MENTERNAK
KAMBING
1
ISI KANDUNGAN
Muka Surat
PENDAHULUAN ______________________________________________________ 4
1. TUJUAN PEMELIHARAAN _________________________________________ 4
2. BAKA-BAKA KAMBING ____________________________________________ 4
2.1 Kambing Kacang (Katjang)____________________________________________ 4
2.2 Jamnapari / Ettawah _________________________________________________ 6
2.3 Anglo Nubian________________________________________________________ 7
2.4 Kambing Kacukan ___________________________________________________ 7
2.5 Kambing Saanen _____________________________________________________ 8
3. CARA-CARA PEMILIHAN BAKA YANG BAIK ________________________ 10
3.1 Cara Pemilihan Baka dan Keturunan___________________________________ 11
3.2 Cara Pemilihan Konformasi Badan ____________________________________ 11
3.2.1 Cara-cara Pengamatan ___________________________________________________ 11
3.2.2 Cara Perabaan __________________________________________________________ 13
3.2.3 Teknik Berdasarkan Penilaian _____________________________________________ 13
4. PEMELIHARAAN UNTUK TUJUAN PENGELUARAN DAGING _________ 16
4.1 Membiak __________________________________________________________ 16
4.2 Penggemukan (Fattening) ____________________________________________ 16
5. CARA PEMELIHARAAN___________________________________________ 16
5.1 Pemilihan Kawasan__________________________________________________ 16
5.2 Sistem Pengurusan __________________________________________________ 16
5.2.1 Sistem Berkurung (intensif) _______________________________________________ 16
5.2.2 Sistem Separuh Berkurung (separa intensif) _________________________________ 17
5.2.3 Sistem Ragut Lepas ______________________________________________________ 17
6. PANDUAN PERUMAHAN__________________________________________ 18
7. PEMBINAAN KANDANG __________________________________________ 19
7.1 Lantai _____________________________________________________________ 19
7.2 Dinding____________________________________________________________ 27
7.3 Bumbung __________________________________________________________ 28
7.4 Palung makanan ____________________________________________________ 29
8. PENGURUSAN ___________________________________________________ 29
8.1 PENGURUSAN TERNAKAN _________________________________________ 30
8.1.1 Lahir hingga 3 bulan _____________________________________________________ 30
8.1.2 Selepas Cerai Susu Hingga Dewasa _________________________________________ 31
8.1.3 Pengurusan Kambing Dewasa _____________________________________________ 32
8.1.4 Ibu Bunting dan Selepas Kelahiran _________________________________________ 32
8.1.5 Baka Jantan ____________________________________________________________ 32
8.1.6 Pengurusan Penggemukan ________________________________________________ 33
2
8.1.7 Pengurusan Kambing Sakit/Cedera_________________________________________ 33
8.2 PENGURUSAN AM _________________________________________________ 34
8.2.1 Kawasan _______________________________________________________________ 34
8.2.2 Buruh _________________________________________________________________ 34
8.2.3 Jadual Pengurusan ______________________________________________________ 34
8.2.4 Pengenalan _____________________________________________________________ 35
8.2.5 Pengasian ______________________________________________________________ 35
8.2.6 Mematikan Tanduk______________________________________________________ 35
8.2.7 Memotong Kuku ________________________________________________________ 35
8.2.8 Menggunting Bulu _______________________________________________________ 35
8.2.9 Kawalan Kutu __________________________________________________________ 36
9. CARA PEMBIAKAN _______________________________________________ 36
9.1 Kaedah ____________________________________________________________ 37
9.2 Umur dan Berat Badan Untuk Mula Membiak ___________________________ 37
9.3 Pengenalan Berahi __________________________________________________ 38
9.4 Lilitan Dada Bagi Mentaksir Berat Kambing ____________________________ 38
9.5 Jangkamasa Bunting_________________________________________________ 40
9.6 Jarak Kelahiran ____________________________________________________ 40
10. MAKANAN DAN AIR MINUMAN _________________________________ 41
10.1 Rumput dan Kekacang_______________________________________________ 42
10.2 Makanan Penguat (Konsentrat) _______________________________________ 43
10.3 Garam Galian (mineral)______________________________________________ 44
10.4 Bekalan Air ________________________________________________________ 45
11. KESIHATAN DAN KAWALAN PENYAKIT__________________________ 46
11.1 Penyakit Puru (Contagious Ecthyma)___________________________________ 47
11.2 Kembung (tympany) _________________________________________________ 47
11.3 Penyakit Paru-paru/Selsema/Sejuk (Pneumonia) _________________________ 48
11.4 Cirit-birit (Diarrhoea) _______________________________________________ 49
11.5 Kurang Darah (Anaemia) ____________________________________________ 50
11.6 Kancing Gigi _______________________________________________________ 50
11.7 Luka-luka__________________________________________________________ 51
11.9 Buruk Kuku________________________________________________________ 52
12. PENUTUP _____________________________________________________ 53
LAMPIRAN 1
ANGGARAN MODAL DAN ALIRAN KEWANGAN MENGIKUT LADANG _____ 54
LAMPIRAN 2 – PENYIMPANAN REKOD_________________________________ 57
3
PENDAHULUAN
Pemeliharaan kambing telah bermula semenjak beribu-ribu tahun dahulu (7,000 – 6,000).
Kemungkinan kambing adalah ternakan yang mula-mula sekali dijinak dan dipelihara
untuk penghasilan daging, susu, dan kullit. Walaupun kambing telah lama dipelihara oleh
penternak di Negara kita, perusahaan ini dikendalikan secara kecil-kecilan, sebagai
aktiviti sampingan, mengawal rumpai, sebagai satu hobi dan juga untuk sumber protein
haiwan bagi keperluan keluarga. Sifatnya yang suka merayau dan memilih makanan,
terutamanya pucuk-pucuk tumbuhan boleh menentukan ianya memperoleh zat makanan
yang cukup. Industri yang ada sekarang dapat menyumbangkan antara 12% - 15%
keperluan negaradi dibidang daging kambing / bebiri. Lebih dari 95% kambing dan bebiri
dipelihara bagi tujuan pengeluaran daging, sementara bakinya adalah untuk pengeluaran
susu.
1. TUJUAN PEMELIHARAAN
Pemeliharaan kambing boleh mendatangkan dua hasil utama, iaitu daging dan
susu. Ternakan untuk susu dapat digunakan sebagai pengeluar daging apabila
susunya berkurangan. Risalah ini akan menerangkan secara ringkas tentang
keperluan-keperluan asas dalam pemeliharaan lkambing untuk pengeluaran
daging.
2. BAKA-BAKA KAMBING
Susu kambing didapati mempunyai mutu yang lebih baik berbanding dengan
susu lembu dan manusia, terutama dari kandungan protein dan lemaknya.
4
Kambing kacang dipercayai berasal dari Malaysia dan Indonesia.
Ia digunakan untuk keluaran daging. Kambing jenis ini
mempunyai badan yang kecil dan pendek serta tanduk yang
melentur ke atas dan ke belakang. Telinganya tegak ke sisi.
Terdapat janggut pada kambing jantan dan jarang pada kambing
betina. Dari sisi, muka kelihatan lurus dan tirus.
5
2.2 Jamnapari / Ettawah
Badan adalah lebih besar dan tinggi dari kambing kacang dan
terdapat tanduk yang melentur ke atas dan ke belakang, bulunya
agak lebat di bahagian punggung dan daerah leher. Bulunya agak
kusut dan bewarna campuran hitam dan kekuningan.
6
2.3 Anglo Nubian
7
Kambing kacukan adalah hasil dari perkahwinan kambing kacang
dan baka-baka luar negeri seperti Anglo Nubian, Jamnapari dan
juga kacukan dengan baka-baka yang boleh mengeluarkan susu
seperti Saanen, Toggenburg dan British Alpine. Kebanyakkan
kambing yang dilihat di kampung-kampung adalah kambing
kacukan, cuma 40% dari jumlah kambing di negara ini ialah
kambing kacang.
Kambing Kacukan
8
Baka ini berasal dari lembah Saanen di Switzerland. Bulunya
pendek berwarna putih atau krim dengan titik hitam di hidung,
telinga dan kelenjar susu. Hidungnya lurus dan muka bverupa
segitiga. Telinganya sederhana dan tegak ke sebelah dan ke depan.
Ekornya tipis dan pendek.
