Anda di halaman 1dari 81

vips dan trik beternak burung parkit agar cepat bertelur

23/02/2017 pukul 19:38 Aries Munandi BURUNG PARUH BENGKOK, PENANGKARAN,


TIPS DAN REFERENSI

Cari Artikel Berdasar Kategori

Anda suka kucing? Cek saja...

Parkit tidak hanya dikenal sebagai burung masteran saja, tetapi juga dilombakan dalam kontes
ketangkasan. Karena peminat cukup banyak, tidak sedikit pula penggemar yang menangkarnya.
Banyak kicaumania yang berfikir bahwa beternak parkit membutuhkan proses yang sangat
lama. Keluhan yang sering terdengar adalah burung betina sulit bertelur. Sebagai panduan,
berikut ini tips dan trik beternak burung parkit agar cepat bertelur.

Tips dan trik berternak burung parkit agar cepat bertelur.


Banyak kicaumania yang memelihara burung parkit karena tertarik oleh penampilan dan
warnanya. Adapun para peternak tertarik menangkarnya karena parkit termasuk burung yang
sangat produktif sehingga bisa memberikan penghasilan tambahan. Selain itu, parkit juga
memiliki kemampuan meniru suara ocehan burung lainnya, termasuk dapat dilatih meniru suara
manusia.

Lihat juga artikel Cara melatih bicara burung parkit

Di sejumlah pasar burung sering dijumpai burung parkit yang dijual secara berpasangan. Hal ini
membuat banyak kicaumania yang tertarik membelinya untuk diternak.

Namun setelah lama dipelihara, burung tak kunjung bertelur. Alhasil, banyak yang kecewa dan
beralih menangkar jenis burung lainnya seperti lovebird dan kenari.

Padahal jika dicermati, kondisi itu umumnya disebabkan oleh burung yang belum cukup umur
atau pasangan parkit yang dibelinya itu berjenis kelamin sama.

Karena itu, sebelum berternak parkit, Anda mesti tahu bagaimana membedakan burung yang
masih muda dan yang sudah cukup umur. Selain itu, pastikan pasangan parkit yang diternak
adalah jantan dan betina. Kalau kedua hal itu sudah difahami, maka proses penangkaran akan
menjadi lebih mudah.

Memilih burung parkit yang siap diternak dapat dilakukan dengan memperhatikan ciri-ciri yang
pada tubuh burung tersebut. Biasanya ciri-ciri ini dapat dikenali dari perubahan warna pada
pangkal hidung / cere, dan motif bulu yang berbeda antara parkit muda dan dewasa. Untuk lebih
jelasnya, silakan simak kembali tulisan berikut ini:

Membedakan parkit muda dan parkit yang siap ternak

Apabila sepasang parkit sudah memenuhi persyaratan breeding, namun tak juga kunjung
bertelur, maka trik yang dapat diterapkan adalah menambahkan 1-2 ekor burung betina ke dalam
kandang ternak. Dengan demikian, parkit jantan bisa memilih pasangan yang tepat. Metode ini
lazim dilakukan para penangkar parkit yang berpengalaman, untuk mencegah kegagalan dalam
proses ternaknya.

Sebagaimana lovebird, parkit merupakan jenis burung yang sangat setia kepada pasangannya.
Makanya, jika seekor jantan terlihat sudah mengawini pasangannya, maka pisahkan betina-betina
yang lainnya dari kandang tersebut.

Tapi jika memungkinkan, Anda bisa juga menangkar beberapa pasangan parkit dalam satu
kandang koloni. Kondisi ini akan membuat ternak parkit makin mudah, sehingga burung parkit
akan lebih cepat berproduksi.

Semoga bermanfaat.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.


Mengapa burung tak pernah tabrakan saat terbang? Ini dia jawabannya!

03/10/2016 pukul 16:10 Aries Munandi BERITA BURUNG DUNIA, KABAR BURUNG

Cari Artikel Berdasar Kategori

Anda suka kucing? Cek saja...

Sebagian dari kita tentu pernah bertanya, meski dalam hati, mengapa burung tak pernah saling
tabrakan saat terbang, meski mereka terbang dalam kerumunan atau kelompok cukup banyak?
Nah, pertanyaan itu baru terjawab ketika tim peneliti dari University of Queensland, Australia,
mempublikasikan hasil risetnya di PLOS One.

Burung telah berevolusi selama jutaan tahun hingga bisa menguasai keterampilan dasar terbang untuk
meminimalkan riesiko tabrakan di udara

Dalam peneliannya, para ilmuwan melepaskan beberapa ekor burung parkit dari dua ujung
terowongan, kemudian merekamnya dengan kamera video berkecepatan tinggi untuk mengamati
strategi burung-burung tersebut. Ada 10 burung yang telah melakukan 102 penerbangan, dan tim
mencatat tidak ada satupun tabrakan terjadi.
“Burung pasti sudah mengalami tekanan evolusi yang kuat sehingga dapat menguasai
keterampilan dasar terbang untuk mengurangi risiko tabrakan di udara,” kata Mandyam
Srinivasan, guru besar dari Queensland Brain Institute (QBI) yang menjadi penulis utama hasil
penelitian tersebut.

Salah satu rahasianya yang sekaligus menjadi keterampilan dasar saat terbang itu adalah burung
selalu berbelok ke arah kanan. Wow! Begitu ya? Tak hanya itu, hasil penelitian juga menemukan
fakta bahwa terkadang burung akan mengubah ketinggiannya.

“Burung-burung jarang terbang pada ketinggian yang sama. Ini menimbulkan pertanyaan,
apakah masing-masing individu memiliki preferensi khusus untuk terbang lebih tinggi atau lebih
rendah,” tambah Srinivasan.

Burung parkit tak bertabrakan ketika terbang.

Para peneliti menduga posisi individu dalam hirearki kelompok itu dapat menentukan ketinggian
terbang burung. Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

Pakan racikan untuk mendukung penangkaran burung parkit

01/07/2016 pukul 21:38 Aries Munandi BURUNG, BURUNG PARUH BENGKOK, PAKAN
DAN EF, PENANGKARAN

Cari Artikel Berdasar Kategori


Anda suka kucing? Cek saja...

Saat ini makin banyak penggemar burung yang berminat menangkar parkit. Selain bisa dijadikan
burung masteran, parkit juga punya keunggulan sendiri sebagai burung hias (karena bulu-
bulunya yang cantik), bahkan dapat dilatih untuk melakukan berbagai atraksi ketangkasan.

Burung parkit yang banyak dipelihara untuk ditangkarkan

Secara umum, penangkaran burung parkit tidak terlalu sulit. Yang perlu diperhatikan adalah
aspek makanan. Sebab pakan memegang peranan penting dalam setiap usaha penangkaran
burung jenis apapun.

Pemberian pakan berkualitas akan membuat burung-burung yang dijadikan induk mampu
berproduksi maksimal. Demikian pula anakan / piyikan burung yang hanya bisa tumbuh dan
berkembang dengan baik kalau memperoleh asupan pakan yang bergizi, serasi, dan seimbang.

Masalah pakan juga sangat mempengaruhi kondisi keuangan dalam bisnis penangkaran
burung. Sebab sekitar 70% biaya operasional dalam menjalankan breeding burung tersita untuk
pembelian pakan dan / atau bahan baku pakan. Jika tidak dikelola dengan baik, bukan tidak
mungkin seorang penangkar akan menuai kerugian.
Pembuatan pakan racikan untuk mendukung penangkaran burung parkit bisa menjadi
solusi agar Anda tidak mengalami kerugian dalam berbisnis, sekaligus memastikan indukan
makin produktif serta anakan / piyik bisa tumbuh-kembang secara maksimal.

Berikut ini salah satu resep pakan racikan untuk merangsang burung parkit supaya cepat
berjodoh, kawin, bertelur, dan menjalankan tugas-tugas reproduksi lainnya:

Bahan baku yang diperlukan:

 3 mangkuk kecil oats / biji haver, atau bisa juga menggunakan oat meal.
 1/2 mangkuk kecil wheat germ atau tepung gandum.
 1/2 mangkuk kecil biskuit yang dilumatkan / dibuat bubuk.
 4 batang wortel yang dipotong-potong kecil.
 6 butir telur puyuh rebus.
 Peterseli secukupnya.
 BirdMineral.

Proses pembuatan pakan racikan burung parkit:

1. Campurkan oats, tepung gandum, dan biskuit ke dalam sebuah wadah atau mangkuk. Setelah
itu, aduk hingga bercampur merata.
2. Cacah atau haluskan wortel dan telur puyuh rebus beserta cangkangnya dalam mesin food
processor atau blender. Setelah itu, campurkan ke dalam mangkuk yang berisi adonan
sebelumnya (poin 1).
3. Daun peterseli dipotong kecil-kecil, lalu dicampurkan ke dalam adonan.
4. Adonan diaduk hingga semua bahan bercampur merata.

Pakan racikan ini sudah siap disajikan untuk pasangan burung parkit di kandang ternak. Lebih
afdol lagi jika pakan racikan ini ditabur dengan BirdMineral sebelum diberikan kepada burung.
Sisa pakan bisa disimpan dalam lemari penyimpanan / lemari pendingin, untuk digunakan pada
lain waktu.

Pakan racikan ini bisa digunakan untuk membantu mengatasi burung parkit yang susah
berjodoh atau tidak kunjung bertelur. Selain itu, pakan tersebut juga dapat menambah stamina
dan meningkatkan birahi burung secara cepat.

Faktor pendukung lain dalam penangkaran burung parkit

Selain masalah pakan, tentu saja ada beberapa faktor pendukung lain untuk menunjang
keberhasilan Anda dalam menangkar / beternak burung parkit. Coba simak ringkasan berikut ini:

 Pastikan sepasang parkit yang ada di kandang ternak memang berbeda jenis kelaminnya. Untuk
mengetahui perbedaan parkit jantan dan betina, silakan baca: Menangkar parkit? Jangan salah
pilih indukan.
 Burung sudah berumur mapan atau siap kawin, yang ditandai dengan ketegasan warna pada
bagian cere alias area di dekat lubang hidungnya. Informasi lengkap mengenai cere bisa dilihat
pada artikel: Membedakan parkit muda dan yang siap diternak.
 Kandang ternak dilengkapi dengan kotak sarang atau gelodok.
 Lokasi penangkaran aman dan jauh dari gangguan binatang lain maupun predator.

Semoga bermanfaat.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Tips memilih dan merawat parkit untuk pemula

20/05/2016 pukul 09:43 Aries Munandi BURUNG, BURUNG LOVEBIRD DAN PARUH
BENGKOK, BURUNG PARUH BENGKOK, PERAWATAN UMUM

Cari Artikel Berdasar Kategori

Anda suka kucing? Cek saja...

Bagi para pemula yang baru berkecimpung dalam dunia kicaumania, belajar merawat burung
dapat dimulai dengan memelihara parkit. Mengapa? Selain memiliki penampilan dan warna bulu
yang cantik, burung parkit sangat mudah dirawat dan mempunyai suara yang bervariasi. Sebagi
panduan, berikut ini tips memilih dan merawat parkit untuk pemula.
Tips perawatan parkit yang baik dan benar untuk para pemula.

Parkit atau budgies adalah jenis burung paruh bengkok (parrot) yang umum dipelihara untuk
beragam tujuan, mulai dari burung hias, burung masteran, hingga dilatih untuk melakukan
beragam atraksi.

Di Indonesia, penggemar burung parkit juga cukup banyak. Bahkan banyak di antara mereka
yang bergabung dalam komunitas khusus burung parkit.

Tips memilih parkit di pasar burung

Berikut ini beberapa kriteria dalam pemilihan burung parkit:

 Parkit jantan maupun betina sama-sama bisa berkicau dengan sangat baik. Tetapi parkit betina
biasanya lebih cerewet dan sering berkicau dengan suara aslinya. Lain halnya dengan parkit
jantan yang lebih sering ngeriwik namun memiliki suara lebih bervariasi.
 Perhatikan warna cere pada pangkal hidungnya. Cere parkit jantan dan betina bisa dibedakan
dari ketegasan warnanya. Untuk mengetahui seperti apa bentuk dan warna cere pada burung
parkit, silakan cek artikelnya di sini.
 Pilihlah burung parkit yang lincah, rajin mengeluarkan suara nyerecetnya, dan terlihat paling
berani terhadap burung lain.
 Perhatikan kondisinya. Pilihlah burung sehat, ditandai dengan tubuh mulus, tidak cacat, sayap
dan ekor selalu mengapit rapat, bulu bersih tidak kusam, pandangan mata tajam dan tidak
berair, serta bentuk kotoran yang padat.
 Jika ditangkap tangan, parkit langsung mengeluarkan suara sambil menggigit, kemungkinan
besar burung itu mempunyai mental yang sangat bagus.

Apapun jenis parkit yang dipilih boleh dari jenis lokal /standar maupun jenis holland.
Yang penting kondisinya sehat, terlihat aktif lincah dan aktif.

Tips perawatan burung parkit

Tidak seperti lovebird atau jenis parrot lainnya yang gemar menggigit jeruji sangkar dari bambu /
kayu, parkit bisa dipelihara dalam sangkar harian biasa yang memiliki jeruji rapat.

Parkit memang memiliki pembawaan yang tenang dan tidak terlalu agresif. Meski begitu, banyak
orang lebih senang memeliharanya dalam sangkar besi lantaran dianggap lebih cocok dan indah
dipandang.

Agar parkit tetap sehat dan lincah, diperlukan asupan pakan dengan nutrisi yang serasi dan
seimbang. Parkit adalah burung pemakan benih atau biji-bijian. Selain itu, mereka juga
menyukai beberapa jenis buah dan sayuran. Berikut ini beberapa jenis pakan yang bisa diberikan
kepada burung parkit:

 Biji-bijian seperti milet putih, milet merah, dan jewawut.


 Buah apel, pear, dan lain-lain.
 Sayuran hijau yang terdiri atas dedaunan segar, wortel, dan tomat.
 Madu, cukup 1 cepuk, untuk menjaga kondisinya.

Meski menyukai buah-buahan, tidak semua jenis buah bisa diberikan kepada parkit. Untuk
menjaga kondisi dan kesehatannya, hindari pemberian buah-buahan tertentu seperti alpukat,
lemon, dan cokelat.

Selain masalah pakan, perawatan burung parkit juga mencakup mandi dan jemur. Mandi bisa
dilakukan setiap pagi, dengan menyediakan bak mandi kecil yang dimasukkan ke dalam sangkar
hariannya. Bisa juga dengan cara semprot halus menggunakan hand sprayer. Ketika
menggunakan sprayer, jangan sampai air masuk ke area sekitar hidung.

Penjemuran sebaiknya jangan terlalu lama, karena bisa menyebabkan bulu mudah kering dan
kusam, serta burung rentan mengalami dehidrasi. Durasi penjemuran cukup 30-60 menit, dan
jangan dilakukan ketika matahari sedang bersinar terik atau pada siang hari.

Jenis perawatan lainnya sangat tergantung dari tujuan Anda memilihara burung
parkit. Kalau ingin menjadikannya sebagai burung masteran, maka parkit bisa dilatih dengan
memutarkan suara masterannya atau didekatkan dengan burung lain yang rajin berkicau.

( lihat juga Perawatan parkit untuk masteran murai batu )

Apabila parkit dipelihara agar bisa melakukan berbagai atraksi ketangkasan, maka latihlah
burung dalam ruangan tertutup. Jika sudah terbiasa, burung bisa dilatih di luar ruangan.
( baca pula: Tips menjinakkan dan melatih burung parkit )

Yang perlu diperhatikan, burung parkit harus merasa aman dan nyaman dalam sangkarnya.
Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan sangkar, menjauhkannya dari hewan
pengganggu seperti kucing atau tikus, serta selalu menggantang di tempat yang sejuk dengan
sirkulasi udara yang lancar.

