Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL IDE BISNIS

CATHERING MAKANAN

Dosen Pengampu : Mohamad Ariansidi, M.Kom.

Disusun Oleh :

Muhammad Hairur Rodi Irsad

(BD.71.20.013)

Program Studi Bisnis Digital

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMININISTRASI (STIA)

MUHAMMADIYAH SELONG

TAHUN 2022
DAFTAR ISI

Cover
DAFTAR ISI...............................................................................................................................2

BAB 1..........................................................................................................................................2

PENDAHULUAN.......................................................................................................................2

1. Latar Belakang.................................................................................................................2
2. Analisa SWOT.................................................................................................................3
3. Target atau Tujuan............................................................................................................4
4. Detail Produk...................................................................................................................4
METODE PEMASARAN..........................................................................................................5

1. Sasaran.............................................................................................................................5
2. Strategi.............................................................................................................................5
3. Biaya yang diperlukan......................................................................................................6
4. Ilustrasi proyeksi biaya/modal dan keuntungan yang didapatkan.....................................8
PENUTUP...................................................................................................................................9

A. Kesimpulan......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10

BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan yang megah
namun simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan.
Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya
sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit
mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis catering
makanan baik untuk makanan dalam kemasan box atau untuk hidangan pesta
pernikahan.

Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka :

 Yang harus kita ketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet
order. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis
ini dan bagaimana cara memperoleh order tersebut.
 Harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing dan
sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari
sisi harga, pelayanan maupun kualitas.
 Persiapkan mental dan keberanian untuk memulai suatu bisnis.
Singkirkan rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan
dan keraguan. Kita juga harus siap menghadapi resiko, dimana resiko
bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya
pun semakin besar.

2. Analisa SWOT
 Kekuatan (Strength)
a. Mengutamakan kebersihan dan kesehatan.
b. Menjaga kesegaran bahan baku makanan
c. menyajikan rasa makanan yang nikmat walaupun tanpa MSG
d. Layanan pesan antar

 Kelemahan (Weakness)
a. Menggunakan sistem pre order dengan masih membatasi jumlah porsi
yang dijual setiap harinya
b. Makanan tidak tahan dalam kurun waktu yang lama
 Opportunity (Kesempatan)
a. Makin berkembangnya tren pola hidup sehat
b. Masyarakat yang konsumtif
c. Banyak komunitas diet,yoga,vegetarian
 Ancaman (Threats)
a. Pembeli mulai jenuh dengan varian yang ditawarkan.
b. Mahalnya bahan baku
c. Sulitnya mencari bahan baku yang sesuai dengan SOP
d. Selera konsumen yang variatif
e. Hambatan mencari pelanggan tetap

3. Target atau Tujuan


Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha catering bekerja berdasarkan pesanan.
Kegiatan produksi dimulai apabilapesanan telah diterima. Maka,tanpa pesanan
kegiatan produksi perusahaan catering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun
atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.Target
pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.
Pesaing kita dari perusahaan catering lain. Dan kita juga mencoba bekerja sama
dengan wedding organizer yang terbiasa mendapatkan orderan pernikahan, dari situ
kita dapat menawarkan jasa catering kita.

4. Detail Produk
Usaha kuliner sangat menjanjikan karena dalam kegiatan sehari-hari tidak dapat
terlepas dari kebutuhan makan.usaha ini memberikan kemudahan untuk pelanggan
dengan harga yang terjangkau dan mendapatkan kualitas produk yang terjamin dan
terjaga kehigenisannya.

Dalam peluang usaha ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang dengan baik
kedepannya. Keuntungan yang diperoleh bisa dijadikan sebagai pengalaman dalam
berbisnis. Juga menjadikan bekal untuk menjalankan bisnis yang lebih besar lagi.
Disamping itu, jika usaha ini terus mengalami perkembangan maka lapangan
pekerjaan pun akan semakin bertambah.Tujuan dari usaha ini yaitu untuk
mendapatkan keuntungan, menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia
kewirausahaan, memupuk rasa percaya diri dan semangat dalam berwirausaha di
kalangan masyarakat

Usaha catering sehat merupakan catering yang berbeda dengan usaha catering
lainnya. Perbedaannya adalah dari bahan baku yang digunakan , karena catering
sehat menggunakan bahan baku organik yang memiliki kandungan gizi lebih baik
dibandingkan bahan baku yang biasa. Misalnya , mengganti penggunaan minyak
goreng kelapa sawit dengan minyak zaitun, gunakan gula dan garam rendah kalori
serta menggunakan daging rendah lemak . Dalam usaha catering sehat dan catering
diet, akan lebih baik dibantu ahli gizi yang bertugas untuk mengatur jenis makanan
yang tepat . Selain itu, perlu ahli dalam masakan yang harus mengerti bagaimana
cara mengolah makanan dengan tepat yang disesuaikan oleh takaran yang
dibutuhkan .

Rencana usaha ini akan dilakukan di Kota Batam terletak di sekitar kawasan
batam center yang didominasi dengan perkantoran dan kampus yang dapat dicapai
baik di semua kalangan kosumen. Keuntungan dari lokasi sendiri yang merupakan
lingkungan karyawan dan mahasiswa yang mana diharapkan mampu membantu
memecahkan problem telat makan maupun tidak sarapan dengan menggunakan
produk catering sehat ini.

BAB II
METODE PEMASARAN
1. Sasaran
Target pasar yang akan dituju konsumen yang mengkonsumsi catering makanan
kebanyakan dari masyarakat berumur menengah keatas. Dari pemikiran inilah kami
mempunyai ide untuk membuat bisnis catering makanan baik untuk makanan dalam
kemasan box atau untuk hidangan pesta pernikahan.

