Anda di halaman 1dari 5

Tugas 2 Mata Kuliah Perencanaan Pemasaran (EKMA 4569)

Nama : ASDYLIANA
NIM : 015610789
Jawab :

Nomor 1 :

Nama Produk : Kue Pia dengan Merk dagang “AG” home industri kota sabang.
Berikut Strategi pada masing – masing kuadran matriks ansoff untuk produk diatas :
1. Penetrasi Pasar (perusahaan menjual produk yang sudah ada kepasar yang sudah ada).
Di bawah strategi penetrasi, perusahaan berupaya meningkatkan pangsa pasarnya
untuk produk-produknya saat ini. Mereka dapat mengevaluasi pendekatan masa lalu
untuk merancang strategi dan taktik pemasaran yang lebih efektif. Perusahaan dapat
meningkatkan pangsa pasar dengan beberapa cara yaitu :

a. Pertama, mereka dapat merangsang pelanggan yang sudah ada untuk membeli
lebih banyak. promosi penjualan, skema loyalitas, dan pemotongan harga adalah
beberapa pilihan.
b. Kedua, perusahaan mendorong pelanggan untuk menjauh dari produk pesaing.
Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan produknya lebih memuaskan
daripada pesaing, seperti peningkatan kualitas.
c. Ketiga, perusahaan merangsang calon pelanggan untuk membeli dan
menggunakan produk. Beberapa orang mungkin masih belum membeli produk
perusahaan atau produk pesaing. Biasanya terjadi pada awal siklus hidup produk,
ketika beberapa orang tidak menyadari atau tertarik untuk mencoba produk
tersebut. Dengan kata lain, pasar masih berkembang. Agar berhasil, perusahaan
harus mengenali kelemahan sambil mempertahankan keunggulan produk yang
ada. Perusahaan dapat menambahkan atribut yang membuat produk lebih menarik.
Biasanya penetrasi pasar membutuhkan strategi pemasaran yang lebih agresif.

2. Pengembangan Pasar (perusahaan menjual produk yang sudah ada kepasar baru).
Produk berbeda lainnya dijual kepada orang yang sama, sehingga dapat:
a. Perluas produk dengan memproduksi varian yang berbeda atau mengemas ulang
produk yang sudah ada.
b. Kembangkan produk atau layanan yang terkait dengan produk utama.
c. Investasikan dalam penelitian dan pengembangan produk baru.
d. Memperoleh hak untuk menghasilkan produk dari perusahaan lain.
e. Beli produk generik dan "tandai" sebagai milik Anda.
f. Bersama-sama mengembangkan produk yang dimiliki oleh perusahaan lain, yang
membutuhkan akses ke saluran distribusi atau merek perusahaan.

3. Pengembangan produk (perusahaan meluncurkan produk baru kepasar yang ada).


Perusahaan dapat mengambil beberapa pilihan untuk produk baru. 
a. Pertama, produk baru mungkin merupakan varian baru dari produk yang sudah
ada. Perusahaan meluncurkannya untuk melengkapi portofolio produknya.
Strategi ini meminimalkan risiko penerimaan oleh konsumen yang ada.
b. Kedua, produk baru merupakan hasil inovasi baru dengan menggunakan sumber
daya dan kompetensi inti yang ada. Melalui riset pasar yang intensif dan
pengalaman masa lalu, perusahaan mendesainnya agar sesuai dengan kebutuhan
pasar saat ini.

4. Diversifikasi (perusahaan menjual produk baru kepasar baru)


Strategi diversifikasi adalah yang paling agresif dan berisiko dibandingkan dengan
tiga strategi lainnya, terdapat beberapa risiko diantara nya:

a. Risiko pertama menyangkut ketidakpastian tentang penerimaan produk baru.


