Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Ujian :
“PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI LANJUTAN”
Waktu :
“MINGGU, 13 NOVEMBER 2022”

YULIA EKA KURNIASARI


NPM . 21.2021.2.00418

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2022
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

1. Jelaskan definisi mengenai “Sistem Produksi” dalam suatu proses


produksi yang anda ketahui dalam Bahasa yang sederhana dan mudah
dipahami ! Berikan contohnya dari system produksi tersebut ! Jelaskan
perbedaan dari “Manajemen Produksi” dan “Manajemen Operasi” dan
masing-masing contoh untuk membedakannya !
Jawaban :
Sistem Produksi merupakan rangkaian kegiatan yang perlu dilalui untuk
menyelesaikan proses produksi tersebut.
Contoh Sistem Produksi pada jenis bisnis transportasi darat yang umum
digunakan, seperti bus bagian di dalamnya juga memiliki sistem produksi.
Misalkan untuk fungsi strukturalnya terdapat supir, kondektur, dan tenaga ahli
mesin yang membantu kendaraan untuk bisa berjalan dan digunakan.
Sementara kalau untuk fungsionalnya yang berhubungan dengan manajerial ada
bagian informasi dan bagian pengaturan di dalamnya.
Sedangkan output yang dihasilkan adalah layanan ransportasi darat bagi orang
dan barang dari satu lokasi ke lokasi lain.
Manajemen Produksi mengacu pada manajemen kegiatan yang berkaitan
dengan produksi barang. Di sisi lain, Manajemen Operasi adalah selangkah
lebih maju dari manajemen produksi, atau dapat dikatakan bahwa manajemen
produksi adalah bagian dari manajemen operasi. Manajemen Operasi, seperti
namanya adalah administrasi operasi bisnis, oleh para manajer organisasi.
Contoh Manajemen Produksi :
1. Proses ekstraktif (Pertambangan batu bara & timah).
2. Proses fabrikasi (Perusahaan mebel & tas)
3. Proses analitik (Minyak bumi di proses menjadi bensin, solar dan kerosin)
Contoh Manajemen Operasi :
1. Produk Barang : pertanian, manufaktur, perkebunan, perikanan,
pertambangan, konstruksi, otomaotif, perumahan, pabrik pembuatan produk
barang serta industri berat maupun ringan.
2. Produk Jasa : pendidikan, hukum, perbankan, asuransi, kesehatan, layanan
masyarakat, transportasi, perdagangan, hiburan, administrasi, real estate,
jasa profesional dan jasa perbaikan.

2. Jelaskan perbedaan dari proses produksi “Job Shop”, “Flow Shop”, dan
“Project” ! berikan masing-masing satu contoh untuk memperjelas
perbedaan tersebut !
Jawaban :
 Job Shop adalah sistem produksi yang menghasilkan produk-produknya
dengan aliran atau urutan proses yang beragam. Urutan proses satu produk
dapat menjadi aliran balik produk yang lain. Pengaturan sumber daya
mengikuti kemiripan fungsional proses (by process layout). Material
berpindah sesuai dengan kebutuhan proses berikutnya.
Contoh produk-produk yang menggunakan Job Shop Production
diantaranya seperti Percetakan yang menerima desain poster-poster
tertentu dengan jumlah yang terbatas, pabrik fabrikasi yang menerima
pesanan pembuatan peralatan dengan desain khusus, pabrik pakaian yang
membuat seragam dengan desain dan jumlah yang ditentukan.
 Flow Shop adalah sistem produksi yang menghasilkan produk-produknya
dengan aliran atau urutan proses sama atau serupa. Aliran proses
keseluruhan produk adalah tetap. Pengaturan sumber daya mengikuti aliran

1|U T S P E R E N C A N A A N & P E N G E N D A L I A N P R O D U K S I L A N J U T A N
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

proses dari produk (by product layout). Flow Shop ada dua jenis yaitu
Continuous Flow Shop dan Intermittent Flow Shop. Pada Continuous Flow
Shop, material berpindah (masuk dan/atau keluar) pada satu proses terus
berkelanjutan selama proses tanpa menunggu proses tuntas selesai,
misalnya di industri kimia. Pada Intermittent Flow Shop, material baru
berpindah dari satu proses jika proses telah tuntas selesai dan digantikan
material berikutnya, misalnya di industri manufaktur.
Contoh produk-produk yang menggunakan Flow shop production
diantaranya seperti pada produksi pakaian jadi ataupun pada produk
elektronik komersil (Televisi, Smartphone, DVD Player, Laptop).
 Project adalah sistem produksi yang menghasilkan produk-produknya
dengan aliran atau urutan proses yang unik sesuai rancangan order
pesanan. Urutan proses sangat tergantung dari jaringan dependensi
aktivitas proses produksinya. Sumber daya lebih banyak dipindahkan
menuju material dibandingkan material dipindahkan ke sumber daya.
Pengaturan sumber daya mengikuti lokasi material yang diproses (fixed site
layout). Material konstruksi utama cenderung tidak banyak berpindah.
Contoh produksi yang menggunakan sistem produksi Project diantaranya
seperti produksi Kapal, pesawat terbang, bangunan Jembatan, gedung dan
Mesin-mesin besar.

