Anda di halaman 1dari 16

Uji Kontaminasi

Bakteri Pada

Pangan
Kelompok 3

- Farida Zaenur Yani (2019340036)


- Mareta Windi Daramurli (2019340008)
-Novia Angel Sijabat (2019340056)
-Tessa Rahmania (2019340003)
Pendahuluan
Keamanan pangan merupakan kebutuhan masyarakat, karena
diharapkan melalui makanan yang aman, masyarakat akan terlindungi
dari penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. Mutu makanan harus
terjamin, terutama bagi pasien yang dirawat di rumah sakit, yang
tubuhnya dalam keadaan lemah, sehingga sangat rentan terhadap
berbagai penyakit, termasuk penyakit–penyakit yang ditularkan
melalui makanan.
Begitu pentingnya menjaga kesterilan suatu produk makanan . Oleh
karena itu pengujian kontaminasi pada makanan sudah menjadi bagian
keharusan dalam hal pengawasan produk makanan, terutama untuk
mendapatkan data yang menjadi toleransi dalam analisia kontrol
kualitas suatu produk.
Jurnal 1:
Abstrak
Daging burger saat ini banyak diminati oleh masyarakat sebagai
salah satu bahan pangan sumber protein. Namun daging burger
ini dapat terkontaminasi oleh bakteri, salah satunya Escherichia
coli. Keberadaan Escherichia coli dalam air atau makanan juga
dinilai berkorelasi tinggi dengan ditemukannya bibit penyakit
(patogen) dalam makanan. Tujuan penelitian untuk
mengidentifikasi bakteri Escherichia coli pada daging burger yang
dijual di restoran cepat saji di Makassar. Penelitian ini dilakukan
dengan beberapa uji identifikasi bakteri dan juga uji biokima.
Teknik pengambilan sampel adalah random sampling, dengan 2
sampel dari tempat yang berbeda.
Metode Penelitian
a. Preparasi Sampel

Timbang 10 mg daging burger, kemudian di hancurkan d. Pewarnaan Gram

atau di blender. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.


Fiksasi ose bulat dan dinginkan, ambil koloni bakteri
b. Uji Pendahuluan

yang tumbuh padamedia Mac Concey dengan


Sampel daging di masukkan kedalam media EC Broth
menggunakan ose bulat steril, kemudian letkkan di
dengan perbandingan 1:9, lalu di inkubasi pada suhu
370C selama 24 jam.Apabila terjadi perubahan warna atas objek glass yang telah
menjadi keruh, menandakan adanya pertumbuhan ditetesi dengan aquadest steril dan ratakan, lalu
bakteri yang terjadi pada media EC Broth. dikeringkan. Kemudian tetesi larutan gentian violet
selama 2-3 menit, lalu dicuci dengan air mengalir.
c. Pemeriksaan Lanjutan
Kemudian tetesi dengan larutan lugol selama 1
Isolasi bakteri dengan cara mengambil koloni bakteri menit, lalu dicuci dengan air mengalir. Kemudian
menggunakan ose bulat steril, kemudian goreskan pada ditetesi dengan alkohol selama 30 menit. Kemudian
media Mac Concey dan media EMBA. Masukkan ke tetesi larutan karbol fucshin selama 2-3 menit, lalu
dalam inkubator dan inkubasi pada suhu 370C selama
dicuci dengan air mengalir. Keringkan dan amati
24 jam. Apabila terdapat koloni yang tumbuh pada
dibawah mikroskop menggunakan pembesaran 100
media dilanjutkan dengan pewarnaan gram.
X.
Metode Penelitian
Lanjutan uji biokimia . . .
e. Uji TSIA
Menyiapkan semua alat dan bahan yang akan Fiksasi ose lurus lalu didinginkan, ambil koloni
digunakan. Fiksasi ose lurus sampai merah lalu bakteri kemudian ditanam pada media Urea
didinginkan, lalu ambil koloni bakteri kemudian ditanam dengan cara menggoreskan pada permukaan
pada media TSIA dengan cara ditusuk lalu digores
media secara zig-zag, lalu di tutup kembali
secara zig-zag kemudian tutup tabung dengan kapas.
tabung dengan kapas. Fiksasi ose lurus lalu
Masukkan ke dalam inkubator dandiinkubasi pada suhu
370C selama 24 jam.
didinginkan, ambil koloni bakteri kemudian
ditanam pada media LIA dengan cara
f. Uji Biokimia menggoreskan pada permukaan media secara
Fiksasi ose lurus sampai merah lalu didinginkan, ambil zig-zag, lalu tutup kembali tabung dengan
koloni bakteri kemudian ditanam pada media Simmon kapas. Fiksasi ose bulat sampai merah lalu
Citrate dengan cara menggoreskan pada permukaan didinginkan, ambil koloni bakteri kemudian
media secara zig-zag, lalu tutup kembali tabung dengan
ditanam pada media gula-gula dengan cara
kapas. Fiksasi ose bulat lalu didinginkan, ambil koloni
mencelupkan ose kedalam media kemudian
bakteri kemudian ditanam pada media MR-VP dengan
cara mencelupkan ose kedalam media kemudian digoyangkan, lalu tutup kembali tabung
digoyangkan, lalu tutup kembali tabung dengan kapas. dengan kapas. Masukkan ke dalam inkubator
Fiksasi ose bulat lalu didinginkan, ambil koloni bakteri dan diinkubasi dengan suhu 37℃ selama 24
kemudian ditanam pada media SIM dengan cara jam.