Konsumen mungkin enggan mencoba produk baru, misalnya karena mereka tidak
memiliki pengalaman sebelumnya.

c. Risiko kedua adalah tentang pasar baru. Perusahaan mungkin tidak memiliki


pengalaman dengan pasar baru. Oleh karena itu, mereka membutuhkan penelitian
mendalam untuk memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pasar baru.
Menganalisis pasar seperti dalam strategi pengembangan pasar adalah salah satu
langkah penting.

Nomor 2 :

a. Tahap Perkenalan
Pada tahap perkenalan ini produk teh botol sosro memperkenalkan produknya kepada
masyarakat, metode yang digunakan salah satunya adalah promosi. Intensifnya
promosi dengan tagline “apapun makanannya, minumnya tetap teh botol sosro” dan
strategi promosi ini berhasil sehingga banyak menarik minat masyarakat. Dan
menjadikan teh botol banyak dipakai untuk acara hajatan, rapat dll.
b. Tahap Pertumbuhan
Pada tahap ini penjualan produk semakin berkembang karena masyarakat sudah
mengenal produk teh botol sosro ini. Pada tahap ini permintaan akan teh botol sosro
semakin meningkat, sehingga produsen memperoleh banyak keuntungan, pada tahap
ini promosi tetap dilakukan namun tidak secara besar-besaran lagi
c. Tahap Kedewasaan
Pada tahap ini produk yang dijual cenderung mengalami penurunan dikarena beberapa
faktor salah satunya adalah adanya pesaing sehingga perlu diadakannya inovasi dan
perlu diadakannya promosi lagi untuk produk ini. Seperti pada teh botol sosro seiring
berjalannya waktu mulai tergeser karena adanya pesaing baru yaitu teh kotak. Jenis
yang dijual sama tetapi dengan bentuk berbeda.

d. Tahap Kemunduran
Pada tahap ini sebuah produk mengalami kemunduran, artinya sebuah produk ini
harus di perbarui atau diganti dengan barang baru agar perusahaan tetap bertahan di
pasar secara luas. Hal ini dikarenakan sebuah produk yang tidak laku lagi di pasaran,
jika tidak ada penggantinya maka perusahaan tersebut akan mengalami penjualan
dalam ruang lingkup pasar yang kecil atau bahkan perusahaan bisa mengalami
kemunduran. Pada teh botol sosro menciptakan model dan rasa baru. Semata-mata
untuk menarik minat masyarakat kembali.

Nomor 3 :

Karakteristik tahapan perkenalan dari siklus hidup produk :

Tahapan perkenalan merupakan tahapan awal dari siklus hidup produk dimana produk ini
mulai dipasarkan kepada khalayak umum. Pada tahap perkenalan ini produk yang
dikeluarkan benar-benar baru dan laba produsen masih sedikit serta pada tahap ini promosi
mengenai produk tersebut biasanya di promosikan secara agresif. tahap perkenalan ini
mempunyai karakteristik sbb :

1. Laba penjualan masih rendah


2. Harga produk tinggi
3. Promosi yang dilakukan besar-besaran
4. Produk yang dipasarkan benar-benar baru
5. Cash flow negatif

Contoh tahapan perkenalan berikut strateginya pada produk : “Frisian Flag”

Frisian Flag pertama kali ada dibelanda pada tahun 1913. Hingga akhirnya sampai di
indonesia dan dikenal dengan susu bendera, pada tahun 1991 pabrik yang ada dipasar rebo
mulai didirikan dan mereka berbenah dengan kemasan dan logo lebih cerah. Strategi yang
digunakan adalah Strategi penetrasi cepat, yaitu strategi dengan menetapkan harga produk
yang rendah dengan promosi yang dilakukan besar-besaran, tujuannya agar perputaran
penjualan lebih cepat. Strategi promosi besar-besaran termasuk bekerjasama dengan sekolah
diindonesia untuk pentingnya menjaga asupan nutrisi.

