Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 7 ( Natural Language Processing )

• DIAH AYU ANGGRAINI


• DODI SETIAWAN
• PIRAMIDA
• RIKA NOFITRI
Menjelaskan Konsep
Natural Language Processing

Menguraikan Komponen
Natural Language Processing

Capaian Pembelajaran

Menguraikan Algoritma
Natural Language Processing

Menjelaskan Riset
Natural Language Processing
Konsep Dasar
Natural Language Processing

Bahasa adalah sebagian yang penting dari kehidupan manusia, dalam


bentuk tulis dapat merupakan catatan dari pengetahuan yang didapat oleh
umat manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya sedangkan dalam
bentuk lisan merupakan sarana komunikasi antar individu dalam suatu
masyarakat.

Natural Language Processing (NLP) adalah cabang ilmu computer dan


linguistic yang mengkaji interaksi antara computer dengan bahasa (alami)
manusia.Bahasa yang diterima oleh computer butuh untuk diproses dan
dipahami terlebih dahulu supaya maksud dari user bisa dipahami dengan baik
oleh computer.

Pada dasarnya, bahasa alami adalah suatu bentuk representasi/wujud


dari sebuah pesan yang ingin dikomunikasikan antar manusia. Bentuk utama
dari representasinya adalah berupa suara atau berupa ucapan yang sering
pula dinyatakan dan diwujudkan dalam bentuk tulisan(teks).
Sejarah NLP dimulai pada tahun 1950-an, meskipun telah ada penelitian
NLP pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 1950, Alan Turing (Bapak Ilmu
Komputer) mempublikasikan artikel terkenalnya yang berjudul “Computing
Machinery and Intelligence” yang di dalamnya Alan Turing mengusulkan tes
yang sekarang disebut dengan Tes Turing.

Tes Turing adalah sebuah tes yang mengukur kemampuan mesin (dalam
hal ini program computer) untuk menunjukkan prilaku cerdas. Dalam ilustrasi
contoh aslinya, seorang juri manusia akan terlibat percakapan dengan
manusia dan mesin yang akan di tes. Semua peserta dipisahkan satu sama
lain. Jika juri tidak bisa membedakan antara manusia dan mesin, maka mesin
tersebut dikatakan lulus tes.
Komponen
Natural Language Processing

Komponen utama bahasa alami terdiri dari tiga bagian utama, yaitu parsing,
sistem representase pengetahuan, dan Output translator.
1. Parsing
Suatu sistem yang mengambil kalimat input bahasa alami dan
menguraikannya ke dalam beberapa bagian grammatical (kata benda, kata
kerja, kata sifat, dll). Tata bahasanya untuk bahasa alami bersifat ambigu.

Jenis Parsing :
a. Top-Down Parsing
Memulai proses parsing dari symbol start dan menggunakan aturan
grammar sampai symbol-symbol terminal pada tree terhubung ke komponen
kalimat yang di parsing

b. Bottom-Up Parsing
Memulai proses parsing dari kalimat yang akan di parsing dan
menggunakan aturan grammar secara terbalik untuk memproduksi kata
menjadi terminal, terminal menjadi kalimat, sampai tree “pohon” lengkap
dan symbol start tercapai.
Contoh 1 :

Kucing Makan

Kalimat

KataBenda KataKerja

Bottom-up
parsing
kucing makan
Contoh 2 :

Terdapat Grammar sebagai berikut:


S → NP VP
VP → V NP
NP → NAME
NP → ART N
NAME → John
V → ate
ART→ the
N → apple

Maka Parse Tree untuk kalimat “John ate the apple” akan menjadi:
2. Sistem Representase Pengetahuan
Suatu sistem yang menganalisis output parsing untuk menentukan maknanya.
Bidang pengetahuan yang berhubungan dengan Natural language procesing :
1. Fonetik dan fonologi : Berhubungan dengan suara yang menghasilkan kata yang
dapat dikendali, bidang ini penting dalam proses aplikasi yang memakai metoda
speech based system
2. Morfologi : Pengetahuan tentang kata dan bentuknya dimanfaatkan untuk
membedakan satu kata dengan lainnya. Pada bidang ini dapat dipisahkan antara
kata dan elemen lain seperti tanda baca.
contohnya : kata understand :
under(prefix)
stand (root)
3. Sintaksis : Pemahaman tentang urutan kata dalam pembentukan kalimat dan
hubungan antar kata dalam proses perubahan bentuk dari kalimat menjadi
bentuk yang sistematis. Contoh kalimat S dibrntuk dari noun phrase (NP) dan
verb phrase(VP)
4. Semantik : Pemetaan bentuk struktur sintaksis dengan memanfaatkan tiap kata
kedalam bentuk yang mendasar dan tidak tergantung struktur kalimat.
Semantik suatu kata dan bagaimana dari arti kata membentuk arti dari kalimat
yang utuh.
5. Pragmatik : Pengetahuan pada tingkatan yang berkaitan dengan masing- masing
konteks yang berbeda tergantung pada tujuan pembuatan system.
6. Discourse Knowledge : Melakukan pengenalan apakah suatu kalimat yang sudah
dibaca dan dikenali sebelumnya yang mempengaruhi arti dari kalimat
selanjutnya. Yang kita ketahui untuk melakukan arti terhadap kata ganti orang.
7. World Knowledge : Mencakup arti sebuah kata yang bersifat umum dan apakah
ada arti khusus bagi suatu kata dalam suatu percakapan dengan konteks
tertentu.

