MENGENAL

JEJARING AMPL
(Watsan Net-working-INA)
DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN AMPL
(Pengalaman & Best Practices)

DISUSUN OLEH POKJA AMPL PUSAT DAN WASPOLA

 PENGERTIAN
Wadah untuk mensinergikan potensi informasi,
pengetahuan dan komunikasi antar pemangku
kepentingan (stakeholder) dalam kerjasama yang
memberikan manfaat kepada semua pihak

2
 Latar Belakang
❑ Isu-isu pembangunan AMPL (Rendahnya PHBS, Kerusakan
Lingkungan, Lemahnya Koordinasi Program AMPL, dll)
❑ Pembangunan AMPL belum menjadi prioritas.
❑ Pencapaian MDGs, melayani separuh penduduk yang belum mendapat
pelayanan AMPL diperkirakan butuh pembiayaan 43 triliun hingga
tahun 2015, atau 4,3 triliun rupiah pertahunnya.
❑ Pemerintah tidak mampu memenuhi sendiri dana tersebut. Untuk itu
diperlukan partisipasi dari semua pihak, seperti masyarakat pengguna,
swasta, dan bahkan donor atau lembaga bantuan asing, secara
terencana dan terevaluasi.
❑ Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, sebagai wahana
partisipasi semua pihak dimaksudkan untuk mensinergikan potensi,
informasi, pengetahuan dan komunikasi antar pemangku kepentingan
dalam pembangunan AMPL di Indonesia.

3
 Kapan Didirikan
❑ Diinisiasi dan difasilitasi oleh kelompok 9 (JAS-Jaringan Air dan
Sanitasi/ FORKAMI, Air Kita –Europromocap IWAT, Plan Indonesia,
IHE, ISSDP, POKJA AMPL, Universitas Tri Sakti-Teknik Lingkungan,
PDAM Kota Bogor, dan WASPOLA)
❑ Melalui serangkaian pertemuan, diskusi dan lokakarya disusunlah
berbagai perangkat organisasinya, yaitu: Kode Etik, AD/ART, Program
Kerja, Web site, dll.
❑ Organisasi ini berbadan hukum perkumpulan, dan secara resmi
didirikan di Jakarta, tanggal 14 Pebruari 2008.

4
 Visi Jejaring AMPL
“ Menjadikan jejaring sebagai wadah informasi dan
komunikasi air minum dan penyehatan lingkungan
yang efektif untuk mendukung partisipasi pemangku
kepentingan dalam proses pembangunan nasional di
Indonesia “

5
 Misi Jejaring AMPL
Mensinergikan program yang strategis dan
implementatif melalui :
➢ Penerapan prinsip kemitraan
➢ Pengembangan kerjasama pengelolaan air minum dan
penyehatan lingkungan
➢ Peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya
manusia
➢ Peningkatan penyediaan dana sektor air minum dan
penyehatan lingkungan.

6
 Tujuan Jajaring AMPL
Meningkatkan kinerja air minum dan penyehatan
lingkungan melalui :
➢ Terintegrasinya data, informasi, pengetahuan dan program
air minum dan penyehatan lingkungan
➢ Tersedianya akses informasi yang berkualitas bagi seluruh
anggota jejaring dan pemangku kepentingan
➢ Terciptanya harmonisasi, kerjasama dan kolaborasi antar
pemangku kepentingan
➢ Terwujudnya penguatan dan pemberdayaan masyarakat
dalam pembangunan air minum dan penyehatan
lingkungan yang berkelanjutan..
7
 Program Kerja
❑ Menjadi pusat sumber daya informasi bidang air minum dan
penyehatan lingkungan berupa program integrasi data
dalam bentuk database dan pengembangan pusat informasi
yang berkualitas bagi seluruh anggota jejaring dan
pemangku kepentingan.
❑ Penguatan kapasitas kelembagaan dan pemberdayaan
masyarakat
❑ Pengembangan kemitraan internal dan eksternal
❑ Komunikasi dan advokasi kebijakan serta regulasi bidang air
minum dan penyehatan lingkungan. .
8
 Azas Jejaring AMPL
➢ Transparansi; seluruh pengambilan keputusan dilakukan secara
terbuka
➢ Akuntabilitas; seluruh aktivitas program dan kegiatan harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada rapat anggota
➢ Mengikuti kode etik yang disepakati
➢ Kesetaraan jender
➢ Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Jejaring sebagai
landasan operasional.,

9
 Prinsip Utama Jejaring AMPL
➢ Bersifat terbuka bagi perorangan dan/atau lembaga yang
melakukan aktivitas terkait air minum dan penyehatan
lingkungan di Indonesia
➢ Formal; dalam arti memiliki badan hukum
➢ Inklusif; melibatkan semua pihak yang terkait dalam bidang
air minum dan penyehatan lingkungan
➢ Independen; Jejaring tidak berpolitik, tidak berafiliasi
dengan pemerintah, organisasi politik dan bersifat tidak
mencari keuntungan material (nirlaba)..

