DO'A-DO'A ORANG TUA UNTUK ANAKNYA

Robbanaa aatina fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah, waqinaa 'azaabannar

"Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah
kami dari siksa neraka"

Robbii hablii minashsholihin

"Ya Tuhanku

, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh"

Robbanaa hablanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun, wajj'alnaa lil

muttaqiina imaamaa.
"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah pada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa",

Robbanaa taqobbalminna. Innaka antassami'ul 'alim. Robbanaa waj'alnaa

muslimaini laka wamin dzurriyatinaa ummatam muslimatallak, wa arinaa
manaasikanaa watub 'alainaa, innaka antattawaburrohim.
"Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkau yang
maha mendengar lagi maha mengetahui". Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua
orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami
umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan
tempat- tempat ibadah kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang
Maha Penerima Taubat lagi maha Penyayang"

Robbij'alnii muqiimashsholati wamin dzurriyyatii, robbanaa wataqobbal

du'aaa "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap
mendirikan sholat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah do'a kami"

1 2
 PENGANTAR
A. Pengertian Sekolah Islam Terpadu
Sekolah Islam Terpadu pada hakekatnya adalah sekolah yang
mengimplementasikan konsep pendidikan Islam berlandaskan Al-Qur'an, As-
Sunnah, Ijma’ dan Qiyas. Konsep operasional SIT merupakan akumulasi dari proses
pembudayaan, pewarisan, dan pengembangan ajaran agama Islam, budaya dan
peradaban Islam dari generasi ke generasi. Istilah ''Terpadu'' dalam SIT
dimaksudkan sebagai penguat (taukid) dari Islam itu sendiri. maksudnya adalah
Islam yang utuh menyeluruh, integral bukan parsial, syumu/iah bukan Juz'iyyah.
Hal ini menjadi semangat utama dalam gerak dakwah di bidang pendidikan ini
sebagai "perlawanan" terhadap pemahaman sekuler, dikotomi dan Juz'iyyah.
Dalam aplikasinya Sekolah Islam Terpadu diartikan sebagai sekolah yang
menerapkan pendekatan penyelenggaraan dengan memadukan pendidikan umum
dan pendidikan agama menjadi satu jalinan kurikulum. Dengan pendekatan ini,
semua mata pelajaran dan semua kegiatan sekolah tidak lepas dari bingkai ajaran
dan pesan nilai islam. Tidak ada dikotomi, tidak ada keterpisahan dan tidak ada
sekulerisasi dimana pelajaran dan semua bahasan lepas dari nilai dan ajaran islam,
ataupun "saklarisasi" dimana Islam diajarkan terlepas dari konteks kemaslahatan
kehidupan masa kini dan masa depan. Pelajaran umum, seperti matematika, IPA,
B. Karakteristik Sekolah Islam Terpadu
IPS, bahasa, jasmani/kesehatan, ketrampilan dibingkai dengan pijakan, pedoman
dan panduan Islam. Sementara dipelajaran agama, kurikulum diperkaya dengan
pendekatan-pendekatan kekinian, kemanfaatan, dan kemaslahatan.
Sekolah Islam Terpadu juga menekankan keterpaduan dalam metoda
pembelajaran ini menuntut pengembangan pendekatan proses pembelajaran yang
kaya, variatif dan menggunakan media serta sumber belajar yang luas dan luwes.
metode pembelajaran menekankan penggunaan dan pendekatan yang memicu dan
memacu optimalisasi pemberdayaan otak kiri dan otak kanan. dan juga
menggunakan pendekatan berbasis problem solving, kreatifitas dan ketrampilan.
3 4
Sekolah Islam Terpadu juga memadukan pendidikan aqliyah, ruhiyah, dan
jasadiyah. Yang artinya Sekolah Islam Terpadu berupaya mendidik siswa menjadi
anak yang berkembang kemampuan akal dan intelektualnya, meningkat kualitas
keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, terbina akhlak mulia, dan juga
memiliki kesehatan, kebugaran dan keterampilan sehari-hari.
Sekolah Islam Terpadu memadukan keterlibatan partisipasi aktif lingkungan
belajar yaitu sekolah, rumah dan masyarakat. Sekolah Islam terpadu berupaya untuk
mengoptimalkan dan sinkronisasi peran guru, orang tua dan masyarakat dalam
