Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

International Organization for Standardization (ISO)


Dosen Pengampu : Abdul Khalik, S.Kom, M.Tv.

Disusun Oleh :

Muhammad Iwan Taufik

(BD.71.20.021)

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL

INSTITUT TEKNOLOGI, SOSIAL Dan KESEHATAN (ITSKes)

MUHAMMADIYAH SELONG

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "International Organization
for Standardization (ISO)" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi Tugas Kuliah. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang International Organization for Standardization (ISO) bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Pak Abdul Khalik, S.Kom, M.Tv. selaku
dosen Pengampu Mata Kuliah Pengembangan Branding Online. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISI

ii
COVER
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB 1..........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.......................................................................................................................1

A. Latar belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................1
C. Tujuan dan Manfaat..........................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................3

PEMBAHASAAN......................................................................................................................3

A. Pengertian International Organization for Standardization (ISO).....................................3


B. Jenis-jenis International Organization for Standardization (ISO).....................................3
C. Tujuan dan Pentingnya ISO dalam Bisnis........................................................................7
BAB III......................................................................................................................................10

PENUTUP.................................................................................................................................10

A. Kesimpulan....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
ISO The International Organization for Standarization didirikan pada tahun
1946 di Genewa, Swiss. Karena ketidakseragaman standar mutu diseluruh dunia
maka diperlukan suatu standar mutu yang berlaku secara internasional untuk

iii
memudahkan perdagangan global ISO, 2001. ISO bertujuan untuk meningkatkan
standar barang dan jasa internasional dan meningkatkan kerjasama di bidang
intelektual, pengetahuan, teknologi dan aktivitas ekonomi serta untuk
memudahkan perdagangan internasional dengan menyediakan suatu kumpulan
standar agar masyarakat dunia mengakuinya Suardi, 2000. Perdagangan bebas
internasional Worldwide Progress in trade liberalization , penetrasi ke berbagai
sektor Interpenetration of sectors, sistem komunikasi yang mendunia Worldwide
Comminication System, standar dunia bagi teknologi baru Global Standard for
emerging technologies, dan negara berkembang Developing Countries merupakan
alasan utama diberlakukannya ISO 9000. Oleh karena itu ISO menerbitkan
standar yang memuat sistem manajemen mutu organisasi dalam mencapai standar
mutu produk dan jasa yang diakui dunia Nee, 1996.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka ada beberapa masalah
yang perlu dibahas, Sebagaimana tersebut di bawah ini:

1. Apa itu International Organization for Standardization (ISO) ?


2. Apa saja Jenis-jenis International Organization for Standardization
(ISO) ?
3. Apa saja kegunaannya International Organization for Standardization
(ISO) ?

C. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dan Manfaat dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai penambahan pengetahuan ilmu mengenai International


Organization for Standardization (ISO).
2. Sebagai memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Branding Online

iv
BAB II

PEMBAHASAAN

A. Pengertian International Organization for Standardization (ISO)


Kata ISO atau International Organization Standardization, berasal dari suatu
kata Yunani, yaitu isos. Makna dari kata isos itu adalah equal atau sama. Hal
tersebut merujuk pada maksud supaya produk perusahaan yang berstandar ISO
tersebut haruslah selalu sama, atau pun mempunyai standar mutu tertentu
sehingga setiap hasil produknya selalu sama dari waktu ke waktu dalam kualitas

v
maupun secara kuantitas, baik itu suatu produk berupa barang atau produk berupa
jasa layanan. Jadi, ISO merupakan suatu organisasi Internasional yang bergerak
secara khusus dalam bidang standarisasi, dengan skala global internasional serta
menjadi rujukan serta acuan di seluruh dunia. Atau ISO adalah kependekan dari
The International Organization for Standardization. Ini adalah badan non-
pemerintah yang terdiri dari lebih dari 160 negara. Mereka bertanggung jawab
untuk mengembangkan standar untuk berbagai industri yang mempromosikan
kualitas, keamanan, dan efisiensi.

Dengan adanya organisasi ini akan membuat ISO memberikan spesifikasi


untuk kelas dunia dalam berbagai macam hal. Perusahaan yang telah terverifikasi
oleh ISO akan berpeluang dalam memenangkan persaingan pasar global tersebut
karena memberikan jaminan kualitas produk agar konsumen lebih percaya
terhadap produk tersebut.

B. Jenis-jenis International Organization for Standardization (ISO)


Pada umumnya ISO memiliki berbagai jenis standar yang dapat digunakan
oleh perusahaan untuk melakukan persaingan global. Setelah membahas
pengertian ISO akan ada beberapa jenis jenis ISO yang bisa Anda pelajari dan
sebagai pemahaman untuk para perusahaan yang berencana mendaftarkan standar
produknya pada ISO.