Demikianlah tips pemilihan dan perawatan burung parkit untuk pemula. Setelah mahir
merawat parkit bakalan hingga menjadi burung yang membanggakan, sudah waktunya Anda
coba memelihara burung jenis lainnya seperti kenari, cucak jenggot, atau burung kicauan popular
lainnya.

Semoga bermanfaat.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

ips dan trik beternak burung parkit agar cepat bertelur

23/02/2017 pukul 19:38 Aries Munandi BURUNG PARUH BENGKOK, PENANGKARAN,


TIPS DAN REFERENSI

Cari Artikel Berdasar Kategori

Anda suka kucing? Cek saja...

Parkit tidak hanya dikenal sebagai burung masteran saja, tetapi juga dilombakan dalam kontes
ketangkasan. Karena peminat cukup banyak, tidak sedikit pula penggemar yang menangkarnya.
Banyak kicaumania yang berfikir bahwa beternak parkit membutuhkan proses yang sangat
lama. Keluhan yang sering terdengar adalah burung betina sulit bertelur. Sebagai panduan,
berikut ini tips dan trik beternak burung parkit agar cepat bertelur.
Tips dan trik berternak burung parkit agar cepat bertelur.

Banyak kicaumania yang memelihara burung parkit karena tertarik oleh penampilan dan
warnanya. Adapun para peternak tertarik menangkarnya karena parkit termasuk burung yang
sangat produktif sehingga bisa memberikan penghasilan tambahan. Selain itu, parkit juga
memiliki kemampuan meniru suara ocehan burung lainnya, termasuk dapat dilatih meniru suara
manusia.

Lihat juga artikel Cara melatih bicara burung parkit

Di sejumlah pasar burung sering dijumpai burung parkit yang dijual secara berpasangan. Hal ini
membuat banyak kicaumania yang tertarik membelinya untuk diternak.

Namun setelah lama dipelihara, burung tak kunjung bertelur. Alhasil, banyak yang kecewa dan
beralih menangkar jenis burung lainnya seperti lovebird dan kenari.

Padahal jika dicermati, kondisi itu umumnya disebabkan oleh burung yang belum cukup umur
atau pasangan parkit yang dibelinya itu berjenis kelamin sama.

Karena itu, sebelum berternak parkit, Anda mesti tahu bagaimana membedakan burung yang
masih muda dan yang sudah cukup umur. Selain itu, pastikan pasangan parkit yang diternak
adalah jantan dan betina. Kalau kedua hal itu sudah difahami, maka proses penangkaran akan
menjadi lebih mudah.
Memilih burung parkit yang siap diternak dapat dilakukan dengan memperhatikan ciri-ciri yang
pada tubuh burung tersebut. Biasanya ciri-ciri ini dapat dikenali dari perubahan warna pada
pangkal hidung / cere, dan motif bulu yang berbeda antara parkit muda dan dewasa. Untuk lebih
jelasnya, silakan simak kembali tulisan berikut ini:

Membedakan parkit muda dan parkit yang siap ternak

Apabila sepasang parkit sudah memenuhi persyaratan breeding, namun tak juga kunjung
bertelur, maka trik yang dapat diterapkan adalah menambahkan 1-2 ekor burung betina ke dalam
kandang ternak. Dengan demikian, parkit jantan bisa memilih pasangan yang tepat. Metode ini
lazim dilakukan para penangkar parkit yang berpengalaman, untuk mencegah kegagalan dalam
proses ternaknya.

Sebagaimana lovebird, parkit merupakan jenis burung yang sangat setia kepada pasangannya.
Makanya, jika seekor jantan terlihat sudah mengawini pasangannya, maka pisahkan betina-betina
yang lainnya dari kandang tersebut.

Tapi jika memungkinkan, Anda bisa juga menangkar beberapa pasangan parkit dalam satu
kandang koloni. Kondisi ini akan membuat ternak parkit makin mudah, sehingga burung parkit
akan lebih cepat berproduksi.

Semoga bermanfaat.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Pakan racikan untuk burung parkit yang sedang mabung

18/03/2016 pukul 13:01 Aries Munandi BURUNG, BURUNG PARUH BENGKOK, PAKAN
DAN EF, SEPUTAR MABUNG

Cari Artikel Berdasar Kategori

Anda suka kucing? Cek saja...


Burung parkit sedang menjamani masa mabungnya.

Di Indonesia, popularitas parkit memang belum sehebat kenari dan lovebird. Tapi burung mungil
ini cukup dikenal di kalangan penggemar parrot, karena kecerdasannya dan mudah dilatih
melakukan berbagai atraksi.

Bahkan tidak sedikit pula kicaumania yang memelihara parkir sebagai burung masteran. Silakan
klik tautan di bawah ini:

Suara cerecetan tajam burung parkit untuk masteran

Sebagaimana jenis burung lainnya, parkit akan mengalami penurunan kondisi pada saat proses
ganti bulu / mabung. Pada masa itu, burung akan terlihat sering tidur-tiduran dengan bulu
dikembangkan.

Parkit yang sedang mabung juga sangat sensitif terhadap suara dan gangguan. Karena itulah, kita
perlu memberikan perawatan, termasuk pakan yang tepat, selama menjalani masa mabungnya.
Apalagi kalau parkit sebelumnya hanya mengkonsumsi pakan bijian saja.

Untuk menambah energi dan kebutuhan nutrisi lainnya, kita dapat memberikan pakan racikan
untuk burung parkit yang sedang mabung. Berikut ini resep dan cara pembuatannya:
 Rebuslah telur ayam dalam waktu sekitar 25 menit. Setelah dingin, buang kulit telur atau
cangkangnya. Telur kemudian dipotong menjadi dua bagian.
 Ambil sebuah wortel, kemudian diparut. Simpan hasil parutan ini dalam sebuah wadah.
 Masukkan irisan kecil brokoli dan potongan telur rebusnya ke dalam wadah yang sudah berisi
parutan wortel.
 Aduk hingga semua bahan bercampur rata, dengan menggunakan bantuan sendok.
 Sajikan pada burung parkit yang sedang mabung.

Perlu diperhatikan, pakan racikan ini hanya bisa digunakan tidak lebih dari 24 jam. Setelah itu,
pakan harus diganti dengan yang baru.

Selama perawatannya, parkit bisa diberikan multivitamin seperti BirdVit untuk mendukung
kondisi kesehatannya dan membantu mengumpulkan energi yang dibutuhkan.

Pakan racikan untuk burung parkit yang sedang mabung.

Selama menjalani masa mabungnya, burung parkit (terutama yang sudah dewasa) akan
menghabiskan waktunya dengan tidur-tiduran. Perilaku tersebut umum ditemukan pada burung
parkit. Tidur-tiduran itu dilakukan dalam rangka mengumpulkan energi yang akan digunakannya
untuk menumbuhkan bulu baru.
Oleh karena itulah, sangat penting bagi kita untuk memberikan pakan racikan bernutrisi tinggi
sehingga parkit bisa melewati masa mabungnya secara sempurna.

Semoga bermanfaat.

Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

REKOMENDASI OM KICAU:

Suara cerecetan tajam burung parkit untuk masteran

08/12/2014 pukul 12:48 Aries Munandi ANEKA SUARA, SUARA BURUNG

Cari Artikel Berdasar Kategori

PERHATIAN: Jika Anda mengalami kesulitan dalam mendownload file MP3 dari blog ini, mohon
disampaikan pada artikel apa file MP3 yang tidak bisa di-download tersebut. Terima kasih.

Anda suka kucing? Cek saja...

Bagi sebagian orang, penampilan burung parkit mungkin dianggap biasa-biasa saja. Hanya corak
dan warna bulunya yang menjadi daya tarik seseorang untuk memelihara atau menangkarkannya.
Sebenarnya, parkit juga mempunyai suara cerecetan tajam. Nah, suara cerecetan tajam burung
parkit inilah yang banyak dicari untuk memaster berbagai jenis burung kicauan lainnya.

Suara cerecetan tajam burung parkit sering digunakan untuk memaster burung kicauan lain.
Parkit merupakan burung cerdas. Kemampuannya dalam meniru suara kicauan burung lain patut
diperhitungkan. Tetapi yang dicari kicaumania pada burung ini bukanlah suara isiannya,
melainkan suara asli alias cerecetannya itu.

Suara cerecetan burung parkit yang tajam ini sering digunakan untuk memaster murai batu,
cendet, cucak hijau, dan sebagainya.

Agar bisa digunakan sebagai masteran, maka parkit harus rajin mengeluarkan suara aslinya yang
berupa cerecetan tajam. Hal itu bisa dilakukan dengan memelihara sepasang atau lebih burung
parkit di rumah.

Namun, jika Anda tidak mau repot memeliharanya, Om Kicau menyediakan dua suara parkit
masteran yang sudah melalui proses editing agarnya lebih tajam dan panjang.

Mengenali french molt pada burung parkit

08/08/2014 pukul 11:20 Aries Munandi BURUNG LOVEBIRD DAN PARUH BENGKOK,
KLINIK KESEHATAN

Cari Artikel Berdasar Kategori

Anda suka kucing? Cek saja...

Salah satu penyakit yang umum dijumpai pada burung parkit adalah french molt, yaitu kerusakan
pada bulu–bulu yang membuat penampilannya mirip burung sedang mabung. Penyakit
ini disebabkan virus polyoma. Bagaimana gejala klinis, tindakan pencegahan, dan
pengobatannya, yuk kita kupas lebih mendalam mengenai french molt pada burung parkit.
Bulu sayap dan ekor burung parkit yang rusak akibat penyakit french molt.

Secara teknis penyakit french molt bisa dialami oleh sebagian besar burung piaraan di rumah.
Tetapi berdasarkan pengalaman selama ini, burung parkitlah yang paling sering mengalaminya.

Virus polyoma yang menyerang parkit akan menyebabkan kerusakan pada bulu-bulunya,
sehingga tampak seperti burung yang gagal mabung. Dalam bahasa kesehatan hewan, penyakit
ini bernama Budgerigar Fledging Disease (BFD) yang sering menimpa burung parkit muda dan
bisa menyebabkan kematian.

Penyakit ini muncul pertama kali di sejumlah penangkaran burung parkit di Jerman. Anakan
parkit mengalami pertumbuhan bulu yang tidak normal.

Setelah diselidiki, hanya anakan parkit yang berasal dari induk impor asal Prancis yang
mengalaminya. Karena itu, kalangan dokter hewan di Jerman menyebutnya sebagai french molt,
yang belakangan juga menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Dalam beberapa kasus, french molt paling sering dialami burung parkit muda berusia 1,5 – 3
bulan. Burung yang terinfeksi penyakit ini mengalami kerusakan pada sebagian atau seluruh
bulunya, sehingga burung tidak memiliki kemampuan terbang, dan melakukan semua
aktivitasnya dengan berjalan, merayap, atau berlompatan.
Bulu-bulu sayap parkit yang rusak.

Selain itu, muncul masalah baru yaitu bulu yang tidak akan tumbuh pada bagian tubuh yang
mengalami kebotakan atau bagian bulu yang rusak tersebut. Kalaupun ada peluang untuk
tumbuhnya bulu baru, maka pertumbuhannya cenderung tidak normal.

Sampai hari ini, penyebab pasti kenapa burung bisa terinfeksi virus polyoma masih belum bisa
difahami. Namun para ahli burung dari mancanegara memiliki anggapan infeksi awal terjadi di
dalam kotak sarangnya, yaitu burung parkit indukan yang menularkan penyakitnya melalui telur-
telurnya. Virus kemudian dibawa anakan yang menetas, dan bertahan sampai dewasa, yang akan
ditularkannya kembali kepada keturunannya.
Induk parkit bisa menurunkan penyakit kepada anaknya.

Adapun penularan antarburung dewasa masih menjadi bahan penelitian para ahli. Untuk
pencegahan, sebaiknya burung yang terinfeksi harus dipisahkan dari burung lain yang sehat,
terutama jika berada dalam kandang koloni, untuk mengantisipasi penularan virus melalui
kotoran atau air minumnya.

Gejala klinis burung parkit yang terkena french molt

Gejala klinis atau tanda-tanda burung parkit terinfeksi penyakit french molt tidak selalu
sama. Yang paling umum adalah kerusakan dan / atau rontoknya bulu-bulu.

Burung parkit yang terinfeksi akan mengalami kerusakan pada bulu-bulu besarnya, yang biasa
digunakan untuk terbang seperti bulu sayap dan bulu ekor. Jika kondisinya sudah parah, maka
burung akan mengalami kebotakan pada sebagian tubuhnya.
Mencabuti bulu menjadi solusi mengatasi burung yang terkena french molt.

Jika burung mengalami kerusakan bulu cukup parah, perlu dicermati apakah penyakit itu
dikarenakan french molt atau penyakit lain seperti PBFD (Psittacine Beak and Feather Disease),
yaitu penyakit paruh dan bulu yang dapat menyerang pada semua jenis burung paruh bengkok
(parrot).

Faktor pemicu munculnya french molt

Meski sudah diketahui penyakit french molt disebabkan oleh infeksi virus polyoma, para ahli
kesehatan unggas menyebutkan ada beberapa faktor pemicu sehingga burung terserang penyakit
ini. Beberapa faktor pemicu yang paling sering terjadi adalah:

1. Parkit mengalami kekurangan nutrisi dan ketidakseimbangan gizi, terutama akibat kurang
protein dan asam amino dalam pakannya. Ini mudah terjadi pada parkit yang hanya diberi pakan
bijian saja, tanpa ada pakan tambahan (extra fooding) sama sekali.
2. Burung parkit sebelumnya terinfeksi oleh papovavirus.
3. Burung parkit sebelumnya terinfeksi oleh virus pox.
4. Parkit mengalami stres akibat overbreeding, yaitu kondisi burung yang belum siap tangkar, atau
burung yang sudah tidak produktif, namun dipaksakan untuk berkembangbiak.
5. Pemilik hanya fokus merawat penampilan dan ketangkasan parkit, namun kurang mengabaikan
masalah kesehatannya.
6. Kebersihan sangkar atau kandang yang kurang terjaga .
7. Penyakit turunan atau bawaan dari indukan.

Mencegah dan mengatasi burung yang terkena french molt

Beberapa pertimbangan berikut ini bisa membantu Anda dalam mencegah dan mengatasi burung
yang mengalami gangguan bulu akibat french molt, yaitu:

 Memisahkan atau mengkarantina burung yang terinfeksi dari burung lain yang sehat.
 Rutin membersihkan sangkar, kandang, atau kotak sarang burung sesudah digunakan. Bersihkan
semua peranti itu dengan menggunakan desinfektan khusus burung, seperti FreshAves, untuk
membasmi kuman penyakit yang mukim di dalamnya.
 Menyediakan suplemen atau multivitamin tambahan pada burung parkit yang sedang
ditangkarkan.
 Mencabuti semua bulu burung yang cacat atau tidak normal, untuk membantu merangsang
pertumbuhan bulu baru.
 Membatasi masa produksi dari burung dengan membiarkan burung berkembangbiak dua kali
setahun.
 Sebaiknya burung yang terinfeksi penyakit ini tidak dijadikan indukan, karena keturunannya
akan mewarisi penyakit mereka.

Meski lebih sering menginfeksi burung parkit, french molt juga dapat menimpa burung lainnya,
terutama paruh bengkok. Karena itulah, pencegahan dengan cara-cara di atas harus rutin
dilakukan, untuk menjamin burung peliharaan Anda selalu berada dalam kondisi fit, sehat, dan
memiliki penampilan normal.

Semoga bisa menambah pengetahuan kita.

Prospek Bisnis Parkit

Prospek Bisnis Parkit


Peluang Usaha parkit masih terbuka lebar untuk dikembangkan. Hal ini terkait kebutuhan akan burung
ini yang terus meningkat, bahkan puluhan tahun tetap eksis di pasaraan. Burung yang memiliki warna
yang indah ini relatif mudah diternakkan dibanding burung lainnya, semisal lovebird, kenari atau murai
batu. Penggemar burung ini tidak pernah surut Baik itu hanya untuk penghias rumah ataupun untuk
ditangkarkan kembali. Dipasaran sekarang harga anakan rata-rata seharga 60ribu rupiah sedangkan
ditingkat peternak biasa 50riburupiah untuk harga indukan 90ribu Rupian.
Burung mungil mulai bertelur rata-rata pada umur 3 bulan dan setelah 5 bulan dapat menghasilkan
anakan, jenis burung ini bisa berproduksi 2,5 bulan sekali sehingga rata-rata produksi pertahun antara 4-
5 kali masa produksi. Burung ini dapat berproduksi sampai umur 3 tahun, kalau mekananya baik bahkan
5 tahun masih bisa berproduksi. Bagi peternak pemula tahap-tahap yang harus di lakukan yang pertama
adalah menyiapkan kandang, kemudian diberi tempat/sangkar untuk bertelur (kalau orang solo biasa
menyebutnya glodok), kemudian pengadaan bibit, Pemberian Pakan, Menejemen Pemeliharaan.
Kesemuanya sangat penting demi keberhasilan dan mendapatkan keuntungan yang maksimal

.
Berikut analisa peluang ternak parkit :
Beberapa asumsi :

Indukan yang dipelihara terdiri dari 50 pasang induk janta/betina

Tenaga kerja juga di abaikan karena sifat usaha ini adalah sampingan/tambahan bukan usaha pokok

Indukan yang dipelihara mulai dari anakan sehingga masa tunggu sampai menghasilkan anak kurang
lebih 5 bulan

Perhitungan dihitung selama 3 tahun

Kematian ternak dan Penyusutan kandang juga diabaikan

Biaya/modal usaha:
Harga anakan perpasang (harga pasar) Rp 60.000/pasang, sehingga diperlukan modal untuk induk yaitu :
Rp 60.000 x 50 ekor = Rp 3.000.000
Biaya pakan Rp 50/psg/hari sehingga Rp 200 x 50 ekor x 365 hari = Rp 3.650.000

Vitamin dan obat-obatan Rp 1000/ekor sehingga total untuk semua Rp 1000 x 60 ekor = Rp 60.000

Biaya pembuatan kandang Rp. 2.000.000

Total modal usaha Rp 8.710.000

Pendapatan usaha :

Harga parkit Rp 50,000/pasang (di jual ke pengepul) dan jumlah produksi anakan parkit(tahun pertama 4
kali masa produksi satu pasang menghasilkan anak rata-rata 2 pasang : 2 x 4 : 8 pasang) Berarti 50
pasang dapat menghasilkan anakan (pada tahun pertama) 8 x 50 = 400 pasang. harga sepasang Rp.
50.000 berati Rp. 50.000 x 400 = 20.000.000
kita dapat menghasilkan anakan lagi selama 2 tahun dengan keuntungan yang berlipat (dirata-rata
pertahun sepasang parkit sekali produksi dihasilkan 2psg anakan dengan masa produksi 5 kali jadi 2 x 5 x
50 x 50.000 = Rp. 25.000.000 dikalikan 2 tahun = Rp. 50.000.000

Penjualan induk afkir sepasang Rp. 40.000 jadi 50 x 40.000 = Rp. 2.000.000

Pakan selama 2 tahun (satu tahun Rp. 3.650.000) 2 x 3.650.00 = Rp 7.300.000

Vitamin dan obat-obatan (satu tahun 60.000) 2 x 60.000 = Rp. 120.000

Total pendapatan usaha Rp. 72.000.000

Laba Usaha :

Total pendapatan tahun pertama Rp. 20.000.000 - Rp. 8.710.000 = 11.290.000


Total pendapatan tahun ke 2 dan ke 3, Rp. 50.000.000 - (7.300.000 +120.000) = Rp. 42.580.0000
Total pendapatan yang di hasilkan satu periode = (pendapatan tahun pertama + pendapatan tahun ke 2
dan ke 3 + Penjualan induk afkir)
= Rp. 11.290.000 + Rp. 42.580.000 + Rp. 2.000.000 = Rp. 55.870.000

Analisa Kelayakan Usaha


Return Cost Ratio (R/C)
Total penerimaan Rp 72.000.000
R/C = ———————– = ——————— = 4,46
Total biaya Rp 16.130.000
Dengan nilai R/C 4,46 berarti usaha ini dinilai layak untuk diusahakan. Setiap penambahan biaya Rp 1,-
akan memperoleh penerimaan Rp 4,46,-
Pendapatan akan masih bisa bertambah apabila anakan parkit yang dihasilkan 1 pasang parkit bisa
maksimal mengingat parkit dapat bertelur hingga 8 butir telur setiap periode.
Jika anda berminat ingin berternak parkit maka gunakanlah cara efektif dari kami agar ternak anda
menjadi sukses.Salam parkit mania.

2 Responses to "Prospek Bisnis Parkit"

1.

Burung KicauNovember 14, 2016 at 3:25 AM

Bagus burungnya
Zona Burung Kicau

Reply

2.

Burung KicauNovember 14, 2016 at 3:26 AM

This comment has been removed by the author.

Reply

berwirausaha ternak parkit,ternak kenari dan ternak love bird

GAMBARANAI TO IKANAI DA!! ARIGATO NE NIPON


A. BURUNG PARKIT
assalamualaikum wr.wb.
sebelumnya perkenalkan nama saya haris alamat klaten jawa tengah indonesia.
saya akan bagi cerita tentang bagaimana cara TERNAK PARKIT !!! sebetolnya untuk kaum
awam atau pun pemula bisa melakukan usaha ini karna usaha untuk ternak parkit menurut saya
simple... disamping biaya /modal yg kita gunakan relatif murah dan cara ngrawat nya pun mudah
apalagi sekarang bnyak pedagang /pembeli/pengepul parkit dari tiap2 daerah, langsung aja dech
ke topik nya

1. MODAL

modal disini jelas karna disetiap kita akan melakukan usaha apapun kita perlu modal
,disini katakan harga pasaran parkit 1 pasang parkit anakan 75-90 ribu dan induk 100-125 ribu,
terserah agan mau mulainya dari mana gan?? (anakan atau langsung induk)
terus tentukan jumlah berapa pasang yg akan di ternak gan??(tentukan/sesuaikan dengan ukuran
kandang)
katakan lah 10 pasang parkit anakan @80.000 =Rp. 800.000 dan biaya kandang untuk 10 pasang
parkit hanya 200 ribu gan kira2,soalnya harga glodok/rumah parkit cuma Rp.5000/glodok dan
Ram/kawat strimin Rp.10.000/meter so saya rasa udah cukup gan,oya satu lagi gan biaya pakan
selama 3 bulan untuk 10 pasang kira2 Rp.300.000 so dengan modal Rp.1.250.000 agan udah
bisa wirausaha ternak parkit gan...

2.PERAWATAN
untuk perawatan disini juga simple gan yg palingterpenting sangkar/kandang parkit tetap
dalam keadaan bersih dan tidak lembap gan karna kalau lembap akan menimbulkan penyakit
seperti jamur,flu dan diare,,pastikan dalamkandang terkena sinar matahari gan agar pertumbuhan
parkit cepat,ganti selalu air minum jika kotor karna itu juga sangat berpengaruh gan dan untuk
air minum agan bisa campur dengan obat2 pencegah penyakit seperti VITACHICK,ANTI
JAMUR,TERAPY ...DLL
untuk PAKAN yang jelas burung ini paling suka biji bijian seperti OTEK,MILET
,JEWAWUT...DLL
KEBERSAMAAN BURUNG PARKIT

KEBERSIHAN PAKAN DAN MINUM

NB.Bagi agan yang serius pingin usaha ternak parkit Saya juga Melayani pesanan burung parkit
,burung kenary dan lovebird dijamin bibit super karna dari induk yang berkwalitas dan harga
terjangkau ,SIAP KIRIM LUAR KOTA BANYUWANGI , JEMBER , SOLO , SEMARANG ,
BEKASI , JAKARTA DLL HUB.085716286372

B. BURUNG KENARI

Usia Kenari
Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik
dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6
bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar seperti
Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.
Jenis kelamin
Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam menentukan
jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah
menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu
Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.

KENARI F2 & F3
Proses penjodohan.
Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu
proses penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar
yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak
new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka langsung
masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.
Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, jika belum
jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua kenari tersebut bisa berantem.
Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka waktu
penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin
lama karena anda harus mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya. Ada
beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu :

1. Kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll.
2. Dijemur setiap pagi
3. Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina digandengkan terus
menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin dengan menggunakan jantan
lain.
4. Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya.
5. Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh dan menghasilkan anak
yang berkualitas.

Proses Ternak.
Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari siap ternak
(sudah jodoh) yaitu :

1. pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar
dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya
tanda minta kawin.
2. Pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
3. Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
4. Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan
menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap
ternak.

Dalam menyatukan kedua kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja
menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan
sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh.
Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan
berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem.
Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang
tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan
dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti
bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada
bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor

ANAKAN KENARI AF

KENARI IMPOR
KENARI AF PUTIH CAKEP

C. LOVE BIRD
A. KANDANG

Lovebird adalah salah satu burung yang cukup lincah , suka bermain dan suka beterbangan
kesana kemari. Maka harus diusahakan kandangnya harus cukup luas, selain itu lovebird
cenderung terbang kearah horizontal dan arah vertikal. Maka usahakan kandang lovebird lebih
memanjang kesamping dan menjulang keatas.
Ukuran kandang minimal untuk sepasang lovebird adalah 80x40x40 cm. untuk penangkaran
kandang ini sudah cukup.
Bagi pemula yang ingin ternak lovebird sepasang dua pasang cukup beli kandang jadi yang
banyak dijual di pasaran.

Jika ingin memelihara lovebird sekaligus dalam satu kandang (kandang koloni), maka
dibutuhkan kandang yang lebih besar lagi. Setiap pasang lovebird membutuhkan ruangan kurang
lebih 0,12 meter kubic. Sebagai perkiraan kandang dengan panjang 2 meter, lebar 1 meter dan
tinggi 1,5 meter cukup untuk sekitar 5 pasang lovebird.

Lovebird adalah burung yang suka mengerat dan memiliki paruh yang cukup tajam, maka kalau
membuat kandang sendiri usahakan dari besi, tetapi untuk kemudahan pembuatan biasanya
dibuat dari kayu, tetapi yang kedalam seyogyanya dilapisi dengan plat seng atau alumunium.
Untuk jeruji usahakan yang kokoh, carilah kawat loket yang tahan karat (terbuat dari galvanis),
jangan yang dengan kawat loket yang dicoating (kawat yang didalam kecil).

Usahakan jarak kawat loket 1-2 cm persegi, kawat ini juga berfungsi sebagai pengaman dari
hewan-hewan pemangsa seperti tikus maupun kucing.

Letak kandang minimal 1 meter dari tanah, hal ini membuat lovebird lebih nyaman karena di
alam bebas lovebird lebih sering hidup diatas pohon dari pada di permukaan tanah. Selain itu
letakkan kandang pada tempat yang teduh tetapi tetap terkena cahaya matahari langsung,
terutama di pagi hari. Lovebird membutuhkan sinar matahari untuk menjaga kondisi tubuhnya.

Kandang yang ideal adalah menghadap kearah matahari terbit, sehingga lovebird akan kena sinar
matahari sampai jam 10 pagi.
LOVE BIRD LUTINO AND PASTLE

NB.Bagi agan yang serius pingin usaha ternak parkit Saya juga Melayani pesanan burung
parkit ,burung kenary dan lovebird dijamin bibit super karna dari induk yang berkwalitas dan
harga terjangkau ,SIAP KIRIM LUAR KOTA BANYUWANGI , JEMBER , SOLO ,
SEMARANG , BEKASI , JAKARTA DLL HUB.085716286372

I LIKE GOOGLE BECAUSE I CAN FIND ANYTHING


FROM YOU

Diposkan oleh bisnisxjapan di 00.45


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

10 komentar:

1.

Zainul28 November 2012 23.50

untuk awal harga sepasang burung kenari berapa gan. Dan biaya ongos kirim kebekasi
berapa....

Balas

2.

Anonim14 Februari 2013 07.51

pesanan minimal berapa utk indukan parkit gan?


Balas

Balasan

1.

Anonim7 Maret 2013 04.45

hub no ini gan 085643113121

Balas

3.

Anonim22 Februari 2013 04.00

alamatnya dmn gan?

Balas

4.

DEDDY AZAH22 Februari 2013 06.16

MANTAF GAN INFONYA....1 PASANG PARKIT MATA MERAH BERAPA YAH?


OIYA PLUS ONGKIR KE JAKARTA TIMUR....THANKS

Balas

Balasan

1.

Anonim7 Maret 2013 04.44

hub no ini mas saya punya banyak 087805434655

Balas

5.

yusril eka dewantara7 Maret 2013 07.09

gan bisa kirim ke jatim ? sidoarjo tepatnya gan ?


Balas

Balasan

1.

Anonim8 Maret 2013 04.05

bisa mas hub no 085643113121

Balas

6.

Anonim24 September 2013 05.38

harga kenari start blue brpa bang..!!

Balas

7.

Nur Kholil Febrian19 Mei 2015 01.24

Klo kirm" ke Jogja brp???

Hasil Jutaan Dari Berternak PARKIT

Pesona burung parkit memang memukau berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa, sekedar hobby, klangenan maupun sebagai ladang bisnis.
Di daerah Pasar Turi, Pasar Kupang ataupun Pasar Bratang sangat minim sekali pasokan burung
parkit yang berkualitas. satu kandang hanya beberapa ekor burung parkit, itupun kurang banyak
pilihan baik dari sisi warna dan kesehatan burung yang kurang prima.
Jadi sewaktu saya membeli di pedagang tersebut butuh waktu agak lama untuk mengamati kira-
kira bakalan burung mana yang bagus untuk saya jinakkan. Karena dari beberapa diantaranya
ada yang sakit-sakitan dan warna bulunya yang kusam seperti kurang terawat. Ketika saya tanya
pada pedagangnya kenapa pilihan barang mereka terbatas, mereka menjawab karena kurang
pasokan.

Jadi kalau dilihat dari kesediaan pasokan sepertinya prospek bisnis burung
parkit masih terbuka. So peluang bisnis pengembangbiakan burung parkit
cukup cerah.