2. Strategi

Bentuk pemasaran bisnis cathering bisa secara online maupun offline.Untuk


strategi pemasaran secara online bisa melalui media sosial, baik itu instagram,
facebook, whatsapp dan lain sebagainya. Melalui instagram kita bisa melakukan
posting video atau foto yang berkaitan dengan bisnis katering kita seperti foto
masakannya atau proses pembuatannya. Tentunya buatlah caption atau keterangan
dan gambar atau video yang menarik sehingga orang akan tertarik untuk
menggunakan jasa katering kita. Selanjutnya Anda juga bisa menggunakan diskon
tertentu untuk menarik konsumen Anda.

Selain pemasaran melalui media sosial Anda juga bisa melakukan pemasaran
melalui website. Anda bisa membuat website khusus pemesanan katering Anda
yang didesain sedemian hingga, sehingga banyak orang yang trust dengan bisnis
Anda. Nah perlu di ingat pemasaran melalui online ini bisa meningkatkan branding
binis Anda. Semakin dikenal banyak orang maka semakin banyak orang yang
menggunakan dan profit yang didapat semakin besar.

3. Biaya yang diperlukan


 Peralatan
NO Jenis Peralatan Ref Biaya Satuan Jumlah
(Rp)

1 Mika box bento 300 buah 5.000 Rp.1. 500.000

2 Tabung gas 2 unit 150.000 Rp. 300.000


3 Kompor 3 unit 100.000 Rp. 300.000

4 Sendok plastik 10 set 6.500 Rp. 100.000

5 Garpu 10 set 6.500 Rp. 100.000

6 Tong penjepit 5 unit 10.000 Rp. 50.000

7 Pemanas 2 unit 400.000 Rp. 800.000

8 Penyaring 4 unit 25.000 Rp. 100.000

9 Meja 5 unit 200.000 Rp. 1.000.000

10 Wajan 2 unit 50.000 Rp. 100.000

11 Spatula set 3 set 25.000 Rp. 75.000

12 Pemanggang 2 unit 100.000 Rp.200.000

13 Lemari pendingin 1 unit 500.000 Rp. 500.000

14 Panci pengukus 2 unit 400.000 Rp. 800.000

15 Ulekan 2 unit 15.000 Rp. 30.000

16 Talenan & pisau set 2 set 50.000 Rp. 100.000

17 Panci 3 pcs 120.000 Rp. 360.000

18 Oven microwave 2 unit 240.000 Rp. 480.000

Jumlah Rp. 6.895.000

 Perlengkapan
No Nama Bahan Ref Biaya Satuan Jumlah

1 Beras 100 kg Rp.12.000 Rp.1.200.000

2 Daging ayam 30 kg Rp.30.000 Rp.900.000

3 Daging sapi 20 kg Rp. 50.000 Rp.1.000.000


4 Telur 5 tre Rp. 45.000 Rp. 225.000

5 Gula 20 kg Rp. 12.000 Rp. 240.000

6 Garam 10 kg Rp. 8.000 Rp. 80.000

7 Sayur mayur 10 Rp. 5.000 Rp. 50.000

8 Rempah-renpah 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000

Jumlah Rp. 3.870.000

Tabel 2

4. Ilustrasi proyeksi biaya/modal dan keuntungan yang didapatkan


No Jenis barang Harga QTY Total
1 Mika box bento Rp. 5.000 100 Rp. 500.000

2 Sendok & garpu plastik 1 Rp. 6.500 5 Rp. 32.000


set isi 25
3 Stiker logo merek Rp. 300.000 Rp. 300.000

4 Tas belanja kertas Rp. 500 200 Rp. 100.000

5 Bahan makanan serba Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000


organik ( 4 menu )
Total Rp. 3.932.500
tabel 3
Dengan mengeluarkan uang sebesar Rp. 3.932.500, kamu sudah bisa memulai
bisnis cathering makanan sehat sebanyak 100 box.
Jika satu box makanan sebesar Rp. 50.000, jadi perhitungan nya sebagai berikut:
Harga per porsi Jumlah Total
Penjualan bersih Rp. 50.000 100 Rp. 5.000.000
Modal awal Rp. 4.065.000
Laba Penjualan bersih – modal awal ( Rp. Rp. 1.067.500
5.000.000 – Rp. 3.932.500 )

tabel 4
Dari perhitungan diatas, diketahui bahwa keuntungan yang bisa di dapatkan
sebesar Rp. 1.067.500
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam membuat atau memulai bisnis usaha catering kita perlu persiapan (Catering
Services) dan perlu sebuah “business planning“. Tidak perlu yang rumit, Karena terlalu
rumit pun malah makan waktu. Misalnya membuat rencana sampai 6 bulan. Rencana
usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang
luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Mulai dari masalah produksi, staf,
produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi seprti dalam acara
family,gathering atau Catering Wedding, semuanya harus masuk “check-list“. Anda
tidak perlu membuat rencana kerja setebal laporan penelitian tapi cukup 2-5 halaman
saja. Segala aspek dari bisnis katering dan Catering Reception telah Anda pikirkan.
Melahirkan bisnis seperti sebuah keluarga melahirkan bayi mereka harus bertanggung
jawab untuk merawat, mendidik dan membesarkannya dan “ini butuh waktu dan
manajemen yang baik” sehingga bisa berguna bagi keluarga, agama dan negara.
DAFTAR PUSTAKA

Gardjito, M., Hendrasty, H.K. & Dewi, A. (2016). Industri Jasa Boga.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pemasaran Jasa Catering (2017, Maret 23). Definisi Jasa Catering.

http://rohma38.blogspot.com/2017/03/definisi-jasa-catering.html.

Menteri Negara Seketaris Negara RI. (1996, November 4). Undang-Undang

tentang Pangan. https:// jdih.pom.go.id

Anda mungkin juga menyukai