RINGKASAN 2:
Industri ternakan kambing di Malaysia bertujuan untuk menghasilkan susu dan daging.
Baka-baka kambing yang dapat mengeluarkan susu dan daging yang baik diimport dari
luar negeri seperti Jamnapari, Saanen, Anglo Nubian dan Toggenburg, untuk
disilangbiakkan dengan baka tempatan. Hasilnya kita memperoleh anak kambing yang
cepat membesar, tahan pada cuaca dan banyak mengeluarkan susu.
9
3. CARA-CARA PEMILIHAN BAKA YANG BAIK
Oleh kerana tujuan kita memelihara kambing adalah untuk mendapatkan hasil
yang lumayan maka perlulah kita memelihara kambing dari baka yang baik.
Kita perlu memilih kambing yang mempunyai sifat-sifat yang dikehendaki.
Adalah dimaklumkan bahawa kambing tidak akan mempunyai kesemua sifat-
sifat ini tetapi apabila memilih hendaklah dipastikan yang kambing itu
mempunyai seberapa banyak yang boleh sifat-sifat yang dikehendaki.
10
I. Baka dan keturunan
a. teknik pengamatan
b. teknik perabaan
c. teknik berdasarkan penilaian (pemberian markah)
Kulit dan bulu Lembut, pendek dan berkilat, Lembut, pendek, licin
tiada kulit berlebihan atau dan berkilat tidak kusut
berlipat di bawah dagu dan
11
tengkuk.
Saiz Besar dan berat badan lebih Sedang atau besar tidak
dari 25 kg. (had minimum kurang 20 kg. (had
berbeza mengikut baka). minimum berbeza
mengikut baka).
Leher dan bahu Tidak panjang; berdaging Leher jinjang; bahu kecil
pejal. dan sempit
Rangka Bulat dan sama besar; tulang Rangka dada ;ebar dan
rangka sama jarak sama jarak supaya badan
menunjukkan paru-paru yang nampak bulat. Perut
baik jangan menonjol ke
bahagian dada.
12
Tapak kaki Rata di bawah membolehkan Rata di bawah
kambing berdiri tegap dan membolehkan kambing
melangkah dengan baik. berdiri tegap dan
Kuku pendek dan menghala melangkah dengan baik.
ke hadapan Kuku pendek dan sama
rata
13
Penggunaan teknik ini belum begitu meluas di Negara kita.
Nilaian gred deberikan kepada setiap bahagian fizikal
badan.
Nilai Tertinggi
Bahagian Tubuh Yang Dinilai
B. BADAN
3 4 1. Leher dan bahu
15 15 2. Dada , lebar dan dalamnya
10 15 3. Punggung dan pinggang
3 5 4. Perut
15 12 5. Kaki dan tangan
C. ANGGOTA
20 22
1. Sikap, kekuatan, besarnya
persendian dan pergerakannya
D. AMBING/SKROTUM
5 6 1. Kulit dan rambut dengan nilai 3
bagi ambing/skrotum yang
berambut panjang
F. KEISTIMEWAAN
100 100 JUMLAH
RINGKASAN 3
14
Sebelum membeli atau memilih kambing untuk baka, penilaian mestilah dibuat terlebih
dahulu. Penilaian ini perlu dibuat terhadap kambing bagi mendapatkan cirri-ciri yang
baik. Ia boleh dinilai melalui konformasi atau keturunan. Kambing yang telah dinilaikan
digunakan untuk pembakaan bagi melahirkan anak-anak yang cepat membesar,
mengeluarkan susu yang banyak dan mempunyai ketahanan terhadap cuaca dan
penyakit.
1. Puting susu
2. Tetek atau kelenjar susu
3. Perut
15
4. PEMELIHARAAN UNTUK TUJUAN PENGELUARAN DAGING
4.1 Membiak
5. CARA PEMELIHARAAN
16
dan minuman terpaksalah dibawa kepada mereka setiap
hari iaitu konsentrat, rumput dan garam jilat.
Kebiasaannya, system pemeliharaan begini diamalkan
oleh penternak-penternak yang tidak mempunyai
kawasan ragut atau ibu-ibu kambing yng akan beranak
dan selepas beranak dan juga bagi kambing jantan baka.
Oleh kerana kambing tidak dilepas langsung,
kemungkinan jangkitan penyakit adalah tinggi. Oleh
itu, kandang hendaklah sentiasa bersih dan kering.
