman ayam cantel bila berlaga pukulannya tidak terlihat
dalam "Namun" lawan tiba-tiba terluka serius dan lawan menjadi gemetar setelah terkena
sayatan
dari
jalu
cantel
tersebut.
Posisi jalu cantel yang bagus adalah berada sejajar dengan jari belakang ayam dengan posisi jalu
memanjang terlebih dahulu lalu pada bagian ujung jalu melengkung 70-90 derajat keatas

sehingga bila mengenai tubuh lawan maka bagian tubuh lawan dapat langsung robek tersayat
hingga mengakibatkan luka yang sangat serius, Namun dari segi pengalaman sangat jarang sekali
ayam tipe jalu centel ini membunuh lawannya di medan laga karena ayam lawan lebih memilih
untuk
menghindar
atau
melarikan
diri
keluar
dari
arena
laga.
Tips: Disarankan memilih permukaan jalu yang berbentuk halus, padat & berisi dengan postur
jalu yang menyerupai gading gajah, jalu seperti ini lebih kuat bila dibandingkan dengan model
jalu
yang
memiliki
permukaan
yang
kasar
dan
tidak
beraturan.
Karena keunikannya Jalu Centel banyak dicari oleh penggemar breeding ayam laga, terutama
biang betinanya karena lebih mayoritas dalam menurunkan model jalu centelnya terhadap
keturunannya, berbeda dengan jago/pacek centel bila dikawinkan dengan babon cetak sekalipun
sangat jarang sekali hasil keturunan yang mengeluarkan jalu centel seperti paceknya apalagi bila
babon cetak tersebut bukan keturunan dari ayam jalu melainkan jenis dari babon tipe ayam
pukul.
Ayam jenis Jalu Centel ini juga semakin langka keberadaannya sehingga bila ada sekalipun maka
harga tentunya juga sangat mahal, terlebih lagi bila ayam tersebut memiliki struktur tubuh,
kualitas,
dan
keturunan
petarung
yang
baik.
Dari sudut pandang mistik, ayam jalu centel juga masuk dalam katagori ayam "Tolak Bala" yaitu
jenis ayam yang dapat dijadikan sebagai penolak datangnya musibah, guna-guna, ilmu hitam
dan
sejenisnya.
Macam-macam Jenis Ayam Tolak Bala:
1. cemani.
2. kinantan putih.
3. ayam bulu lidi.
4. ayam berbulu terbalik / pitik walik.
5. ayam dengan warna hitam polos dipunggungnya saja sedangkan lainnya berwarna putih
(bila dilihat dari atas "hitam" bila dilihat dari bawah,samping, dan depan berwarna putih).
6. ayam yang memiliki jalu melengkung keatas (jalu centel).
7. ayam yang memiliki dua jalu (satu melengkung ke atas dan satu lagi melengkung
kebawah).
8. ayam yang memiliki 5 jari kaki.
Diposkan oleh Katuranggan Ayam di 13.20 , 16 komentar

NAMA-NAMA WARNA UTAMA BULU AYAM ADUAN

Jumat, 13 Juli 2012


A. Ules Wiring Kuning

Ciri-ciri Ules Ayam Wiring Kuning:


1. warna bulu terdiri dari warna dasar hitam.
2. warna bulu rawis leher berwarna kuning keemasan.
3. warna rawis pinggang juga berwarna kuning keemasan.
4. paruh, kaki, jalu & kuku juga berwarna kuning.
5. nilai lebih bila mata juga berwarna kuning.
6. bila ciri-ciri diatas lengkap maka dinamakan "wiring kuning tembus".
B. Ules Wiring Galih

Ciri-ciri Ules Ayam Wiring Galih:


1. warna bulu terdiri dari warna dasar hitam.
2. warna bulu rawis leher berwarna kuning kemerahan.
3. warna bulu rawis pinggang juga berwarna kuning kemerahan
4. paruh, kaki, jalu, & kuku juga berwarna kehitaman atau hitam.
5. nilai lebih bila mata juga berwarna hitam.
6. bila ciri-ciri diatas lengkap maka dinamakan "ules galih tembus"
C. Ules Wangkas