Budidaya burung parkit tidaklah terlalu susah. Asalkan mengetahui tahapan-tahapan berikut
maka tingkat keberhasilannya semakin tinggi. Umumnya karena cara pembididayaan selakukan
secara apa adanya sehingga hasilnya kurang memuaskan.
Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan budidaya adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan kualitas atau kuantitas hasil produksi burung parkit. Bila yang ditarget adalah
kualitas maka perjodohan perlu seleksi khusus dari peternak burung parkit. Karena untuk
mendapatkan pasangan burung parkit yang sudah serasi ini gampang-gampang susah. Biasanya
mereka pilih-pilih pasangan. Nah kalau kita yang memilihkan disinilah dituntut kesabaran.
Kadang yang kita pasangkan tidak mau akur. Bila yang ditarget adalah kuantitas maka itu bisa
diabaikan dengan cara membiarkan parkit memilih pasangannya sendiri di kandang perjodohan
masal.
2. Perhatikan umur parkit yang akan diternakan. Umur parkit yang sudah matang kelamin sekitar
90 hari. Jadi pemilihan umur parkit usia produktif sangat menentukan juga bagi keberhasilan
budidaya burung parkit ini.
3. Seleksi sexing (penentuan jenis kelamin parkit). Pernah ada seorang yang menjodohkan parkit
yang disangka satu pasangan (jantan dan betina) karena beli di pasar burung dan pesan ke
pedagang burung parkit “beli satu pasang”. Tetapi ternyata hingga sekian lama tidak menunjukan
pasangan parkit tersebut berjodoh, apalagi bertelur atau berkembang biak. Usut punya usut
ternyata pasangan parkit yang dibelinya sama-sama jantan. Sepintas burung parkit dari postur
antara jantan dan betina hampir sama. Tetapi yang bisa membedakan jelas bila parkit sudah
dewasa adalah warna kebiruan pada tonjolan hidung burung parkit jantan. sedang betina
cenderung berwarna semu putih.
4. Ukuran kandang harus disesuaikan dengan populasi pasangan parkit bila di lakukan secara
penangkaran masal. Kelebihan sistim ini adalah biaya kandang jauh lebih murah dan praktis.
Sedangkan kelemahannya adalah apabila salah satu burung sakit maka akan mudah menular
kepada parkit yang lain. Sehingga terjadi kematian masal.
5. Pemilihan jenis pakan juga harus diperhatikan. Usahakan beli pakan yang benar-benar ‘berisi’.
Ada kalanya di penjual pakan menjual stok dagangan yang terlalu lama sehingga banyak isi
bijian tersebut kosong/kopong. Jadi pilih biji-bijian yang berbobot agar bisa memberi nutrisi
yang cukup untuk burung parkit. Extra fooding berupa kecamba ,jagung muda ataupun sayuran
juga bisa diberikan.
6. Grid/Asinan atau batuan meniral juga perlu disediakan untuk membantu pencernaan burung
parkit. Asinan bisa di dapat dari tumbukan batu bata merah, genteng ataupun kulit sotong.
7. Kesehatan burung parkit juga akan berpengaruh pada perkembangbiakan.
8. Jaga ketersedian pakan & minum usahakan dalam kondisi bersih
9. Jangan lupa kebersihan kadang/sangkar tidak kalah penting.
10. Yang jelas berternak parkit bukan sekedar hobby atau hiburan, tapi juga bisa sebagai Investasi
untuk menambah penghasilan.

Analisa Usaha Parkit

Peluang Usaha parkit masih terbuka lebar untuk dikembangkan. Hal ini terkait kebutuhan akan
burung ini yang terus meningkat, bahkan puluhan tahun tetap eksis di pasaraan. Burung yang
memiliki warna yang indah ini relatif mudah diternakkan dibanding burung lainnya, semisal
lovebird, kenari atau murai batu. Penggemar burung ini tidak pernah surut Baik itu hanya untuk
penghias rumah ataupun untuk ditangkarkan kembali. Dipasaran sekarang harga anakan rata-rata
seharga 60ribu rupiah sedangkan ditingkat peternak biasa 50riburupiah untuk harga indukan
90ribu Rupian.
Burung mungil mulai bertelur rata-rata pada umur 3 bulan dan setelah 5 bulan dapat
menghasilkan anakan, jenis burung ini bisa berproduksi 2,5 bulan sekali sehingga rata-rata
produksi pertahun antara 4-5 kali masa produksi. Burung ini dapat berproduksi sampai umur 3
tahun, kalau mekananya baik bahkan 5 tahun masih bisa berproduksi. Bagi peternak pemula
tahap-tahap yang harus di lakukan yang pertama adalah menyiapkan kandang, kemudian diberi
tempat/sangkar untuk bertelur (kalau orang solo biasa menyebutnya glodok), kemudian
pengadaan bibit, Pemberian Pakan, Menejemen Pemeliharaan. Kesemuanya sangat penting demi
keberhasilan dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Berikut analisa peluang ternak parkit :
Beberapa asumsi :

1. Indukan yang dipelihara terdiri dari 50 pasang induk janta/betina


2. Tenaga kerja juga di abaikan karena sifat usaha ini adalah sampingan/tambahan bukan
usaha pokok
3. Indukan yang dipelihara mulai dari anakan sehingga masa tunggu sampai menghasilkan
anak kurang lebih 5 bulan
4. Perhitungan dihitung selama 3 tahun
5. Kematian ternak dan Penyusutan kandang juga diabaikan

Biaya/modal usaha:

1. Harga anakan perpasang (harga pasar) Rp 60.000/pasang, sehingga diperlukan modal


untuk induk yaitu : Rp 60.000 x 50 ekor = Rp 3.000.000
2. Biaya pakan Rp 50/psg/hari sehingga Rp 200 x 50 ekor x 365 hari = Rp 3.650.000
3. Vitamin dan obat-obatan Rp 1000/ekor sehingga total untuk semua Rp 1000 x 60 ekor =
Rp 60.000
4. Biaya pembuatan kandang Rp. 2.000.000
5. Total modal usaha Rp 8.710.000
Pendapatan usaha :

1. Harga parkit Rp 50,000/pasang (di jual ke pengepul) dan jumlah produksi anakan
parkit(tahun pertama 4 kali masa produksi satu pasang menghasilkan anak rata-rata 2
pasang : 2 x 4 : 8 pasang) Berarti 50 pasang dapat menghasilkan anakan (pada tahun
pertama) 8 x 50 = 400 pasang. harga sepasang Rp. 50.000 berati Rp. 50.000 x 400 =
20.000.000
2. kita dapat menghasilkan anakan lagi selama 2 tahun dengan keuntungan yang berlipat
(dirata-rata pertahun sepasang parkit sekali produksi dihasilkan 2psg anakan dengan masa
produksi 5 kali jadi 2 x 5 x 50 x 50.000 = Rp. 25.000.000 dikalikan 2 tahun = Rp.
50.000.000
3. Penjualan induk afkir sepasang Rp. 40.000 jadi 50 x 40.000 = Rp. 2.000.000
4. Pakan selama 2 tahun (satu tahun Rp. 3.650.000) 2 x 3.650.00 = Rp 7.300.000
5. Vitamin dan obat-obatan (satu tahun 60.000) 2 x 60.000 = Rp. 120.000
6. Total pendapatan usaha Rp. 72.000.000

Laba Usaha :
Total pendapatan tahun pertama Rp. 20.000.000 - Rp. 8.710.000 = 11.290.000
Total pendapatan tahun ke 2 dan ke 3, Rp. 50.000.000 - (7.300.000 +120.000) = Rp. 42.580.0000
Total pendapatan yang di hasilkan satu periode = (pendapatan tahun pertama + pendapatan
tahun ke 2 dan ke 3 + Penjualan induk afkir)
= Rp. 11.290.000 + Rp. 42.580.000 + Rp. 2.000.000 = Rp. 55.870.000

Analisa Kelayakan Usaha


Return Cost Ratio (R/C)
Total penerimaan Rp 72.000.000
R/C = ———————– = ——————— = 4,46
Total biaya Rp 16.130.000
Dengan nilai R/C 4,46 berarti usaha ini dinilai layak untuk diusahakan. Setiap penambahan biaya
Rp 1,- akan memperoleh penerimaan Rp 4,46,-
Pendapatan akan masih bisa bertambah apabila anakan parkit yang dihasilkan 1 pasang parkit
bisa maksimal mengingat parkit dapat bertelur hingga 8 butir telur setiap periode.
Berikut analisa kelayakan usaha budidaya parkit untuk saat ini, mohon maaf kalau ada kesalahan
dan kekeliruan. Diharapkan pada para pembaca meninggalkan satu atau dua patah kata demi
perkembangan tulisan ini. terima kasih atas saran dan kritiknya.
Kandang
Untuk mengembangbiakan burung parkit harus memperhatikan beberapa hal agar mendapatkan
hasil yang maksimal didalam penangkaran. Ukuran kadang yang dibutuhkan sebenarnya tidak
terlalu besar. Yang perlu diperhatikan adalah sistem penangkarannya secara khusus atau secara
massal.Penangkaran secara khusus dilakukan bila peternak menginginkan corak tertentu yang
dikehendaki. Maka mengumpulkan beberapa pasangan patut dihindari. Penangkaran secara
khusus tidak memerlukan kandang yang besar cukup ukuran 40 x 40 x 60 untuk satu pasangan
dan satu kotak pengeraman.Untuk penangkaran secara masal memang lebih irit tempat satu
kandang bisa diisi beberapa pasangan termasuk kotak pengeraman. Hanya saja penangkaran ini
kita lebih sulit untuk mengamati jenis atau corak khusus burung parkit yang kita inginkan.
Termasuk juga dalam hal mengontrol kesehatan burung parkit. Karena itu ukuran atau besar
kandang harus memperhatikan populasi pasangan parkit yang akan ditempatkan.Disamping
menyediakan kandang untuk penangkaran, kandang untuk menampung parkit yang sudah lepas
sapih juga harus disiapkan. Kandang ini juga berfungsi sebagai kandang pembesaran plus
penyeleksian bakalan burung parkit.
Salah satu sarana terpenting dalam budidaya parkit adalah sangkar. Biasa pula disebut dengan
kurungan. Sangkang dibuat dari kawat ram/kawat ruji, pilihlah yang berkwalitas baik karena
tahan lama.Ditinjau dari segi tujuannya maka sangkar parkit dapat dibagi menjadi 3 golongan
yaitu :
1. Sangkar sistem Pasangan
2. Sangkar sistem beberapa pasangan
3. Sangkar sistem besar atau disebut voliere

* Sistem sangkar pasangan


Yang dimaksud sistem sangkar pasangan ialah sangkar yang ukurannya relatif kecil untuk
memelihara sepasang burung parkit.Ukuran kandang ini sekitar 40x30x30cm. Dari sistem ini
diharapkan untuk memurnikan keturunan, menilai produktifitas induk, lahan terbatas/sempit.
Keunggulan sistem ini adalah dapat menilai produktifitas induk, menghasilkan keturunan yang
sesuai keinginan kita, Keturunan dan kesehatan lebih mudah terkontrol. adapun kelemahanya
apabila memelihara dalam jumlah banyak pasti sangat kerepotan dalam pemeliharaannya, Modal
banyak karena harus membuat banyak kandang, kurang efisien, produktifitas parkit umurnya
lebih pendek.
* Sistem sangkar beberapa pasang
Sangkar dibuat sedemikian rupa sehingga dapat untuk memelihara beberapa ekor parkit. Menurut
pengalaman saya kandang ukuran 90x90x90cm cukup untuk menampung 4 pasang burung
parkit. Kelebihan dari sistem ini adalah kesehatannya mudah terkontrol, keturunannya dapat
dikendalikan. Sedangkan kelemahannya adalah memerlukan modal yang banyak apabila ingin
membudidayakan parkit dalam skala besar karena kebutuhan kandang yang banyak, Kerepotan
dalam memelihara karena harus mengontro per kandang, produktifitas parkit umurnya lebih
pendek.
* Sistem Vilitere
Sistem volitere adalah sistem perkandangan yang di peruntukan untuk puluhan pasang parkit,
sehingga kandang dibuat relatif besar agar burung parkit dapat bermain leluasa
dikandang.Adapun kelebihan sistem ini adalah dapat menampung banyak parkit, hemat biaya
apabila ingin memelihara dalam jumlah besar, produktifitas burung lebih lama. Adapun
kelemahannya adalah butuh tempat yang besar, burung sulit dikontrol kesehatanya, Walaupun
lama masa produksinya tetapi kwalitas dan kwatitas anakan cenderung lebih sedikit apabila
dibandingkan dengan kedua sistem diatasya.

Menurut pengalaman saya kandang yang paling efektif adalah sistem beberapa pasang
karena sistem ini adalah penggabungan antara sistem volitere dan kandang pasangan,
kesehatan dan keturunan burung mudah dikontrol, menejemen pemeliharaan tidak
serepot sistem pasangan.
Penyakit
Penyakit merupakan hal yang wajar dalam peternakan, baik itu disebabkan oleh virus atau
bakteri. Skala penyakit ini bermacam-macam dari yang menyebabkan kerugian/kematian kecil
atau besar. Penyakit seringkali menyerang burung parkit yang relative muda karena kekebalan
burung ini belum sempurna. Penyakit pada burung parkit ini sering membuat peternak frustasi
dan akhirnya gulung tikar.
Akan tetapi berbagai penyakit buring parkit ini dapat di cegah atau di minimalisir dampaknya
terhadap ternak kita. Dengan menjaga kebersihan kandang dan pola makan burung parkit.
Berikut kami sampaikan berbagai macam penyakit yang menyerang burung parkit :
A. Psittacose
Di Negara-negara eropa seperti : Perancis, Belanda, Inggris, Jerman, Belanda sering
menyebutnya dengan istilah “Penyakit Burung Betet”. Memang sesuai namanya karena penyakit
burung betet ini atau psittacose seakan-akan hanya menyerang burung betet atau burung paruh
bengkok saja. Menjelang perang dunia kedua Negara-negara tersebut pernah dilanda penyakit ini
dan hamper memusnahkan burung peliharaan dari berbagai keluarga paruh bengkok.
Penyakit ini disebabkan oleh viris yang dapat pula menyerang unggas. Ddalam tubuh burung
virus ini dapat hidup sehingga bagi yang dihinggapi, tidak menunjukkan gejala penyakit akan
tetapi tubuhnya lama kelamaan semakin kurus karena kurang nafsu makan dan akhirnya burung
itu akan mati.
B. Diarrhae atau gangguan Usus
Penyakit ini sangat popular bagi peternak parkit, kalau petrnak telaten membersihkan kandang
penyakit ini tidak banyak menimbulkan kerugian. Tanda-tanda penyakit ini adalah gerakan
burung lamban, bertengger dengan badan mengkerut, Buku berdiri, mata sayu serta dubur penuh
kotoran (mencret).
C. Pilek
Penyakit ini sama popular dengan penyakit mencret, apabila peternak kurang cepat
menanganinya akan cepat sekali menular dan banyak membawa kematian. Tanda-tandanya
adalah hidung berlendir, gerakannya lamban, nafsu makan kurang, bulu berdiri, biasanya kepala
disembunyikan diobawah pangkal sayap.
D. Rabun
Rabun adalah penyakit gangguan mata yang menyebabkan berkurang patau rusaknya penglihatan
burung parkit. Tanda-tandanya adalah burung murung, apabila terbang sering nabrak, nafsu
makan berkurang.
E. Bubul
Penyakit ini disebabkan oleh binatang-binatang kecil yang ada di dalam sangkar yang
membentuk sarang berupa timbunan kapur dalam tubuh burung. Tanda-tanda penyakit ini adalah
: pada tungkai, jari kaki, paruh, hidung dan sekitar mulut dipenuhi kapur yang membengkak.
Penyakit ini disebabkan karena kandang kotor dan jarang dibersihkan.
F. Kaki Membuka
Penyakit kaki membuka adalah penyakit cacat kaki yang diderita sejak anak-anak burung masih
dalam dekapan induknya. Tanda-tandanya : kaki membuka kesamping kanan atau kiri, burung
tidak dapat berdiri normal.
G. Degeneratie
Sebenarnya ini buka merupakan penyakit akantetapi merupakan bawaan dari lahir. Misal jari
kaki mengepal tidak dapat dibuka, tungkai bengkok, paruh bawah terlalu panjang, sayap tidak
imbang, kaki terbuka. Hal itu disebabkan perkawinan sedarah menyebabkan keturunannya
menjadi inteel atau degeneratie.
H. Vertigo
Penyakit ini lebih popular dikenal dengan penyakit ayan atau penyakit saraf, mengingat sarafnya
yang terganggu. Ntanda-tandanya adalah kepala berputar-putar.
I. Meranggas
Meranggas atau rontok bulu merupakan hal yang wajar terjadi disetiap jenis unggas hal itu
terjadi karena umur atau pengaruh musikan oleh penyakit, tanda-tandanya adalah rontok bulu
yang berkepanjangan. Walaupun tidak menimbulkan dampak yang besar tapi penyakit ini juga
mengganggu peternak parkit.
Berikut merupakan macam-macam penyakit parkit, untuk penangananya insyaalllah akan saya
tulis di artikel selanjutnya.
Jenis penyakit ini sangat populer dan sering menyerang peternakan parkit.Penyakit mencret ini
disebabkan karena keadaan kandang yang terlalu kotor/lembab atau makanan yang kwalitasnya
jelek dan tempat minum yang kotor. Karena keadaan ini maka bakteri pun mudah termakan oleh
burung parkit sehingga pebcernaan parkit ini terganggu.
Dalam penyembuhan penyakit ini perlu ketlatenan karena biasanya burung yang terkena mencret
sembuhnya lama bahkan terkadang burung bisa mati. Burung yang mencret sebaiknya ditangkap
dan dipisahkan dari sangkar agar tidak menular ke burung yang lain. Sendirikan burung dalam
sangkar kecil, kering, bersih dan hangat kemudian beri pil norit 1/4 bagian. Pada air minumnya
dicampuri obat mencret yang biasa diberikan untuk unggas. Berikanlah pucuk daun nangka atau
jambu obat ini merupakan resep tradisional yang cukup mujarap.
Untuk parkit yang belum terkena mencret usahakan mengurangi makanan tambahan terutama
sayuran dan jagung muda. Bersihkan kandang dan tempat pakan/minum dengan rutin. Selamat
mencoba
Sumber : dari beberapa blog tetangga

