Anda di halaman 1dari 2

Konsep Dasar

Beberapa sumber medan elektromagnetik (EM) alam, antara lain disebabkan oleh aktivitas manusia,
seperti medan EM yang terjadi di sekitar jaring-jaring listrik, sumber tenaga, industri, dan lainnya, dan
yang disebabkan oleh kejadian alam sendiri, seperti kejadian secara meteorologi dan yang disebabkan
oleh aktivitas matahari.

Gambar 2.1 Ilustrasi Sumber Medan Elektromagnetik (EM) (Grandis, H., 2007)

Radiasi gelombang Elektromagnet alam meliputi jarak frekuensi yang lebih luas, semakin panjang suatu
panjang gelombang((),maka semakin rendah frekuensinya. Yang biasanya terkait dengan ionosphere
micropulsation. (John Milsom, 1989). Sumber medan frekuensi rendah berasal dari gelombang micro
(micropulsation) karena interaksi antara partikel matahari (solar wind) dengan medan magnet bumi.

Selanjutnya, pengembangan teori elektromagnetik yang diungkap oleh Maxwell bahwa fenomena listrik
dan magnet dapat digambarkan dengan menggunakan persamaan yang melibatkan medan listrik dan
magnet. Persamaan ini disebut persamaan Maxwell yang merupakan persamaan dasar elektromagnet.

Dalam bentuk diferensial, persamaan Maxwell dalam domain frekuensi dapat dituliskan sebagai berikut,

(1a)

(1b)

(1c)

(1d)

Keterangan :

E : medan listrik (Volt/m)

B : fluks atau induksi magnetik (Weber/m2 atau Tesla)

H : medan magnet (Ampere/m)

j : rapat arus (Ampere/m2)

D : perpindahan listrik (Coulomb/m2)

q : rapat muatan listrik (Coulomb/m3)

Persamaan (1a) diturunkan dari hukum Faraday yang menyatakan bahwa perubahan fluks magnetik
menyebabkan medan listrik dengan gaya gerak listrik berlawanan dengan variasi fluks magnetik yang
menyebabkannya. Persamaan (1b) merupakan generalisasi teorema Ampere dengan memperhitungkan
hukum kekekalan muatan. Persamaan tersebut menyatakan bahwa medan magnet timbul akibat fluks
total arus listrik yang disebabkan oleh arus konduksi dan arus perpindahan. Persamaan (1c) menyatakan
hukum Gauss yaitu fluks elektrik pada suatu ruang sebanding dengan muatan total yang ada dalam
ruang tersebut. Sedangkan persamaan (1d) yang identik dengan persamaan (1c) berlaku untuk medan
magnet, namun dalam hal ini tidak ada monopol magnetik(tidak terdapat kutub magnet tunggal).

Gambar 1.1vektor gelombang EM, menggambarkan sebuah konduktor sempurna. Medan magnet H,
dan medan listrik E, dan Power atau Poynting vector mendefinisikan arah perambatan gelombang.

Anda mungkin juga menyukai