Kelompok 7

Sumber dan Teknik

Pengumpulan Data
1. Nafa Shahira Anglila S. (1906292490)
2. Rahma Wardah K. (1906292572)
3. Rofiq Firzatullah (1906350396)

Kelompok 7
 Table of contents

01 Sumber Data 02 Teknik

Pengumpulan
Kesehatan Data Kesehatan
Masyarakat
 01
Sumber Data
Kesehatan
 Sumber Data Informasi Kesehatan

Data yang bersumber Data yang bersumber

dari masyarakat dari institusi
diperoleh melalui: diperoleh melalui:
★ Survei-survei ★ Catatan individu
yang dilakukan (rekam
di masyarakat medis/rekam
★ Pencatatan sipil kesehatan)
★ Sensus. ★ Catatan layanan
★ Catatan sumber
daya yang tersedia
di fasyankes
 Sumber Data Kesehatan
Survei
● Digunakan dalam populasi yang lebih
besar dan waktu relatif singkat.
● Metode yang digunakan:
○ Kuesioner
○ Wawancara Mendalam
● Dua jenis survei dalam statistik
kesehatan:
○ Survei populasi (population
surveys). Contoh: The National
Health Interview Survey.
○ Survei penyedia (provider
surveys). Contoh: The National
Ambulatory Medical Care Survey.
Rekam Medis
● Digunakan untuk melacak
peristiwa & transaksi antara
pasien dengan penyedia
kesehatan, seperti informasi
tentang diagnosa, prosedur, tes
laboratorium.
● Electronic Health Records (EHR)
digunakan untuk memasukkan
informasi pasien, dan penelitian.
 Sumber Data Kesehatan
Data Klaim
(Data Administratif ) Catatan Vital

Salah satu jenis catatan elektronik,

Dikumpulkan oleh Sistem
●
tetapi dalam skala lebih besar.
●
Statistik Vital Nasional.
Informasi yang dikumpulkan
Catatan vital meliputi kelahiran,
●
berupa janji-temu dokter, tagihan,
●
kematian, pernikahan,
informasi asuransi, dan
perceraian, dan kematian janin,
komunikasi penyedia pasien
beserta penyebabnya.
lainnya.
Sumber Data Kesehatan
Surveilans Kesehatan Masyarakat

● Pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang

dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab dalam
mencegah dan mengendalikan penyakit (umumnya
penyakit menular).
● Salah satu jenis lain surveilans yaitu Disease Registries
(pencatatan penyakit) → untuk memperkirakan seberapa
besar masalah kesehatan, menentukan kejadian penyakit,
mempelajari tren dari waktu ke waktu, dan mengevaluasi
efek dari paparan lingkungan tertentu.
 02
Teknik Pengumpulan
Data Kesehatan
Masyarakat
Norma dalam Penelitian
atau Pengumpulan Data
 Kejujuran Objektivitas Integritas Kewaspadaan

Menghormati
Keterbukaan Kekayaan Intelektual Kerahasiaan

Publikasi yang Pendampingan Menghormati

Bertanggung yang Bertanggung Kolega
Jawab Jawab

Tanggung Non Diskriminasi Kompetensi

Jawab Sosial

Perawatan Perlindungan
Legalitas Hewan Subjek Manusia
Metode Pengumpulan
Data Primer
 Kuesioner
Instrumen penelitian yang terdiri dari serangkaian pertanyaan dan petunjuk
lain untuk mengumpulkan informasi dari responden.

Jenis Kuesioner ● Pertanyaan harus disusun dari yang

1. Kuesioner dengan pertanyaan yang
mengukur variabel terpisah
➔ Contoh: pertanyaan tentang
perilaku, jenis kelamin, dll.
2. Kuesioner dengan pertanyaan yang
dikumpulkan menjadi skala/indeks
➔ Contoh: pertanyaan yang
mengukur sikap, status sosial
ekonomi, dll
Jenis Pertanyaan
1. Pertanyaan terbuka
➔ Responden menjawab sendiri.
2. Pertanyaan tertutup
➔ Responden memilih jawaban.
lebih umum ke yang lebih spesifik, dari
fakta (seperti jenis kelamin) & perilaku
ke sikap, serta dari yang lebih tidak
sensitif ke yang lebih sensitif.
● Pertanyaan tidak boleh bias atau
mengarahkan responden pada
jawaban.
● Pertanyaan harus mengandung
kata-kata yang dapat dipahami untuk
semua tingkat pendidikan.
● Hindari pertanyaan yang mengandung
lebih dari satu item, seperti “apakah
Anda suka stroberi dan apel?”.
 Wawancara
Terstruktur Semi Terstruktur Tidak Terstruktur