Rabu, 04 Desember 2013

Cerita Tentang Parkit

Parkit putih albino mata merah ini kuberi nama Kitkit untuk betinanya dan pejantannya Kitkot.
Kebetulan saja burung ini kupelihara, karena awalnya hanya jalan-jalan ke Pasar Legi Kotagede
Yogyakarta untuk melihat-lihat. Inspirasi awal hanya ingin memelihara burung putih polos sebagai
simbol kesucian agar bisa mempengaruhi aura rumah. Namun setelah beberapa saat jalan-jalan keliling
dan bertanya-tanya, ada 3 pilihan alternatif untuk burung putih polos yaitu: merpati putih, puter putih,
kenari putih, dan parkit putih. Setelah tanya harga cukup lumayan, untuk merpati putih sepasang
dibandrol harga Rp.150.000,- ,Puter putih Rp.140.000,- Kenari putih AF Rp.750.000,- dan Parkit Putih
Rp.150.000,-. Setelah mengetahui harga tersebut kemudian kembali berpikir mana yang akan dipilih
sesuai budget. Dulu pernah memelihara sepasang merpati putih namun karena untuk pemeliharaannya
harus membutuhkan tempat yang luas dan dilepas bebas maka akhirnya kutitipkan teman. Puter juga
pernah memelihara walaupun bukan putih dan sempat beranak pinak di kurungan, Kenari juga pernah
memelihara walaupun dulu warnanya kuning dan bond, akhirnya pilihan jatuh pada parkit karena belum
pernah memelihara dan setelah keliling tinggal satu pasang itu yang berwarna putih itu. Kubelilah Kitkit
dan Kitkot. Inilah cerita mereka.
Sebagai orang yang belum pernah memelihara burung parkit salah satu cara belajarnya adalah coba-
coba. Dengan browsing di internet tentang cara memelihara parkit akhirnya dapat beberapa artikel
tentang cara memelihara burung parkit ini. Selain dari internet kebetulan teman rondaku di kampung
juga seorang peternak parkit yang sudah lama beternak burung ini sehingga aku sering konsultasi
padanya tentang pemeliharaannya. Awalnya Kitkit dan Kitkot ini kupelihara di kandang besi yang
digantung, sehingga kalau siang kugantung di teras kalau malam kumasukkan rumah, untuk
makanannya kuberi makan jagung muda dan milet. Sangkar gantungnya kuberi glodok yang berbentuk
rumah. Cara memasukkannya susah sekali sehingga aku terpaksa membongkar bagian bawah kandang
untuk memasukkannya glodok itu. Akhirnya kandang terasa berat dan ruangnya tampak sesak dengan
adanya glodok tersebut. Kupikir parkit itu seperti merpati yang tidur di dalam gupon, ternyata tidak,
mereka tidur di atas glodok tersebut, sehingga rasanya percuma sangkar itu kukasih glodok. Mungkin
sangkar itu terlalu sesak sehingga Kitkit dan Kitkot tidak mau masuk rumah mereka. Akhirnya sangkar
kuganti dengan sangkar persegi berwarna biru yang kubeli di PASTY. Kata penjualnya satu sangkar kawat
ini bisa digunakan untuk 3 pasang, sayang kalau hanya untuk sepasang parkit. Setelah berhasil
memindah Kitkit dan Kitkot ke sangkar barunya walaupun dengan pengorbanan harus merasakan gigitan
paruh bengkok Kitkit ini yang lumayan sakit.
Setelah itu aku mengikuti nasehat penjual sangkar untuk membeli 2 pasang parkit untuk teman Kitkit
dan Kitkot. Akhirnya satu sangkar biru ada 3 pasang parkit dengan 3 gelodok. Namun setelah semalam
ronda dan cerita dengan teman rondaku tentang parkit, parkit ternaknya satu kandang hanya diisi
sepasang parkit. Siangnya aku melihat bagaimana kandang peternakan parkit milik temanku itu. Dengan
terinspirasi temanku itu yang sudah sukses memperanakkan beberapa pasang parkit, maka aku
mencoba membuat kandang untuk 2 pasang parkit dengan bahan kayu blabak dan kawat strimin.
Akhirnya setelah hampir satu minggu beralih profesi jadi tukang kayu jadilah kandang untuk 2 pasang
parkit. Akhirnya Kitkit dan Kitkot kupindah ke kandang baru bersama sepasang temannya berwarna biru.
Namun beberapa hari di situ tidak juga membuat Kitkit mau bertelur malah hal yang tak kuduga terjadi
yaitu, kandang belakang pakunya lepas dan kayunya menganga di seruduk tikus yang mengakibatkan
sepasang parkit biru terbang mengembara entah kemana. Rasanya jengel bercampur kecewa
perjuangan membuat kandang seminggu rasanya sia-sia, akhirnya daripada Kitkit dan Kitkot mengalami
hal serupa kupindah kembali mereka ke kandang biru. Akhirnya kandang kayu blabak itu kupindah dan
kumanfaatkan untuk memelihara ayam kate yang tidak bisa terbang walaupun lubangnya menganga
terbuka, akhirnya aku membeli sepasang parkit baru warna hijau muda dan biru muda untuk mengganti
yang lepas.

Beberapa waktu berselang, akhirnya Kitkit dan Kitkot mau masuk glodok dan bertelur. Dari kelima
telurnya menetas 2 ekor dan dipelihara serta diloloh oleh kedua induknya. Akhirnya setelah sebulan
mulailah mereka belajar terbang keluar glodok. Anehnya anak Kitkit dan Kitkot tidak berwarna putih
namun biru dan hijau muda. Namun sayang karena waktu belajar terbang dan belajar minum, Si Biru
anak Kitkit kepalanya masuk tempat minum dan tak bisa keluar maklum masih piyik dan akhirnya mati
terendam air minum. Kecewa lagi, setelah penantian selama sebulan akhirnya hanya gara-gara hal
sepele terlalu kecilnya tempat minum dan keasatan sehingga mengakibatkan matinya Si Mungil Biru.
Akhirnya tinggal Si Hijau Muda ini harapan dan bukti proses pembelajaran yang tidak mudah.

 Home
 Burung
o Parkit

Home » Budidaya Parkit » Parkit » Ternak Parkit » Cara Beternak Parkit untuk Pemula 100% Sukses!

Cara Beternak Parkit untuk Pemula 100% Sukses!


Big Bel

Add Comment

Budidaya Parkit, Parkit, Ternak Parkit

Rabu, 22 Juni 2016

Cara Beternak Parkit – Melihat banyaknya orang yang gemar memelihara burung parkit, tidak heran jika
bisnis ternak parkit cukup menjanjikan dan menguntungkan. Di Solo, ada banyak Usaha Kecil Menengah
yang telah berhasil hanya dengan budidaya parkit. Hal ini pun memicu para penggemar burung lain yang
awalnya hanya senang dengan warna dan suaranya, kini mulai mencoba berbagai cara untuk
mengembangbiakkan parkit.

Sebagai pemula, tentu dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman agar anda sukses beternak parkit.
Namun, jika anda belum tahu bagaimana cara ternak parkit yang efektif, kami akan memberikan
berbagai tips dan trik cara beternak parkit untuk pemula. Berikut penjelasan lengkapnya!

 Memilih Parkit Jantan dan Betina

Pengetahuan dasar pertama adalah mengenali perbedaan parkit jantan dan betina. Mengerti bedanya
parkit jantan dan betina merupakan hal yang mutlak karena jika anda salah beli, maka anda tidak akan
pernah berhasil beternak parkit. Silahkan lihat perbedaan parkit jantan dan parkit betina, agar anda tahu
beda antara parkit jantan dan parkit betina.

Setelah memilih parkit betina dan jantan, maka anda hanya perlu menunggu waktu agar parkit tersebut
merasa cocok dan menjadi pasangan. Namun jika anda membeli parkit yang sudah jodoh, maka proses
ternak parkit untuk pemula bisa dipercepat.
Biarkan parkit jantan dan betina dalam satu sangkar kecil. Sangkar bundar dan tinggi merupakan pilihan
tepat karena semakin sempit, maka sepasang parkit tersebut akan semakin dekat. Disini anda bisa
melihat apakah parkit jantan dan parkit betina cocok satu sama lain. Kandang kecil akan mempermudah
anda untuk melihat gerak-gerik keduanya.

Jika kedua parkit saling meloloh atau saling membersihkan bulu satu sama lain, maka kedua parkit
tersebut sudah cocok dan siap untuk diternak. Namun jika betina terlalu dominan atau pejantan terlalu
agresif, anda bisa memisah dan membeli pasangan baru karena proses perjodohan parkit yang tidak
cocok memakan waktu yang lama.

  Mempersiapkan Kandang Besar

Langkah selanjutnya jika parkit sudah merasa cocok satu sama lain, maka kini saatnya untuk
memindahkan parkit tersebut ke kandang yang lebih besar. Tidak perlu kandang yang besar dan tinggi
berbentuk rumah atau pagupon, cukup dengan sangkar besi berukuran 40 x 40 x 70 cm saja anda sudah
bisa melakukan ternak parkit.
Ini juga menjadi alasan mengapa banyak orang yang memilih beternak parkit. Dengan modal kandang
yang tidak terlalu besar, baik pemula maupun penggemar berat parkit bisa melakukan budidaya parkit.

Pastikan kandang tidak bolong dan bersih demi keamanan dan kesehatan parkit. Jangan lupa, anda juga
harus meletakkan sangkar besar tersebut di tempat yang aman dan tidak berisik. Banyak orang yang asal
meletakkan sangkar besar sehingga meskipun parkit sempat bertelur, namun telur parkit tidak menetas.
Parkit juga membutuhkan tempat yang nyaman dan tenang untuk berkembang biak.

  Glodok dan Sarang

Cara beternak parkit untuk pemula selanjutnya adalah mempersiapkan glodok dan sarang. Di alam liar,
parkit gemar bersarang dengan membuat lubang di pohon tua yang telah mati. Untuk itu, anda bisa
menggunakan glodok yang dibeli di pasar burung atau membuat glodok dengan batok kelapa, ember
bekas, atau bahkan kardus.

Pastikan bahwa glodok tersebut memiliki lubang yang cukup untuk keluar-masuk parkit betina. Pastikan
pula ukuran glodok cukup dan aman, tidak terlalu besar dan tidak terlalu sempit. Dan yang lebih penting
adalah memiliki ventilasi yang cukup.
Untuk sarang, di alam liar parkit merontokkan bulu bulu mereka untuk membuat sarang. Anda bisa
menggunakan serabut kelapa atau bahkan serbuk kayu yang lembut di dalam glodok. Letakkan saja dan
parkit tidak membuat sarang mereka sendiri.

Sarang parkit yang baik adalah yang mampu menyerap air (biasanya dari kotoran) dan tidak
menimbulkan jamur karena parkit akan berada di dalam glodok dalam waktu yang lama. Setelah glodok
selesai, letakkan di tempat yang tidak goyang dan aman agar parkit bisa bertelur dengan damai.

  Masa Perkawinan Parkit

Parkit akan melakukan ‘gituan’ beberapa kali hingga sang betina bertelur. Umumnya, parkit betina
mampu menghasilkan 3 hingga 7 telur meskipun tidak bisa dipungkiri ada parkit yang bisa bertelur
hingga 10 butir. Presentasi telur yang berhasil adalah 2:1 – tergantung umur parkit. Burung yang
pertama bertelur biasanya gagal menjaga anaknya hingga dewasa karena stress, sifat yang agresif, dan
faktor eksternal lain.

Umumnya, parkit betina akan mengerami telur antara 20 hingga 25 hari. Pada masa itu, parkit jantan
lebih agresif saat didekat dan selalu berada di pintu glodok. Pastikan anda memberikan makanan yang
cukup, bergizi dan bervariasi untuk menjaga asupan. Letakkan millet, sayuran, asinan ikan kering, dan
kerikil atau batu bata kering. Suplai makanan dalam jumlah banyak sehingga anda tidak bolak balik
menambah makanan dan mengganggu ketenangan parkit yang bertelur.

  Jaga Kebersihan Kandang

Ini merupakan salah satu tahapan beternak parkit yang paling berat karena jika anda terlalu sering
membersihkan kandang, maka parkit akan terganggu. Namun jika kandang dibiarkan terlalu kotor, maka
kesehatan anakan parkit akan terancam.
Oleh karena itu, pastikan bahwa kondisi sekitar kandang tetap kering dan tidak lembap. Jaga pula
minuman pada wadah karena biasanya ada cacing anakan nyamuk. Ganti air minum secara berkala dan
bersihkan kandang secara perlahan.

Itulah beberapa cara beternak parkit untuk pemula yang mudah untuk dilakukan. Anda bisa
menggunakan cara tersebut untuk beternak parkit satuan atau koloni. Jika berencana melakukan ternak
parkit secara koloni, pastikan anda menyediakan kandang yang lebih besar dan glodok yang lebih
banyak.

Jika anda berhasil atau ada hal yang ingin ditanyakan mengenai cara beternak parkit bagi pemula,
silahkan email atau tinggalkan komentar di bagian bawah. Untuk tutorial lengkap simak video cara
beternak parkit kandang kecil untuk pemula. Semoga berhasil!

Parkit!

Mau Tau Cara Beternak Parkit? Tips Cara Ternak Parkit!

By jamister manalu2 comments

Mau Tau Cara Beternak Parkit? Tips Cara Beternak Parkit


Cara Beternak Parkit

Mau Dapat Uang Saat Internetan, Tanpa Modal Dan Bukan Tipu-Tipu : Klik Disini

Mau Tau Cara Beternak Parkit? Tips Cara Beternak Parkit - Halo Sobat semua,pada kesempatan kali ini
saya akan berbagi informasi yang sangat menarik tentang burung parkit.Buat para kaum adam yang hobi
untuk beternak parkit alangkah baiknya mengikuti tips dan trik berikut. Bagi kamu yang ingin tau cara
beternak parkit,ikuti tips cara beternak parkit berikut ini.

Burung parkit adalah salah satu jenis burung kicau yang sangat menarik. Burung parkit banyak digemari
oleh para pecinta burung karena memiliki design tubuh yang unik dan imut juga kombinasi warna bulu
yang cantik dan sangat menarik. Selain itu burung parkit juga memiliki suarau/kicauan yang merdu.
Beternak parkit banyak dilakukan untuk kesenangan ( hobby) juga banyak dilakukan untuk wira usaha.
Beternak parkit juga merupakan salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan, mengingat
permintaan pasar yang masih tinggi membuat nilai jual burung parkit masih tergolong baik.