proses pengelolaan sekolah dan pembelajaran sehingga terjadi sinergi yang
konstruktif dalam membangun kompetensi dan karakter siswa. Sementara itu,
kegiatan kunjungan ataupun interaksi ke luar sekolah merupakan upaya untuk
mendekatkan peserta didik terhadap dunia nyata yang ada ditengah masyarakat.
Dengan sejumlah pengertian di atas, dapatlah ditarik suatu pengertian umum
yang komprehensif bahwa SIT adalah Sekolah Islam yang diselenggarakan dengan
memadukan secara integratif nilai dan ajaran Islam dalam bangunan kurikulurn
dengan pendekatan pembelajaran yang efektif dan pelibatan yang optimal dan
kooperatif antara guru dan orang tua, serta masyarakat untuk membina karakter dan
kompetensi peserta didik.
Sekolah Islam Terpadu memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Menjadikan Islam sebagai landasan filosofis
2. Mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam bangunan kurikulum
3. Menerapkan dan mengembangkan metode pembelajaran untuk mencapai
optimalisasi proses belajar mengajar
4. Mengedepankan qudwah hasanah dalam membentuk karakter peserta didik
5. Menumbuhkan biah solihah dalam iklim dan lingkungan sekolah: menumbuhkan
kemaslahatan dan meniadakan kemaksiatan dan kemungkaran.
6. Melibatkan peran-serta orang tua dan masyarakat dalam mendukung tercapainya
tujuan pendidikan.
 7. Mengutamakan nilai ukhuwwah dalam semua interaksi antar warga sekolah.
6. Sehat dan Kuat (Qowiyul Jismi)
8. Membangun budaya rawat, resik, rapih, runut, ringkas, sehat dan asri.
Memiliki badan dan jiwa yang sehat dan bugar, stamina dan daya tahan tubuh yang
9. Menjamin seluruh proses kegiatan sekolah untuk selalu berorientasi pada mutu.
kuat, serta keterampilan bela diri yang cukup untuk menjaga diri dari kejahatan
10. Menumbuhkan budaya profesionalisme yang tinggi di kelangan tenaga pendidik
pihak lain.
dan tenaga kependidikan
7. Bersungguh-sungguh dan disiplin (Mujahidun Linafsihi)
Memiliki kesungguhan dan motivasi yang tinggi dalam memperbaiki diri dan
C. Tujuan Sekolah Islam Terpadu
lingkungannya yang ditunjukkan dengan etos dan kedisiplinan yang baik.
Tujuan umum pendidikan Sekolah Islam Terpadu adalah membina peserta
8. Tertib dan cermat (Munazhom Fi Syu'unihi)
didik untuk menjadi insan muttaqin yang cerdas, berakhlak mulia dan memiliki
Tertib dalam menata segala pekerjaan, tugas, dan kewajiban; berani dalam
keterampilan yang memberi manfaat dan maslahat bagi umat manusia, dengan
mengambil resiko namun tetap cermat dan penuh perhitungan dalam melangkah.
rincian karakter (muwashofat) sebagai berikut:
9. Efisien (Harisun 'Ala Waqtihi)
1. Aqidah yang bersih (Salimul Aqidah)
Selalu memanfaatkan waktu dengan pekerjaan yang bermanfaat dan mampu
Meyakini Allah SWT sebagai Pencipta, Pemilik, Pemelihara, dan Penguasa alam
mengatur jadwal kegiatan sesuai dengan skala prioritas.
semesta dan menjauhkan diri dari segala pikiran, sikap, dan perilaku khurafat, dan
10. Bermanfaat (Nafiun Lighoirihi)
syirik.
Peduli kepada sesama dan memiliki kepekaan untuk membantu orang lain yang
2. Ibadah yang benar (Shahihul Ibadah)
memerlukan pertolongan.
Terbiasa dan gemar melaksanakan ibadah yang meliputi : sholat, shaum, tilawah Al-
Qur'an, dzikir, dan do'a sesuai petunjuk Al Qur'an dan As Sunnah.
3. Pribadi yang matang (Matinul Khuluq)
Menampilkan perilaku yang santun, tertib, dan disiplin, peduli terhadap sesama dan
lingkungan, serta sabar, ulet, dan pemberani dalam menghadapi permasalahan hidup
sehari- hari.
4. Mandiri (Qodirun 'Alal Kasbi)
Mandiri dalam memenuhi segala keperluannya dan memiliki bekal yang cukup
berupa motivasi, pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan dalam usaha memenuhi
kebutuhan nafkahnya kelak.
5. Cerdas dan berpengetahuan (Mutsaqoful Fikr)
Memiliki kemampuan berpikir yang kritis, logis, sistematis, kreatif yang menjadikan
dirinya berpengetahuan luas dan menguasai bahan ajar dengan sebaik-baiknya dan
cermat serta cerdik dalam mengatasi segala problema yang dihadapi.