3. Berikan penjelasan mengenai input dan output dari MRP serta apa saja
persyaratan yang harus dipenuhi dalam implementasi MRP !
Jawaban :
Input MRP
1. Jadwal Induk Produksi (Master production schedule) Merupakan suatu
rencana produksi yang menggambarkan hubungan antara kuantitas setiap
jenis produk akhir yang diinginkan dengan waktu penyediaannya.
2. Struktur Produk (Product structure Record & Bill of Material) Merupakan
kaitan antara produk dengan komponen penyusunnya. Informasi yang
dilengkapi untuk setiap komponen ini meliputi :
· Jenis komponen
· Jumlah yang dibutuhkan
· Tingkat penyusunannya
Selain ini ada juga masukan tambahan seperti :
- Pesanan komponen dari perusahaan lain yang membutuhkan
- Peramalan atas item yang bersifat tidak bergantungan.
3. Status Persediaan (Inventory Master File atau Inventory Status Record)
Menggambarkan keadaan dari setiap komponen atau material yang ada
dalam persediaan, yang berkaitan dengan :
· Jumlah persediaan yang dimiliki pada setiap periode (on hand inventory )
· Jumlah barang dipesan dan kapan akan datang (on order Inventory )
· Waktu ancang – ancang ( lead time ) dari setiap bahan.
Status persediaan ini harus diketahui untuk setiap bahan atau item dan
diperbaharui setiap terjadi perubahan untuk menghindari adanya kekeliruan
dalam perencanaan.

2|U T S P E R E N C A N A A N & P E N G E N D A L I A N P R O D U K S I L A N J U T A N
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

Output MRP
a. Planned Order Schedule (Jadwal Pesanan Terencana) adalah penentuan
jumlah kebutuhan material serta waktu pemesanannya untuk masa yang
akan datang.
b. Order Release Report (Laporan Pengeluaran Pesanan) berguna bagi
pembeli yang akan digunakan untuk bernegosiasi dengan pemasok, dan
berguna juga bagi manejer manufaktur, yang akan digunakan untuk
mengontrol proses produksi.
c. Changes to planning Orders (Perubahan terhadap pesanan yang telah
direncanakan) adalah yang merefleksikan pembatalan pesanan,
pengurangan pesanan, pengubahan jumlah pesanan.
d. Performance Report (Laporan Penampilan) suatu tampilan yang
menunjukkan sejauh mana sistem bekerja, kaitannya dengan kekosongan
stock dan ukuran yang lain. Terlihat pada gambar Sistem MRP
Syarat Implementasi MRP
Syarat dari implementasi MRP yang standar adalah sebagai berikut:
1. Ada dan tersedianya jadwal induk produksi, dimana terdapat jadwal rencana
dan jumlah pesanan dari itemproduk.
2. Item persediaan mempunyai identifikasi khusus.
3. Tersediannya struktur produk pada saat perencanaan.
4. Tersediannya catatan tentang persediaan untuk semua item, yang
dinyatakan keadaan persediaan sekarang.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Master Production Schedule (MPS),


Rought Cut Capacity Planning (RCCP), Material Requirement Planning
(MRP), dan Capacity Requirement Planning (CRP) dalam suatu system
produksi yang anda ketahui !
Jawaban :
Master Production Shedule (MPS)
Pada dasarnya jadwal induk produksi merupakan suatu perencanaan tentang
produk akhir dari suatu perusahaan industri manufaktur yang merencanakan
memproduksi output berkaitan dengan kuantitas dan periode waktu.
Rought Cut Capacity Planning (RCCP)
Urutan kedua dari hirarki perencanaan prioritas kapasitas yang berperan dalam
mengembangkan MPS. RCCP melakukan validasi terhadap MPS yang juga
menempati urutan kedua hirarki perencanaan prioritas produksi.
Material Requirement Planning (MRP)
Material Requirement Planning (MRP) merupakan suatu metode untuk
menentukan apa, kapan dan berapa jumlah komponen dan material yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan suatu perencanaan produksi.
Capacity Requirement Planning (CRP)
Perencanaan Kebutuhan Kapasitas atau Capacity Requirement Planning (CRP)
merupakan metode perhitungan yang digunakan untuk menentukan kapasitas
yang lebih rinci yang diperlukan oleh perencanaan kebutuhan material (Material
Requirement Planning/MRP).

3|U T S P E R E N C A N A A N & P E N G E N D A L I A N P R O D U K S I L A N J U T A N
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Program Studi Magister Teknik Industri

5. Dalam pengelolaan rutin system produksi, ada berapa siklus produksi


yang dapat didentifikasikan ? Berikan penjelasan dengn flow diagram yang
memadai !
Siklus Produksi
Ada 4 siklus produksi :
1. Perancangan produk (siklus pertama)
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk. Tujuan
aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi
permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan
meminimalkan biaya produksi.
2. Perencanaan dan penjadualan (siklus kedua)
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang
cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi
permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang
jadi.
3. Operasi Produksi (aktifitas ke 3)
Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai
bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan
oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari
operasi produksinya :
 Bahan baku yang digunakan.
 Jam tenaga kerja yang digunakan.
 Operasi mesin yang dilakukan.
 Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi.
4. Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.Tujuan dasar
dari sistem akuntansi biaya itu adalah :
 Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan
penilaian kinerja dari operasi produksi.
 Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan
dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
 Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk
menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di
laporan keuangan perusahaan.
Flow Diagram Siklus Produksi
Siklus produksi adalah serangkaian aktvitas bisnis dan operasi pemrosesan
data yang terus terjadi yang berkaitan dengan aktivitas pembuatan suatu
produk. Berkut flow diagram siklus produksi :

4|U T S P E R E N C A N A A N & P E N G E N D A L I A N P R O D U K S I L A N J U T A N

Anda mungkin juga menyukai