Anda di halaman 1dari 7

r,muiax rurrrrnorrr

PEIdPISAN !g!B,OM lgrAs r4B- A',

Standar Mutu, sebagai Persyaratan

pEMILIEAN JENrs
sEBAAr r/tED!A'

BAJA KABBON RENDAE

dan masyarakal adapun proses

Oleh : Srmsu.Ii BrhrrdJo

ABSTAK
Penelitian ini dilakukan unlrk mendapatkan komposisi larutan yang
sesuai, dan telah mendapatkan komposisi 240 gram/liter CrO

Kata kunci: Khrom,Lapisan dan Larutan

pelapisan

lisrik

teknolog}

tetah banyak

rekayasa

memberikan

konstribusi yang cukup signifikan terhadap laju


perhrmbuhan

Idustri Kecil

Menengah dan ilmu

pengetahuan, lebib dari ifir mennrut data statistik

indusfii pelapisan

listik

telah

memporoloh persyaratan

mufiL

untuk

masyarakat

diharap memperoleh standart minimal mutu


sesuai barang yang

PENDAIIULUAN
Perkembangan

agar spek bermanfaat bagi konsumen, produsen

beredr, di Indonesia masih

gigih dipedu rgkan pada lernbaga pemerintah

atau

badan swasta missal tingkat nasional

asalnya: ASTM,SAE,dan API di Amerika BSI

Inggris, DIN Jerrrana

JIS Jepang dan SII

Indonesia Urltuk Internasional ISO.

Tebal laPisan, dengan kode ASTM

memberikan

504

sebagai conth dan

sumbangan pada Pendapatan Domestic Bruto

B499,B530dan

pada tahun 200? mencapai 24o/o, maka sector

diketahui dengan analisis magnet, anrs eddy

industri pngerjaan logam, otomotif, alat

listik

dan pada penelitian

ini

dengan peogamatao

dan elekronik juga telah tumbuh dengan pesat

pelapisan micrqsko dan miclaometr.

Beberapa komponen logam yang diproduksi


bagian

Uji Keras, atau uji sifat mekanis


digpnakan yang paling lazim 1laitu uji

petmut aanoya dengan hrjuan untuk mendapatkan

kekerasan standart yang dipakai Vickers atau

sifat permukaan logam tersebut lebih tahan aus,

Knoop

gores dan untuk melindungi logam dari bahaya

Kaneko,1992).

memerlukan pelapisan

lilrom pada

Anton

J,

Hartono dan Tomijiro

korosi.

Sistim perlindungan yang memisabkan


kontak antara logam an lingkungan sangat banyak

diiumpai, bak cara maupun jerisnya'- Semua


crlra-czra ini ditujukan untuk menghasilkan
lapisan pemisatr yang dapat digolongkan ;ebagai

Lapisan hasil realsi kimia (


elecrokimia) pada permukaan logam, 2' Lapisan

OJt*or-

f.

organic dan an organic, Lapisan pelindung yang


bersifat sementara dan 4. Lapisan logam'
Implernentasi lapis listrik dibenhrk dan
dicetak berbagai barang logam sehingga menjadi

wujud sesuai yang dikehendaki setelah itu


tlilakukar taliap perryelesatari ( Finishiiig )',
Finishing diperlukan bagi logam-logam yang

A. Tiniauan Pustaka

l.

I Ketut Suryana (2008)

telah berhasil

melalaanakan penelitian bahwa pengaruh

waktu pelapis.an nikel pada tembaga dalam


pelapisan lftrom dekoratif terhadap tingkat
kecerahan dan ketebalan laPisan.

macam logam Yarnashita, M'


Tosoukargahu (2005), tlah melalnrkan

2,

penelitian mengenai prinsip kerja dan system


rangkaian

lisrik dari lapis listrik

pada proses

mldah mrgalami korosi uotuk tempat obatobatan dan makanan algfi arrum dengan

pelapisan berbagai pada dasarnya sama sedang

memanfaatkan laPisan.

electolihyaPH dan kuat

yan

membedakan terletak pada jenis


arus.

Traksi. Vol. 8 No. 1 Desember 2008


hfi p ://i urnal. uni mus. ac. id

Tomako ltirayaira (2005),

3.

telatr

melah*an penelitian pada pelapisan spindel

a,

Jumlalr zal

dalam larutan elektrolit.

molib&rm juga untrk bearing somua ukuran'

b.