● Pertanyaan disusun ● Pewawancara ● Tidak ada pedoman

sebelum wawancara.
● Biasanya pilihan
jawaban tidak bervariasi
dan terdapat sedikit
pertanyaan terbuka. ● Pewawancara
● Urutan dan penyusunan
kata-kata dalam
pertanyaan sudah
standar agar tetap
konsisten
● Pewawancara bersikap
netral.
menggunakan panduan
wawancara, yaitu daftar
pertanyaan & topik yang
perlu dibahas.
diperbolehkan untuk ● Pewawancara
mengembangkan
panduan wawancara.
wawancara tetapi
pewawancara memiliki
rencana yang jelas
mengenai tujuan
wawancara.
membangun hubungan
yang baik dengan
responden agar
responden lebih terbuka.
 Focus Group Discussion (FGD)
Metode yang menyatukan kelompok homogen untuk mengeksplor suatu topik
lebih lanjut serta memperoleh pemahaman lebih luas mengenai alasan dari
kelompok sasaran berperilaku atau berpikir mengenai topik tertentu.

● Pengumpulan data dalam FGD dilakukan melalui wawancara semi terstruktur.

● Kelompok terdiri dari peserta dengan karakteristik yang sama (usia, jenis
kelamin, status sosial ekonomi, dll) agar dapat berpendapat lebih bebas dan tanpa
takut dihakimi.
● Jumlah peserta biasanya 6-12 orang.
● Diskusi dipimpin oleh moderator/fasilitator yang telah menyiapkan panduan
pertanyaan dan dibantu oleh pengamat yang mencatat dan merekam jalannya
diskusi.
● Diskusi terdiri dari lebih dari 1 sesi, dimana setiap sesi biasanya berlangsung
selama 60 menit - 90 menit.
Participatory Rural Appraisal (PRA)
PRA adalah kajian penelitian atau penilaian desa secara partisipatif. PRA juga dapat
diartikan sebagai teknik penyusunan dan pengembangan program operasional
untuk membangun pedesaan.

● Kajian yang dimaksud dapat berbentuk kegiatan penelitian yang meliputi aspek
kehidupan masyarakat, termasuk kehidupan kesehatan.
● Hasil dari kajian:
1. Informasi terkait kondisi kehidupan di daerah/desa tersebut.
2. Informasi terkait kebutuhan dan permasalahan yang menjadi kendala
masyarakat
3. Informasi terkait potensi lokal yang dapat digunakan sebagai sarana untuk
mengembangkan SDA dan SDM untuk masyarakat sekitar.
● Masyarakat terlibat langsung dalam kegiatan PRA yang didampingi oleh fasilitator
dan LSM untuk menangani pembangunan dan pergerakan masyarakat lokal.
 Rapid Rural Appraisal (RRA)
RRA adalah jembatan antara survei formal dan metode penelitian tidak terstruktur
seperti wawancara mendalam, kelompok fokus dan studi observasi. Karakteristik
utama RRA adalah bahwa tim penelitinya bersifat multidisiplin.

● Pedoman RRA:
○ Terstruktur tapi fleksibel
○ Terintegrasi dan interdisipliner
○ Kesadaran akan bias
○ Mempercepat proses perencanaan
○ Interaksi dengan dan belajar dari masyarakat lokal
○ Kombinasi alat yang berbeda
○ Iteratif
● PRA merupakan perkembangan lebih lanjut dari RRA
 Persamaan PRA dan RRA

