Anda di halaman 1dari 1

S O P PENANGANAN GAWAT DARURAT / OBSERVASI PASIEN GAWAT

Nomor Dokumen
Nomor Revisi Halaman
SPO / 00… / SBR
00 1/1
KLINIK NURUS SYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan

Kepala Klinik Nurus Syifa

dr. Ema Fawziyah Ulfah


Nomor: 503/A.1/0294 DU/35.09.325/2021

Pengertian Memantau keadaan pasien gawat


Tujuan Sebagai acuan pemantauan/ observasi penderita gawat agar
selamat jiwanya .
Kebijakan Pelaksanaan terapi dan tindakan terhadap penderita dilakukan
sesuai dengan protab Pelayanan yang cepat dan tepat akan
menyelamatkan jiwa seseorang.
Prosedur 1. Penderita gawat harus di observasi
2. Observasi dilakukan tiap 5 – 15 menit sesuai dengan tingkat
kegawatannya.
3. Observasi dilakukan oleh paramedis perawat, bila perlu oleh
dokter.
4. Hal-hal yang perlu diobservasi :
a.      Keadaan umum penderita
b.      Kesadaran penderita
c.       Kelancaran jalan nafas (air Way).
d.      Kelancaran pemberian O2
e.      Tanda-tanda vital :
-          Tensi
-          Nadi
-          Respirasi / pernafasan
-          Suhu
f.        Kelancaran tetesan infus
5.  Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita
semakin tidak baik maka paramedis perawat harus lapor kepada
Dokter yang sedang bertugas (diluar jam kerja pertelpon).
6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter UGD
maka perlu dirujuk
7. Sebelum di rujuk dilakukan tindakan pra rujukan
8. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya diputuskan
penderita bisa pulang atau rawat inap.
9. Perkembangan penderita selama observasi dicatat di kartu
status penderita (les UGD) / lembar observasi.
10. Setelah observasi  tentukan apakah penderita perlu : rawat
jalan / rawat inap / rujuk.

Unit RAWAT INAP, BP, UGD


Terkait

Anda mungkin juga menyukai