Burung Parkit merupakan jenis burung yang hidup dengan berkoloni/berkelompok,Untuk cara beternak
parkit bukanlah hal yang sulit,karena burung ini tergolong jenis burung yang sangat mudah beradaptasi
dengan semua jenis dan aspek lingkungan. Berikut akan saya uraikan tentang cara beternak parkit.
Untuk permulaan cara beternak parkit yaitu memulainya dengan membedakan burung parkit jantan
dan burung parkit betina. Hal ini sangatlah penting untuk dikuasai,meski tergolong bukan hal yang
sulit.Tetapi membedakan burung parkit jantan dan burung parkit betina haruslah dilakukan dengan
teliti.

Untuk membedakan burung parkit dapat dilihat dari area didekat paruhnya yang sering disebut dengan
istilah cere ( bagian atas lubang hidungnya. ). Untuk parkit berjenis kelamin jantan pada umumnya
memiliki cere berwarna biru , biru muda, maupun biru tua. Sedangkan parkit yang berjenis kelamin
betina pada umumnya memiliki cere yang berwarna coklat dan ungu. selain itu juga dapat dilihat dari
kegesitan dan kicauan burung, burung jantan akan bergerak lebih gesit dan berkicau , berbeda dengan
burung parkit betina yang lebih cenderung diam.Ciri lainnya adalah Parkit jantan berwarna biru yang
kuat atau keunguan lembayung pada bagian hidung sedangkan betina berwarna putih atau biru tipis.
Kepala jantan berbentuk bulat kompak agak besar dibandingkan betina.Burung Parkit yang baik adalah
burung yang aktif dan energik, nafsu makan banyak.

Burung ini menginjak dewasa pada usia sekitar 90 hari, pada usia ini kebanyakan burung parkit akan
mencari pasangannya dan memilih sarang yang disediakan untuk bertelur.Pilihlah parkit yang sudah
berjodoh. Burung parkit yang berjodoh ditandai dengan perilaku mereka yang saling berdekatan dan
saling menyuap. Parkit jantan akan lebih banyak mengeluarkan suara berisik jika sudah menemukan
pasangan.Setelah bertelur sekitar 5-7 butir burung ini akan mengeram sekitar 15 hari, setelah menetas
akan mengasuh anakannya 30-40 hari. Pada umur itu anakan mulai keluar dari sarangnya sedangkan
induknya mulai bersiap untuk bertelur lagi.

Persiapan cara beternak parkit.

Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk memulai cara beternak parkit.

Pemilihan Indukan Parkit


Parkit yang baik untuk dijadikan indukan adalah parkit dewasa yang sudah berumur 5 bulan. Untuk itu
pemilihan calon indukan parkit haruslah dilakukan dengan cermat dengan memastikan umur calon
indukan diatas 5 bulan. Parkit jantan yang siap untuk dijadikan indukan atau telah siap kawin biasanya
memiliki cere yang sudah berwarna biru tua mengkilap. Ada baiknya menggabungkan parkit jantan dan
parkit betina yang berbeda beda warna. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan warna bulu anakan yang
lebih baik dan lebih bervariasi.Pilihlah parkit yang kelihatan sudah cocok dengan pasangannya karena
akan lebih mudah untuk ditangkarkan

Pemilihan Kandang Untuk Indukan Parkit


Kandang Peternakan Parkit

Ditinjau dari segi tujuannya maka sangkar parkit dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu :
1. Sangkar sistem Pasangan
2. Sangkar sistem beberapa pasangan
3. Sangkar sistem besar atau disebut voliere

1. Sistem sangkar pasangan Sistem sangkar pasangan ini merupakan sistem yang dibilang banyak
kelebihan dan kekurangan.Kelebihan dari sangkar ini adalah terjaganya kebersihan kandang serta
makanan parkit.

2.Sistem sangkar beberapa pasang Kandang seperti ini bisa dipakai untuk beberapa ekor
pasang.Biasanya 2 pasang pada kandang ini sudah lumayan bagus.Kandangnya pun hanya ukuran
90x80cm.Kira kira ukuran beberapa cm tersebut sudah dapat untuk sangkar parkit yang anda miliki.

3. Sistem Vilitere Nah inilah yang disebut sistem koloni.Parkit disini terdapat banyak pasang.Puluhan
bahkan ratusan pasang parkit ada didalam sangkar ini.Kelebihan dari sistem ini adalah cepatnya
berkembang biak sang burung dan kelemahannya adalah anda harus ekstra membersihkan kandang
tersebut.Karena rawan jika salah satu parkit terserang penyakit.

Dalam hal ini bukanlah suatu hal yang penting, asalkan perawatan burung optimal itu sudah cukup baik.
Kandang tidak berpengaruh besar untuk keberhasilan beternak parkit. Tapi untuk pemula alangkah
baiknya beternak parkit hanya satu pasang saja dalam satu kandang agar perawatannya lebih mudah
dilakukan, setelah berhasil barulah bisa beralih kekandang yang lebih besar dimana terdapat beberapa
pasang parkit dalam satu kandang.

Kesesuaian kandang juga berpengaruh terhadap adaptasi sang burung.Usahakan jauhkan dari tempat
yang lembab.Dan usahakan kandang glodok yang diberikan tinggi dari tanah.Kurang lebih 2
meter.Sehingga jika nantinya parkit bertelur,suhu dalam kandang akan stabil dan telur cepat
menetas.Sesuaikan besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat sehingga
berakibat kurang baik bagi kesehatan burung termasuk merusak dari segi menikmatinya. ‘Rumah
pribadi’ yang umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak menjadi syarat bagi setiap pasangan
parkit.Selain itu,Persiapkan pula kandang parkit cadangan untuk hasil perkembangbiakan apabila
pasangan burung sudah mulai produksi.

Menyediakan tempat bertelur


Glodok Tempat Betelur Parkit

Setelah kandang sudah disediakan, selanjutnya hal yang perlu persiapkan selanjutnya adalah media
tempat telur parkit. Untuk media tempat perteluran parkit boleh dilakukan dengan menggunakan
serabut kelapa dan daun daun kering.

Makanan Dan Minuman

Makanan merupakan hal yang sangat perlu untuk diperhatikan oleh para peternak parkit. Makanan
parkit haruslah mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi untuk menjaga kualitas indukan parkit dan juga
kualitas anakan parkit.Makanan utama burung ini adalah millet atau juga bisa jewawut,otek,jagung
muda,sayuran,beras merah.Jaga ketersedian pakan dan minum. Usahan dalam kondisi bersih terutama
kandang.Suhu kandang harus normal, tidak panas saat siang hari, baiknya menggunakan atap tembus
pandang dan dipasangi paranet pertanian.Buang makanan yang mulai busuk karena kelebihan dalam
pemberian pakan terutama sayuran seperti tauge, jagung atau yang lainnya.

Berikut adalah tips mengenali ketika burung parkit peliharaan Anda sedang sakit:

 Carilah setiap perubahan perilaku, seperti parkit menjadi lesu, lamban, masalah keseimbangan,
perubahan vokal, ketidakmampuan untuk bertengger, atau selalu berdiri di dasar kandang (tidak
bertengger).
 Perhatikan jika burung parkit sering bersin, adanya cairan yang keluar dari mata atau hidung,
perubahan warna mata, atau terjadi pembengkakan di sekitar mata.
 Amati perubahan dalam kebiasaan makan, seperti kehilangan nafsu makan, makan berlebih,
atau penurunan berat badan.
 Perhatikan jika terdapat masalah pada bulu seperti perubahan warna atau bulu yang rontok
diluar kebiasaan.
 Perhatikan tanda-tanda lain seperti mengi, muntah, atau mulut terbuka saat parkit
tertidur.Perhatikan pula jika kepala parkit tampak sering mengangguk-angguk. Semua hal
tersebut bisa menjadi indikasi parkit sedang sakit.
 Amati terjadinya perubahan pada kotoran yang meliputi perubahan warna dan konsistensi
(kepadatan).Kotoran yang tidak seperti biasanya menunjukkan burung parkit sedang mengalami
masalah kesehatan.
 Perhatikan setiap perubahan fisik yang meliputi pendarahan, pembengkakan kaki atau sendi,
dan benjolan pada tubuh

Video Cara Beternak Parkit

Cara Ternak Dan Budidaya Burung Parkit oleh sulastri-galingging

Video bom bunuh diri dan baku tembak teroris pelaku bom dan polisi di sarinah jalan thamrin

Video lucu banget ngakak abis dan Status Lucu


Semoga " Cara Beternak Parkit " Ini bermanfaat buat sahabat semuanya. jangan lupa like dan share ya ,
agar bermanfaat pula buat teman teman lainnya. Terima kasih

Mau Dapat Uang Saat Internetan, Tanpa Modal Dan Bukan Tipu-Tipu : Klik Disini

Cara Menghasilkan $100 Dari Internet


Artikel Menarik Lainnya "

Hanya 3 Jam/Minggu "

Baca Selengkapnya : Ulasan Lengkap Asam Urat


Baca Selengkapnya : Ulasan Lengkap Tentang Sakit
Gigi Dan Obatnya

Share: Facebook Twitter Google+


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Related Posts:

Beternak Kenari,Cara Budidaya Kenari


Peternakan Kelinci,Budidaya Kelinci!

Cara Beternak Ayam ! Cara Memulai Usaha Peternakan Ayam

Cara Beternak Sapi! Cara Sukses Usaha Peternakan Sapi potong

← Newer Post Older Post → Home

Social Profiles

Search

Video Lucu Banget


Share

0
inShare

SEOButtons

 Popular
 Tags
 Blog Archives

Mau Tau Cara Beternak Parkit? Tips Cara Ternak Parkit!


Mau Tau Cara Beternak Parkit? Tips Cara Beternak Parkit Cara Beternak Parkit Mau Dapat Uang
Saat Internetan, Tanpa Modal Dan Buka...

Penerapan Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat

Penerapan Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat Pelaksanaan sila
Pancasila ke-1 Hal utama yang harus diper...

Cara Membuat Artikel ? Cara membuat Artikel Ilmiah !

A.Penjelasan Tentang Artikel Ilmiah Sebuah artikel disebut ilmiahbila artikel tersebut ditulis
dengan format akademi dan menyajikan tulisa...

CARA MEMBUKA USAHA KECIL USAHA MEMBUAT KERIPIK SINGKONG

CARA MEMBUKA USAHA KECILUSAHA MEMBUAT KRIPIK SINGKONG Kripik Singkong A.LATAR
BELAKANG CARA MEMBUKA USAHA KECIL ( USAHA MEMBUAT KE...

Sistem Politik Di Inggris

SISTEM POLITIK DI INGGRIS SISTEM POLITIK DI INGGRIS Baca Juga : Informasi Politik Hidup Agar
Cepat Kaya Dan Sukses Bentuk negara ...

 HUBUNGAN NILAI – NILAI PANCASILA TERHADAP HAM


HUBUNGAN NILAI – NILAI PANCASILA TERHADAP HAM Hubungan HAM dengan Pembukaan,
diperlihatkan dengan secara khusus hak asasi kemerdeka...

Makalah Sejarah Pengertian Teori Konsep Dasar Dan Masalah Imu Ekonomi

Makalah Sejarah Pengertian Teori Konsep Dasar Dan Masalah Imu Ekonomi A. SEJARAH
EKONOMI Baca Juga : " Informasi Sistem Eko...

Bedah Buku? Cara Bedah Buku !

A. Dasar Pembedahan Buku Dalam cara bedah buku, Seorang pembedah harus memegang
prinsip jujur dan tidak memiliki maksud untuk tidak merugi...

Cara Membuat Artikel Populer ( INFOPRENEUR )

A.Tulisan Objektif Artikel Populer Berita dan feature merupakan informasi yang lebih banyak
ditulis oleh mereka yang berprofesi sebagai ...

10 Hukum, Hipotesis Dan Teori Dalam Fisika,Kimia Dan Matematika

10 Hukum, Hipotesis Dan Teori Dalam Fisika,Kimia Dan Matematika 10 Hukum, Hipotesa Dan
Teori Dalam Fisika,Kimia Dan Matematika ...

The Master pada


Parkit!

Mau Tau Cara Beternak Parkit? Tips Cara Ternak Parkit!

By jamister manalu2 comments


Mau Tau Cara Beternak Parkit? Tips Cara Beternak Parkit

Cara Beternak Parkit


Mau Dapat Uang Saat Internetan, Tanpa Modal Dan Bukan Tipu-Tipu : Klik Disini

Mau Tau Cara Beternak Parkit? Tips Cara Beternak Parkit - Halo Sobat semua,pada kesempatan
kali ini saya akan berbagi informasi yang sangat menarik tentang burung parkit.Buat para kaum
adam yang hobi untuk beternak parkit alangkah baiknya mengikuti tips dan trik berikut. Bagi
kamu yang ingin tau cara beternak parkit,ikuti tips cara beternak parkit berikut ini.

Burung parkit adalah salah satu jenis burung kicau yang sangat menarik. Burung parkit banyak
digemari oleh para pecinta burung karena memiliki design tubuh yang unik dan imut juga
kombinasi warna bulu yang cantik dan sangat menarik. Selain itu burung parkit juga memiliki
suarau/kicauan yang merdu. Beternak parkit banyak dilakukan untuk kesenangan ( hobby) juga
banyak dilakukan untuk wira usaha. Beternak parkit juga merupakan salah satu peluang usaha
yang sangat menjanjikan, mengingat permintaan pasar yang masih tinggi membuat nilai jual
burung parkit masih tergolong baik.

Burung Parkit merupakan jenis burung yang hidup dengan berkoloni/berkelompok,Untuk cara
beternak parkit bukanlah hal yang sulit,karena burung ini tergolong jenis burung yang sangat
mudah beradaptasi dengan semua jenis dan aspek lingkungan. Berikut akan saya uraikan tentang
cara beternak parkit. Untuk permulaan cara beternak parkit yaitu memulainya dengan
membedakan burung parkit jantan dan burung parkit betina. Hal ini sangatlah penting untuk
dikuasai,meski tergolong bukan hal yang sulit.Tetapi membedakan burung parkit jantan dan
burung parkit betina haruslah dilakukan dengan teliti.

Untuk membedakan burung parkit dapat dilihat dari area didekat paruhnya yang sering disebut
dengan istilah cere ( bagian atas lubang hidungnya. ). Untuk parkit berjenis kelamin jantan pada
umumnya memiliki cere berwarna biru , biru muda, maupun biru tua. Sedangkan parkit yang
berjenis kelamin betina pada umumnya memiliki cere yang berwarna coklat dan ungu. selain itu
juga dapat dilihat dari kegesitan dan kicauan burung, burung jantan akan bergerak lebih gesit dan
berkicau , berbeda dengan burung parkit betina yang lebih cenderung diam.Ciri lainnya adalah
Parkit jantan berwarna biru yang kuat atau keunguan lembayung pada bagian hidung sedangkan
betina berwarna putih atau biru tipis. Kepala jantan berbentuk bulat kompak agak besar
dibandingkan betina.Burung Parkit yang baik adalah burung yang aktif dan energik, nafsu makan
banyak.

Burung ini menginjak dewasa pada usia sekitar 90 hari, pada usia ini kebanyakan burung parkit
akan mencari pasangannya dan memilih sarang yang disediakan untuk bertelur.Pilihlah parkit
yang sudah berjodoh. Burung parkit yang berjodoh ditandai dengan perilaku mereka yang saling
berdekatan dan saling menyuap. Parkit jantan akan lebih banyak mengeluarkan suara berisik jika
sudah menemukan pasangan.Setelah bertelur sekitar 5-7 butir burung ini akan mengeram sekitar
15 hari, setelah menetas akan mengasuh anakannya 30-40 hari. Pada umur itu anakan mulai
keluar dari sarangnya sedangkan induknya mulai bersiap untuk bertelur lagi.

Persiapan cara beternak parkit.

Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk memulai cara beternak parkit.

