Anda di halaman 1dari 1

Kelebihan dan Kekurangan Tenaga Panas Bumi

Pembangkit listrik tenaga Panas Bumi hampir tidak menimpulkan polusi atau emisi gas rumah kaca.
Tenaga ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan. Pembangkit listik tenaga geothermal menghasilkan
listrik sekitar 90%, dibandingkan 65-75 persen pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Sebagai sebuah
sumber energi alternatif dan sumber energi terbarukan, energi geothermal memiliki kelebihan dan
kekurangan. Layaknya energi lainnya, keunggulan (kelebihan) dan kelemahan (kekurangan) energi
geothermal (panas bumi) jamak, karena tidak ada sumber energi benar-benar yang sempurna.

Di antara kelebihan dan keuntungan pemanfaatan energi geothermal tersebut adalah :

Panas bumi (geothermal energy) merupakan salah satu sumber energi paling bersih. Jauh lebih bersih
dari sumber energi fosil yang menimpulkan polusi atau emisi gas rumah kaca.

Geothermal merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak akan habis. Sumber energi ini terus-
menerus aktif akibat peluruhan radioaktif mineral.

Energi Geothermal ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pencemaran (baikpencemaran udara,
pencemaran suara, serta tidak menghasilkan emisi karbon dan tidak menghasilkan gas, cairan, maupun
meterial beracun lainnya).

Panas bumi (geothermal energy), dibandingkan dengan energi alternatif lainnya seperti tenaga surya
dan angin, bersifat konstan sepanjang musim. Di samping itu energi listrik yang dihasilkan dari
geothermal tidak memerlukan solusi penyimpanan energi (energy storage) karena dapat dihasilkan
sepanjang waktu.

Untuk memproduksi energi geothermal membutuhkan lahan dan air yang minimal, tidak seperti
misalnya pada energi surya yang membutuhkan area yang luas dan banyak air untuk pendinginan.
Pembangkit panas bumi hanya memerlukan lahan seluas 3,5 kilometer persegi per gigawatt produksi
listrik. Air yang dibutuhkan hanya sebesar 20 liter air tawar per MW/jam.

Selain memiliki kelebihan, energi geothermal pun memiliki kekurangan. Di antara kekurangan energi
geothermal adalah :

Biaya modal yang tinggi. Pembangunan pembangkit listrik geothermal memerlukan biaya yang besar
terutama pada eksploitasi dan pengeboran.

Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik di mana
temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat permukaan.

Pembangunan pembangkit listrik geothermal diduga dapat mempengaruhi kestabilan tanah di area
sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai