Anda di halaman 1dari 16

Hotel Sawunggaling Bandung, 20 Desember 2017

APLIKASI EFISIENSI ENERGI

1
LESSON LEARNED

2
 Perlu adanya perubahan mindset dan perilaku dari pihak internal PDAM
Perubahan yang diinginkan agar terjadi dalam implementasi sebuah program hanya
akan berjalan apabila terdapat kemawasan diri dari pihak-pihak yang mengoperasikan.
 Perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pihak eksternal PDAM
Implementasi program efisiensi energi akan menggunakan metode serta peralatan
yang akan melibatkan pihak eksternal, seperti penyediaan energi, penyediaan jaringan
komunikasi (seperti internet), dan penyediaan alat (vendor alat).

3
Success Story: PDAM Surakarta
Rp. 6,5 Penghematan Rp. Rp. 5,534
Milyar/Tahun 966 Juta/Tahun Milyar/Tahun

• Menambah
pompa baru
berkapasitas
rendah
• Memindahkan
pompa ke lokasi
tepat
• Mengganti
pompa dengan
spesifikasi
sesuai
kebutuhan
• Memasang
teknologi
penghemat
daya
4
Success Story: PDAM Tirtanadi
REKENING PENDAPATAM
67%
LISTRIK SETELAH PDAM
REK. LISTRIK ESCO (Rp. 78,8 TIRTANADI
SEBELUM Juta/bulan)
ESCO PROJECT
PROGRAM EE
(Rp. 756 Juta)
(Rp. 117
Juta/bulan)
BESAR
SIMPANAN (Rp.
33% 35,2 Juta/bulan)
90%
Rp.31,6 Juta/bulan

BELUM BEP (32 SUDAH


BAGI HASIL
BULAN)

10%
Rp.3,5 Juta/bulan
Rp. 42,2 Juta/tahun 5
Identifikasi Strategi
• Meningkatkan Efisiensi Sistem
• Merancang Sistem Baru
• Pemilihan Pompa yang Baik

6
Meningkatkan Efisiensi Sistem ada

7
Merancang Sistem Baru

Penentuan Tekanan Membaca Kurva


Penentuan Debit
dibutuhkan Pompa

Menempatkan
Pompa Menghitung Daya
denganTepat Pompa
terhadap Muka Air

8
Pemilihan Pompa
Hal yang perlu diperhatikan dalam kurva pompa adalah efisiensi
pompa untuk menentukan BEP (Best Efficiency Point) dan menentukan
titik operasi, menyesuaikan dengan kurva sistem operasi yang telah
dibuat sebelumnya
Kondisi operasional pada umumnya dekat dengan Best Efficiency Point,
yakni pada umumnya terletak pada bagian tengah kurva. Pada tekanan
(head) dan debit yang optimal terhadap kondisi operasi, akan
membuat pompa memiliki efisiensi kerja yang baik.

9
10
Skala Prioritas
Menentukan skala prioritas merupakan hal yang krusial pada
perencanaan program Efisiensi Energi. Hal ini dimaksudkan agar dana
yang dikeluarkan untuk program EE tersebut akan tepat sasaran dan
dapat memberikan dampak yang signifikan.

11
12
KELEMBAGAAN APLIKASI
EFISIENSI ENERGI

13
Tim Adhoc
• Tim adhoc merupakan sistem kelembagaan yang terdiri dari kumpulan staff
PDAM yang memiliki fungsi tambahan untuk pemantauan kinerja
implementasi program Efisiensi Energi. Sistem pemantauan kinerja tim
dapat berupa adanya laporan per kurun waktu tertentu kepada jajaran direksi.
Tipe kelembagaan jenis ini dapat diaplikasikan untuk PDAM skala kecil atau
sedang, atau untuk inisiasi program Efisiensi Energi

14
Divisi
• Pembentukan divisi dilakukan untuk penerapan dan penjaminan
keberlanjutan program Efisiensi Energi. Pembentukan divisi berarti
menugaskan sekelompok orang khusus untuk tugas dan
fungsi yang bertanggungjawab akan energi, temasuk di
dalamnya konservasi energi dan pengaplikasian efisiensi energi. Divisi
yag bertugas tentang efisiensi energi umumnya merupakan divisi yang
berhubungan langsung dengan peralatan yang menggunakan energi

15
TERIMAKASIH
16

Anda mungkin juga menyukai