● Menyeimbangkan bias melalui berbagai hal

● Pembelajaran cepat dan progresif
● Jadilah sensitif gender setiap saat
● Pembalikan peran
● Pembelajaran terfokus
● Mencari keragaman dan perbedaan
● Sikap
 PRA
● Menanggapi kebutuhan masyarakat dan
kelompok sasaran
● Lebih menekankan pada fleksibilitas untuk
beradaptasi dengan kerangka waktu
komunitas
Alat komunikasi dan pembelajaran yang
●
digunakan untuk membantu masyarakat
lokal menganalisis kondisi mereka sendiri
dan berkomunikasi dengan orang luar
● Fokus PRA ditentukan oleh komunitas
● Produk akhir terutama digunakan oleh
komunitas
● Memungkinkan (memberdayakan)
masyarakat untuk membuat tuntutan pada
lembaga dan lembaga pembangunan
● Terkait erat dengan tindakan atau intervensi
dan membutuhkan ketersediaan dukungan
segera untuk keputusan dan kesimpulan
yang dicapai oleh masyarakat sebagai hasil
dari PRA
RRA
● Menanggapi kebutuhan pekerja dan
lembaga pembangunan
● Lebih menekankan pada efisiensi
penggunaan waktu & pencapaian tujuan
● Alat komunikasi dan pembelajaran yang
digunakan untuk membantu orang luar
menganalisis kondisi dan memahami
masyarakat setempat
● Fokus RRA ditentukan oleh pihak luar
● Produk akhir terutama digunakan oleh
lembaga pengembangan dan pihak luar
● Memungkinkan lembaga dan lembaga
pembangunan menjadi lebih
'partisipatif'
● Dapat digunakan murni untuk tujuan
'penelitian' tanpa harus dikaitkan
dengan tindakan atau intervensi
selanjutnya
 Metode Observasi
Observasi adalah pengamatan sistematis yang memerlukan perencanaan sistematis
dan harus direkam dengan cara tertentu agar informasi tersebut dapat dianalisis
dan diinterpretasikan

● Jenis observasi
○ Observasi Santai dan Ilmiah
○ Pengamatan Alami
○ Observasi Subyektif dan Obyektif
○ Pengamatan Langsung dan Tidak Langsung
○ Observasi Partisipan dan Non Partisipan
○ Observasi Terstruktur dan Tidak Terstruktur
○ Pengamatan Terkendali dan Tidak Terkendali
○ Observasi Terselubung dan Terbuka
● Pada observasi biasanya peneliti menulis catatan lapangan
● Terdapat dua data yang diambil dari observasi Catatan Kualitatif Perilaku dan
Ukuran Perilaku Kuantitatif
 Survey

Survei sering digunakan untuk menilai pikiran, pendapat, dan perasaan. Survei
dapat bersifat spesifik dan terbatas, atau dapat memiliki tujuan yang lebih global dan
tersebar luas.

● Survei menyediakan sarana untuk mengukur karakteristik populasi, perilaku yang

dilaporkan sendiri dan diamati, kesadaran akan program, sikap atau pendapat, dan
kebutuhan.
● Mengulangi survei secara berkala dapat membantu dalam pengukuran perubahan
dari waktu ke waktu.
● Jenis informasi ini sangat berharga dalam perencanaan dan evaluasi kebijakan dan
program pemerintah
● Survey menggunakan sampel yang dipilih berdasarkan tujuan penelitian
 Case Study

Studi kasus adalah investigasi mendalam dari satu orang, kelompok, peristiwa atau
komunitas. Biasanya data dikumpulkan dari berbagai sumber dan dengan
menggunakan beberapa metode yang berbeda

● Studi kasus itu sendiri bukanlah metode penelitian, tetapi peneliti memilih metode
pengumpulan dan analisis data yang akan menghasilkan bahan yang cocok untuk
studi kasus.
● Dalam studi kasus, hampir setiap aspek kehidupan dan sejarah subjek dianalisis
untuk mencari pola dan penyebab perilaku.
● Studi kasus bersifat subjektif dan sulit untuk digeneralisasikan
Metode Pengumpulan
Data Sekunder
 Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari sumber primer yang dapat
digunakan dalam studi penelitian saat ini.

● Waktu pengumpulan data sekunder relatif lebih singkat dibanding data primer
● Data sekunder dapat diperoleh dari penelitian kuantitatif maupun kualitatif
● Beberapa sumber data sekunder
○ Cetakan
■ Buku
■ Jurnal
■ Majalah
○ Internet
■ E-journal
■ Website
○ Catatan tidak dipublikasikan
■ Buku harian
■ Surat
■ Catatan Pemerintah
■ Rekam medis
 Resources
● Dash, B. (2017) ‘Methods of Data Collection’, Essentials of Nursing
Research and Biostatistics, (July 2016), pp. 175–175. doi:
10.5005/jp/books/13075_10.
● Hosizah and Maryati, Y. (2018) Sistem Informasi Kesehatan II
Statistik Pelayanan Kesehatan.
● National Library of Medicine (no date) Health Data Sources.
Available at:
https://www.nlm.nih.gov/nichsr/stats_tutorial/section3/index.html
(Accessed: 24 September 2022).
● Muhsin, A., Nafisah, L. and Siswanti, Y. (2018) Participatory Rural
Appraisal (PRA) For Corporate Social Responsibility (CSR). 1st edn.
Yogyakarta: Deepublish.
 Paperback book appreciation day

Thanks