Anda di halaman 1dari 6

Panduan Cara Ternak Burung Kenari

Posted by Agfa at 10:37 AM


Untuk berternak burung kenari, tidak bisa asal-asalan, perlu informasi teori karena tentunya penting
untuk meningkatkan tingkat keberhasilannya sesuai harapan yang di ingin kan, berikut ini saya mencoba
menyajikan informasi Panduan cara ternak burung kenari

I. PERSIAPAN

Langkah Beternak Burung Kenari, berikut yang dikutip dari ciriayam.blogspot.com
bagaimana cara beternak burung kenari disini saya akan memberikan sedikit langkah dan persiapan
bagaimana memulai bisnis beternak burung kenari ini,



1. Persiapan Tempat, untuk memulai ternak burung kenari ini siapkanlah tempat atau ruang bisa terbuka
atau tertutup, saya sarankan sih yang tertutup agar lebih aman dan usahakan sirkulasi udara tetap
terjaga agar kenari tidak kepanasan.

2. Persiapan kandang, buatlah kandang atau sangkar untuk burung kenari bisa dari strimin atau apa
terserah kalian yang penting bentuknya kotak, tertutup dibagian kiri, kanan, dan belakang, kandang
yang baik untuk burung kenari itu yang panjang bukan tinggi dan didalamnya harus ada kayu untuk
bertengger atau nangkring.

3. Pencarian bibit, untuk memulai beternak ini carilah bibit burung kenari yang bagus, tapi minimal umur
kenari 6 bulan untuk betina dan 8 bulan untuk jantan, nah untuk membedakan antara burung kenari
jantan dan betina bisa melihat postingan saya yang terdahulu Disini.

4. Pemilihan makanan, burung kenari ini sebenarnya pakannya sederhana, mudah dicari, dan tentu saya
dengan harga yang relatif murah. untuk pakannya sendiri bisa diberi biji khusus burung kenari yang ada
di toko makanan hewan, untuk makanan tambahannya bisa diberi sayuran dan buah-buahan seperti
wortel, sawi, kangkung, timun, melon, pear dll. dan untuk protein tambahannya bisa diberi telur atau
kroto yang diberikan 2 minggi sekali.



Kemudian hal yang dilakukan dalam berternak adalah Pencarian bibit MEMILIH " INDUKAN BURUNG
KENARI " berikut dikutip dari review-myblogsites , Indukan atau kenari betina merupakan penghasil
anakan kenari yang paling utama, dengan memilih kenari indukan yang bagus kita akan mendapatkan
hasil yang memuaskan. Dilihat dari bentuk body/tubuh dari kenari tersebut, ciri dari kenari betina dilihat
dari body/tubuh: dari paruh sampai ekor berdiri tegak lurus ke bawah dan memanjang, kalau bisa
indukan/kenari betina tubuhnya besar walaupun kenari tersebut adalah kenari lokal, saya menganjurkan
kenari indukan yang bertubuh besar dan panjang dikarenakan jika suatu saat jika Anda berhasil
menangkar yang lokal kemudian Anda ingin berganti dengan kenari import atau yorksire Anda dapat
memanfaatkan kenari lokal tersebut sebagai babon (indukan khusus hanya mengerami telur). Untuk
memilih indukan kenari Anda juga harus berpikir dulu kenari indukan yang sudah siap telur atau yang
masih dere (masih muda), kalau ingin mencari yang sudah siap sebaiknya Anda membeli ke peternak
langsung, kalau Anda membelinya di pasar burung dikuatirkan Anda akan kena tipu oleh si penjual. Saya
pernah membeli di pasar ternyata kenari indukan yang saya beli terkena panyakit napas sehingga
bertelurnya pun tidak maksimal, setiap bertelur kenari tersebut hanya bertelur 2 butir kalau kenari
tersebut sehat bisa bertelur sampai 5 butir. Ciri kenari betina yang sudah siap dilihat dari anus, Anda
dapat memegang kenari tersebut kemudian Anda balik dan ditiup bulu yang dekat dengan anus, jika
anus pada burung kenari sudah tidak ada bulunya dan tonjolan anus sudah kelihatan membesar maka
kenari tersebut sudah siap untuk dijadikan indukan, ciri ini juga berlaku untuk kenari yang masih muda
tapi untuk kenari yang masih muda bulu di dekat anus biasanya tidak bisa rontok semua pasti ada
beberapa bulu yang tumbuh didekat anus. Untuk mengetahui kenari muda tersebut sudah siap untuk
dibuahi atau tidak maka Anda harus menyiapkan sangkar yang didalamnya sudah ada tempat bertelur
kenari, tempat bertelur kenari tersebut harus di isi dengan serabut-serabut halus, jika kenari sudah
mengatur serabut-serabut halus tersebut rapi dan melingkar sesuai dengan tempatnya dan rapi maka
Anda dapat memasukkan kenari jantan ke dalam sangkar yang sudah dipakai oleh kenari indukan tadi.
Tahap Kedua "Pemilihan Pejantan"

