Materi Kinetic Tipografi
Materi Kinetic Tipografi
Pertemuan 3
KINETIC
TYPOGRAPHY
- Tipografi
- Copywriting
- Karakteristik & Unsur
- Morph
- Makna
- Ekspresi Ide
TIPOGRAFI
Ilmu yang mempelajari tentang pembuatan serta pemanfaatan huruf.
Huruf memiliki fungsi untuk dirangkai menjadi sebuah kata, dari kata menjadi kalimat, dari
kalimat menjadi paragraf untuk tujuan menyampaikan sebuah pesan tertulis. Agar informasi
yang termuat dalam tulisan tersebut dapat terbaca dengan jelas dan bermakna maka perlu
pengaturan huruf menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Besar-kecil huruf, tebal – tipis
huruf, jarak antar huruf, jarak antar kata, jarak antar baris, jenis huruf yang digunakan, dan
seterusnya perlu mempertimbangkan aspek karakteristik pembaca. Komunikasi visual dengan
pembaca melalui huruf yang terangkai, seperti yang Anda baca saat ini.
KUAT KUAT
Pada suatu ketika Pada suatu ketika Pada suatu ketika yang
yang sudah lalu yang sudah lalu sudah lalu muncullah
muncullah muncullah kegilaan kegilaan abadi dari
kegilaan abadi dari sebuah pemikiran
abadi dari sebuah
sebuah pemikiran dangkal seorang
dangkal seorang pemikiran dangkal pemenang.
pemenang. seorang pemenang.
COPYWRITER
Kinetic
Typography
“Seni menggerakkan huruf, untuk
mengkomunikasikan pesan melalui visual tipografi
yang bergerak”
Selain sebagai media komunikasi pesan, melalui tipografi kinetik ini diharapkan mampu menggugah rasa dari
penonton atas apa yang mereka lihat dari pergerakan huruf tersebut
Jenis Kinetic
Typography
MOTION TYPOGRAPHY
Tipografi menjadi elemen
utamanya, baik itu bentuknya
2D/3D. Jenis ini mempertahankan
wujudnya sebagai elemen
tipografi dalam setiap perwujudan
gerak. Setiap Kata atau huruf
bergerak masuk, keluar,
membesar, mengecil, berputar,
atau gerak yang lain selama
elemen huruf masih berupa
huruf./kata yang sama
Jenis Kinetic
Typography
FLUID TYPOGRAPHY
Elemen tipografi bergerak
berubah menjadi bentuk elemen
lain yang berbeda, atau menjadi
huruf atau kata yang berbeda.
Wujud Gerak
1. Enter/exit
2. Build/destroy
3. Morphing
4. Inventive Metaphors
5. Arc/Path Motion
6. Storytelling
7. Signaling Motion
Wujud Gerak
Enter/Exit
Gerakan untuk memunculkan dan
menghilangkan elemen tipografi.
Tidak hanya untuk menampilkan judul
saja, tapi juga bisa sebagai transisi.
Kemunculan dan keluarnya elemen
tipografi perlu diatur ritme dan pola
geraknya agar selaras dengan tempo
audio atau video.
Wujud Gerak
Build/Destroy
Elemen tipografi terbentuk dari
gerakan bidang dasar yang menyatu.
Unsur ini bisa didekonstruksi,
dibubarkan atau dihancurkan.
Wujud Gerak
Morphing
Elemen tipografi bisa berubah menjadi
bentuk elemen lain non-tipografi. Perubahan
kata menjadi bentuk elemen grafis ini dapat
mendukung perwujudan metafora visual
dari kata menjadi gambar. Perlu memahami
struktur bentuk dasar dan tipografi untuk
bisa mentransisikan menjadi elemen grafis.
Wujud Gerak
Inventive Metaphors
Setiap karakter huruf dapat
meminjam karakteristik bentuk/gerak
dari dunia nyata.
Wujud Gerak
Arc/Path Motion
Pergerakan teks berdasarkan jalur
lengkung atau linear.
Wujud Gerak
Storytelling
Gerakan huruf/teks untuk
menyampaikan kisah atau
melengkapi narasi.
Wujud Gerak
Signaling Motion
Gerakan yang menandakan akan
kehadiran gerkan yang lebih besar.
Gerakan ini bisa dimanfaatkan untuk
mengarahkan pusat perhatian
penonton pada satu titik pusat.
Prinsip
1. Pertahankan Linearitas
2. Atur Relativitas
3. Optimalkan Keterbacaan
4. Optimalkan Durasi Efek
5. Kelola Rasa
6. Sensivitas Gerakan
7. Optimalkan Aksesibilitas
8. Batasi Atensi
Prinsip
Pertahankan Liniearitas Atur Relativitas
Manusia memiliki kebiasaan Gerakan linier bisa memberikan
membaca secara liniear, seperti kebosanan bagi audiens. Untuk
kebiasaan membaca dari arah kiri mengatasi itu pergerakan huruf
ke-kanan atau atas ke-bawah atau kata perlu diatur
secara berurutan. Urutkan secara relativitasnya. Seperti
liniear huruf dan kata yang menambahkan overlapping pada
muncul atau hilang. gerak antar huruf, atau arah gerak
setiap huruf berbeda namun
masih dalam urutan yang sama.
Prinsip
Optimalkan Keterbacaan Optimalkan Durasi Efek
Keterbacaan huruf ditentukan Durasi efek harus cukup
oleh bentuk dan isi. Penyajian membangkitkan kesan,
bentuk perlu memperhitungkan pemahaman, atau respon audiens.
aspek tipografi; ukuran, tinggi, Tidak perlu berlebihan untuk
jarak, dst. Sedangkan dari bagian menargetkan tentang apa yang
isi tentunya seberapa efektif ingin ditimbulkan.
pemilihan kata yang digunakan;
kompleksitas kosakata dan
sintaksisnya.
Prinsip
Kelola Rasa/Kesan Sensivitas Gerakan
Gerakan pada momen yang tepat Animasi modern semakin banyak
dapat membangkitkan kesan bagi yang menarik, namun tidak
audien. Warna, transisi, dan semuanya sesuai dengan
perubahan bentuk dapat konteksnya. Perlu memperhatikan
mempengaruhi kesan di mata sensivitas gerak pada animasi,
audiens. memhamai porsi bagian yang
perlu dan tidak perlu digerakkan.
Hal ini untuk menghindari
kebingungan audens dengan
adanya kompleksitas gerak yang
berlebihan.
Prinsip
Optimalkan Aksesibilitas Batasi Atensi
Pahami kinetic typography ini Ingat kinetic typography bukan
akan dimunculkan di media tujuan utamanya, apalagi
seperti apa. Layar dengan ukuran berkaitan dengan
aspek rasio berapa, atau mempromosikan produk orang
sensitivitas warna. Kinetic lain. Atensi tetap harus pada
typography ini akan disaksikan produk, bukan pada animasinya.
oleh mereka bukan hanya anda. Animasi sebagai alat untuk
menekankan produk yang
dimaksud.
LATIHAN
5 detik
Kinetic
Typography
Tutorial
Tutorial yang membahas
pembuatan kinetic
typography.