4.

dihasilkm olelr

melaksanakan penelitian proses pelapisan

bahwa dposimya 5
hardmsg 10.000

6 pm/meni!

rmtuk ketahanan lelab aus, karat taktis dan tahan

Sur Tec 875

berhasii

dan moncapai deposit khrom 300 pm (0,3mm),


kekerasan 600 Hv pada kandrmgan asam khromat

B.

1,5 pm/menitpada temperature 55 - 650C'

Lapis

B=

I.t.e

pengendapan zat (ion

dpa ditulis dengan

Gland Out Hadromi, 2@2


.Q.IJ

ion logam) pada elektroda

I : Jumlah anrs yang


t =Walrtr(detik)

mengalir (Ampere)

Berat ekivalen zat yang dibebaskm (berat atom

suatu rursur dibagi

valensi umurtersebut

= Jurnlah arus yang diperlukar rurttrk

mernbebaskan

ion - ion

zd

efisiensi arus terjadi pada proses pelapisar secara

bemruatan

I : tl / R

f/d

(Hand Out Hodromi 2002

I
v
R

ekcrolit

=BanyalnYaarus(AmPerc)
=Tegangan(Volt)
=Tahanan

(4Egaflvslkatoda)'
nc-)qggndap psda g!ee[9da lain

l.

Selama proses pengendapan/deposit berlangsung

Pmses pelapisan dnrgan menggunakan

tujadi reaksi kimia pada electroda dan electrolit

electoplating dibagi menjadi

listik

searah dan

tegangan yang constant. (Hadromi, 2002)

dod ldpis lislrik odoloh berpedomon

menyolokon:

HUKUM FARADAY YONg

6)

Keterangal:

mana hasil dari elec&olisa tersebut akan

oleh karena itu dibutuhkan arus

........".Q-2)

listik

baik reduksi menuju arah tertentu secara tetap,

listik

Efisisensi anrs adalah perbandin$n berat endapan secma


teoritis dan dinydakm dalamperseu

berpindatr dari suatu eleetroda melalui

olou berdosorkon

5)

B = Berat zd yangterbntuk Gram)

Terjadinya suatu endapan pada proses ini adalah

Prinsip teori

Hukum Faaday sangd e,rat kaitarmya dengat

(karorta) dengan cara elekrolisa'

y&g

/ f

ekivalen sudr

(electroplating) adalah suatu proses

karena adanya

masing

rumus&eteotran sebagai berikut :

Pengertian ElectoPlating

listik

elrivalen

sejumlah gram

Dasar Teori

2.

unsur) yut

yang sama selama elec'trolisa

Pernyataan tersebut diatas

rata endapan pelapisan

100

yang mengalir

Ketoangan:

(2000),

melaksanakan penelitian pelapisan khrom keras

400 gA dan rata

rus lisbik

adalah sebonding dengm berat

pmas.

5.

S-elequ -6!pe!ro-lige

listik

zd - zat (unsur -

Jtffilah

unsur) yang

masing zat tersebut.

beban mikro

dan baik dan cocok

20.000

lfirom

(rmsur

plegMe

sebanding dengan jumlatr arus

denffin memodifilosi permukaan dengan lapisan

Valdas Kvedaras (2006), telah berhasil

- z*

f9rben$k dat! !erb6"bA$ pada

Ftoses Pelapisan Eiectroplaing

tigatatrapar, yaitu

a.

Prosespenge4iaanpersiapan(PreTratnent)

Sebelum proses

eleotoplting dilakukan, permukaan

dil4isi harus dalam


bena bersih, bebas dai bermacarn -

benda kerja yang akan


be,nar

metode

pqlg-otsx Hel

ini

lapisan dengm cara

Traksi. Vol. 8 No. I Desember 2008

bg.rtuiuat!

listik

aBr

yang baik.

kondisi
macdn

rn.sld4atk4n hgsi!

Hasil l4isar yan baik dapat didpai dengan melakukan


pqgcrjaar pepdahrlt!fl! dqlgan t{qa$

Mengtrilangkan semua pengotor yang ada di

1)

permukaan bonda

kerja sperti pengotor

anorgoik/pksida dar

lain- lqinnya

organth

lebih baik-

Tekn& p-elgerjqlt! pgndahuluao

ini

Ergsrtlng

dari

pengotoran, tetapi secara umum dapat diklasifikasikan

digunakan sa* ini baik rmtuk keperluan perabot rumah tangg4

rnauplu ro! l-oea{t! pEda indqcbt

kom tidak dalam benark mumi tetapi dil4iskan


pada suahr benda padat dari loganr lain, dalarn industri

Pemakaian

-e!gEtrspls.th&

Krom keras (hard chrone) monpunyai ketebalan yang

03

mencapai

t.