Selain itu, kambing senang diawasi untuk tujuan
rawatan dan pengesanan penyakit.
RINGKASAN 5
Kawasan yang dipilih untuk pemeliharaan kambing mestilah strategic iaitu redup
(banyak pokok-pokok besar), di kawasan yang tinggi, jauh dari jalan raya yang sibuk
dan sebagainya. Terdapat 3 cara pengurusan dalam pemeliharaan kambing iaitu system
berkurung, separuh berkurung dan ragut lepas.
17
6. PANDUAN PERUMAHAN
Bagi membina sebuah kandang kambing yang baik factor-faktor suhu, cahaya,
pengudaraan dan kelembapan yang sesuai di dalam kandang adalah penting. Perubahan
18
suhu dan kelembapan yang ketara membawa kesan buruk kepada kambing contohnya
sebaran penyakit. Jadi sebelum membina sesebuah kandang kambing yang baik, pastikan
keempat-empat factor yang tersebut adalah bertepatan.
7. PEMBINAAN KANDANG
7.1 Lantai
III. Luas kawasan lantai untuk satu ekor kambing dewasa ialah
di antara 0.7-1.4 meter persegi (8-15 kaki persegi)
19
A – PELAN UNTUK MEMBINA KANDANG
20
G.2 – Pandangan Serong / Sipi
21
B – PELAN RINGKAS UNTUK MEMBINA KANDANG
22
C – PELAN RINGKAS UNTUK MEMBINA KANDANG KAMBING
23
ATAP NIPAH / RUMBIA
24
G.6 – Pelan kandang yang sesuai untuk memuatkan 15 – 20 ekor kambing
25
G.8 – Pelan Bangsal Kambing
26
Kandang yang dibina dengan tenaga sendiri
7.2 Dinding
27
I. Dinding hendaklah dibuat dari bahan yang tahan lasak. Ini
adalah kerana kambing mempunyai tabiat suka menanduk,
menggigit dan menggeser dinding. Bahan-bahan yang
boleh digunakan ialah buluh, kayu bulat (kayu hutan) dan
papan.
7.3 Bumbung
Bahan-bahan yang boleh dibuat bumbung termasuklah:
28
7.4 Palung makanan
RINGKASAN 7
8. PENGURUSAN
29
8.1 PENGURUSAN TERNAKAN
Susu
Kolostrum Biasa
Kandungan 0 jam 12 jam 24 jam
Pepejal penuh % 24.75 20.71 17.00 12.86
Abu % 1.12 1.04 0.96 0.72
Lemak % 6.00 5.50 5.00 3.60
Protein % 11.35 9.60 7.07 3.25
Immungglobin mg/ml
(antibodi) 38.23 32.22 21.52 -
30
ii. Pusat anak-anak kambing hendaklah disapu
dengan ‘iodine’ supaya cepat kering, selain
dari itu ia juga boleh menghindar dari
jangkitan kuman. Jika basah ianya membiak
kuman dan anak-anak kambing senang
dijangkiti panyakit.
31
Selepas cerai susu dalam lingkungan 3-4 bulan, anak-
anak dipisahkan dari ibu. Mereka diasingkan ke
kandang dan tempat ragutan yang berlainan. Dalam
masa itu urusan pemakanan hendaklah dijaga baik-baik
kerana berat badan biasanya mudah turun. Ini adalah
kerana tekanan (stress) akibat penceraian dari ibu dan
juga susu.
32
ii. Anak-anak jantan untuk dijadikan baka
hendaklah dijaga dengan baik dari segi makanan
dan juga kesihatan. Ternakan ini memerlukan
banyak senaman dan pergerakan. Jika ini tidak
mencukupi, ianya boleh menjadi malas dan
tidak cergas. Ternakan berkenaan hendaklah
mempunyai kaki yang baik dan juga kuku
hendaklah sentiasa dipotong supaya ianya tidak
terlalu panjang dan tidak mengganggu semasa
mengawan dan menjejaskan kesihatan.