Kenari jantan merupakan kenari yang memberi pembibitan pada betina yang nantinya diharapkan dapat
memberikan hasil atau anakan yang mempunyai suara keras, mental yang berani. Untuk hasil anakan
dilihat dari segi postur tubuh bisa dilihat pada posting yang pertama tentang Indukan Betina tapi tidak
menutup kemukinan untuk pejantan juga haruslah yang dapat memberikan hasil yang bagus pula. Ciri
dari pejantan yang akan digunakan untuk membuahi kenari betina : Kenari jantan haruslah memiliki
suara atau berkicau dengan keras, diharapkan dengan suara yang keras dan memiliki kekuatan suara
yang keras dapat diturunkan ke anakan yang nantinya akan dihasilkan pada saat digunakan sebagai
pejantan. Kemudian warna dari burung kenari sendiri untuk pejantan warna yang bagus untuk
digunakan sebagai indukan pejantan adalah warna yang relatif agak berbeda dan sulit untuk dihasilkan,
contoh warna burung kenari yang bagus untuk jadikan pejantan adalah warna kuning, di pasaran warna
ini memiliki keindahan, dilihat dari segi penjualan warna kuning sangatlah diminati dan harganya pun
juga standart dengan kata lain terjangkau oleh orang yang sakunya agak tipis, warna lainnya yaitu sankis
atau warna kuning tapi diimbangi dengan warna putih sehingga menghasilkan warna kuning keputihan,
Untuk kenari jenis warna ini harganya juga tidak jauh beda dengan warna kuning. Warna burung kenari
yang lainnya adalah orange atau warna dari bulu-bulunya menyerupai warna orange wortel, untuk jenis
kenari warna seperti ini harganya relatif lebih mahal karena untuk menghasilkan kenari jenis warna
seperti ini sangatlah sulit sehingga harganya juga relatif mahal.

Untuk postur tubuh dari kenari jantan carilah yang sama dengan kenari betina yang telah penulis
jelaskan di langkah pertama memilih Indukan Betina. Berikutnya adalah pejantan kenari belum tentu
semua dapat membuahi betina, walaupun kenari jantan tersebut berkicau dengan suara yang keras dan
memiliki postur tubuh yang bagus. Kenari jantan kadang memiliki sifat yang kejam yaitu jika melihat
burung yang sejenis sefatnya adalah menyerang burung tersebut. Jika pembaca menenukan kenari
jantan jenis ini sebaiknya dijual saja karena jika di campur dengan kenari betina susah untuk jodoh atau
melakukan pembuahan, akibat yang dihasilkan kenari jantan tersebut bisa membunuh kenari betina nya.
Untuk mengetahui kenari jantan dapat membuahi atau tidak pembaca haruslah mempraktikkan
langsung karena jika hanya dengan melihat tidak akan bisa diketahui hasilnya. Tahap 3 "Perjodohan"