5 6
 KATA SAMBUTAN
Bismillahirrahmaanirrahiim
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah mempercayakan
proses perkembangan dan pendidikan putra/putri bapak/ibu kepada kami. Semoga kami
diberikan kemampuan untuk mendidik mereka sehingga dapat tumbuh dan berkembang
kemampuannya secara optimal.
A. Iftitah
Harapan kami semoga kita dapat menjadi mitra yang harmonis dalam
mengupayakan peletakan dasar-dasar perkembangan yang baik bagi anak, baik
perkembangan kognitif, afektif dan psikomotoriknya.
Buku panduan orang tua murid sekaligus buku penghubung ini dibuat agar
dapat memberikan informasi yang jelas mengenai dasar pemikiran, kurikulum,
peraturan serta tata tertib yang berlaku di sekolah, mudah-mudahan buku ini bermanfaat
dan menjadi sarana komunikasi antara orang tua dan sekolah agar terjalin dengan baik.
Ketua Yayasan PonPes Darul Hijrah
H. Matngali Hariyanto
7 8
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU
KEBIJAKAN UMUM
Membangun generasi yang maju dan cemerlang adalah pekerjaan yang
tidak mudah, tetapi memerlukan penanganan yang serius, ditangani oleh tenaga
pengajar yang terampil dengan penuh kesabaran dan biaya yang memadai. Selain
hal tersebut pendidikan tidak boleh mengesampingkan nilai-nilai fitrah
kemanusiaan. Karena manusia telah diberikan potensi taqwa dan jujur, oleh karena
itu model pendidikan yang kita ciptakan adalah model pendidikan yang dapat
menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT dan menekan
potensi kedurhakaannya.
Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Hijrah adalah Sekolah Islam yang
diselenggarakan dengan memadukan secara integratif nilai dan ajaran Islam dalam
bangunan kurikulum dengan pembelajaran yang efektif dan pelibatan yang
optimal dan kooperatif antara guru dan orang tua, serta masyarakat untuk
membina karakter dan kompetensi siswa. Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul
Hijrah adalah Sekolah yang mejadikan pesan-pesan Islam sebagai dasar
pembentukan manusia yang berilmu dan berakhlak mulia yang dilandasi nilai-nilai
Al-Quran, As-Sunnah, Ijma’ dan Qiyas.
Sekolah Dasar Islam Terpadu dibangun berdasakan prinsip mendidik
bersama melalui tiga poros penggerak, yaitu pendidik, orang tua, dan masyarakat.
Hal ini sangatlah penting, mengingat pendidikan tidak dapat berhasil dengan baik
dan maksimal tanpa melibatkan ketiga unsur tersebut.
B. Visi dan Misi
D. Kurikulum
VISI
Kurikulum yang digunakan di Sekolah Islam Terpadu Darul Hijrah terdiri
Mencetak Peserta didik yang Berilmu, Beriman, Berakhlaqul karimah, dan
dari:
Berwawasan global yang dilandasai nilai-nilai luhur sesuai dengan ajaran agama.
a. Kurikulum Nasional
Adalah kurikulum yang diberlakukan secara nasional. Kurikulum sepenuhnya
MISI :
dikembangkan dengan mengacu pada standar nasional dan diperkaya dengan
 Sebagai tempat pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
nilai-nilai keislaman dalam proses pembelajarannya.
tingkat dasar sesuai kurikulum yang berlaku.
b. Kurikulum JSIT Indonesia
 Tempat penyebarnya luasnya ilmu pengetahuan sebagaimana syariah Islam.
Adalah kurikulum khas jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia yang
 Sebagai jembatan untuk bisa mengabdikan diri untuk Agama, Orangtua Bangsa
merupakan ciri khas Sekolah Islam Terpadu di seluruh Indonesia.
dan Negara.
1. Waktu Belajar:
 Menjadikan dasar akhlaqul karimah sebagai pembekalan terhadap anak didik.
 Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan
Kelas Hari Waktu
1-2 Senin - Kamis 07.30 - 13.00
C. Jaminan Kualitas (Quality Assurance)
3-6 Senin - Kamis 07.30 - 16.00
1. Sholat dengan kesadaran
Jum’at 07.30 - 11.00
2. Berbakti kepada orang tua 1- 6
Sabtu 07.30 - 13.00
3. Perilaku sosial baik
4. Tartil baca Al-Quran
2. Kalender Pendidikan
5. Hafal Juz 30 + Ayat-Ayat Pilihan
Setiap awal semester SDIT Darul Hijrah mengeluarkan kalender
6. Hafal Hadits-Hadits Pilihan
pendidikan yang dijadikan acuan kegiatan sekolah selama tahun pelajaran
7. Hafal Do’a-Do’a Pilihan
berlangsung. Setiap wali murid diwajibkan membaca kalender tersebut dan
8. Nilai 5 Bidang Studi tuntas
diharapkan menyesuaikan kegiatan di luar sekolah dengan kalender yang ada.
9. Memiliki kemampuan membaca efektif
Sekolah tidak bertanggung jawab atas kelalaian yang disebabkan secara
10. Kemampuan komunikasi baik
sepihak karena tidak membaca kalender pendidikan. Kalender pendidikan dapat
11. Disiplin berubah menyesuaikan kebijakan pemerintah dan agenda sekolah yang urgen.
12. Memiliki budaya bersih
13. Senang membaca
14. Percaya diri