Di sini ada beberapa jenis ISO yang sudah digunakan oleh banyak produk di
Indonesia:

1. ISO 9001

Sesuai dengan standar ISO 9001 memiliki banyak manfaat bagi industri
manufaktur. ISO 9001 membantu menginspirasi perusahaan untuk
menemukan cara yang lebih efektif untuk secara permanen menyelesaikan
masalah kualitas dan masalah terkait biaya lainnya sembari mendorong
bisnis untuk menemukan cara kreatif untuk melampaui persyaratan yang
ditentukan pelanggan.

vi
Standar ini membantu bisnis mengidentifikasi, mendokumentasikan,
dan meningkatkan sistem yang memenuhi kebutuhan pelanggan tertulis dan
“tersirat” seperti:

• Standar keamanan
• Manufaktur ramah lingkungan
• Efisiensi produksi yang diharapkan
• Spesifikasi dimensi dan fungsional

ISO adalah badan internasional dan sebagai hasilnya, standar itu


membantu memastikan bahwa produk yang diproduksi di berbagai
perusahaan dan / atau negara mengelola bisnis mereka dengan cara yang
mempromosikan kolaborasi. Ini meningkatkan perdagangan nasional dan
internasional, sekaligus mengurangi biaya untuk semua pihak.

Karena standar ISO mengharuskan perbaikan terus-menerus, bisnis


terdaftar ISO 9001 cenderung mengurangi kesalahan keseluruhan yang,
pada gilirannya menghilangkan pemborosan.

Perusahaan yang menganut standar ISO jenis ini sebagai bagian dari
budaya mereka umumnya menikmati kepuasan pelanggan yang lebih tinggi,
lebih sedikit kesalahan, mengurangi biaya, dan keunggulan kompetitif.

2. ISO/IEC 17025

Pada jenis ISO ini dapat digunakan oleh perusahaan yang memiliki
persyaratan lembaga pengujian misalnya laboratorium dengan jenis yang
standar.

ISO / IEC 17025 memungkinkan laboratorium untuk menunjukkan


bahwa mereka beroperasi secara kompeten dan menghasilkan hasil yang
valid, sehingga meningkatkan kepercayaan pada pekerjaan mereka baik
secara nasional maupun di seluruh dunia.

Ini juga membantu memfasilitasi kerjasama antara laboratorium dan


badan-badan lain dengan menghasilkan penerimaan yang lebih luas dari

vii
hasil antar negara. Laporan pengujian dan sertifikat dapat diterima dari satu
negara ke negara lain tanpa perlu pengujian lebih lanjut, yang pada
gilirannya meningkatkan perdagangan internasional.

3. ISO 28000

ISO 28000 adalah standar internasional yang membahas persyaratan


Sistem Manajemen Keamanan untuk rantai pasok atau Standar ini
menetapkan aspek-aspek untuk membantu organisasi menilai ancaman
keamanan dan mengelolanya saat muncul dalam rantai pasokan mereka.

Manajemen Keamanan terkait dengan aspek lain dari manajemen


bisnis. Dengan ISO 28000, organisasi dapat menentukan apakah ada
langkah-langkah keamanan yang tepat dan dapat melindungi properti
mereka dari berbagai ancaman.

4. ISO 50001

Sebagai standar internasional, ISO 50001 menetapkan persyaratan bagi


organisasi untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan
meningkatkan Sistem Manajemen Energi. Ini memungkinkan organisasi
untuk mengikuti kerangka kerja spesifik yang membantu mereka mencapai
peningkatan berkelanjutan dalam kinerja energi, efisiensi, penggunaan, dan
konsumsi.

Kerangka kerja ini menetapkan pengukuran, dokumen, dan laporan,


yang memungkinkan organisasi untuk memantau kemajuan proses dan
karyawan mereka menuju kinerja energi.

ISO 50001 mengharuskan organisasi untuk membuat kebijakan baru


untuk penggunaan energi yang efisien, untuk menetapkan tujuan dan
sasaran untuk memenuhi kebijakan tersebut dan meninjau dampaknya;
benar-benar berusaha untuk mencapai peningkatan berkelanjutan dalam
manajemen energi.

5. ISO 14001

viii
ISO 14001 adalah standar internasional yang diakui secara luas yang
menetapkan persyaratan untuk organisasi yang ingin meningkatkan kinerja
lingkungan mereka dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Kerangka kerja yang didasarkan pada ISO 14001 akan membantu


organisasi mengelola proses jangka pendek dan jangka panjang mereka
melalui penggunaan sumber daya yang efisien, yang akan memiliki dampak
positif terhadap lingkungan.

6. ISO 22000

ISO 22000 adalah standar internasional yang diterima secara global,


yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan.
Didirikan pada tahun 2005, ISO 22000 berlaku untuk semua organisasi yang
terlibat dalam rantai makanan, yang tujuan utamanya adalah untuk
memastikan keamanan pangan.

Standar ini menguraikan kerangka kerja yang menyelaraskan semua


bagian dari rantai pasokan makanan, dari produsen ke konsumen, dan
membantu Anda mengurangi bahaya pangan, mengendalikan risiko dan
mencegah kontaminasi.

7. ISO/IEC 27001

ISO/IEC 27001 adalah standar internasional yang menetapkan


spesifikasi untuk sistem manajemen keamanan informasi.

Pendekatan praktik terbaiknya membantu organisasi mengelola


keamanan informasi mereka dengan menangani orang dan proses serta
teknologi.

Sertifikasi terakreditasi secara independen untuk Standar ini diakui di


seluruh dunia sebagai indikasi bahwa sistem manajemen keamanan
informasi Anda selaras dengan praktik terbaik keamanan informasi.

ix
Bagian dari seri ISO 27000 standar keamanan informasi, ISO 27001
adalah kerangka kerja yang membantu organisasi membangun, menerapkan,
mengoperasikan, memantau, meninjau, memelihara, dan terus
meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi.

8. ISO TS 16949

ISO TS 16949 adalah persyaratan sistem kualitas umum yang


dikembangkan bersama oleh industri otomotif AS, Jerman, Prancis, dan
Italia dalam upaya terpadu untuk meningkatkan kualitas dan memastikan
integritas pasokan ke industri. Persyaratan ini berlaku untuk organisasi apa
pun yang memproduksi komponen, rakitan, dan suku cadang untuk pasokan
ke industri otomotif.

Pengertian ISO sangat berkaitan dengan jenis jenis ISO yang telah
dibahas. Dengan memahami pengertian dan jenisnya sebagai perusahaan
yang akan bersaing global dapat mempersiapkan dan memperhatikan yang
seharusnya dilakukan. Setiap bidang akan memiliki jenis ISO yang berbeda
karena semua standar terhadap perusahaan tidak sama

C. Tujuan dan Pentingnya ISO dalam Bisnis


Saat ini pengelolaam bisnis dilakukan dengan berbagai macam cara agar
mendapatkan keuntungan dan bisa bersaing dengan baik. Bagi perusahaan yang
akan bersaing secara global harus memiliki standar ISO agar dapat kualitas
produk yang dihasilkan lebih terpercaya.

Mengingat hal ini, ISO sangat penting digunakan dan memiliki tujuan yang
baik dalam pengelolaan bisnis. Untuk mengetahui tujuan dan pentingnya ISO
lebih jauh, simak informasi berikut ini.

1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan.

Menggunakan ISO dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan, hal


ini penting terutama jika Anda ingin bersaing pada market global. Calon

x
konsumen atau konsumen pada bisnis Anda memiliki tingkat kepercayaan
brand yang lebih tinggi jika produk atau layanan yang mereka gunakan
sudah sesuai standar yang berlaku.

2. Mengoptimalkan Kinerja Karyawan

Sebuah perusahaan yang telah memiliki visi misi dan peraturan yang
bermutu sesuai standar dapat membuat isi perusahaan menjadi optimal dan
efisien. Karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut akan
meningkatkan kualitas dirinya agar sesuai dengan standar perusahaan yang
telah ditetapkan.

3. Meningkatkan Good Will Perusahaan

Good will dalam bisnis adalah citra yang baik sehingga perusahaan
akan dipandang oleh perusahaan mana saja. Menggunakan sertifikat ISO
yang telah didapatkan perusahaan akan membuat nilai perusahaan tersebut
menjadi lebih positif. Dengan cara ini akan membawa keuntungan bagi
perusahaan sehingga banyak mitra usaha yang akan mengajak kerja sama.

4. Mencegah Pemborosan

Ketika perusahaan yang sedang berjalan memiliki masalah dalam


sebuah produk ataupun layanannya, tentunya Anda harus memiliki langkah
antisipasi.

Dengan memiliki ISO tentu akan memudahkan Anda mengetahui


sebuah masalah dan juga menemukan solusi. Menggunakan sebuah
“standar” adalah antisipasi atau cara untuk mencegah masalah pada produk
maupun pelayanan yang diberikan pada konsumen.

xi
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan menggunakan ISO, bisnis Anda akan mendapatkan banyak
keuntungan sehingga perusahaan dapat bersaing secara global. Dengan persaingan
tersebut akan membuat konsumen lebih percaya dan meningkatkan keuntungan
pada perusahaan. Hal lain yang tak kalah penting dalam pengelolaan bisnis adalah
memperhatikan pembukuan dan urusan finansial usaha secara menyeluruh.

Bagi Anda pemilik usaha yang sedang mencari solusi kemudahan


pencatatan keuangan bisnis, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online
untuk solusi all in one bagi keuangan usaha Anda. Tidak hanya sebatas sebagai
software akuntansi, Accurate Online juga memiliki fitur terbaik yang akan
memudahkan seluruh operasional bisnis Anda karena memiliki fitur sepertia
pengelolaan dan pemanatauan stok, rekonsilisasi transaksi otomatis, pemantauan
stok, penghitungan dan pelaporan pajak dan masih banyak lagi.

xii
DAFTAR PUSTAKA

"Pengertian ISO, Jenis, Tujuan, Dan Pentingnya ISO Dalam Bisnis – Accurate Online".
Accurate.Id, 2022, https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-iso/. Accessed
26 Oct 2022.

xiii
xiv

Anda mungkin juga menyukai