PPmbqPihu

grrtfrtuy? dip&4 turtuk atat

Pekojaan

ini

999ana tnekanik

bertujuan untuk menghaluskar permukaan

- gorosan

ygr

!!sih

$-el,Bblt peda

srta geram

geram

goresan dan

geram tersbut dilakul@n dengan mesin gerind4

(Purwantq 2005 : 83).


Sifat

Dapd iliiempa dan tahnn

tertradap korosi

ylr$

tgrbud Can

kebiru-biruan.

yang berwama putih mengkilap dao

&rynpro*sbafing.
polgs-nJa yang bqrbpde

si&t Fisika I(roI!


Krom merupakan logam

le/iqi rcdalwleel
bahan k4uu kuli!

sgd@dsry untuk mq-{rghalusk@ pqtrrukogl dilal$*gt


Prinsiprya sana sepoti proses gerind4

- atat indusd ya$g -bpreerak da{t

memerlukan ketahanan goresan dan abrasi yang tingi

bclt& kerja

Biasanya untuk menghilangkan goresan


geram

Berat dom

:51,996

Titik leleh

dm sebagainya

&lain dari Porgerjam


ka4o.e- kadarE drpgrlukg-t

:2.130C

diatas

prosss !9rS ttriga!{rya brsshing

Titik didih

brtgheningdanfiagamYa"

2.

Pembersihan detral

i2.9454C

pelrut (solvent)

Prose ini berarjuan untuk membrsihkan lemak, minydq


garam dan kotorm - kotoran lainnya dengan pelarut
organik. Pembersihan dilakukan dengan cara:

Beratjenis
:?,29
Tabcl

l. Konposisi

Vqtottr degreasing yaitu pmses pembelsihar

dengan

pelrut yan tidak mudah terbakar' Prinsipnya

lcmr

dan kondisi plating loom

Ilerd Chrome

benda

Komponen den kondisi oPeresi

kerja di urykan dengan polarut tersebut dalam keadaan


panas, kemudian kotoran akan mengembur/mengu4

grfi
grll

Asarn kromat

25A

karena adanyareaksi dari bahan pelarut'

Asam sulfat

0,87

Katalis

l5 ml/l

Tmpcratur

46 - 57sC

Rapat arus

33 A/dm'?

Proses peinbenihan pada temperdur karnar

yaitu, dengan

menggunakan pelarut organih

dilakukm pada temprdur karnar

dengan

tEtapi

cara

Pengujian Kekerasan

diusqp-/diqlqs,

Pernbenihan den

g*

allsalm (&greasing\

Pekerjaan

ini berh{uar

unhrk mcmbersihkan

dru mkyak - miryak terak


perlu sekali, karena terak
ini
menempel. Pembersihan

benda kerja

dai

lernak

maupu minyak tersebut akan mengganggu pada

proses

pelapisan, karena mengurangi kontak antara lapisen dengal

logam dasar/benda kerja

d4at

mm dengan kekerasan lebih dari 600 HV'

sebapiberiht:

dan morghilangkar gorcsan

Ke$saan 4an sifat - qif4 Krqr


Kromium atau kom (chronrc) merupakan logam yang

kEndaraan krrytg.lor

Mendapaftar kondisi flsik permukaan yang

2)

3. HadChrome

Pengujia kekerasan adalah salah satu pengrrjiat


dari sekian banyah penpjiur yang mudah dilakukaL karena
dilahgteltrl p?da bcqd4 di vau !-e!+if kccil tqpl

d44

kesukaran mengenai spesifikasi benda

uji'

Pengujian yang

baryak dipakai adalah dengar cara menekankm suatu


p-er-lekar peda bsldB qji dangan beban tprcnlu datl rng.ncuhr
bekas

hail

penekalan yang tebentuk diatasnya (Tata Surdia

2000: 3l).

{,
!:

l-

Traksi. Vol. 8 No. 1 Desember 2008

Pada pengujim cara ini mula

Baha Penelitian

mula permukam

logam yang diuji ditekm dengan indentor yang berbentuk

piruida intar yang

diameter3O mm dan teb8l 4 mm

dasamya berbentuk bujur sangkr.