9 10
 3. Evaluasi Hasil Belajar
b. Apabila ijin lebih dari satu hari, maka orang tua siswa mengkomunikasikannya
Kegiatan evaluasi belajar dilakukan secara berkala disetiap jenjang
dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dengan ketentuan:
pendidikan. Untuk SDIT Darul Hijrah dilaksanakan evaluasi pada tengah semester
1) Ijin Umrah maksimal selama 15 hari dan dikomunikasikan dengan wakil
atau disebut (UTS) dan akhir semester disebut (UAS) pada tahun ajaran
kepala sekolah bidang kesiswaan paling lambat (1) satu bulan
berlangsung.
sebelumnya.
4. Lembar Hasil Belajar Siswa/Raport
2) Ijin walimah keluarga maksimal 3 hari dan dikomunikasikan dengan
Lembar Hasil Belajar Siswa (LHBS) atau raport dilaporkan kepada orang
wakil kepala sekolah bidang kesiswaan paling lambat 1 (satu) minggu
tua siswa setiap akhir semester.
sebelumnya.
3) Ijin ada keluarga yang meninggal dunia maksimal 2 hari dan
E. Tata Tertib Umum
dikomunikasikan dengan wali kelas.
1. Kehadiran
4) Untuk perijinan selain yang diatas diatur sesuai komuniksi orang tua
a. Siswa wajib hadir tepat waktu, keterlambatan siswa dan sanksi diatur masing-
dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
masing jenjang pendidikan.
5) Sekolah tidak akan memberikan ijin selama jadwal Ulangan Akhir
b. Demi alasan keamanan, sekolah tidak mengizinkan siswa meninggalkan
Semester kecuali ada keluarga yang meninggal dunia.
lingkungan sekolah selama jam belajar disekolah berlangsung kecuali dengan
6) Jika siswa tidak hadir tanpa keterangan selama satu bulan berturut-turut
ijin wali kelas dan melapor kepada petugas keamanan / satpam.
maka dianggap mengundurkan diri dan apabila ingin masuk kernbali akan
c. Siswa wajib dijemput tepat waktu sesuai dengan jadwal masing-masing.
diproses sebagai siswa baru.
Toleransi keterlambatan adalah 30 menit, lebih dari itu akan dicatat dalam
3. Barang Berharga
buku keterlambatan dan jika terus terulang akan ditindak lanjuti dengan
a. Siswa tidak diperkenankan membawa barang berharga berupa perhiasan
pemanggilan kepada yang bersangkutan. Kejadian yang tidak diinginkan yang
(cincin, gelang, kalung), alat elektronik, handphone, dan mainan.
terjadi diluar jam sekolah tidak menjadi tanggung jawab sekolah.
b. Siswa dilarang keras membawa senjata tajam, buku/VCD dewasa yang tidak
d. Siswa wajib hadir dalam tahun ajaran berjalan minimal 80% hari efektif belajar
pantas dan tidak islami.
e. Jika siswa berhalangan hadir karena sakit atau ada hal mendadak yang tidak
c. Apabila siswa membawa barang yang dilarang baik sengaja ataupun tidak
bisa ditunda maka wajib memberitahukan kepada wali kelas melalui telpon
maka barang tersebut akan disita dan tidak dikembalikan, kecuali barang
wali kelas masing-masing.
elektronik akan dikembalikan setelah siswa yang bersangkutan lulus atau
2. Perijinan
pindah.
a. Apabila ijin satu hari, maka orangtua siswa mengkomunikasikannya dengan
wali kelas masing-masing satu hari sebelumnya. Dan menulis surat yang
4. Antar Jemput Siswa
ditujukan kepada wali kelas.
a. Orang tua atau keluarga yang mengantar dan menjemput siswa wajib
memenuhi ketentuan sebagai berikut:

