Anda di halaman 1dari 2

S O P TRIASE

Nomor Dokumen
Nomor Revisi Halaman
SPO / 00… / SBR
KLINIK NURUS SYIFA 00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan

Kepala Klinik Nurus Syifa


22/11/2022

dr. Ema Fauziyah Ulfah

Pengertian Memilah dan menentukan derajat kegawatan penderita.

Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas dan tempat pelayanan


medik penderita.

Kebijakan Mendahulukan penderita yang lebih gawat bukan yang datang


dahulu.
Dilaksanakan oleh dokter/paramedis yang mendapat
pendelegasian wewenang, dibawah tanggung jawab dan
pengawasan dokter
Prosedur 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis UGD
2. in form concern (penandatangan persetujuan tindakan) oleh
keluarga pasien.
3. Diruang triase dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat
dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat
kegawatannya. Oleh paramedis yang terlatih / dokter.
4. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi
kode huruf :
a. P III adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : Penderita Common Cold, penderita rawat jalan,
abses, luka robek,
b. P II adalah penderita yang kegawat daruratan masih tidak
urgent
Misalnya : Penderita Thipoid, Hipertensi,DM,
c. P I adalah penderita gawat darurat (pasien dengan
kondisi mengancam)
Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka bakar,
Appendic acuta, KLL , CVA, MIA, asma bronchial dll

5. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan


warna : P I-PII-PIII.
6. Pada waktu jam kerja penderita dengan prioritas PIII dikirim
ke BP / rawat jalan
S O P TRIASE

Nomor Dokumen
Nomor Revisi Halaman
SPO / 00… / SBR
KLINIK NURUS SYIFA 00 2/2

Tanggal Terbit Ditetapkan

Kepala Klinik Nurus Syifa


22/11/2022

dr. Ema Fauziyah Ulfah

Unit Terkait 1. UGD


2. KIA / KB
3. Rawat Inap
4. BP Gigi
5. BP Umum

Anda mungkin juga menyukai