Anda di halaman 1dari 3

A003_001_FM_UPM_2021

YAYASAN MEDISTRA INDONESIA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MEDISTRA INDONESIA
PROGRAM STUDI PROFES NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1)
PROGRAM STUDI FARMASI (S1)-PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D3)
Jl.Cut Mutia Raya No. 88A-Kel.Sepanjang Jaya – Bekasi Telp.(021) 82431375-77 Fax (021) 82431374
Web. http://stikesmedistra-indonesia.ac.id Email: stikesmedistraindonesia1@gmail.com

PROSEDUR TINDAKAN PEMASANGAN INFUS


PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1)
T.A 2021 - 2022

LEMBAR PENILAIAN PRAKTEK


NAMA :
NPM :
SEMESTER :
HARI/TANGGAL :
LO                          :
PENGANTAR
Intravena (IV) alias infus adalah sebuah metode pemberian obat yang dilakukan secara langsung
melalui pembuluh darah. Pemasangan infus dilakukan untuk memasukkan bahan-bahan larutan ke
dalam tubuh secara kontinyu atau sesaat untuk mendapatkan efek pengobatan secara cepat. Tujuan
pemasangan infus Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang menganung air, elektrolit,
vitamin, protein lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral
Memperbaiki keseimbangan asam basa Memperbaiki volume komponen-komponen darah.

I. PENILAIAN PENGETAHUAN (PRETEST DAN POST TEST)


PETUNJUK :
1. Kurang menguasai, jika sama sekali tidak berusaha menjawab
2. Cukup menguasai, jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk menjawab tetapi masih belum
ajeg/konsisten
3. Menguasai, jika berusaha menjawab tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat menguasai, jika jawabab disampaikan lancar dan ajeg/konsisten.
NILAI
No Pertanyaan dan atau Kasus
4 3 2 1 BOBOT NXB
Sebutkan vena yang dapat dilakukan pemasangan
1 5
infus ?
Apa tujuan dari pemasangan infus sesuai dengan 5
2
kasus yang anda dapatkan ?
Apa saja indikasi pemasangan infus sesuai dengan 5
3
kasus yang anda dapatkan ?
Apa saja komplikasi pemasangan infus sesuai 5
4
dengan kasus yang anda dapatkan ?
Jelaskan Perhitungan tetesan cairan infus sesuai 5
5
dengan kasus yang anda dapatkan ?
NILAI : N X B =

II. PENILAIAN KETRAMPILAN :


PETUNJUK :
1. Kurang : Langkah klinik tidak dilakukan
2. Kurang Mampu : Langkah klinik dilakukan tapi tidak benar
3. Mampu : Langkah klinik dilakukan dengan benar tapi tidak sistematis
4. Mahir : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan sistematis

No Jenis Tindakan NILAI


4 3 2 1 BOBOT NXB
PERSIAPAN ALAT :
1 Standar/tiang infus
2 Cairan infus yang akan diberikan

FORMULIR MUTU – UNIT PENJAMINAN MUTU- STIKES MEDISTRA INDONESIA 2021 - 2022
A003_001_FM_UPM_2021
YAYASAN MEDISTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MEDISTRA INDONESIA
PROGRAM STUDI PROFES NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1)
PROGRAM STUDI FARMASI (S1)-PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D3)
Jl.Cut Mutia Raya No. 88A-Kel.Sepanjang Jaya – Bekasi Telp.(021) 82431375-77 Fax (021) 82431374
Web. http://stikesmedistra-indonesia.ac.id Email: stikesmedistraindonesia1@gmail.com