11 12
 • Kendaraan pengantar tidak diperkenankan memasuki halaman sekolah
kecuali pada keadaan tertentu yang dibolehkan oleh petugas piket/petugas
keamanan.
• Memakai busana muslim yang pantas dan sopan.
Laki-laki: tidak memakai celana pendek dan kaos singlet
Perempuan: tidak memakai baju yang terbuka dan tidak menutup aurat.
• Tidak merokok selama berada dilingkungan sekolah
b. Orang tua tidak diperkenankan masuk keruang kelas pada saat jam pelajaran,
kecuali pada kasus tertentu dan harus seijin wali kelas dengan terlebih dahulu
melapor ke satpam.
c. Apabila ada orang tua atau tamu yang tidak mengenakan busana muslim sesuai
ketentuan maka petugas keamanan berhak melarang masuk.
F. Kegiatan Khusus Sekolah
1. Infak
Setiap Jumat siswa dibiasakan untuk berinfak secara sukarela. Dana infak
yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan sosial, seperti pemberian
bantuan dan atau bingkisan kepada teman sekolah yang tidak mampu atau
santunan terhadap anak yatim pada bulan ramadhan.
2. Ramadhan Ceria
Ramadhan ceria adalah kegiatan rutin dilakukan setiap bulan ramadhan.
Kegiatan ini biasanya bertepatan dengan pergantian tahun ajaran baru.
Sehingga pada kegiatan ini selain digunakan untuk pengenalan tentang puasa
kepada anak didik, juga digunakan sebagai ajang perkenalan siswa baru
dengan lingkungan sekolah. Pada ramadhan ceria juga ada kegiatan santunan
terhadap anak yatim.
3. Tabungan Siswa
Siswa SDIT Darul Hijrah dianjurkan untuk rajin menabung. Uang
tabungan dapat diambil pada setiap akhir tahun ajaran dengan ketentuan yang
berlaku.
13
4. Partisipasi Sekolah
Dalam rangka menunjang suksesnya seluruh kegiatan sekolah, maka
sekolah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi orang tua untuk turut
berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Bentuk partisipasi tidak terbatas,
baik tenaga, pikiran, ataupun dana bagi kelancaran kegiatan sekolah sepanjang
tidak bertentangan dengan aturan sekolah yang ada. Bagi orang tua yang ingin
berpartisipasi dalam hal ini bisa langsung menghubungi kepala sekolah pada
jenjang masing-masing.
G. Budaya Sekolah
1. Panggilan
a. Seluruh guru dan karyawan di lingkungan SDIT Darul Hijrah dipanggil
dengan sebutan Ustadz dan Ustadzah Ibu dan Bapak.
b. Kakak kelas terhadap adik kelasnya dengan sebutan De' / Adik dan Adik
kelas terhadap kakak kelas dengan sebutan kakak,
c. Terhadap teman sebaya dengan panggilan nama yang baik, bukan gelar-
gelar yang buruk.
d. Guru terhadap siswa dengan menambah sebutan Kakak, Abang, mas, Aa,
Teteh, Uni, Uda, Nak, atau mba sebelum namanya.
2. Tilawah/Muraja'ah
Guru dan siswa dibiasakan untuk senantiasa melakukan tilawah/muraja'ah
pada pagi hari sebelum pelajaran dimulai.
3. Shalat Dhuha
Semua warga sekolah sangat dianjurkan untuk senantiasa melakukan
shalat dhuha dengan waktu yang fleksible dan tetap pada pengawasan guru.
4. Budaya Salam
Di lingkungan sekolah dibiasakan untuk selalu mengucapkan salam jika
bertemu dengan teman atau ustadz/uztadzah. bapak/ibu guru, dan masuk
ruangan.
14
 5. Makan dan minum
J. Profil Tenaga Pendidik
• Kegiatan makan dan minum di sekolah dibiasakan dengan adab makan dan 1. Tenaga Pendidik SDIT Darul Hijrah menjunjung nilai-nilai:
minum yang islami
a. Mendidik merupakan ibadah
• Kegiatan makan siang bersama merupakan bagian dari pembelajaran di SDIT
b. Mendidik memerlukan profesionalisme yang tinggi
Darul Hijrah yang diharapkan bisa menanamkan adab makan dan
c. Menyebarkan nilai-nilai Islam adalah kewajiban bagi setiap muslim
kebersamaan serta rasa syukur atas nikmat Allah SWT.
d. Orangtua adalah mitra harmonis dalam mensukseskan pendidikan
2. Semboyan Pendidik SDIT Darul Hijrah
H. Sistem Komunikasi
a. Keikhlasan adalah prinsip kami
1. Buku Penghubung
b. Keteladanan adalah metode kami
Buku penghubung adalah sarana komunikatif efektif harapannya
c. Kelemahlembutan adalah sikap kami
dijadikan oleh orang tua sebagai alat kontrol kepada anak selama yang
d. Kedekatan dengan Allah adalah bekal kami
bersangkutan sekolah di SDIT Darul Hijrah. Buku penghubung ini wajib diisi
e. Keilmuan adalah argumen kami.
oleh orang tua setiap harinya dengan memberi keterangan yang benar dengan
dibuktikan dengan tandatangan. Buku penghubung tetap diisi walaupun pada
K. PENUTUP
saat hari libur sekolah. Apabila dikemudian hari terbukti dipalsukan, maka
Demikian buku panduan dan penghubung ini disusun sebagai bahan awal
pihak sekolah tidak bertanggung jawab atas buku penghubung dan berhak
bagi orang tua siswa untuk mengenal SDIT Darul Hijrah. Saran dan kritik akan
memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.
sangat kami harapkan demi kesempurnaan buku ini dan demi perbaikan
2. FSOG Komite
pendidikan yang kami laksanakan.
Forum Silaturrahmi Orang tua Guru (FSOG) merupakan wadah sharing
Akhirnya dengan mengharapkan ridha Allah SWT mudah-mudahan apa
dan komunikasi antar wali murid dengan sekolah. Semua wali murid secara
yang sudah tertulis di buku ini bisa dilaksanakan dengan baik, amin
otomatis menjadi anggota FSOG. Setiap kelas memiliki kepengurusan FSOG
Kelas dan setiap jenjang sekolah memiliki kepengurusan FSOG umum.
Pertemuan FSOG yang diselenggarakan dengan jadwal yang ditentukan
oleh setiap jenjang sekolah wajib diikuti oleh wali murid.

