PBO - Pertemuan 11 - Materi Prosedur Dan Fungsi Bahasa Java
PBO - Pertemuan 11 - Materi Prosedur Dan Fungsi Bahasa Java
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dan penjelasan Guru dengan pendekatan saintifik pada
materi memahami konsep pemrograman berorientasi objek, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan berbagai tools pengembang program berorientasi obyek.
2. Menjelaskan konfigurasi tools pengembang perangkat lunak berorientasi obyek.
3. Menjelaskan kebutuhan tools editor program berorientasi obyek.
4. Menjelaskan struktur dasar dalam pemrograman berorientasi obyek.
5. Menjelaskan prosedur kompilasi program.
6. Menjelaskan tata cara menjalankan program hasil kompilasi.
7. Menerapkan prosedur aturan pemrograman berorientasi obyek.
8. Menginstalasi tools pengembang program aplikasi berorientasi obyek kedalam komputer.
9. Mengkonfigurasi tools pengembang program aplikasi berorientasi obyek.
10. Merencanakan program aplikasi sederhana berorientasi obyek.
11. Membuat kode program aplikasi sederhana berorientasi obyek.
12. Menjalankan program aplikasi sederhana berorientasi obyek.
C. Uraian Materi
1. Pendahuluan Prosedur dan Fungsi di Bahasa Pemrograman Java
Pada contoh program di pembahasan sebelumnya, kita hanya menulis kode intruksi pada fungsi
main() saja.
Fungsi main() adalah fungsi utama dalam program Java. Semua kode yang kita tulis di dalamnya,
akan langsung dieksekusi.
Tapi masalahnya sekarang adalah “Bagaimana kalau kita membuat program yang cukup besar,
apakah kita masih bisa menulis semua kodenya di dalam fungsi main()?”
Bisa-bisa saja, tapi kurang efektif dan akan menghabiskan banyak tenaga untuk mengetik
kodenya. Belum lagi kalau ada error… “Lalu solusinya bagaimana?”
Pada kesempatan ini, kita akan belajar menggunakan prosedur/fungsi pada Java untuk membuat
program.
Pertama, kita kenalan dulu dengan prosedur dan fungsi. Setelah itu, dilanjutkan dengan
contoh program.
Fungsi ini adalah suatu program terpisah dan berdiri dalam suatu blok programdan
befungsi sebagai sebuah sub program (program bagian).
Alasan penggunaan Prosedur/Fungsi :
a. Digunakan untuk penggalan program yang akan digunakan secara berulang – ulang dalam
suatu program utama, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau
dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan..
b. Digunakan untuk memecah – mecah program menjadi sebuah modul
program,sehingga listing program menjadi lebih sederhana.
c. Membuat kode program lebih mudah dibaca.
d. Dapat digunakan untuk menyembunyikan detil program
Penjelasan :
Kata kunci static, artinya kita membuat fungsi yang dapat dipanggil tanpa harus
membuat instansiasi objek.
TypeDataKembalian adalah tipe data dari nilai yang dikembalikan setelah fungsi dieksekusi.
namaFungsi() adalah nama fungsinya. Biasanya ditulis dengan huruf kecil di awalnya.
Lalu, kalau terdapat lebih dari satu suku kata, huruf awal di kata kedua ditulis kapital.
Contoh :
static void ucapSalam(){
System.out.println("Selamat Pagi");
}
Tipe data void artinya kosong, fungsi tersebut tidak mengembalikan nilai apa-apa.
Penjelasan:
Parameter ditulis di antara tanda kurung (...);
Parameter harus diberikan tipe data;
Bila terdapat lebih dari satu parameter, maka dipisah dengan tanda koma.
Contoh fungsi yang memiliki parameter:
1 static void ucapin(String ucapan){
2 System.out.println(ucapan);
3 }
Pada contoh tersebut, kita membuat parameter bernama ucapan dengan tipe String. Sehingga kita
bisa menggunakan variabel ucapan di dalam fungsi.
Hasil outputnya:
Hallo!
Selamat datang di pemrograman Java
Saya kira ini bagian terakhir
Sampai jumpa lagi, ya!
Contoh:
static int luasPersegi(int sisi){
int luas = sisi * sisi;
return luas;
}
Pada contoh tersebut, kita membuat sebuah parameter bernama sisi. Kemudian fungsi akan
mengembalikan nilai dengan tipe int (integer) dari variabel luas.
Contoh pemanggilanya:
Hasil Output: