Uts PPP
Uts PPP
Mata Ujian :
“PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI LANJUTAN”
Waktu :
“MINGGU, 13 NOVEMBER 2022”
2. Jelaskan perbedaan dari proses produksi “Job Shop”, “Flow Shop”, dan
“Project” ! berikan masing-masing satu contoh untuk memperjelas
perbedaan tersebut !
Jawaban :
Job Shop adalah sistem produksi yang menghasilkan produk-produknya
dengan aliran atau urutan proses yang beragam. Urutan proses satu produk
dapat menjadi aliran balik produk yang lain. Pengaturan sumber daya
mengikuti kemiripan fungsional proses (by process layout). Material
berpindah sesuai dengan kebutuhan proses berikutnya.
Contoh produk-produk yang menggunakan Job Shop Production
diantaranya seperti Percetakan yang menerima desain poster-poster
tertentu dengan jumlah yang terbatas, pabrik fabrikasi yang menerima
pesanan pembuatan peralatan dengan desain khusus, pabrik pakaian yang
membuat seragam dengan desain dan jumlah yang ditentukan.
Flow Shop adalah sistem produksi yang menghasilkan produk-produknya
dengan aliran atau urutan proses sama atau serupa. Aliran proses
keseluruhan produk adalah tetap. Pengaturan sumber daya mengikuti aliran
1|U T S P E R E N C A N A A N & P E N G E N D A L I A N P R O D U K S I L A N J U T A N
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri
proses dari produk (by product layout). Flow Shop ada dua jenis yaitu
Continuous Flow Shop dan Intermittent Flow Shop. Pada Continuous Flow
Shop, material berpindah (masuk dan/atau keluar) pada satu proses terus
berkelanjutan selama proses tanpa menunggu proses tuntas selesai,
misalnya di industri kimia. Pada Intermittent Flow Shop, material baru
berpindah dari satu proses jika proses telah tuntas selesai dan digantikan
material berikutnya, misalnya di industri manufaktur.
Contoh produk-produk yang menggunakan Flow shop production
diantaranya seperti pada produksi pakaian jadi ataupun pada produk
elektronik komersil (Televisi, Smartphone, DVD Player, Laptop).
Project adalah sistem produksi yang menghasilkan produk-produknya
dengan aliran atau urutan proses yang unik sesuai rancangan order
pesanan. Urutan proses sangat tergantung dari jaringan dependensi
aktivitas proses produksinya. Sumber daya lebih banyak dipindahkan
menuju material dibandingkan material dipindahkan ke sumber daya.
Pengaturan sumber daya mengikuti lokasi material yang diproses (fixed site
layout). Material konstruksi utama cenderung tidak banyak berpindah.
Contoh produksi yang menggunakan sistem produksi Project diantaranya
seperti produksi Kapal, pesawat terbang, bangunan Jembatan, gedung dan
Mesin-mesin besar.
3. Berikan penjelasan mengenai input dan output dari MRP serta apa saja
persyaratan yang harus dipenuhi dalam implementasi MRP !
Jawaban :
Input MRP
1. Jadwal Induk Produksi (Master production schedule) Merupakan suatu
rencana produksi yang menggambarkan hubungan antara kuantitas setiap
jenis produk akhir yang diinginkan dengan waktu penyediaannya.
2. Struktur Produk (Product structure Record & Bill of Material) Merupakan
kaitan antara produk dengan komponen penyusunnya. Informasi yang
dilengkapi untuk setiap komponen ini meliputi :
· Jenis komponen
· Jumlah yang dibutuhkan
· Tingkat penyusunannya
Selain ini ada juga masukan tambahan seperti :
- Pesanan komponen dari perusahaan lain yang membutuhkan
- Peramalan atas item yang bersifat tidak bergantungan.
3. Status Persediaan (Inventory Master File atau Inventory Status Record)
Menggambarkan keadaan dari setiap komponen atau material yang ada
dalam persediaan, yang berkaitan dengan :
· Jumlah persediaan yang dimiliki pada setiap periode (on hand inventory )
· Jumlah barang dipesan dan kapan akan datang (on order Inventory )
· Waktu ancang – ancang ( lead time ) dari setiap bahan.
Status persediaan ini harus diketahui untuk setiap bahan atau item dan
diperbaharui setiap terjadi perubahan untuk menghindari adanya kekeliruan
dalam perencanaan.
2|U T S P E R E N C A N A A N & P E N G E N D A L I A N P R O D U K S I L A N J U T A N
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri
Output MRP
a. Planned Order Schedule (Jadwal Pesanan Terencana) adalah penentuan
jumlah kebutuhan material serta waktu pemesanannya untuk masa yang
akan datang.
b. Order Release Report (Laporan Pengeluaran Pesanan) berguna bagi
pembeli yang akan digunakan untuk bernegosiasi dengan pemasok, dan
berguna juga bagi manejer manufaktur, yang akan digunakan untuk
mengontrol proses produksi.
c. Changes to planning Orders (Perubahan terhadap pesanan yang telah
direncanakan) adalah yang merefleksikan pembatalan pesanan,
pengurangan pesanan, pengubahan jumlah pesanan.
d. Performance Report (Laporan Penampilan) suatu tampilan yang
menunjukkan sejauh mana sistem bekerja, kaitannya dengan kekosongan
stock dan ukuran yang lain. Terlihat pada gambar Sistem MRP
Syarat Implementasi MRP
Syarat dari implementasi MRP yang standar adalah sebagai berikut:
1. Ada dan tersedianya jadwal induk produksi, dimana terdapat jadwal rencana
dan jumlah pesanan dari itemproduk.
2. Item persediaan mempunyai identifikasi khusus.
3. Tersediannya struktur produk pada saat perencanaan.
4. Tersediannya catatan tentang persediaan untuk semua item, yang
dinyatakan keadaan persediaan sekarang.
3|U T S P E R E N C A N A A N & P E N G E N D A L I A N P R O D U K S I L A N J U T A N
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri
4|U T S P E R E N C A N A A N & P E N G E N D A L I A N P R O D U K S I L A N J U T A N