I. Info Pembayaran
• Setiap transaksi pembayaran uang sekolah dibayarkan paling lambat tanggal 10
setiap bulannya dan dibayarkan langsung ke petugas yang telah ditunjuk.
• Bila terjadi penunggakan pembayaran SPP selama 2 bulan berturut-turut maka
akan diberitahukan tagihan tertulis.

15 16
 TATA TERTIB SISWA SDIT DARUL  Buku gambar
HIJRAH  Juz 'amma /UMMI/ Al-Qur'an
A. Disiplin
1. Hadir tepat waktu, baik di pagi hari maupun saat pembelajaran di kelas, C. Pakaian
2. Memakai sepatu saat bermain dan berada di halaman sekolah. 1. Putra : khusus pramuka SDIT dengan atribut lengkap kepramukaan, memakai
3. Bermain di luar kelas ketika jam istirahat. ikat pinggang hitam polos, sepatu warna hitam, dan topi atau peci
4. Berada di dalam kelas selama jam pelajaran. 2. Putri : Pakaian seragam lengkap dengan atribut sekolah, jilbab, celana panjang
5. Apabila meninggalkan ruang kelas harus seijin wali kelas. untuk dalaman, sepatu warna hitam dan kaos kaki.
6. Mengikuti kegiatan pembelajaran dengan aktif. 3. Siswa mengenakan pakaian seragam lengkap sesuai jadwal sebagai berikut:
7. Menghindari untuk membawa perhiasan berharga, kendaraan bermotor, Pakaian Senin-Selasa Rabu-Kamis Jumat Sabtu
mainan, handphone, PSP, game, buku bacaan yang tidak Islami/ tidak Atasan Putih Batik SDIT Putih Pramuka
mendidik ketika berada di lingkungan sekolah. Bawahan Merah Biru Putih Coklat
8. Menjaga ketenangan selama berada dilingkungan sekolah,
9. Meletakkan sepatu dan sandal di rak sepatu kelasnya masing-masing dengan D. Kebersihan
rapi 1. Menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah
10. Membaca buku yang bermanfaat atau membaca Al-Qur'an diwaktu senggang. 2. Menjaga dan memelihara fasilitas sekolah
3. Membuang sampah pada tempatnya
B. PerIengkapan Sekolah dan Barang Bawaan 4. Menghindari mencoret dinding, meja, kursi dan fasilitas sekolah lainnya.
1. Membawa perlengkapan sekolah dan buku pelajaran sesuai jadwal dengan
lengkap E. Ibadah
2. Membawa perlengkapan sekolah standar sebagai berikut: 1. Sholat tepat waktu dan tertib
 Pensil & penghapus 2. Berdo'a sebelum dan sesudah belajar
 Penggaris 3. Murajaah hafalan
 Pulpen & tip-ex (khusus kelas 3-6) 4. Makan dan minum dengan adab islami
 Perlengkapan lain sesuai kebutuhan pembelajaran dan jenjang kelas 5. Menjaga adab ditempat ibadah dengan menghindari berlari, berbicara, dan
3. Barang yang wajib ditinggal di sekolah menimbulkan keributan.
 Peci (putra)
 Mukena (putri) F. Sosial
 Crayon 1. Berbicara dengan kata-kata yang baik

17 18
 2. Memanggil teman dengan panggilan yang baik. guru dan karyawan dengan
I. Orang tua dipanggil oleh waka kesiswaan, siswa dinasehati
panggilan ustadz atau ustadzah.
II. Orang tua dipanggil oleh kepala sekolah, siswa
3. Bersikap sopan dan hormat kepada orang kedua orang tua, guru, dan orang
diskrosing selama 2 hari.
lain.
III. Orang tua dipanggil kepala sekolah, siswa diskorsing
4. Antri dan tertib pada setiap kegiatan.
selama 1minggu.
5. Menghindari untuk berkelahi, mencuri, membawa senjata tajam, narkoba,
IV. Siswa dikembalikan kepada orang tuanya.
dan barang yang mengandung unsur pornografi.
Tingkat 3 : Pelanggaran yang Ke:
I. Barang ditahan oleh wali kelas dan hanya boleh diambil
PELANGGARAN oleh orang tua, siswa dinasehati.
II. Orang tua siswa dipanggil waka kesiswaan, barang
Pelanggaran Tingkat 5: ditahan selama 1 minggu diruang kantor.
 Membawa atau mengkonsumsi narkoba III. Orang tua siswa dipanggil waka kesiswaan,
 Melakukan tindak barang dikembalikan.
asusila Pelanggaran Tingkat 4: IV. Siswa diskorsing selama 3 hari.
 Membawa VCD Photo/unsur pornografi lainnya. V. Orang tua siswa dipanggil kepala sekolah,
 Mencuri barang dikembalikan, siswa diskorsing selama
 Membawa atau menggunakan senjata tajam untuk melukai orang 1minggu .
lain Pelanggaran Tingkat 3: VI. Orang tua siswa dipanggil kepala sekolah,
o Membawa kendaraan bermotor barang dikembalikan.
/Handphone/PSP. Pelanggaran Tingkat 2: VII. Siswa dikembalikan kepada orang tua.
 Berkelahi Tingkat 2 : Pelanggaran yang ke :
 Perusakan aset sekolah dengan I. Siswa dinasehati oleh wali kelas.
sengaja Pelanggaran Tingkat 1: II. Siswa dinasehati oleh wali kelas dan belajar di kantor
o Semua pelanggaran selain yang disebutkan pada tingkat 2,3,4, dan 5 SDIT selama 1 hari.
III. Siswa dinasehati oleh waka kesiswaan, orang tua
SANKSI dipanggil, siswa belajar di kantor SDIT selama 2 hari.
Tingkat 1 : Siswa dinasehati oleh guru atau wali kelas, dan
Tingkat 5 : Siswa dikembalikan kepada orang menerima konsekuensi berdasarkan kesepakatan.
tuanya Tingkat 4 : Pelanggaran yang Ke :

19 20
 PETUNJUK UMUM
PETUNJUK PENGISIAN

Bismillahirrahmaanirrahiim
1. Isilah kolom aktivitas harian dengan (1) bila ya dan (-) bila tidak.
Buku Penghubung dan Panduan Wali murid ini dimaksudkan untuk memudahkan
2. Untuk kolom Total nilai:
kontrol dan komunikasi antara guru dan orang tua. Oleh karena itu hendaknya guru dan
a. Jumlah angka setiap baris;
orangtua sama-sama aktif berhubungan melalui buku ini dengan cara:
b. Jumlah angka pada kolom nilai secara vertikal;
1. Setiap menjelang pulang dari sekolah, guru memberi informasi kepada orang
c. Untuk kategori masing-masing aspek bisa dilihat pada skala di bawah ini:
tua tentang kegiatan siswa selama di sekolah dan tugas yang harus dikerjakan
ASPEK
siswa dirumah melalui buku penghubung.
Berakhlak Berprestasi Mandiri
2. Orang tua setiap hari bisa mengetahui kegiatan anak selama di sekolah dengan
BS = 60 BS = 24 BS = 30
memeriksa buku penghubung.
B = 41-59 B = 15-23 B =20-29
3. Tanda tangan orang tua sebagai petunjuk bahwa orang tua telah memeriksa
S = 25-40 S = 8-14 S = 10·19
buku penghubung tersebut.
K = 0-15 K= 0-7 K = 0-9
4. Setiap pagi ketika masuk kelas, semua siswa langsung mengumpulkan buku
ASPEK
penghubung di atas meja guru, dan guru dapat memeriksa kembali tanggapan
Berakhlak Berprestasi Mandiri
atau informasi dari orang tua.
BS = 70 BS = 21 BS = 63
5. Setiap hari orang tua menginformasikan ke sekolah tentang aktivitas anak
B = 60-69 B = 15-20 B = 41-62
selama di rumah dengan mengisi tabel aktivitas siswa di rumah, yaitu dengan
S = 25- 59 S = 7-14 S = 21-40
memberi tanda (1) jika siswa mengerjakan, dan (-) jika siswa tidak
K = 0-24 K = 0·6 K = 0-20
mengerjakan.
Demikian petunjuk ini kami buat, untuk bisa kita laksanakan bersama. Apabila ada
kekurangan atau kekeliruan akan diperbaiki dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Keterangan : BS Baik Sekali
B Baik
Tegalrejo, 18 Juli 2016 S Sedang
Kepala Sekolah K Kurang

3. Grafik diakhir semester diperoleh dari isian tiap pekan untuk aktivitas di
Syaiful Arief, SE sekolah dan di rumah
4. Tabel I dan II di isi oleh wali kelas, sedangkan tabel III dan IV di isi oleh wali
murid.