Ciri-ciri Ules Ayam Wangkas:


1. ayam wangkas memiliki warna dasar yang hampir sama dengan warna rawisnya.
2. jika warna bulu cenderung kuning keemasan disebut WANGKAS EMAS dan jika warna
lebih gelap kemerahan disebut dengan WANGKAS GENI.
3. jika warna bulu cenderung kuning kecoklatan disebut ULES SAPI,

D. Ules Klawu

Ciri-ciri Ules Ayam Klawu:


1. ayam memiliki warna dasar abu-abu.
2. jika rawis berwarna gelap atau kehitaman disebut "klawu kethek".
3. jika rawisnya berwarna kuning kemerahan disebut "Klawu geni".
4. jika hanya berwarna klawu keseluruhan dinamakan ules "Klawu".
E. Ules Blorok

Ciri-ciri Ules Ayam Blorok:


1. ayam memiliki warna bulu dasar tultul hitam putih.
2. ules blorok dianggap istimewa jika kombinas warnanya lengkap yaitu hitam, putih,
merah, dan sekilas nampak terlihat warna mengkilat kehijauan maka ules ini disebut
dengan nama ules bulu "Blorok Madu".
F. Ules Jragem

Ciri-ciri Ules Ayam Jragem:


1. ayam memiliki warna dasar bulu hitam begitu juga dengan warna rawis leher dan bulu
rawis pinggangnya.
2. jika paruh, mata, kaki, jalu dan kuku juga berwarna hitam maka disebut ules bulu jragem
tembus.
3. jika keseluruhan berwarna hitam termasuk kulit, muka, jengger, jembel, dan lidah ayam
juga berwarna hitam maka disebut "Ayam Cemani".
G. Ules Jalak/Wido

Ciri-ciri Ules Ayam Jalak:


1. ayam memiliki warna dasar hitam dengan warna rawis leher dan pinggang cenderung
berwarna putih, ada juga yang berwarna putih kekuningan, putih kehitaman dan putih
keabu-abuan.
2. ayam jalak dikatakan istimewa bila memiliki warna dasar hitam, rawis leher dan
pinggang berwarna putih, paruh, mata, kaki, jalu dan kuku berwarna putih.
H. Ules Jali

Ciri-ciri Ules Ayam Jali:


1. ayam memiliki warna dasar berbulu blirik yang tersusun rapi, berbeda dengan blorok
yang memiliki warna bercorak tidak beraturan.
2. ules jali corak blirik terdapat pada setiap helai bulu terdapat berbagai warna, sedangkan
blorok setiap bulu hanya memiliki satu warna.
I. Ules Putih

Ciri-ciri Ules Ayam Putih:


1. ayam memiliki bulu berwarna putih keseluruan baik bulu warna dasar maupun bulu
warna rawis.
2. jika ayam berwarna putih keseluruhan (paruh, mata, kaki, jalu, dan kuku) juga berwarna
putih maka ayam tersebut dinamakan ayam kinantan putih.
Diposkan oleh Katuranggan Ayam di 09.13 , 20 komentar

CARA MELATIH AYAM ADUAN MENJADI JAWARA

Sabtu, 30 Juni 2012

Cara Melatih Ayam Aduan Menjadi Jawara, cara menguatkan pukulan kaki, cara menguatkan
pukulan sayap dan cara menguatkan leher ayam aduan jawara.
1. ada baiknya bila calon ayam jawara anda didapat dari tetasan induk (bukan mesin
penetas).
2. umur 1-3 bulan ada baiknya bila anakan ayam tersebut dalam keadaan bebas (umbaran)
sehingga dapat bermain kejar-kejaran dengan saudara setetasannya.
3. umur 3 bulan lakukan pemilihan calon jawara terbaik dari lainnya dengan mengamati
tingkah laku sehari-hari ayam tersebut, di umur 3 bulan biasanya akan mulai terlihat
anakan mana yang lebih unggul.
4. pisahkah anakan unggul tersebut dalam kandang dan biasakan anakan tersebut agar tidur
diatas tangkringan untuk memulai melatih keseimbangan dan kekuatan kaki (jadi berikan
tangkringan didalam kandang).
5. pada umur 4-8 bulan, pelihara ayam tersebut pada kandang yang lebih luas, panjang 2M,
lebar 1,5M tinggi 2M. Berikan tangkringan setinggi 1M.
6. pada umur 8 bulan ayam mulai di gebrak/diadu dengan saudara setetasan, ayam yang
tidak diunggulkan diselotip pada bagian paruh dan bagian jalu kakinya agar tidak
melukai/merusak bulu calon jawara. cukup diadu selama 2 menit saja seminggu sekali
untuk melatih mental calon jawara. (biasanya ayam yang diasingkan akan lebih buas
menyerang).
7. perbanyak latiahan abar & tingkatkan lama abar ayam menjadi 5 menit (kondisi paruh
dan jalu lawan (untulan) tetap dibungkus, 7 hari kemudian abar lagi dan semakin
perpanjang lama abar hingga 10 menit, 20 menit dan maximal 25 menit. dengan semakin
banyakknya latihan abar maka sang calon jawara akan semakin terbiasa tanding. (ingat!
abar maximal 1 kali dalam satu minggu jangan sampai lebih).
Selanjutnya Sesuaikan Dengan Kondisi:
1. untuk menguatkan leher ayam, berikan latihan "puter" bila dirasa leher calon jawara
kurang kuat, caranya dengan mengalungkan pergelangan tangan anda ke leher ayam lalu
kemudian ayam diputer-puter kiri kanan hingga beberapa kali (lakukan latihan secara
rutin dimulai dari 10 putaran besok 15 putaran besoknya lagi 20 putaran dan sesuaikan
dengan kondisi ayam). lakukan setiap hari diantara jam 07.00-09.00 pagi.
2. menguatkan sayap, bila dirasa sayap calon jawara kurang kuat, berikan latihan dengan
cara memasukkan tangan anda kesalah satu celah sayap ayam. kemudian ayam didorong
berputar bergantian kiri dan kanan masing-masing 20 hingga 30 putaran setiap pagi hari
diantara jam 07.00-09.00 pagi.

3. untuk menguatkan kaki ayam, berikan latihan jongkok dikandang yang pendek, kemudian
lanjutkan dengan mengumbar ayam dipasir untuk merilexkan kembali otot-otot kakinya,
lalu urut/pijat tubuh ayam tersebut terutama pada bagian leher, punggung, dan paha
kakinya.
4. untuk menguatkan pukulan ayam dan melatih teknik tarung ayam, berikan latihan abar
dengan paruh diselotip dengan demikian ayam dipaksa untuk bertarung menggunakan
pukulan-pukulan kaki.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan:
1. berikan makanan pokok di jam 06.00 pagi hari dan jam 16.00 sore hari. sedangkan siang
hari cukup makanan tambahan seperti sayuran.
2. biasakan memandikan ayam anda sekitar jam 08.00 pagi. basuh kepala ayam, wajah
ayam, dan bagian ketiak ayam dibasuh menggunakan bantuan sepon jadi tidak perlu
hingga basah kuyup.
3. jemur ayam selama kurang lebih 3 jam sehari hingga jam 10.00 pagi dan jangan lupa
memberikan minum dalam kandang.
4. perhatikan gizi pakan, ayam dengan latihan berat perlu diimbangi dengan gizi dan
istirahat yang seimbang.
5. latihan gunanya meningkatkan volume kekuatan otot dan stamina, bukan menambah
tenaganya. Kalau ototnya sudah jadi, ditambah makanan bergizi, suplement, vitamin, dan
istirahat yang cukup, maka akan timbul tenaga dengan sendirinya.
6. jangan tarungkan ayam di arena sebelum ayam benar-benar siap, ciri-ciri ayam yang siap
diabar diarena bisa dilihat dari kotoran ayam, kotoran ayam terlihat seperti biji/tidak
encer, disela-sela jari kaki ayam sudah terlihat otot kaki berwarna merah, dan kokok
ayam terlihat sehat, dan yang paling penting disaat uji coba latihan abar yang terakhir
sang calon jawara sudah mampu memukul bagian-bagian vital lawan dan melukai lawan.
7. sebelum diabar di arena persiapkan 1 bulan training dengan cara seperti diatas diabar
latihan 1 minggu sekali, perhatikan gizi dan 1 minggu sebelum diabar diarena hentikan
training abar, ayam istirahat total untuk menyembuhkan luka saat training, cukup anda
pelihara di kandang umbaran untuk merilexkan tubuh, selanjutnya berharap calon jawara
menjadi pemenang unggul di arena pertandingan.
Diposkan oleh Katuranggan Ayam di 02.01 , 8 komentar

MAKANAN UNTUK AYAM ADUAN

Minggu, 24 Juni 2012

Beras Merah Pakan Untuk Ayam Aduan Dewasa

Pur 594 Pakan Untuk Ayam Aduan Dewasa

Pur 591-592 Untuk Pakan Anakan Ayam Aduan


Makanan Pokok Ayam Aduan

1. Beras Merah: Beras merah diberikan Untuk campuran pakan "Ayam Dewasa" diberikan
pada usia 7 bulan atau setelah pertumbuhan bulu selesai. Beras merah mengandung kadar
protein yang tinggi, rendah lemak, dan membuat tubuh ayam menjadi padat sehingga
ayam menjadi lebih tahan terhadap pukulan.
2. Gabah: Pemberian gabah memberikan kalsium yang tinggi pada ayam aduan sehingga
dapat memperkuat kekuatan tulang, jalu, maupun bulu ayam.
3. Jagung: Pemberian jagung memberikan kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga
bermanfaat sebagai penambah energi pada tubuh ayam dan bagus diberikan pada ayam
tipe pukul.
(pemberian pakan diatas dapat disesuaikan dengan "kondisi" ayam masing-masing sebagai
contoh bila tubuh ayam terlalu lunak maka diberikan pakan berupa beras merah dst).
Makanan-Makanan yang lain yang sering diberikan "Dari Berbagai Sumber"
1. Untuk anak ayam 1-5 bulan biasanya diberikan pakan pur pabrikan No 591 bebotoh
biasanya mencampurkannya dengan bubuk susu untuk anak bayi dengan perbandingan
1:5 contoh 1 sendok susu dicampur dengan 5 sendok pur pakan ayam.
2. Untuk ayam aduan dewasa biasanya diberikan pur No 594 bebotoh biasanya
mencampurkan dengan sisa nasi agar pertumbuhan badan lebih besar sekaligus
menghemat pengeluaran.
3. Makanan tambahan untuk ayam dewasa biasanya berupa sayuran seperti kangkung, sawi,
ujung rumput ilalang, daun pepaya, kecambah, daging dan minimal 1 minggu sekali
diberikan bawah putih.
Manfaat Bawang Putih Untuk Ayam:
1. sebagai Antibiotik
2. pecegah bubul

3. pencegah cacing
4. mempercepat penyembuan luka
5. meningkatkan sirkulasi darah
6. meningkatkan pencernaan dan
7. mencegah pilek pada ayam
Sedangkan Untuk Ayam Petelur/babon Biasanya Peternak Memberikan Komposisi Pakan
Sebagai Berikut:
1. Untuk anakan dibutuhkan pakan yang halus. Komposisinya Jagung halus 30%, Bekatul
20%, dan pur untuk anak ayam 50%.
2. Untuk remaja atau grower Jagung kuning 45%, Bekatul 30%, dan pur grower 25%.
3. Untuk ayam dewasa Komposisinya Jagung 40%, Bekatul 23%, konsentrat layer 30%, dan
grit/kerang-kerangan/kulit bekicot 7%. & Penambahan pakan berupa sayur maupun
kecambah dapat dilakukan.
(untuk ayam umbaran pakan tidak perlu terlalu lengkap karena ayam tersebut lebih mengetahui
pakan apa yang dia butuhkan terutama ayam umbaran di kebun).
Diposkan oleh Katuranggan Ayam di 00.58 , 2 komentar

CIRI-CIRI AYAM BANGKOK ASLI DENGAN AYAM LOKAL/JAWA

Senin, 18 Juni 2012


Ciri-ciri Ayam Bangkok Asli Dengan Ayam Lokal/Jawa:

1. Ayam bangkok asli bersuara kokok (kluruk) keras dengan durasi pendek seperti
menghentak, berbeda dengan ayam lokal yang umumnya bersuara kokok dengan durasi
yang panjang dan mengalun merdu.
2. Ayam bangkok asli memiliki mata yang jernih tanpa ada bercak kehitam-hitaman.
3. Ayam bangkok asli jembel dibawah paruhnya hampir tidak terlihat atau tidak terlalu
panjang, sedangkan ayam lokal dibawah paruhnya memiliki jembel yang panjang.
4. Postur body badan ayam bangkok asli umumnya terlihat tegap berdiri seperti burung
elang yang sedang berdiri dengan bagian dada yang terlihat gagah, berbeda dengan ayam
lokal yang postur tubuhnya pada umumnya membungkuk.
5. Ayam bangkok asli dijaman dahulu umumnya memiliki kaki yang terlihat kekar dengan
sisik kaki yang berbentuk seperti duri ada juga yang berbentuk belah dua dengan garis
belahan sisik kaki yang terlihat dalam dan umumnya memiliki sisik kaki yang beruas 3
baris atau lebih, Berbeda dengan ayam lokal yang pada umumnya bersisik kaki hanya 2
ruas dan belahan antara ruas sisik tidak terlihat begitu dalam.
6. Ayam bangkok asli umumnya memiliki jari kaki yang panjang-panjang dengan betuk jari
kaki yang semakin meruncing, Berbeda dengan ayam lokal yang pada umumnya jari kaki
berbentuk tebal dan pendek.
7. Ekor pada ayam bangkok asli umumnya berpostur lurus panjang mengarah kebawah,
berbeda dengan ekor ayam lokal yang umumnya melengkung keatas terlebih dahulu.
8. Ayam bangkok asli bila dipenggang dan diraba tubuhnya terasa lebih keras bila
dibandingkan dengan ayam lokal.

9. Ayam Bangkok asli memiliki bulu lebih kering bila dibandingkan bulu ayam lokal yang
bulunya terlihat seperti basah.
10. Ayam Bangkok asli memiliki mental yang tangguh berjuang di arena dengan win or death
(dengan kemenangan / dengan kematian) berbeda dengan ayam lokal yang memiliki
hobby kabur ketika merasakan sakit karena pukulan lawan.

(Sumber diatas hanya berdasarkan dari pengalaman bebotoh jadul/jaman dulu, sehingga
karakteristik diatas sudah tidak berlaku lagi untuk saat ini. Hal tersebut dikarenakan banyaknya
perkawinan cross breeding untuk mendapatkan bibit yang lebih unggul sehingga kemurnian
ayam bangkok saat ini hampir tidak dapat dibedakan dengan ayam lokal. Untuk itu sebagai saran
pilihlah dari kualitas petarung ayam tersebut) :-)
Diposkan oleh Katuranggan Ayam di 18.03 , 7 komentar

CONTOH-CONTOH POSTUR IDEAL AYAM ADUAN

Diposkan oleh Katuranggan Ayam di 02.04 , 4 komentar

Anda mungkin juga menyukai