Dalam menjodohkan kenari kita harus melihat dulu kenari betinanya sudah siap atau belum seperti yang
sudah saya jelaskan di postingan pertama "Memilih Betina" di sini sedikit saya singgung. Untuk
mengetahui betina kenari itu sudah siap atau belum pembaca bisa melihat pada dubur kenari kalau
betina itu sudah siap maka pada dubur kenari bulu - buluny sudah pada hilang atau rontok. Kemudian
pindahkan ke sanggkar yang sudah siap digunakan untuk menjodohkan kenari, tahap pertama sangkar
haruslah di beri tempat untuk bertelur dan pada posisi tempat bertelur tersebut belakang dan samping
pada posisi tempat bertelur tersebut di tutup dengan kertas supaya pada saat kenari tersebut
mengerami telurnya tidak melihat ke arah luar yang bebas atau dengan kata lain dengan adanya tutup
dapat mengurangi gangguan. Pada tempat untuk bertelur kenari di isi dengan serabut halus untuk
bantalan telur pada saat bertelur dan ngerami telur, tahap ini kita juga bisa bahwa kenari sudah siap
untuk di campur dengan pejantan atau belum, bisanya kenari betina yang sudah siap untuk dijodohkan
kenari tersebut akan menata atau mengatur serabut - serabut halus tersebut ke dalam wadah tempat
telur membentuk setengah lingkaran atau bulat, dengan ciri tersebut maka pejantan sudah siap untuk di
masukkan ke dalam sangkar perjodohan. Ciri lain pada saat perjodohan betina ketika mendengar suara
kicau dari pejantan si betina akan mengeluarkan kicau kecil seperti suara rintihan secara berulang -
ulang, pada fase ini kenari betina ada yang belum menata serabut - serabut halus ke dalam tempat
bertelurnya. Dengan kondisi seperti ini anda tidak perlu terlalu lama menyendirikan kenari betina
tersebut, anda bisa menjodohkan kenari betina tersebut atau memasukkan kenari jantan ke dalam
sangkar yang digunakan untuk menjodohkan dan mengindukkan. Pada saat menjodohkan kadang kenari
jantan akan menyerang kenari betina pada awal - awal hari atau pada saat baru masuk, pada kondisi
tersebut anda harus mengawasi secara teratur karena ada kenari betina yang berani melawan kenari
jantan sehingga kenari jantan dan kenari betina akan bertarung, kalau bertarungnya hanya kicauan saja
biarkan kadang kejadian tersebut hanya mempertahankan posisi penguasa, ketika kondisi kenari betina
dan kenari jantan tersebut sangatlah birahi tanpa menuggu terlalu lama akan terjadi perkawinan biarkan
perkawinan tersebut terjadi beberapa kali setelah selesai keluarkan kenari jantan dan dipisahkan dari
kenari betina tersebut, maka dalam waktu satu minggu atau kurang kenari betina tersebut akan
bertelur.

Untuk memilih kenari jantan yang akan digunakan untuk pejantan penulis sudah menjelaskan di
postingan yang ke dua "Memilih Pejantan" sedikit juga penulis ulas kembali tidak semua kenari jantan
dapat melakukan proses perkawinan atau istilah ternaknya "NGISI" maka pintar - pintarlah untuk
mencari kenari jantan yang ngisi. Untuk perjodohan itu sendiri banyak yang menggunakan trik - trik yang
berbeda - beda, setiap peternak melakukan eksperimennya sendiri untuk mendapatkan hasil yang
maksimal atau optimal, Sedikit penulis jelaskan langkah yang penulis uraikan mengambil langkah
indukan betina mengerami telurnya sendiri. Langkah ini sedikit menekan biaya karena tidak setiap
betina memiliki pasangan jantannya sendiri akan tetapi setiap kenari jantan dapat melakukan
perkawinan dengan betina yang lain, pengalaman saya untuk kenari jantan dapat melakukan
perkawinan dengan kenari betina lebih dari 5 kenari betina. Ada juga yang melakukan perkawinan setiap
kenari betina akan di jodohkan dengan kenari jantan dan tidak akan dirubah perjodohan tersebut. Pada
perjodohan di atas anda dapat menarik kesimpulan langkah yang ingin di ambil di lihat dari aspek
mencari pejantan dan mengambil keturunan yang prospeknya bagus dan penurunan gennya pula.


II. PROSES




BAGAIMANA BETERNAK BURUNG KENARI berikut dikutip dari forum.detik berikut ulasannya

1. Pisahkan kenari jantan dan betina
Burung kenari jantan dan betina sebelum mulai ditangkarkan sebaiknya dijauhkan dahulu sebelum
mereka benar-benar siap untuk dikembang biakan. terkecuali burung sudah pernah produksi atau
sejodoh. hal ini untuk mencegah burung kenari jantan menyerang burung kenari betina jika burung
kenari betina tersebut belum siap untuk berproduksips i.