3. Output Translator
Suatu terjemahan yang merepresentasikan sistem pengetahuan dan melakukan
langkah-langkah yang dapat berupa jawaban atas bahasa alami atau output khusus
sesuai dengan program komputer lainnya.
=> Translator bahasa alami ke bahasa buatan, translator yang mengubah perintah-
perintah dalam bahasa alami menjadi bahasa buatan yang dapat dieksekusi oleh
mesin atau komputer.
Sebagai contoh, translator yang memungkinkan kita memberikan perintah
bahasa alami kepada komputer, sistem seperti ini, pengguna sistem dapat
memberikan perintah dengan bahasa sehari-hari,misalnya untuk menghapus semua
file, pengguna cukup memberikan perintah. “komputer, tolong hapus semua file!”
Translator akan mentranslasikan perintah bahasa alami tersebut.
Algoritma
Natural Language Processing

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun


secara sistematis dan logis.

Sifat Algoritma :
• Banyaknya langkah instruksi yang hingga
• Tidak ada keraguan (harus jelas) / tidak ambigu
• Batasan dari rangkaian proses
• Batasan dari input dan output
• Efektivitas

Ciri Algoritma :
• Tepat, benar, sederhana, standar dan efektif
• Logis, terstruktur dan sistematis
• Semua operasi terdefenisi
• Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan
• Ditulis dengan bahasa yang standar dengan format pemrograman
Contoh 1 : Natural Language

1. Inisialisasi
2. Masukkan nilai panjang (p) dan lebar (l)
3. Menyiapkan variable luas dengan rumus p*l
4. Menghitung nilai luas = p*l
5. Cetak luas persegi panjang
6. Selesai

Contoh 2 : Penyajian menggunakan Pseudecode

Program Luas_Lingkaran
Deklarasi
∏:3.14 : integer
jari-jari : integer
Luas : integer
Deskripsi
Read(∏:3.14, jari-jari)
Luas = ∏:3.14 * jari-jari
write(luas)
end
Contoh 3 : Penyajian menggunakan Flowchart

Start

Input Data Diri

Input Semester

Grade (IP Semester)

End
Pengimplementasian
Natural Language Processing

Teknologi Natural Languange Processing (NLP) yang memungkinkan untuk melakukan pemrosesan terhadap
bahasa alami yang biasa digunakan oleh manusia. Yang sistem tersebut biasanya mempunyai masukan dan keluaran
berupa bahasa tulisan (teks). Dan beberapa sebagai kategori aplikasi NLP :
1. Software Bahasa
Untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman kedalam bahasa mesin yang
dapat dimengerti komputer ( contoh: Pascal, asembly, dan lain-lain)

2. Natural Language Translator


Translator dari satu bahasa alami ke bahasa alami lainnya, misalnya translator bahasa inggris ke bahasa
indonesia, bahasa indonesia ke bahasa jepang dan sebagainya. Translator bahasa alami bukan hanya kamus yang
diterjemahkan kata per kata, tetapi harus juga mentranslasikan sintaks dari bahasa asal ke bahasa tujuannya.
Contoh : Google Translate

3. Chatbot
Chatbot adalah program komputer yang didesain untuk mensimulasikan sebuah percakapan cerdas dengan
satu atau lebih pengguna manusia melalui inputan suara atau teks, dan digunakan untuk percakapaan.
Contoh : Cleverbot, simsimi, dan begobet.

4. Intellegent Personal Assistant


Perangkat lunak yang mampu melakukan tugas-tugas dan jasa berdasarkan inputan dari pengguna, lokasi, dan
memiliki kemampuan untuk mengakses informasi dari berbagai sumber online ( seperti cuaca, keadaan lalu lintas,
berita, saham, dan lain-lain. Contoh : aplikasi siri pada produk-produk Apple dan S-Voice pada produk-produk
seluler samsung.

Anda mungkin juga menyukai