33
8.2 PENGURUSAN AM
a. Kawasan
b. Buruh
c. Jadual Pengurusan
d. Pengenalan Ternakan
e. Pengasian
f. Mematikan Tanduk
g. Memotong Kuku
h. Menggunting Bulu
i. Kawalan Kutu
8.2.1 Kawasan
8.2.2 Buruh
34
meracun rumpai mestilah di atur agar pembahagian
jentera, buruh dan alat-alat lain dapat dibuat dengan
tertib.
8.2.4 Pengenalan
8.2.5 Pengasian
35
8.2.9 Kawalan Kutu
RINGKASAN 8
Pengurusan yang baik dan sistematik dapat meninggikan prestasi pengeluaran ternakan.
Pengurusan terbahagi kepada dua iaitu pengurusan ternakan dan pengurusan am.
Pengurusan ternakan bermula dari lahir, dewasa, bunting dan beranak. Penjagaan yang
rapi perlu dibuat kepada anak kambing yang baru lahir, membesar dan ibu yang
bunting. Pengurusan am pula meliputi pengurusan kawasn, buruh, jadual kerja,
pengenalan, pengkasian, mematikan tanduk, memotong kuku, menggunting bulu dan
kawalan kutu.
9. CARA PEMBIAKAN
36
9.1 Kaedah
37
badan adalah di dalam linngkungan 20 - 25 kg. Pemberian
makanan mempengaruhi tahap umur kematangan.
- Sering kencing
Salah satu cara bagi mengetahui berat badan kambing ialah dengan
cara mengukur lilitan dada dengan menggunakan tali tape. Jadual
di bawah boleh digunakan bagi mendapatkan berat badan kambing
tersebut:
38
38.7 5.5 65.4 27 92.1 64
40.0 5.9 66.7 29 93.3 66
41.3 6.8 67.9 30 94.6 68
42.5 7.7 69.2 31 95.9 70
43.8 8.6 70.5 33 97.2 73
45.1 9.5 71.8 34 98.4 75
46.4 10.5 73.0 35 99.7 77
47.6 11.0 74.3 37 101.0 80
48.9 12.0 75.6 38 102.0 82
50.2 13.0 76.8 40 104.0 84
51.4 14.0 79.4 42 106.0 89
39
9.5 Jangkamasa Bunting
RINGKASAN 9
40
10. MAKANAN DAN AIR MINUMAN
- protein
- karbohidrat (kanji)
- lemak
- vitamin
- zat galian
jika zat-zat ini tidak mencukupi dan tidak seimbang ianya boleh menyebabkan
penyakit kepada ternakan. Zat protein adalah penting untuk membina otot-otot
yang kuat dan juga untuk proses pemulihan. Karbohidrat atau zat kanji
penting untuk peembesaran. Vitamin walaupun diperlukan sedikit sahaja
tetapi penting. Jika ianya tidak seimbang atau kurang, boleh membawa gejala-
gejala penyakit yang ketara. Kekurangan vitamin juga boleh menyebabkan
ternakan tersebut lebih peka kepada sesuatu jenis penyakit.
Garam galian diperlukan untuk pertumbuhan tulang, gigi dan kesihatan. Ini
termasuklah garam galian seperti kalsium, phosphoros, natrium, dan
sebagainya. Garam-garam galian ini boleh didapati dari:
- garam biasa
- garam jilat
- dicalsium fosfat
- tepung tulang
- tepung ikan
air juga penting dalam pemakanan, ia bukan sahaja perlu untuk kawalan suhu
badan, tetapi juga perjalanan zat dan membantu di dalam pengambilan zat
oleh badan.
41
Zat-zat makanan ini boleh didapati dari bahan makanan berikut:
Iii Rumput nyonya (akar ruas-ruas) _ Tidak boleh diberikan terlalu banyak kerana boleh
menyebabkan kembung.
v. Glyricidia maculate
vii. Daun pisang _ Hijauan yang disukai oleh kambing terutama yang
muda dan bervitamin.
42
10.2 Makanan Penguat (Konsentrat)
i. 2 bahagian jagung
1 bahagian sekam atau dedak
1 bahagian hampas kelapa kering
Ipil-ipil adalah sejenis kekacang yang mempunyai kandungan zat protein yang tinggi
43
Rumput Gajah (Napier)adalah sejenis rumput potong yang baik yang boleh diberikan
kepad kambing.