3 Infus set
4 Abbocath (ukuran sesuai kebutuhan)
5 Stuing/torniquet
6 Bak instrumen yang berisi sepasang handscoon
7 Kapas alkohol dalam tempatnya/Alkohol Swab
8 Kassa steril
9 Perlak dan alas
10
10 Gunting plester
11 Plaster
12 Jam tangan
13 Bengkok
14 Waskom yang berisi air klorin 0,5%
15 Handuk kecil/lap tangan
16 Tegaderm film dressing 6cm x 7cm
17 RL/NaCl
18 Abocath No. 20 / 22
19 Safety box
PERSIAPAN PASIEN DAN RUANGAN
1. Menjelaskan Prosedur yang akan dilakukan
pada pasien
2 Meminta persetujuan pasien
3 Menyiapkan lingkungan dan menjaga privasi
10
klien.
4 Memasang sampiran.
5 Mengatur posisi klien senyaman mungkin
PENATALAKSANAAN PERSIAPAN ALAT DAN PASIEN
1 Pasang sampiran atau penutup tirai
2 Atur posisi klien senyaman mungkin, pasien yang
gelisah/tidak tenang sebaiknya diikat kaki dan
tangannya
3 Cari lokasi vena, pasang perlak dan alasnya dibawah
daerah yang akan dipasang infus
4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, 20
mengeringkan dengan handuk bersih
5 Pakai handscoon (tidak perlu steril hanya untuk
melindungi petugas dari infeksi)
6 Gantungkan plabot/cairan infus pada tiang infus
7 Buka kemasan steril infus set
8 Atur klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip dan
tutup klem yang ada pada selang infus
9 Tusukkan pipa selang infus ke dalam plabot dan
tabung tetesan diisi setengah dengan cara memencet
tabung tetesan infus
10 Buka klem dan alirkan cairan keluar sehingga tidak
ada udara pada selang infus lalu tutup kembali klem
PROSEDUR PELAKSANAAN ( LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN, POINT
PENTING DAN GAMBAR)
1. Cari vena yang akan diinfus, pasang torniquet 10-12
cm diatas lokasi penusukan
2. Desinfeksi daerah penusukan dengan kapas alkohol
secara sirkular, tunggu hingga kering
3. Tusukkan jarum abbocath ke vena dengan lubang
jarum menghadap keatas (bila berhasil darah akan

FORMULIR MUTU – UNIT PENJAMINAN MUTU- STIKES MEDISTRA INDONESIA 2021 - 2022
A003_001_FM_UPM_2021
YAYASAN MEDISTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MEDISTRA INDONESIA
PROGRAM STUDI PROFES NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1)
PROGRAM STUDI FARMASI (S1)-PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D3)
Jl.Cut Mutia Raya No. 88A-Kel.Sepanjang Jaya – Bekasi Telp.(021) 82431375-77 Fax (021) 82431374
Web. http://stikesmedistra-indonesia.ac.id Email: stikesmedistraindonesia1@gmail.com

keluar dapat dilihat pada pipa abbocath)


4. Dorong pelan-pelan abbocath masuk ke dalam vena
sambil menarik pelan-pelan jarum abbocath hingga
semua plastik abbocath masuk semua kedalam vena
5.
6.
Sambungkan segera abbocath dengan selang infus
Lepaskan torniquet dan longgarkan klem untuk
40
melihat kelancaran tetesan
7. Bila tetesan sudah lancar, pangkal jarum direkatkan
pada kulit dengan plester
8. Atur tetesan sesuai kebutuhan
9. Tutup tempat jarum atau tempat tusukan dengan
kassa steril/ Tegaderm film dressing
10. Atur letak anggota gerak badan yang dipasang infus
supaya tidak digerakkan-gerakkan agar jarum tidak
bergeser, bila perlu pasang spalk
SETELAH TINDAKAN / EVALUASI
1 Meperhatikan respon pasien setelah tindakan
2 Memberitahukan kepada pasien, bahawa tindakan    
telah selesai dilakukan
3. Perawat menuci tangan 20
4. Rapikan pasien, beritahukan penkes dan kunjungan
selanjutnya
5. Rapikan alat dan cuci tangan.
6. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.

NILAI : N X B =
4

III. PENILAIAN SIKAP SELAMA PELAKSANAAN:


1. Kurang baik, jika sama sekali tidak menunjukkan sikap tersebut selama praktik
2. Cukup, jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap hal-hal tersebut di atas tetapi
masih belum ajeg/konsisten
3. Baik, jika sikap tersebut di atas ditampilkan dalam praktik tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik, jika sikap tersebut di atas ditampilkan selama praktik secara terus menerus dan
ajeg/konsisten
NILAI
No Tindakan
4 3 2 1 BOBOT NXB
1 Menunjukkan sikap senyum, sopan dan ramah (humanis) 20
2 Menjaga Privacy pasien 20
3 Bekerja dengan teliti. 20
4 Bekerja dengan sistematis 20
5 Memperhatikan body mechanism. 20
NILAI : N X B =
4
Total Nilai : (Nilai I x 20%) + (Nilai II x 60%) + (Nilai III x 20%) = …………………

Bekasi,
Mahasiswa / Praktikan Dosen Penilai

( ) ( )

FORMULIR MUTU – UNIT PENJAMINAN MUTU- STIKES MEDISTRA INDONESIA 2021 - 2022

Anda mungkin juga menyukai