Besr sudutnya antara

yarg bedrad4an adalah 13fl. Angka kekerasan piramida

permukaan

permukaan piranida

b.

IarutanChromiumAcidSu(at/

c.
d.

Larutan [DSO4

asambomal

intan (DP[D atau argka kekcrason /ic*ers (VIIN atau


YPN)' sGaro

prilis diart*m

spbagai bGbf,-t bagi luas

penamparg lehrkar. VHN dapd ditentukan

sebagai

dri

Bajakarbon mdah dmgan

persamaat

l,arutm HCI untuk


kard, bensin untrk

pencucian
pemcucian

minyak dm lemalq air kapur +

berikut:

sabun unhk

penoucian

basa/menghilarykan kesadahan

YHN

2.P.Sin(a/2)

/ t =

dan air todeng umtuk dibilas.

1,s54 P/tfts/il,rrl)

e.

................pers (2-7)
proses poles

dimana:

P
d

Vaselinunhkpendinginpada

Pros6 Pembuetrn Spcsimen

= Bebaryangditerrykan(tg)

Tahapan proses pembuatan spesimen

=Pa{arydiagonalrats-r&

l.

Sudut aotra inter yarg berlaranat (13@)

yaifu:

Peurotongaobahan

Mcmotong dengau uhran tebal 4 mm

dm diameter 30 mm dengar menggunaka

.ii,!

mesin bubut.

METOI'OLOGI PENELITIAN
Metodclogi penelitian merupakan suatu cara
yarg digunakan dalarn penelitian sehingga pelaksanaar dar
hcsih)" dapd dipertanggu:rgiawabkan se,c@ k3jlan
itmiah Penelitian yang dilaksmakan ini menggunakan
metode eksperimental yakni metode rmtuk mencari
hubrmgan sebab akibd antara factor-faktor lain yang
songaja ditimbulkan oleh penelitia4 dengan mengurangi
@l rucoamb-& fagtg.-faktol l4in yqog bisa menggmggu
Alet dan Baban Penelitian

l.

AlatPerclitim
Gambar 4 . Pemotongan spcimen

eratalm E le c tr oplating

a-

b.

Mesin gergaji

c.

Mesinbor

Pengeborar dilalarkan dengan

d.

Mesiapolishing

menggunakan mesin bor, lubang ini

e.

Mcsinuji komposisi

bertujuan untuk memudahkm dalam

f.

Mesin

Mesin uji struktur mikro

tL

Tang

2.

ujimiko /rctzrs

Pengeboranspecimen

perangkaim specimen.

3.

Psmolcsan
Pernolesan specimen dilakukan dengat

menggunakan mesin polishing;


pemolesan ini bertujuan
pgry-rukaal

Traksi. Vol. 8 No.

Desember 2008

yarafi&

agr dihasilkan

Mernasukan speclmen kpdalqr, !4rqtan CO03

pada kondisi suhu larutan

52{30C

dan

pada kondisi togangan

lishik 3 volt dan

waktu pelaPisat seluna

l0 menit-

Proccs Pelapison
Proses pelapisan dilahrkan di

CV' Yanto khrom

yang merupakan sebuah industri yang bergerak

{alam bidang pelapisar dengan

metode

Gambar 8: Proses
electroplating

Electoplattng. Adaputi tahapan yang hrirus


dilahkanYaitu:

Menyiapkan peralatan electroplating

2.
3.
H2SO4 dengan

4:

\l

air

untuk

menghilangkan sisi larutan

Cl2O3

Membilas specimen dengan

dal

kemudialr mengeringkannya, kernudian

sPecimen

melakukan penimbargan berat akttir

Menimbang sPecimen'

lapisan dan me,ngukur ketebalan lpisan.

Membenil*an benda uji dengm larutan


Polishing dengan menggrmakan alat polcs

kadr 2%
M-embgrlihkqn bq4C qii dgngfl!

le11!Br-!

yang bertujuan rmtuk mengkilapkan dau


menghaluskan permukaan specimen.

HCI,

5.

Membersihkan benda uji dengur air sabun


(degreasing) kemudian dibilas dengan air

untuk menghilanglan sisa sabun hingga


benar-benar bersih.