44
Gambarajah menunjukkan tempat garam yang diperbuat
daripada buluh
45
RINGKASAN 10
4. membuat bising -
46
11.1 Penyakit Puru (Contagious Ecthyma)
Pencegahan
Ubat
Tanda-tanda
47
v. keadaan gelisah, bising, mengembik dan kerap buang air
kecil.
Pencegahan
Rawatan
i. memberi makan minyak kacang
ii. minyak sayur/ minyak jagung
Tanda-tanda
Pencegahan
48
Rawatan
i. cacing
ii. protozoa (koksidia)
iii. kuman
iv. salah makan.
Tanda-tanda
Pencegahan
Rawatan
49
11.5 Kurang Darah (Anaemia)
Tanda-tanda
i. muka pucat
- bibir, gusi dan lidah pucat
- lapisan dalam kelopak mata juga keputihan
ii. lemah.
v. pembasmi kutu.
Tanda-tanda
50
ii. mulut akan terkancing (kancing gigi) dan kepala biasanya
mendongak ke atas. Kalau terjadi semasa berdiri, ianya
akan tumbang.
Pencegahan
Ubatan
11.7 Luka-luka
Rawatan
11.8 Kurap
Tanda-tanda
51
menggali lapisan kulit menyebabkan gatal dan kerosakan akar
rambut.
Rawatan
Tanda-tanda
Rawatan
Kuku yang buruk dipotong dan kaki dibasuh bersih. Kuku tersebut
direndam dalam 5% formalin atau 10% Kuprum Sulfat (CuSO4)
sekali sehari selama 3 hari.
RINGKASAN 11
Kawalan penyakit perlu diutamakan dalam kumpulan ternakan yang besar jumlahnya.
Kematian ternakan dalam kumpulan yang besar membawa kerugian yang ketara.
Penyakit boleh dikawal dengan memastikan kandang dan persekitaran dan juga
membuat pelalian terhadap ternakan.
MAKLUMAN:
Segala penerangan penyakit di atas adalah sebagai makluman sahaja. Semua penternak
adalah dinasihatkan supaya berhubung dengan Jabatan Perkhidmatan Haiwan yang
berdekatan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam dan seterusnya untuk
rawatan penyakit tersebut.
52
12. PENUTUP
53
LAMPIRAN 1 – ANGGARAN MODAL DAN
ALIRAN KEWANGAN MENGIKUT LADANG
Pembinaan kandang
- tenaga sendiri 1,000 2,000
- upah 3,000 4,500 5,500
Jumlah 3,942.5 7,885.0 11,827.5 16,270 20,212.5
54
Perbelanjaan Mengurus
Pendapatan
Pendapatan kasar selepas 4,050 7,800 11,850 15,900 19,950
jualan (RM)
Pendapatan bersih
Setahun (RM) 1,984.6 3,686.0 5,670.65 7,495.2 9,479.8
Sebulan (RM) 165.3 37.1 472.5 624.6 789.9
55
Andaian
3. kematian:
a, Bapak : 2% setahun
b. Ibu : 5% setahun
4. Pemakanan
b. Rumput untuk anak adalah sebanyak 3.5 kilo sehari seekor untuk selama
240 hari (8 bulan)iaitu selepas cerai susu (4 bulan)hingga umur setahun.
5. Harga Jualan:
- sekilo hidup RM 6.00 dengan purata berat badan sebanyak 25 kilo seekor
6. kos rumput adalah 1 sen sekilo jika ditanan secara kawasan pastura.
56
LAMPIRAN 2 – PENYIMPANAN REKOD
I. Rekod Biakbaka
a. Kambing Jantan
No.
Baka:
Asal-usul: diimport, dibeli, didapati dari kumpulan:
Tarikh Lahir:
Dilahirkan tunggal, kembar dua, kembar tiga:
Umur semasa cerai susu:
Umur ketika capai dewasa:
Umur semasa servis pertama:
b. Kambing Betina
No:
Baka:
Asal-usul: diimport, dibeli, didapati dari kumpulan:
Tarikh Lahir:
Dilahirkan tunggal, kembar dua, kembar tiga:
Umur semasa cerai susu:
Umur ketika capai dewasa:
Umur semasa pengawanan pertama:
57
b. Data Pengeluaran Susu
c. Rekod Kesihatan
a. Input
Contohnya:
b. Penjualan Hasil
58