Anda di halaman 1dari 9

GANGGUAN

AFEKTIF BIPOLAR
DEFINISI
● Gangguan Afektif Bipolar adalah gangguan mood yang
ditandai dengan perpindahan (swing) mood, pikiran,
energi, perilaku, dan biasanya kronik atau berat.
● Pasien mengalami perubahan mood yang dramatis yaitu
dari mood yang sangat meningkat dan/atau iritabel
menjadi mood yang sangat menurun
● Di antara episode mood tersebut dapat terjadi periode
mood yang normal (eutimik)

Buku Ajar Psikiatri, edisi kedua. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
LANJUTAN…
● Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan
berlangsung antara 2 minggu sampai 4 – 5 bulan, episode
depresi cenderung berlangsung lebih lama (rata-rata
sekitar 6 bulan) meskipun jarang melebihi 1 tahun kecuali
pada orang usia lanjut. Kedua macam episode itu
seringkali terjadi setelah peristiwa hidup yang penuh stres
atau trauma mental lain (adanya stres tidak esensial untuk
penegakkan diagnosis)

Rusdi Maslim, 1998.Rujukan Ringkas PPDGJ-III, Diagnosis Gangguan Jiwa / buku


ETIOLOGI
● Etiologinya belum diketahui secara pasti
● Teori penyebab gangguan bipolar
Dysregulation Chaotic Attractor Kindling Theory Catecholamine
Theory Theory theory

Kegagalan Defek biokimia yang Disebabkan oleh abnormalitas dari


komponen menyebabkan perubahan biokimia noradrenergik yang
homeostasis disregulasi sintesis subklinis yang menonjol dan diukur
menyebabkan neurotransmitter. kumulatif di sistem dengan konsentrasi
ekspresi mood Bentuk gejalanya limbik. Progresivitas norepinefrin dan
tersebut melebihi bergantung pada kumulatif ini hasil metabolitnya
batasnya yang kondisi lingkungan menyebabkan yaitu MHPG
diidentifikasi sebagai dan fisiologis saat itu neuron semakin
gejala mania dan mudah tereksitasi
depresi sehingga munculah
gejala yang dapat
diobservasi

Buku Ajar Psikiatri, edisi kedua. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
HPA Axis Protein Calcium Neuroan- Genetic and
Theory Signaling signaling atomical Familial
Theory theory theory Theory

terdapat abnormalitas abnormalitas Terdapat


hubungan yang dalam sinyal pada sinyal penurunan
kuat antara berperan kalsium volume SSP dan
hiperaktivitas dalam berperan jumlah sel,
HPA dengan gangguan dalam neuron, dan
gangguan bipolar, jalur gangguan atau glial
bipolar protein G dan bipolar dalam
jalur PKC gangguan
mood

Buku Ajar Psikiatri, edisi kedua. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
FAKTOR RISIKO
● Usia
● Genetik
● Psikologis (konsep diri)
● Lingkungan (stress traumatik dan karakteristik keluarga)
● Penyalahgunaan zat/ alkohol

http://scholar.unand.ac.id/55382/2/bahan%202%20upload.pdf
EPIDEMIOLOGI
● Prevalensi Gangguan Bipolar (GB) selama kehidupan
○ 0-1% untuk GB I
○ 0 - 1,1% untuk GB II
● Sekitar 1 dari setiap 100 orang dewasa terkena gangguan
bipolar pada beberapa titik dalam kehidupan mereka
● Biasanya dimulai antara usia 15 sampai 19 tahun dan
jarang terjadi setelah usia 40 tahun

Buku Ajar Psikiatri, edisi ketiga. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
https://eprints.umm.ac.id/48098/3/BAB%20II.pdf
KLASIFIKASI PPDGJ III
F31 GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR
F31.0 Episode Kini Hipomanik
F31.1 Episode Kini Manik tanpa Gejala Psikotik
F31.2 Episode Kini Manik dengan Gejala Psikotik
F31.3 Episode Kini Depresif Ringan atau Sedang
F31.4 Episode Kini Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik
F31.5 Episode Kini Depresif Berat dengan Gejala Psikotik
F31.6 Episode Kini Campuran
F31.7 Kini dalam Remisi
F31.8 Lainnya
F31.9 YTT (yang tidak tergolongkan)

Rusdi Maslim, 1998.Rujukan Ringkas PPDGJ-III, Diagnosis Gangguan Jiwa / buku


KLASIFIKASI DSM-V
● Gangguan Bipolar Tipe I
● Gangguan Bipolar Tipe II
● Gangguan Siklotimia
● Bipolar dan Gangguan Terkait akibat induksi zat/obat
● Bipolar dan Gangguan Terkait akibat kondisi medik lainnya
● Bipolar Spesifik lainnya dan Gangguan terkait

Anda mungkin juga menyukai