Langirah Pengujian

3,7.1.
Gambar 6: Proses
degreasing
Merangkai sPeoimen Pada rak dan
dihubungkan pada kufub negative

dri

Pg[guk.uren Teb-al LaPisao

Fengukuran tebal lapisan

ini dil*ukan di CV'

Yanto Chrome dengan menggmakan ala


thickness meter, adupun langliah-langkh
pengukuran tebal lryisan adalah sebagai

rectifier.

berikut lihat 12 gambar pengukuran


lapisan

Merqngkai s7eeim-en

Tr"tlj,"t-

No' 1 Desember 2008

tebal

Pengrrhran tebal lapisan

ini Oli**ar di CV-

Cltpc!9 4q4gal rnsngttrretaq alat lhi-ckngsg m9!9r'

Yanio

ldpun

tangk*-langkalr pengukuran tebal lapisan adatah sebapi

Te!p.e.!t!t

Cqr1tpl uk,ur

specimen sehinggo pada layer alat

tgSlf lurus

ukur

terb3dAp

akan muncul

besamya tebal lryisan yang dinyaakm dalam um'

b).

Dtti
M4odp Seligi$ data vang 4reunalqn Cdettl
penelitian ini adalah metode dokumentasi,
obsqvasi dan eksperimen laboratoriun4 yaitu

beriht:

4).

Analisis

fahrtan pgnClttg@

gqbgtlyak tiga

kali rmtuk

tiap bilangan dan dilanjutkan kebidang

sqatu mgtq

pprslgpulan dlE pg(lelilian yp{tg

dilakukan secara sistematis dengan sengaja


mengad*.ar tindak& pengdndar terhad4
sqatu variable PerElilieq,

Data yang diperoleh selanjutrya

Grrmb* 12. Pen4uhtnn tebal lapisan

dianalisa

dngan aafa mengolah data Yang


Data tersbut dimasuklian ke dalam perstutuua

yang ada sehingga diproleh data

yang

kuantitatif yaitu data yang berupa argka-angk4


gamba dan grafik yang berupa prosentase dan

nilai rata-rata ant4R dda bahan yang tidak


memperoleh

perlahlka dongan bahan ymg

memperoleh Perlakuan

Pengujian Keterasan

Vicken

Pengujian kekerasan
hardness Vickers

Iha

gambar

dengan

PUNTTJ"IUP

alat micro

l4i

5.1.

KesimPulan
PelaPisan kkom keras dengan
menggunakan tegangan 4 volt telatt
dic4i dan daPat ber?rasil,hal ini
sangat ditextukm oteh kgtqP{4t
larutan asam kromd Cr203

Yaitu terdiri dari:

Hard Chrome
Komponen den kondisi oPerasi

Gambar

14.

2dt$

grfi

Asarn sulfat

0,81

g,tl

KrtaliS

15 mlA

Temperatur

46 - 570C
33 A./drn'?

Rapat arus

Micro Hq&tess Yickers

Langkah Pengujian;

a-

Asam kromal

SPesimen diletakan Pada head

5r.

iii0siii

b.

Tempatkan focus Pembebanan


dengan melihat lensa okuler

o.

Dengan beban utaau 200

grrn

itahan 5 detik

d.

Beban diangkat sehinggabekas


kerucut daPatterbaca

e.

Proses selanjutnya perhitungan

hasil uji Vickers

dengan

penamaat (2-7)

Traksi. Vol.

No. I Desember 2008

Peningkatall Nilai Keras


Peningkatan nilai keras dan
specirnen sebelum dikhrom keras

yaitu 165,2 VHN dan sesudah


dilrfirom keras

diantxa2l222 dan

21634 VHN
Ailakcnaikaii

nilii

kras 30

sld40%

.t

REFf,RENSI
BeuinaKerle Matlrias Opper and Sirqurhock (2000)'
tiexavalent Chromium hoses: SurTec 875

qd qEwne
EobflEbi (2(pl), Qhtw Pl4d Bnis
PLiling Method ; Vol'37

t.636.(l,?
Hlrpphiv$e
Topskp Hrr--aysa Nsriaqltibisika a$d

e003I

Performances ofJoumal Beuing Arlh Mos2

Skot Coating for Spindle of Magnetic

Rpsord-ineStor-sgpS$.tqtn;

v-o! !I Ns. E-

l0h7sl-757.
Valdas Kvedaras,

Jous Vilys and vytzrus Ciuplys (2006)'

S.tss$! oJQlronryu - Plded


lhl3lm-Rgz
l2No.
;Vol.

Fatisuet

$-Bel

Traksi. Vol. 8 No' I Desember 2008

Anda mungkin juga menyukai