Anda di halaman 1dari 2

Kasus Korupsi di Masyarakat dan Penyebab Serta Cara Mengatasinya

Oleh: Khairwulan Purba

1. Kasus Gratifikasi
Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni pemberian uang, barang, rabat
(discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan
wisata, pengobatan Cuma-Cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang diterima di
dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik
atau tanpa sarana elektronik. Gratifikasi terjadi jika pihak pengguna layanan memberi sesuatu
kepada pemberi layanan tanpa adanya penawaran atau transaksi apapun. Pemberian ini terkesan
tanpa maksud apa-apa. Namun di balik itu, gratifikasi diberikan untuk menggugah hati petugas
layanan, agar di kemudian hari tujuan pengguna jasa dapat dimudahkan. Istilahnya "tanam budi",
yang suatu saat bisa ditagih.

Penyebab terjadinya graifikasi antara lain:

1. Gratifikasi sudah menjadi kebiasaan


2. Gratifikasi sekadar dianggap sebagai tanda terimakasih dan sah-sah aja
3. Seringkali berkaitan dengan jabatan dan kemungkinan adanya benturan kepentingan
4. Perangkapan jabatan dan penyalahgunaan wewenang

Cara mengatasi gratifikasi adalah:

1. Pemerintah harus gencar dalam mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menolak


gratifikasi dalam bentuk apapun.
2. Pemberian sanksi kepada pihak-pihak yang melakukan tindak korupsi dalam bentuk
gratifikasi
3. Jangan ragu katakana tidak atau tolak graifikasi dan laporkan
4. Niatkan bekeja sebagai ibadah agar terhindar dari godaan gratifikasi
2. Kasus Korupsi Dana Bantuan Sosial

Salah satu peluang korupsi yang saat ini marak terjadi di daerah adalah korupsi alokasi
dana bantuan sosial (bansos). Dana yang sejatinya untuk kepentingan sosial
kemasyarakatan itu justru digunakan untuk kepentingan segelintir orang. Pada ruang
lingkup lebih kecil misalnya daerah aktor atau pelaku utama korupsi dana bantuan sosial
adalah kepala daerah, pejabat di lingkungan pemerintah daerah, anggota dan pimpinan
parlemen daerah. Dalam regulasi ini disebutkan bansos adalah salah satu bentuk
instrumen bantuan dalam bentuk uang dan atau barang yang diberikan kepada kelompok
atau anggota masyarakat.

Penyebab terjadinya tindak pidanan korupsi dana bantuan sosial:

1. dilakukan untuk kepentingan sendiri ataupun segelintir orang saja.


2. Ketidaksinkronan regulasi yaitu tidak adanya pedoman umum yang rinci tentang
penyaluran dana bantuan sosial
3. Sifat oknum pejabat yang serakah, gaya hidup konsumtif dan moral yang lemah

Cara mengatasi tindak korupsi dana bantuan yaitu sebagai berikut:

1. Pelaku tindak korupsi dana bantuan harus segera diproses secara hukum hingga ke
pengadilan.
2. Pengapusan alokasi dana bantuan atau jika tidak dihapus dapat tetap dipertahankan
alokasi dana bantuan dengan syarat menindaklanjuti hasil kajian KPK tentang dana
bantuan sosial.

Cara mengatasi terjadinya pemerasan yaitu:

1. Jangan menerima permintaan pelaku


2. Cari barang bukti
3. Melaporkan tindak pidana pemerasan tersebut ke polisi.
4. Tetap tenang dan jangan membayar uang tebusan

Anda mungkin juga menyukai