2. Perhatikan tanda-tanda kenari siap kawin.
Burung kenari jantan lebih cepat mengalami birahi dibanding burung betina, dalam hal ini anda bisa
melihat kondisi burung kenari jantan dan betina yang sudah siap dikawinkan tersebut dengan melihat
sifatnya yaitu antara lain :

Burung Jantan akan lebih cenderung menurunkan kedua sayapnya sewaktu berkicau.
Burung Jantan akan berkicau dengan lebih lantang dan rajin.
Burung Jantan akan memiliki sifat teritorial saat dipertemukan dengan burung jantan lain.
Burung Betina akan sering merobek kertas.
Dari semua tanda yang paling akurat adalah melihat Ven atau alat kelamin mereka yang akan memerah
dan membengkak.
Burung betina juga akan lebih sering mengangkat ekor mereka sewaktu didekatkan dengan burung
jantan.

3. Menjodohkan kenari
Menjodohkan burung kenari bisa dengan cara menempelkan kedua kandang mereka selama beberapa
hari atau bisa juga dengan memaukan burung betina kedalam kandang penangkarannya lalu kandang
yang berisi burung jantan dimasukan juga kedalam kandang penangkaran tersebut. Proses ini disebut
juga dengan proses perkenalan atau perjodohan, tanda-tanda mereka berjodoh adalah jika burung
kenari jantan lebih sering berkicau dan burung betina akan membungkuk jika mendengar kicauan
burung jantan tadi. serta burung betina akan lebih senang jika berada didekat kandang burung jantan.
Setelah proses perjodohan berjalan lancar, burung bisa disatukan dalam satu kandang penangkaran. jika
burung dalam beberapa hari masih terlihat berantem maka proses perjodohan ini bisa diulangi kembali
sampai mereka benar-benar menjadi pasangan yang cocok.

4. Pasang kotak sarang.
Sediakan wadah atau tempat bersarang untuk burung kenari tersebut bertelur. wadah sarang ini banyak
dijual di toko-toko kandang atau asesoris dan pakan burung dengan jenis dan harga yang bervariasi.
gunakan juga sarang yang sudah jadi dan bahan-bahan sarang yang ditebarkan dilantai dari kandangnya.

5. Berikan pakan yang cukup
Berbeda dengan perawatan hariannya, perawatan kenari selama berkembang biak membutuhkan
banyak asupan gizi yang didapatkan dari makanan utama dan makanan tambahannya, berikan eggfood
sebagai pelengkap serta tulang sotong dan grit untuk membantu kebutuhkan kalsium, jangan lupa juga
menyediakan vitamin dan suplemen khusus untuk burung anda misalnya BirdMature dan BirdVit.

6. Pengamatan sarang
Kenari Betina dapat bertelur dengan jumlah hingga 8 butir telur dalam sekali bertelur, meskipun telur
yang umum dihasilkan adalah berjumlah 5 butir saja. dan dalam prosesnya dibutuhkan waktu selama 2
minggu atau 14 hari untuk telur tersebut menetas. dan selama waktu kenari mulai bertelur dan menetas
hingga pelolohan anaknya ,sebaiknya anda membuat catatan khusus sebagai laporan pengamatan
mengenai penangkaran burung kenari anda.




III. KENDALA KENDALA


Beternak kenari merupakan kegiatan yang terdiri dari beberapa proses yang saling berkaitan, peternak
diharapkan sabar dalam menjalani setiap proses yang dilalui. Dalam setiap proses ada beberapa
hambatan yang cukup mengganggu, peternak harus bisa memecahkan setiap kendala. Banyak hambatan
yang anda hadapi diantaranya :

Induk betina tidak mau bertelor penyebabnya bisa bermacam-macam di antaranya usia masih muda,
tempat sarang kurang nyaman bagi induk kenari, ada binatang pengganggu.
Telor tidak menetas penyebabnya terdiri dari beberapa faktor yaitu indukan terlalu muda, birahi kedua
indukan tidak bersamaan, indukannya steril, pada saat kawin tidak terjadi pembuahan dll.

Telor menetas tetapi anaknya mati setelah menetas penyebabnya yaitu indukan kurang gizi, ada
binatang pengganggu sehingga induknya tidak mau meninggalkan sarang akibatnya anaknya tergencet.

Ada kebiasaan induk mencabuti bulu muda anaknya penyebabnya karena induknya sudah merasakan
enaknya bulu muda dari anaknya, untuk menghilangkan kebiasaan ini cukup sulit pendapat saya lebih
baik indukan diganti.

Demikian sajian tentang ternak burung kenari semoga membantu

Anda mungkin juga menyukai