menggoreskan pada permukaan media secara zig-zag,


lalu tutup kembali tabung dengan kapas.
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan,
maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian
terhadap kedua sampel daging burger yang di
jual di restoran cepat saji ditemukan adanya
bakteri Escherichia coli.
Jurnal 2:
Abstrak

Keberadaan bakteri Salmonella spp pada ikan


bandeng dapat mempengaruhi aspek kualitas,
kemunduran mutu produk perikanan dan keamanan
dalam mengkonsumsi. Tujuan penelitian untuk
mengetahui tingkat kesegeran dan kontaminan
bakteri pada ikan bandeng yang dijual di Pasar Guser
Kota Tarakan dan mendeteksi keberadaan bakteri
patogen (Salmonella spp.).
Metode Penelitian
1. Pengambilan Sampel
3. Uji Kualitatif Salmonella spp.
Sampel diambil/dibeli di Pasar Gusher Kota

Sampel ikan yang telah dihaluskan sebanyak

Tarakan dan dimasukan kedalam plastik steril

25 gr dimasukan ke dalam Erlenmeyer yang

kemudian di bawah ke laboratorium untuk

berisi media Lactose Broth 225 ml. kemudian

dilakukan pengamatan. Ikan dianalisis kurang

dihomogenkan selama 2 menit, ini merupakan

dari dua jam setelah ikan tiba di laboratorium.


larutan dengan pengenceran 101 . Sampel

kemudian digoreskan pada media SSA

2. Menghitung jumlah Angka Lempeng Total


kemudian diinkubasi selama 24 jam suhu 37 oC
(ALT)
Bakteri Sampel sebanyak 10 gram dihaluskan

4. Uji Biokimia Salmonella spp.


dalam plastik steril kemudian dilarutkan dalam

Hasil isolasi bakteri Salmonella spp ditanam

90 mL larutan garam fisiologis 0,85% kemudian

pada nutrient agar untuk diuji biokimia. uji

diencerkan sampai 10-7 . Tiap-tiap

biokimia diantaranya; oksidasi, katalase,

pengenceran diambil 0,1 ml dan dipindahkan

motility, fakultatif, methyl red, voges proskauer,

pada media Total Plate Cont (TPC) kemudian

indol, produksi H2S, O/F (oksidasi/fermentasi)

diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu 37 oC

dan glukosa
dan di hitung jumlah koloni yang tumbuh.
UJi ALT :
Hasil Penelitian

UJi Kualitatif Salmonella :


Hasil Penelitian UJi BIOKIMIA :
Kesimpulan
kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat kesegaran ikan
bandeng yang dijual di Pasar Gusher Kota Tarakan sangat segar
dengan nilai ALT dibawah abang batas/baku mutu SNI 01-2729-
2006 yaitu 4x104 koloni/g, tetapi tidak layak untuk dikonsumsi
karena terdeteksi mengandung bakteri patogen Salmonella spp

Anda mungkin juga menyukai