Nomor : 4

Cara perusahaan berkomunikasi secara impersonal dengan konsumen atau pelanggan adalah
secara tidak langsung yaitu melalui media massa, iklan, media elektronik dan promosi
penjualan. perusahaan dapat menyampaikan pesannya melalui media-media yang telah
disebutkan diatas. Manfaat dari komunikasi impersonal adalah pesan tersampaikan ke seluruh
pihak atau lapisan masyarakat secara singkat.

Cara perusahaan berkomunikasi secara personal dengan konsumen atau pelanggan adalah
secara langsung yaitu pertemuan langsung antara wiraniaga dan pelanggan dipusat penjualan
atau informasi. Bisa juga melalui telepon.

Bentuk – bentuk komunikasi pemasaran :


1. Periklanan
Periklanan dapat didefinisikan sebagai bentukkomunikasi nonpersonal yang dibayar,
yang menyampaikan pesan organisasi, produk jasa atau ide oleh sponsor tertentu.
Periklanan adalah bentuk yang paling dikenal dan paling banyak dipakai sebagai
bentuk promosi oleh karena daya jangkauannya yang paling luas. Salah satu
keunggulan periklanan adalah kemampuannya menciptakan dan mempengaruhi
familiaritas atau kepengenalan konsumen akan suatu produk. Upaya menjadikan
produk / merk mendapati posisi atas dalam bentuk konsumen (top of mind) menjadi
harapan setiap produk / merek karena akan memperbesar probabilitas dipilih dan
dibeli oleh konsumen.

2. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung memiliki karakteristik tertentu yaitu :
a. Nonpublik : pesan umumnya disampaikan kepada orang tertentu
b. Disesuaikan (customized) : pesan disesuaikan untuk menimbulkan ketertarikan
orag tertentu
c. Terbaru (up to date) : pesan disiapkan dengan sangat cepat untuk disampaikan
kepada orang tertentu
d. Interaktif : pesan dapat diubah tergantung pada respons sipenerima
Contoh pemasaran langsung adalah surat langsung (direct mail), pemasaran lewat
telepon (telemarketing) dan pemasaran internet (internet marketing)

3. Promosi penjualan
Promosi penjualan memiliki keuntungan dalam hal
a. Komunikasi artinya memiliki daya tarik dalam memberikan informasi dan
mengarahkan konsumen pada produk
b. Insentif artinya memberikan sejumlah keuntungan bagi konsumen akan produk
yang ditawarkan dalam hal dorongan, kontribusi dan kebebasan
c. Ajakan artinya ada dorongan langsung bagi konsumen untuk melakukan transaksi
pada saat itu.
Diharapkan melalui promosi penjualan tercipta transaksi mseketika atau dalam
waktu yang cepat. Namun perlu disadari strategi ini efektif untuk jangka pendek
dan atau untuk menaikkan penjualan yang sedang menurun.

4. Hubungan masyarakat dan publisitas


Keunikan hubungan masyarakat dan piblisitas terletak pada pesan yang disampaikan
oleh pihak ketiga atau setidaknya pemasar tidak secara terang-terangan menyatakan
produknya. Hal tersebut menjadikan strategi ini menjadi paling dapat dipercaya
(kredibel). Konsekuensinya objektivitas strategi ini adalah tinggi sehingga calon
konsumen – terutama mereka yang berfikir lebih logis atau mereka yang bukan
diharapkan menjadi konsumen – dapat melakukan pembelian. Keuntungan lainnya
adalah kemampuan mendramatisir pesan sehingga tampak lebih meyakinkan.

5. Penjualan personal
Dari segi biaya, penjualan personal adalah yang paling efektif dalam proses
pembelian terutama dalam membangun preferensi, keyakinan dan tindakan
konsumen.

Bentuk komunikasi pemasaran dari cara promosi secara online (online marketing) adalah
pemasaran langsung
Referensi
BMP EKMA 4569 / Perencanaan Pemasaran
https://cerdasco.com/matriks-ansoff/
https://www.akuntansilengkap.com/kewirausahaan/siklus-hidup-produk/

Anda mungkin juga menyukai