Siklus Tidur

Normal
Guyton and Hall. 2011. Textbook of Medical Physiology. 12th Ed. Saunders
Elsevier. Philadelphia
https://teachmephysiology.com/nervous-system/sensory-system/consciousness-
and-sleep/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526132/#:~:text=The%20human%2
0body%20cycles%20through,three%20stages%2C%20N1%2DN3.
Tiap malam ketika tidur, seseorang memiliki siklus tidur yang terdiri dari 2
golongan besar:

● Rapid eye movement sleep (REM) → 25%

● Non-REM (NREM)

1 siklus tidur biasanya terjadi sekitar kurang lebih 90 menit.

 Stage Karakteristik EEG wave

Awake-alert (bangun-aktivitas) Beta

Awake-tired (drowsy) Masih terbangun namun sudah mulai Alpha

mengantuk

N1 - “Light sleep” → masing mudah Theta

dibangunkan jika dipanggil atau lampu
dinyalakan.
- Bisa mengalami hypnagogic
hallucination, hypnic jerk

N2 - “Intermediate sleep” → lebih sulit K-complex & sleep spindle

dibangunkan
- Jika bangun tidak mengalami sleep
inertia

N3 - Sulit dibangunkan walau lampu Delta

dinyalakan/suara berisik
- Jika bangun mengalami sleep inertia
- Aktivitas GH meningkat

REM - Lebih sulit dibangunkan Beta

- Mengalami mimpi
- Gerakan bola mata ireguler, HR dan
RR tidak teratur
Keadaan Patologis
● N1 → OSA (Obstructive Sleep Apnea) → peningkatan N1
● N2 → Bruxism (teeth grinding)
● N3 → sleep walking, night terrors, bedwetting
● REM → major depressive disorder → kurang REM (jadi
agitatif dan impulsif)
REM REM REM REM
Tidur REM (Paradoxical, Desynchronized)
Tidur fase REM berlangsung sekitar 5-30 menit dari 90 menit (1 siklus tidur) pada dewasa
muda.

Karakteristik REM
- Tidurnya tidak terlalu tenang dan biasanya bisa mengalami mimpi
- Seseorang sulit dibangunkan dengan stimulus sensori (dibanding fase deep
sleep/slow-wave sleep) dan biasanya seseorang bisa bangun secara spontan di pagi hari
ketika sedang di fase REM
- Terjadi penurunan tonus otot tubuh
- HR dan RR ireguler → fase mimpi
- Gerakan bola mata yang cepat
- Aktivitas di otak sangat tinggi ketika fase REM → metabolisme otak meningkat
sebanyak 20%
- Gelombang EEG sama dengan ketika fase awake