10
 Keanggotaan Jejaring AMPL
Anggota Jejaring ini adalah perorangan dan/atau lembaga
yang aktif, memiliki program kerja dan berkepentingan
dalam bidang air minum dan penyehatan lingkungan di
Indonesia, yaitu terdiri atas:
➢ Perorangan; terbuka bagi perseorangan dengan
kewarganegaraan apapun
➢ Lembaga; Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Non
Pemerintah, Lembaga Pemerintah, dan/atau institusi akademis
dari dalam dan luar negeri yang memiliki program dan/atau
memiliki minat dalam pendidikan dan lingkungan
➢ Proyek/program yang dikelola pemerintah maupun non
pemerintah

11
 Struktur Organisasi
❑ Keputusan tertinggi ada pada anggota melalui rapat
anggota (Rapat anggota adalah badan musyawarah yang memegang
kekuasaan tertinggi dalam Jejaring, diadakan sekurang-kurangnya sekali
dalam setahun).
❑ Komite Pengarah (Komite Pengarah bertugas untuk memberikan
pengarahan, pertimbangan, saran dan atau nasihat kepada Pengurus
Jejaring yang terdiri atas sekurang-kurangnya 9 (sembilan) orang anggota
yaitu yang mewakili unsur Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat,
Perguruan Tinggi, Perusahaan, Proyek/Program dan Lembaga Donor.).
❑ Pelaksana Harian (Pelaksana Harian ditetapkan oleh rapat Komite
Pengarah: Bertugas melaksanakan koordinasi terhadap keseluruhan
kegiatan Jejaring.). 12
 Pelaksana Harian
❑ Ketua.
❑ Wakil Ketua.
❑ Sekretaris Umum. (Kesekretariatan: Bidang)
❑ Gugus Tugas (Sampah: Sanitasi: Air Minum: Kesehatan, dll)

13
 Anggota

Komite Pengarah

Data & Kemitraan

Informasi
Pelaksana Harian
Ketua / Wakil, SEKUM, Sekret
Advokasi Penguatan

Kesehatan &
Air Minum Persampahan Limbah Dreinase
Higienitas

14
 Sekretariat
❑ Jl. Cianjur 4 Menteng, Jakarta Pusat
❑ http://www.ampl.or.id

15
 Gugus Tugas Pengelolaan Sampah
❑ Memfasilitasi anggota yang mempunyai minat
dibidang persampahan.
❑ Kegiatan saat ini, lokakarya persampahan
berbasis masyarakat, pembahasan UU
Pengelolaan Sampah, merespon lahirnya PP
❑ Dll.

16
 Gugus Tugas Sanitasi
❑ Memfasilitasi para pihak yang berminat dalam
bidang sanitasi.
❑ Kegiatannya, melakukan koordinasi kegiatan
sanitasi di Indonesia, melakukan lokakarya
simplifide sewerage, dll.

17
 Gusus Tugas Kesehatan & Higinitas
❑ Memfasilitasi para pihak yang berminat dalam
bidang kesehatan & heginitas
❑ Kegiatannya, mendorong perubahan perilaku
melalui program STBM dulu disebut CLTS (SToPS
di Jawa Timur), lokakarya nasional STBM, Cuci
Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum
Rumah Tangga (PAM RT), pengelolaan sampah
rumah tangga, dll

18
 Peserta dan Jejaring
❑ Mendorong terbentuk dan berfungsinya Jejaring
AMPL BM disetiap level pemerintahan secara
berkelan jutan.
❑ Peserta turut terlibat dalam kegiatan Jejaring AMPL,
melalui programnya masing-masing.
❑?

19
 Selamat Lokalatih

Informasi lebih lanjut:

Pokja AMPL Pusat sekretariat: Jl. Cianjur No 4. Jakarta ; 021-3142046
Pokja AMPL : www.ampl.or.id email: pokja@ampl.or.id
20