Pemilihan Indukan Parkit


Parkit yang baik untuk dijadikan indukan adalah parkit dewasa yang sudah berumur 5 bulan.
Untuk itu pemilihan calon indukan parkit haruslah dilakukan dengan cermat dengan memastikan
umur calon indukan diatas 5 bulan. Parkit jantan yang siap untuk dijadikan indukan atau telah
siap kawin biasanya memiliki cere yang sudah berwarna biru tua mengkilap. Ada baiknya
menggabungkan parkit jantan dan parkit betina yang berbeda beda warna. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan warna bulu anakan yang lebih baik dan lebih bervariasi.Pilihlah parkit yang
kelihatan sudah cocok dengan pasangannya karena akan lebih mudah untuk ditangkarkan

Pemilihan Kandang Untuk Indukan Parkit

Kandang Peternakan Parkit

Ditinjau dari segi tujuannya maka sangkar parkit dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu :
1. Sangkar sistem Pasangan
2. Sangkar sistem beberapa pasangan
3. Sangkar sistem besar atau disebut voliere
1. Sistem sangkar pasangan Sistem sangkar pasangan ini merupakan sistem yang dibilang
banyak kelebihan dan kekurangan.Kelebihan dari sangkar ini adalah terjaganya kebersihan
kandang serta makanan parkit.

2.Sistem sangkar beberapa pasang Kandang seperti ini bisa dipakai untuk beberapa ekor
pasang.Biasanya 2 pasang pada kandang ini sudah lumayan bagus.Kandangnya pun hanya
ukuran 90x80cm.Kira kira ukuran beberapa cm tersebut sudah dapat untuk sangkar parkit yang
anda miliki.

3. Sistem Vilitere Nah inilah yang disebut sistem koloni.Parkit disini terdapat banyak
pasang.Puluhan bahkan ratusan pasang parkit ada didalam sangkar ini.Kelebihan dari sistem ini
adalah cepatnya berkembang biak sang burung dan kelemahannya adalah anda harus ekstra
membersihkan kandang tersebut.Karena rawan jika salah satu parkit terserang penyakit.

Dalam hal ini bukanlah suatu hal yang penting, asalkan perawatan burung optimal itu sudah
cukup baik. Kandang tidak berpengaruh besar untuk keberhasilan beternak parkit. Tapi untuk
pemula alangkah baiknya beternak parkit hanya satu pasang saja dalam satu kandang agar
perawatannya lebih mudah dilakukan, setelah berhasil barulah bisa beralih kekandang yang lebih
besar dimana terdapat beberapa pasang parkit dalam satu kandang.

Kesesuaian kandang juga berpengaruh terhadap adaptasi sang burung.Usahakan jauhkan dari
tempat yang lembab.Dan usahakan kandang glodok yang diberikan tinggi dari tanah.Kurang
lebih 2 meter.Sehingga jika nantinya parkit bertelur,suhu dalam kandang akan stabil dan telur
cepat menetas.Sesuaikan besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat
sehingga berakibat kurang baik bagi kesehatan burung termasuk merusak dari segi
menikmatinya. ‘Rumah pribadi’ yang umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak
menjadi syarat bagi setiap pasangan parkit.Selain itu,Persiapkan pula kandang parkit cadangan
untuk hasil perkembangbiakan apabila pasangan burung sudah mulai produksi.

Menyediakan tempat bertelur

Glodok Tempat Betelur Parkit


Setelah kandang sudah disediakan, selanjutnya hal yang perlu persiapkan selanjutnya adalah
media tempat telur parkit. Untuk media tempat perteluran parkit boleh dilakukan dengan
menggunakan serabut kelapa dan daun daun kering.

Makanan Dan Minuman

Makanan merupakan hal yang sangat perlu untuk diperhatikan oleh para peternak parkit.
Makanan parkit haruslah mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi untuk menjaga kualitas indukan
parkit dan juga kualitas anakan parkit.Makanan utama burung ini adalah millet atau juga bisa
jewawut,otek,jagung muda,sayuran,beras merah.Jaga ketersedian pakan dan minum. Usahan
dalam kondisi bersih terutama kandang.Suhu kandang harus normal, tidak panas saat siang hari,
baiknya menggunakan atap tembus pandang dan dipasangi paranet pertanian.Buang makanan
yang mulai busuk karena kelebihan dalam pemberian pakan terutama sayuran seperti tauge,
jagung atau yang lainnya.

Berikut adalah tips mengenali ketika burung parkit peliharaan Anda sedang sakit:

 Carilah setiap perubahan perilaku, seperti parkit menjadi lesu, lamban, masalah
keseimbangan, perubahan vokal, ketidakmampuan untuk bertengger, atau selalu berdiri di
dasar kandang (tidak bertengger).
 Perhatikan jika burung parkit sering bersin, adanya cairan yang keluar dari mata atau
hidung, perubahan warna mata, atau terjadi pembengkakan di sekitar mata.
 Amati perubahan dalam kebiasaan makan, seperti kehilangan nafsu makan, makan
berlebih, atau penurunan berat badan.
 Perhatikan jika terdapat masalah pada bulu seperti perubahan warna atau bulu yang
rontok diluar kebiasaan.
 Perhatikan tanda-tanda lain seperti mengi, muntah, atau mulut terbuka saat parkit
tertidur.Perhatikan pula jika kepala parkit tampak sering mengangguk-angguk. Semua hal
tersebut bisa menjadi indikasi parkit sedang sakit.
 Amati terjadinya perubahan pada kotoran yang meliputi perubahan warna dan konsistensi
(kepadatan).Kotoran yang tidak seperti biasanya menunjukkan burung parkit sedang
mengalami masalah kesehatan.
 Perhatikan setiap perubahan fisik yang meliputi pendarahan, pembengkakan kaki atau
sendi, dan benjolan pada tubuh

Video Cara Beternak Parkit

Cara Ternak Dan Budidaya Burung Parkit oleh sulastri-galingging

Video bom bunuh diri dan baku tembak teroris pelaku bom dan polisi di sarinah jalan
thamrin

Cara Ternak Parkit yang Menguntungkan Terbaru Juni 2016

Bagi sebagian orang, cara ternak parkit cukup rumit. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa
parkit merupakan satu jenis burung yang mudah sekali untuk dikembangbiakkan. Nah, Anda
termasuk yang mana? Terlepas dari apakah Anda merasa ternak burung berkicau satu ini sulit
atau tidak, yang jelas peluang usaha beternak burung parkit cukup menguntungkan. Selain
dikenal dengan kicauannya yang indah, burung yang satu ini juga memiliki bulu dan warna yang
oke juga. Oleh karena itu, banyak yang berminat untuk mengawinkan burung ini, bahkan ada
juga yang bereksperimen untuk menyilangkan warna burung satu dengan yang lainnya agar bisa
mendapatkan warna burung anak yang indah dan unik. Lantas, bagaimana cara ternak burung
parkit ini?
Berikut cara ternak parkit yang mudah dan menguntungkan

Tentang induk

Fokus pertama adalah induknya, bagaimana Anda membedakan induk jantan dan betina dan
memilih induk yang terbaik untuk dikawinkan, berikut cirinya;

Pertama, induk betina

1. Normalnya memiliki ciri cere (daerah dekat paruh) yang berwarna kecokelatan atau ungu
2. Usia induk lebih dari 5 bulan
3. Saat ingin kawin, cerenya berwarna keputihan

Kedua, induk jantan

1. Normalnya memiliki cere berwarna biru muda atau biru tua (warna dasar biru)
2. Jika waktunya kawin, cere terlihat mengkilap dengan warna dasar biru
3. Usia burung induk jantan harus lebih dari 5 bulan

Anda bisa menyilangkan dua warna bulu berbeda dari induk jantan dan induk betina, agar bisa
dihasilkan anak parkit yang memiliki warna bulu yang unik.

Kandang

Jenis kandang untuk parkit ada 3 macam, yakni;

1. Kandang untuk parkit sepasang


2. Kandang yang digunakan untuk beberapa parkit
3. Kandang besar

Untuk pemula, kandang untuk sepasang lebih disarankan karena lebih mudah perawatannya dan
akan membantu Anda dalam cara ternak parkit yang mudah ini.

Pakan

Nutrisi menjadi fokus dalam pemberian pakan pada parkit selain jumlahnya yang juga harus
dicukupi. Jenis makanan yang cocok untuk burung ini adalah biji-bijian, Anda bisa memilih;

1. Beras merah
2. Jagung muda

Atau sebagai kombinasi, Anda bisa memberi pakan sawi, kangkung, pisang, kecambah, dan
sayur atau buah lainnya.

Tempat bertelur

Tempat bertelur bagi parkit dibuat dari serabut kelapa. Anda juga bisa membuatnya dari
dedaunan kering.

Baca juga panduan dan langkah cerdas ternak Cucak Ijo.

Tips agar parkit Anda jinak

Tidak semua orang bisa menangani parkit dengan mudah. Anda perlu menjinakkannya dulu
sebelum memulai menernaknya. Cara menjinakkan burung satu ini bisa dilakukan dengan cara;

1. Mandikan burung, caranya dengan mengusapkan air ke sekujur tubuhnya menggunakan tangan
dengan cara yang lembut
2. Letakkan parkit yang sudah dimandikan di telunjuk Anda agar bertengger
3. Beri makan secara langsung saat ia terbiasa bertengger di jari telunjuk Anda

Semoga cara ternak parkit di atas bisa membantu Anda untuk membudidayakan dan
mengembangbiakkan burung dengan bulu indah ini.

Ide Usaha Ternak Parkit Sederhana untuk pemula


peluang usaha
Ide usaha ternak parkit mungkin belum terlalu populer seperti ternak kenari. Burung yang parkit
merupakan salah satu varian dari jenis burung bayan atau betet. Burung kecil yang lucu ini banyak di
pelihara sebagai burung yang jernak. Berbeda dengan kenari yang lebih di tonjolkan suara kicaunya,
burung parkit lebih pada warna dan kejinakannya.

Beberapa keuntungan dari ternak parkit diantaranya burung parkit mudah di jinakkan, cepat beranak
dan mudah beradaptasi. Tidak seperti burung lain seperti lovebird, kenari dan murai batu, burung parkit
lebih mudah di jodohkan sehingga lebih cepat proses perkembang biakannya. Pada awalnya burung ini
diternakkan di kebun binatang Antwerpens, Belgia pada tahun 1850. Karena kecantikan bulunya, bangsa
- bangsa eropa mulai ikut mengembangkan jenis burung paruh bengkok ini.

Burung ini memiliki keanekaragaman yang dapat kita lihat jelas dari warna bulunya. Aad banyak sepesies
baru yang dihasilkan yang merupakan hasil dari persilangan antara jenis parkit contohnya warna bulu
kuning lahir dari tahun 1872 di belgia dan pada tahun 1940 merupakan tahun dimana keanekaragaman
burung parkit mencapai titik puncak.

Analisa Ide Usaha Ternak Parkit

Dalam menentukan ide usaha tentu kita harus memperhatikan laba ruginya. Analisa usaha ini dapat
anda sesuaikan sesuai dengan kemampuan permodalan anda. Dan kali ini saya akan mencoba
menganalisa usaha dengan ketentuan sebagai berikut :
 Asumsi parkit yang diternakkan adalah 30 pasang induk
 Meniadakan biaya karyawan, kematian serta biaya penyusutan
 Perhitungan dihitung selama masa 3 tahun
 Lama masa panen tiap induk adalah 5 bulan

Modal Usaha Ternak parkit


Keterangan Volume Harga satuan Jumlah

Indukan 30 pasang Rp. Rp. 1.800.000


60.000/pasangan

Pakan 365 hari Rp. 500 Rp. 5.475.000

Obat Vitamin 30 Pasang Rp.2000/pasang Rp. 60.000

Kandang Rp 1.500.000

Total Modal = Rp. 8.735.000,-

Pendapatan Selama Satu Tahun

Pendapatan Tahun Pertama

Untuk tahun pertama biasanya kita dapat melakukan 4 kali penen dengan rata - rata per pasang
menghasilkan 2 pasang sehingga tiap induk menghasilkan 8 pasang selama satu tahun. Dengan jumlah
indukan sebanyak 30 pasang sehingga menghasilkan 30 x 8 = 240 pasang. Untuk harga perpasang parkit
dapat dihargai sebanya Rp. 60.000 / pasang sehingga keuntungan tahun pertama adalah

Keuntungan = 240 x Rp. 60.000,- = Rp. 14.400.000 / tahun

Laba Bersih

Pendapatan - modal = 14.400.000 - 8.735.000 = 5.665.000,-

Pendapatan Tahun Kedua dan ketiga


Untuk tahun ke2 dan ketiga kita asumsikan bahwa tiap pasang induk menghasilkan 2 pasang anakan
dengan panen 5 kali selama setahun sehingga pendapatan yang diperoleh adalah 2 x 5 x 30 x 2 tahun x
Rp. 60.000 = Rp. 36.000.000 selama dua tahun.

Total keuntungan selama dua tahun adalah 36.000.000 - 10.950.000 ( biaya pakan ) - 120.000 ( obat dan
vitamin ) = Rp. 24.930.000

Sehingga dapat di ambil kesimpulan bahwa dalam satu periode kita akan mendapatkan keuntungan =

Tahun pertama + Tahun 2 dan 3 = 5.665.000 + 24.930.000 = 30.595.000,- / 3 tahun

Dengan kata lain anda akan mendapatakan keuntungan

satu tahun = Rp. 10. 198.300,-

Satu bulan= Rp. 849.861,-

Perhitungan diatas merupakan perhitungan terburuk, sehingga anda bisa mendapatkan lebih banyak
keuntungan. Untuk memperbesar keuntungan, anda juga bisa menjual afkiran parkit yang bisa
menghasilkan Rp. 2.000.000 / tahun.

Jika menginginkan keuntungan lebih besar lagi, anda bisa menambah jumlah ternak parkit anda.

Sekiranya demikian artikel tentang Ide Usaha Ternak Parkit Sederhana untuk pemula yang semoga
dapat bermanfaat untuk anda.
Cara Sukses Beternak Burung Parkit Bagi Pemula Dengan Mudah
By Mas AdPosted on September 27, 2016

Jenis Burung Parkit Dan Cara Sukses Beternak Burung Parkit Bagi Pemula

Hai Sahabat….Kali ini kita akan membahas tentang Burung Parkit Dan Cara Beternak Burung
Parkit. Nah, untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.

Parkit (Melopsittacus undulatus) adalah salah satu jenis burung yang banyak dipelihara untuk
hewan peliharaan. Burung ini memiliki paruh bengkok, burung ini banyak dipelihara karena
kelincahan, kecerdasan, dan keindahan bulunya. Jenis burung ini masih masuk dalam keluarga
burung nuri, burung ini biasanya hidup dalam lubang pepohonan di hutan-hutan belukar di
padang savana. Burung parkit hidup secara berkelompok, Burung ini adalah pemakan biji-bijian
atau sayuran.

Jenis Parkit Berdasarkan warnanya


Berdasarkan warna parkit ada: Parkit biru, Parkit putih, Parkit albino, Parkit biru dan lainnya.

Jenis Parkit berdasarkan daerah asalnya

1. Parkit Holland
Parkit Holland adalah jenis parkit yang berasal dari negara Belanda, jenis parkit ini memiliki
postur tubuh yang lebih besar dibanding dengan jenis parkit yang lainnya.

2. Parkit Australia
Parkit Australia adalah jenis burung parkit yang memiliki jambul diatas kepalanya dan memiliki
bulu seperti tanda merah pada bagian pipinya. Jenis parkit ini memiliki beberapa variant warna
diantaranya Pearl, albino, White Face, dominan silver, Lutino, Cinnamon dan lain-lain.

