JENIS-JENIS PROPOSAL

Pada kehidupan masyarakat dan dalam dunia pendidikan atau keilmiahan memerlukan
proposal untuk menjelaskan apa yang hendak direncanakan suatu kegiatan atau penelitian.
Dalam bagian usaha dan bisnis, proposal juga digunakan sebagai gambaran atau proyeksi untuk
membentuk berbagai ragam usaha. Pada suatu proyek, proposal digunakan sebagai dasar untuk
menjalankan tender baik dari lembaga pemerintahan atau dari lembaga swasta.

Proposal ada beragam jenisnya, yakni yang pertama dalam bentuk formal dengan tiga bagian
utama, seperti pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Jenis yang kedua yaitu
dalam bentuk non formal yang merupakan bentuk lain dari proposal formal karena pada bentuk
non formal ini tidak lengkap strukturnya seperti pada teks formal. Dalam proposal non formal
terdapat suatu masalah, saran, permohonan, dan pemecahan. Jenis yang ketiga yakni dalam
bentuk semi formal yang mirip dengan teks proposal non formal dimana tidak mengharuskan
memenuhi syarat seperti pada teks formal. Jenis yang keempat yaitu proposal penelitian yang
tujuannya untuk mengajukan riset atau penelitian. Jenis yang kelima yakni proposal penelitian
pengembangan dimana pada penelitian ini berupaya untuk menemukan jawaban dari suatu
permasalahan, dan pada kegiatan pengembangan diusahakan menerapkan temuan maupun teori
agar dapat mencari sumber penyelesaian suatu masalah. Selanjutnya ada jenis proposal penelitian
kajian pustaka yang pada dasarnya menyangkut bahan-bahan pustaka yang saling berhubungan
dan bertekan pada penelaahan kritis. Penelaahan pustaka seperti ini dilakukan dengan
menggabungkan data dan informasi dari berbagai sumber pustaka. Kemudian ada jenis proposal
penelitian kualitatif dan kuantitatif. Proposal penelitian kualitatif lebih menggunakan analisis
dimana proses dan perspektif subjeknya lebih menonjol. Pada proposal kuantitatif digunakan
dengan pendekatan penelitian yang deduktif ke induktif. Jenis selanjutnya yaitu proposal acara
dan sudah sangat umum dalam kehidupan masyarakat dimana bertujuan untuk mengajukan akan
adanya suatu acara maupun kegiatan. Proposal kerja sama juga merupakan jenis proposal yang
ditujukan untuk mengusulkan kerja sama dari suatu pihak maupun lembaga. Kemudian ada
aroposal permohonan dana yang ditujukan untuk mengajukan permohonan atau permintaan
dana. Jenis proposal terakhir yaitu proposal kerja praktek yang ditujukan untuk meminta
permohonan kerja praktek.

Proposal diciptakan tentu dengan adanya keunggulan. Keunggulan dari proposal yaitu
memperlancar kegiatan yang hendak dilaksanakan, proposal dapat membuat para sponsor tertarik
untuk membantu dengan memberikan sumbangan dana, proposal bisa digunakan sebagai bukti
dari legalitas atau sah nya suatu acara, proposal dapat memperkecil masalah yang muncul pada
suatu acara karena sudah dimudahkan dengan susunan yang ada pada proposal. Namun,
meskipun ada keunggulan, proposal juga memiliki kelemahan yaitu apabila tidak ada juru bicara,
kemungkinan suatu kegiatan atau acara tidak berjalan lancar dan pada akhirnya tingkat
kepercayaan dari suatu pihak menjadi rendah.
DAFTAR PUSTAKA

Moleong, Lexy J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hadi. I.P.(2000). Penulisan Laporan dan Proposal. (online), http;//pustaka.ut.ac.ai/learning,
diakses 18 Januari 2012.
Hasnun, Anwar. (2007). Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut: Yogyakarta.
Jay, R. (2006). Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2012). Pedoman Pelaksanaan Penelitian di
Perguruan Tinggi. Edisi VIII. Jakarta.