Anda di halaman 1dari 8

FKIP

UNIVERSITAS TERBUKA
2019

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH


Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All

SISTEM KOS PROSES


Sistem Penentuan Biaya Pokok Proses

• Diaplikasikan dalam industri yang menghasilkan produk homogen.


• Biaya satu unit produk akan sama dengan biaya produk lain yang diproduksi
• Sistem penentuan biaya pokok proses mengumpulkan/menghimpun biaya produk atau
jasa menurut proses atau departemen, dan kemudian mengenakan biaya tersebut
kepada sejumlah besar produk yang hampir identik.
• Contoh: semen, tepung, tekstil, kertas, minuman ringan, dll.
• Pendekatan mendasar dalam sistem penentuan biaya pokok proses adalah
pengumpulan biaya dalam kegiatan atau departemen tertentu untuk seluruh periode
dan kemudian membagi jumlahnya dengan banyaknya unit (satuan) produk yang
dihasilkan selama periode terkait.
Job-Order Costing & Process Costing

PERSAMAAN PERBEDAAN
1. Tujuan dasar yang sama 1. Aliran unit produk
2. Memakai akun pabrikasi yang berkesinambungan.
sama 2. Produk yang diolah sukar
3. Aliran biaya pada dasarnya sama dibedakan satu sama lain.
4. Memakai akun persediaan 3. Kartu biaya pokok pekerjaan tidak
perpetual dipakai dalam sistem ini.
5. Menyediakan data biaya produk 4. Menggunakan dokumen laporan
bagi manajemen untuk keperluan produksi yang disiapkan untuk
perencanaan, pengendalian, dan setiap departemen dimana
pengambilan keputusan dilakukan pengolakan produk.
Persediaan Barang
Dalam Proses
Pekerjaan A
Bahan baku langsung
Persediaan Biaya Pokok
Tenaga kerja langsung Pekerjaan B
Barang Jadi Penjualan
Overhead pabrikasi
Pekerjaan C

Job-Order Costing & Process Costing


Bahan baku langsung
Persediaan barang dalam proses
Tenaga kerja langsung
Departemen Produksi 1
Overhead pabrikasi

Persediaan barang dalam proses


Departemen Produksi 2

Persediaan barang jadi

Biaya Pokok Penjualan


Aliran Biaya Pokok Proses
• Produk homogen bergerak dari satu pusat pengolahan (departemen,
stasiun kerja, lini, atau divisi) ke pusat pengolahan berikutnya sampai
produk-produk selesai diolah.
• Setiap pusat pengolahan mengeluarkan biaya pabrikasi guna
melaksanakan jatah tugasnya dari seluruh pekerjaan yang dibutuhkan
untuk merampungkan produk dan mentransfer keluaran produksinya ke
tahap proses berikutnya.
• Langkah pertama dalam penerapan biaya pokok proses adalah
mengidentifikasi pusat-pusat pengolahan yang terlibat dan hubungan di
antaranya.
• Akuntansi untuk biaya-biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan
overhead pabrikasi adalah serupa baik untuk sistem penentuan biaya
pokok pesanan maupun proses.
Ekuivalen Unit Produksi
• Karakteristik khusus penentuan biaya pokok proses adalah
komputasi ekuivalen unit produksi untuk setiap departemen
atau proses dalam setiap periode akuntansi.
• Komputasi ini diperlukan untuk menghitung biaya satuan
produk.
• Ekuivalen unit produksi adalah jumlah unit yang akan selesai
diolah selama satu periode bilamana segenap upaya
departemen menghasilkan unit produk yang rampung.
Sekian

NAMA: ……………………

Anda mungkin juga menyukai