21 22
 CONTOH PENGISIAN CONTOH PENGISIAN
I. Aktivitas di Sekolah
Kelas 1,2,3,4,5,6 III.
No Aktivitas
BERAKHLAKdi Rumah Sen Sel Rab Kam Jum Kelas
Sab 1,2,3,4,5,6
Ahad Nilai
Minggu Ke :.................Bulan :...............Tahun...............
Minggu Ke :.................Bulan :...............Tahun...............
1 Melakukan sholat dzuhur 1 1 1 1 1 1 1 7
No BERAKHLAK Sen Sel Rab Kam Jum Sab Nilai
2 Melakukan sholat ‘ashar 1 1 1 1 1 1 1 7
1 Mengucapkan salam saat bertemu guru 1 1 1 1 1 1 6
3 Melakukan sholat maghrib 1 1 1 1 1 1 1 7
2 Bersalaman dengan guru dan teman 1 - 1 1 1 1 5
4 Melakukan sholat isya’ 1 1 1 1 1 1 1 7
3 Taat dan patuh kepada guru 1 1 1 1 1 1 6
5 Melakukan sholat subuh 1 1 1 1 1 - - 5
4 Melaksanakan wudhu dengan tertib 1 1 1 1 1 1 6
Mematuhi nasehat dan perintah orang
5 Melaksanakan shalat zuhur 1 1 1 1 - - 4 6 1 1 1 - - - 1 4
tua
6 Melaksanakan zikir dan do'a setelah shalat 1 1 1 1 - - 4
7 Rukun dengan orang lain 1 1 1 1 1 1 1 7
7 Rukun dengan teman 1 1 1 1 1 1 6 8 1 1 1 1 1 1 1 7
Berdo’a sebelum dan sesudah makan
8 Berbicara sopan dengan siapapun 1 1 1 1 1 1 6
Bersalaman dan mencium tangan
9 Membiasakan antri 1 1 1 1 1 1 6 9 orang tua 1 1 1 1 1 1 1 7
10 Melaksanakan adab makan dan minum 1 1 1 1 1 1 6 Berprilaku dan berkata sopan
Total 55 10 terhadap semua orang 1 1 1 1 1 1 1 7
No BERPRESTASI Total 65
1 Muraja'ah hafalan surah, do'a dan hadits 1 1 1 1 1 1 6 No BERPRESTASI
2 Belajar dengan tertib 1 1 1 1 1 1 6 Mengulang hafalan surah, do'a dan
3 Menyelesaikan tugas tepat waktu 1 1 1 1 1 1 6 1 hadits 1 1 1 - 1 1 - 5
Menggunakan minimal satu ungkapan dalam 2 Belajar 1 1 1 1 1 1 - 6
4 Bahassa Inggris/Bahasa Arab 1 1 1 1 - - 4
Mengulang bacaan Ummi atau Al-
Total 22 3 Qur’an 1 1 1 1 1 1 1 7
No MANDIRI Total 18
1 Datang tepat waktu 1 1 1 1 1 - 5 No MANDIRI
Meletakkan sepatu, tas, dan alat-alat sekolah 1 Bangun tidur sendiri 1 1 1 1 1 - - 5
2 lain pada tempatnya - 1 1 1 1 1 5
2 Berani ke kamar mandi sendiri - 1 1 1 1 - - 4
3 Berbaris didepan kelas dengan rapi 1 1 1 1 1 1 6 3 Mandi dan sikat gigi 2 X sehari 1 1 1 1 1 1 1 7
4 Memakai seragam lengkap dan rapi 1 1 1 1 1 1 6 Memakai dan melepas pakaian
5 Membuang sampah pada tempatnya 1 1 1 1 1 1 6 4 sendiri 1 1 1 1 1 - 1 6
Total 28 5 Makan sendiri 1 1 1 1 1 1 1 7
PRESENSI (S-I-A) Menyiapkan peralatan sekolah
Paraf Guru 6 sendiri 1 1 1 1 1 1 - 6
7 Membantu pekerjaan dirumah 1 1 1 1 1 1 1 7
II. Informasi / Tugas Guru Merapikan dan meletakkan peralatan
8 sekolah pada tempatnya 1 1 1 1 1 1 - 6
Merapikan mainan dan barang
9 pribadi sendiri 1 1 1 1 1 1 1 7
Total 55
Paraf Orang Tua

IV. Informasi / Catatan Orang Tua

23 24