3. Parkit Taiwan
4. Parkit Lokal (Parkit Biasa)
Parkit Lokal (Parkit Biasa) adalah jenis parkit yang memiliki postur tubuh lebih kecil dibanding
dengan jenis lainnya.

Berikut adalah cara ternak burung parkit :


 Memiliki Indukan

Syarat parkit untuk jadi indukan:


Jantan

1. Memiliki warna bulu dasar berwarna biru (biru tua atau biru muda)
2. Saat sudah waktu kawin bulunya mengkilap
3. Usianya harus lebih dari 5 bulan.

Betina

1. Memiliki bulu berwarna kecoklatan atau ungu pada daerah dekat paruh
2. Saat sudah waktu kawin bulunya berwarna keputihan
3. Usianya lebih dari 5 bulan

Agar menghasilkan anakan yang lebih beragam, pilih indukan yang memiliki warna berbeda.

 Kandang Ternak

Ada 3 jenis kandang yang sering digunakan untuk ternak parkit yaitu

1. Kandang besar (untuk banyak burung parkit)


2. Kandang untuk beberapa parkit
3. Kandang untuk sepasang parkit
Bagi pemula pilihlah kandang untuk sepasang agar lebih mudah merawatnya.

 Pakan Burung Parkit

Parkit adalah burung pemakan biji-bijian, buah dan sayuran, biasanya parkit diberi pakan seperti
: jagung muda, beras merah, kangkung, sawi, pisang dan lainnya.

 Tempat Bertelur Parkit

Untuk tempat bertelur parkit biasanya dibuat dari dedaunan kering ataupun sabut kelapa yang
kemudian diletakan dalam kandang.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Sukses Beternak Burung Parkit Bagi Pemula
Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai
jumpa

Baca Artikel Lainnya:

 Cara Beternak Atau Budidaya Kroto Dengan Mudah Dan Menghasilkan Keuntungan Besar
 Rangkuman Cara Budidaya Sidat Untuk Menghasilkan Keuntungan Yang Berlipat
 Panduan Lengkap Cara Memelihara Serta Merawat Hamster Yang Baik Dan Benar
 Cara Budidaya Ikan Hias Molly Dengan Mudah
 Cara dan Tips Beternak Ulat Hongkong Dengan Praktis

Panduan dasar beternak burung parkit

14/12/2012 pukul 11:29 Aries Munandi BURUNG LAIN, TIPS DAN REFERENSI

Cari Artikel Berdasar Kategori

Anda suka kucing? Cek saja...

Beternak burung parkit bisa dijadikan mata pencaharian utama maupun sampingan. Untuk bisa
menjalankan usaha ini, Anda mesti menguasai minimal dasar-dasar beternak burung parkit.
Kesulitan yang kerap dialami peternak atau penangkar partkit antara lain proses perjodohan dan
perkawinan, termasuk pemilihan calon induk.

Pemilihan indukan
Calon induk yang mau dipasangkan sebaiknya sudah berusia 5 bulan atau lebih. Pada burung
jantan, hal ini bisa dilihat dari bagian pangkal waruh di mana kedua lubang hidung (nostril)
berada, yang terlihat berwarna biru tua mengkilat. Adapun pada burung betina terlihat berwarna
keputihan. Ciri-ciri fisik lainnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini yang menandakan bahwa
burung sudah berusia dewasa dan siap untuk diternak.

Pemilihan indukan baik jantan ataupun betina masih bisa divariasikan dalam pemilihan
warnanya, di mana banyak penangkar yang bereksperimen mengawinkan parkit dengan beragam
corak dan warna agar bisa menghasilkan anakan yang memiliki warna bagus dan cerah.

Pemilihan Kandang

Apapun jenis kandang yang dipergunakan tidak menjadi soal, apakah mau di kandang soliter,
kandang koloni, maupun kandang aviary. Yang penting suhu di dalam kandang selalu dalam
kondisi hangat. Jika kandang berada di luar ruangan, Anda bisa memasang lampu UV untuk
menghangatkan kondisi di dalam kandang.

Ukuran kandang tergantung dari jenis kandang yang digunakan, serta jumlah burung yang ada di
dalamnya. Sebagai contoh, jika menggunakan kandang soliter, Anda bisa menggunakan kandang
dengan ukuran 40 x 30 cm2 – tinggi 40 cm, untuk setiap pasangan. Ada yang membangun
kandang koloni dengan ukuran 60 x 50 cm2 – tinggi 60 cm, untuk 4 pasangan.
BERBAGAI JENIS KANDANG UNTUK TERNAK PARKIT

Makanan yang dibutuhkan

Makanan utama parkit adalah biji-bijian, dalam hal ini milet putih dan jagung muda. Berikan
juga makanan tambahan berupa sayuran hijau seperti kangkung dan tauge. Sediakan tumbukan
batu bata merah ataupun pasir untuk membantu pencernaannya, sekaligus mencukupi kebutuhan
mineralnya.

Tentu batu bata sudah dicuci dan dikeringkan agar steril, kemudian ditumbuk. Demikian juga
pasir, perlu dicuci dan dikeringkan, lalu disaring supaya lebih halus. Disarankan menaburkan
multimineral berkualitas seperti BirdMineral pada tumbukan batu bata / pasir.

Untuk melihat manfaat mineral pada burung, silakan cek artikel di sini. Air minum tetap harus
disediakan meski dalam jumlah tidak terlalu banyak, karena sebagian kebutuhan air tercukupi
dari buah-buahan dan sayuran terutama kangkung dan tauge.

Untuk meningkatkan kesuburan telur, daya tetas, dan kualitas piyikan yang menetas, kedua
indukan (baik jantan maupun betina) perlu mendapat asupan bergizi, terutama yang nutrisi yang
berkaitan dengan aspek reproduksi (protein, vitamin E dan vitamin K). Untuk memastikan
kecukupan nutrisi esesianl tersebut, Anda bisa menggunakan BirdMature, suplemen khusus
untuk burung penangkaran, yang bisa dikonsumsi induk jantan maupun betina.

Aneka model glodok

Jangan lupa untuk memasukan beberapa glodok untuk tempat bertelurnya, sesuai dengan jumlah
pasangan yang berada dalam kandang penangkaran tersebut. Untuk ukuran, bahan dan bentuknya
ada banyak ragam. Jadi silakan memilih yang kira-kira sesuai dengan keinginan Anda.
ANEKA
MODEL GLODOK UNTUK PARKIT

Jika semua kebutuhan sudah disiapkan, dan induk sudah dimasukkan ke kandang penangkaran,
tugas kita selanjutnya adalah menunggu mereka bertelur, namun tetap memantau perkembangan
dan mengganti air minum dan pakan segar setiap harinya.

Untuk kandang soliter, di mana satu kandang hanya berisi 1 pasangan saja, terkadang muncul
problem burung susah sekali berjodoh. Untuk mengatasinya, pisahkan dulu induk jantan dan
pindahkan ke sangkar / kandang lain, sambil diterapi dengan TestoBird yang akan meningkatkan
birahinya.

Adapun betina tetap di kandang penangkaran, dan diterapi dengan Estrobird yang juga akan
membuatnya tak menolak lagi saat dikawini burung jantan. Dekatkan sangkar jantan ke kandang
betina, selama 1-2 hari. Setelah tanda-tanda birahi makin terlihat, masukkan kembali parkit
jantan ke kandang betina.

Jika sudah bertelur, biasanya induk jantan dan betina akan bergantian mengerami terlurnya, dan
setelah 15 hari telur akan menetas. Pada masa-masa itulah burung jantan akan memberi makanan
kepada bininya, lalu burung betina memberikan makanan dalam bentuk lolohan kepada anak-
anaknya hingga berumur 3 minggu.

Setelah itu, burung jantanlah yang bertugas memberi makan anak-anaknya hingga bulu-bulunya
makin rapi, atau ketika anakan sudah berumur 5-6 minggu.

Tips:
Jika ingin membuat jinak anak parkit, bahkan bisa dilatih berbagai atraksi , Anda bisa
mengambil mereka lalu mengajaknya bermain selama 10 menit tiap hari. Anak parkit
minimal sudah berusia 2 mingguan.

Apabila anakan parkit sudah mulai keluar dari sarang dan bisa mencari makan sendiri, maka
mereka bisa dipisahkan dari induknya untuk dimasukan dalam kandang terpisah. Atau, bisa juga
dijual ke pelanggan Anda.

Semoga bermanfaat.

Salam sukses dari Om Kicau.


REKOMENDASI OM KICAU:

1. Promosikan bisnis penangkaran burung, jual beli burung dan segala bisnis terkait hobi burung
Anda secara PREMIUM di omkicau.com untuk menjangkau ribuan kicaumania di seluruh
Indonesia. Cek caranya di halaman Promo Kicau. Untuk iklan jual beli burung GRATIS, tulis saja
di halaman Iklan & Promo Gratis.
2. Jika ingin bertanya masalah burung atau hal lain terkait hobi burung atau penggunaan produk
Om Kicau, sampaikan melalui halaman Curhat/ Tanya Om Kicau & Tim.
3. Selalu cek update daftar artikel berisi file MP3 audio untuk didownload di link ini (klik saja).

Membedakan parkit muda dan parkit yang siap diternak

18/01/2013 pukul 08:44 Aries Munandi BURUNG KENARI DAN FINCH LAINNYA,
PENANGKARAN

Cari Artikel Berdasar Kategori

Anda suka kucing? Cek saja...

Artikel ini dimaksudkan sebagai pelengkap dua artikel terdahulu, yaitu cara menangkarkan parkit
dan cara menjinakkan parkit. Kali ini kita akan membahas bagaimana memprediksi umur parkit
dan membedakan jenis kelaminnya. Sebab banyak juga yang bertanya mengapa parkitnya tidak
mau bertelur, padahal sudah berpasangan. Setelah diselidiki, ternyata burung tersebut masih
sangat muda. Faktanya, sebagian besar pemula yang mencoba beternak parkit masih belum
mengetahui cara membedakan parkit masih muda yang belum siap diternak dan parkit yang
sudah siap reproduksi.

Sebagai panduan awal, ada 4 hal yang bisa dijadikan tengara untuk memprediksi umur burung
parkit. Istilah prediksi ini hanya berlaku jika Anda membeli parkit dari pasar burung, yang
umumnya pedagang pun tidak pernah tahu umur yang sebenarnya. Berbeda jika Anda
membelinya dari tempat penangkaran. Penangkar yang baik umumnya memiliki recording atau
catatan data apapun tentang ternak yang dijualnya.

Adapun keempat tengara yang dimaksud meliputi :

1. Tengara garis di kepala


2. Tengara iris mata
3. Tengara bintik hitam di dagu dan leher
4. Tengara warna hidung atau cere
Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing tengara.

1. Tengara garis di kepala

Pada beberapa jenis parkit, burung yang masih berusia di bawah 4 bulan memiliki garis-garis di
bulu bagian depan kepala. Garis-garis ini berjajar hingga pangkal paruh, tepatnya di dekat cere
atau lubang hidungnya.

Pada usia 5 bulan, garis-garis tersebut akan hilang karena burung parkit akan mengalami proses
rontok bulu (mabung) untuk kali pertama. Sebulan kemudian, atau usia 6 bulan ke atas, warna
bulu bagian depan kepala yang semula terdapat garis-garis berubah menjadi lebih terang (garis-
garis sudah hilang permanen).

Nah, ketika bulu di bagian depan kepala sudah terlihat terang, inilah merupakan pertanda parkit
siap untuk dikembangbiakkan.

Perlu diingat, pada beberapa jenis parkit lainnya, terkadang garis-garis bulu ini tidak kelihatan
jelas atau samar-samar meski usianya masih muda.

GARIS DI KEPALA BISA MENJADI


TENGARA USIA PARKIT

2. Tengara iris mata

Iris mata adalah bagian seperti cincin yang mengelilingi bola mata, atau bisa juga disebut cincin
mata. Kita juga bisa memprediksi umur parkit dari warna iris matanya. Hal ini penting untuk
mengkonfimasi prediksi awal berdasarkan garis di kepala. Pada jenis parkit tertentu yang ketika
muda hanya memiliki garis samar-samar, tengara iris mata menjadi sangat membantu dalam
memprediksi umur.

Burung parkit yang masih muda, atau berusia kurang dari 4 bulan, memiliki iris mata berwarna
hitam, bahkan semuanya hitam.

Memasuki usia 4 – 6 bulan, warna iris menjadi abu-abu gelap. Kemudian pada usia 6 – 8 bulan
berwarna abu-abu, sampai akhirnya ketika sudah berusia 8 bulan atau lebih berwarna putih
terang. Saat inilah burung parkit siap untuk dikembangbiakkan.
PARUBAHAN WARNA PADA IRIS MATA SESUAI DENGAN USIA PARKIT

Tengara iris mata di atas tidak berlaku untuk parkit jenis tertentu yang secara genetik memang
memiliki iris mata merah, serta parkit hasil mutasi warna seperti albino, lutino, lacewing, dan
fallow yang umumnya punya iris mata berwarna pink.

3. Tengara bintik hitam di dagu dan leher

Parkit yang masih muda memiliki bintik-bintik (spot) berwarna hitam dan tidak beraturan pada
bulu di bagian dagu dan lehernya. Bintik-bintik ini akan menyatu dan menjadi spot hitam yang
besar setelah burung berusia dewasa.

4. Tengara warna hidung atau cere

Melihat hidung atau cere juga bisa dijadikan tengara untuk memperkirakan usia burung parkit.
Makin terang warnanya, makin muda usianya.

MEMPERKIRAKAN USIA PARKIT BERDASARKAN WARNA CERE / HIDUNG

Membedakan parkit jantan dan betina

Setelah mengetahui beberapa tengara untuk memprediksi umur burung parkit, hal berikutnya
yang tak kalah penting dalam konteks penangkaran adalah membedakan jenis kelamin burung
cantik tersebut.

Meski sudah pernah saya jelaskan dalam artikel terdahulu, tidak ada salahnya untuk dijelaskan di
sini bahwa jenis kelamin burung parkit antara lain bisa dilihat pada bagian pangkal paruh di
mana kedua lubang hidung (nostril) atau cere berada. Pada burung jantan, warnanya biru tua
mengkilat. Sedangkan pada burung betina berwarna keputihan atau cokelat muda.

Ketentuan ini berlaku untuk burung parkit dewasa, atau sudah berusia 6 bulan lebih. Pada burung
muda, apalagi jika umurnya masih di bawah 4 bulan, warna bagian pangkal paruh ini nyaris
sama, putih atau cokelat muda. Tetapi jika dilihat secara cermat, maka pada burung muda jantan
warnanya sedikit lebih kebiruan, yang akan makin jelas seiring dengan pertambahan usia.

KIRI: WARNA CERE PADA PARKIT MUDA NYARIS SAMA. TENGAH: WARNA CERE PADA PARKIT JANTAN
TERLIHAT BIRU. KANAN: WARNA CERE PADA PARKIT BETINA TERLIHAT PUTIH ATAU COKELAT MUDA.

Burung parkit sudab bisa diternakkan pada usia 6 bulan ke atas, diawali dengan proses
penjodohan. Pada usia 7 bulan, burung sudah memasuki masa birahi. Saat itulah perlu
ditingkatkan kualitas pakannya, terutama tauge, jagung muda, dan buah-buahan yang bisa
mendorong birahi mereka.

Penyediaan suplemen khusus untuk burung penangkaran, seperti BirdMature, sangat


dianjurkan, terutama untuk meningkatkan fertilitas (tingkat kesuburan telur), daya tetas
(persentase jumlah anakan yang menetas), serta mengurangi angka mortalitas (kematian) piyik
umur 1-30 hari.

Apabila Anda berencana beternak parkit dalam waktu dekat, berikan lampu di dalam kandang
penangkaran untuk mengantisipasi hawa dingin di musim hujan.

Semoga bermanfaat.

Salam sukses, salam dari Om Kicau.

Anda mungkin juga menyukai