Penggunaan Video Utk Literasi Sains
Penggunaan Video Utk Literasi Sains
Yani Yusnia1
Dinas Pendidikan Kota Bandung
Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya calon guru PAUD untuk
memahami konsep dan konten literasi sains sehingga dapat mengembangkan kemampuan
ini pada anak secara komprehensif. Karena itu diperlukan inovasi media pembelajaran yang
untuk mengembangkan literasi sains para mahasiswa PGPAUD. Salah satunya melalui
penggunaan video scribe. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom
Action Research) yang dilaksanakan dalam siklus-siklus dengan setiap siklus tindakan
meliputi perencanaan tindakan (Planning), pelaksanaan tindakan (Acting), pengamatan
(Observation), relfeksi (Refelecting). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan
tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
media pembelajaran video scribe membuat siswa lebih antusias untuk belajar dan fokus
terhadap materi yang disampaikan oleh peneliti. Mahasiswa lebih aktif dalam pembelajaran
hal ini terbukti dengan adanya peningkatan dalam memahami materi, hal ini terlihat dari
nilai rata-rata hasil evaluasi yang diperoleh.
Kata Kunci: hasil belajar siswa, media video scribe, pembelajaran evolusi.
Yani Yusnia: PENGGUNAAN MEDIA VIDEO SCRIBE DALAM PEMBELAJARAN LITERASI SAINS 71
(UNESCO) 2012 melalui Education Menurut Briggs (1977) (dalam Asyhar,
Development Index, pendidikan di 2012) media pembelajaran adalah sarana
Indonesia berada di posisi 64 dari 120 fisik untuk menyampaikan isi atau materi
negara. Sedangkan data Education pembelajaran, seperti: buku, film, video,
Development Index (EDI) 2011, Indonesia dan sebagainya. Kemudian menurut
berada di peringkat ke-69 dari 127 negara National Education Association, media
(www.unesco.org). Berdasarkan data pembelajaran adalah sarana komunikasi
tersebut dapat diketahui bahwa kualitas dalam bentuk cetak maupun pandang
pendidikan Indonesia masih rendah. dengar termasuk teknologi perangkat
Dalam rangka meningkatkan mutu keras. (Sanaky, 2009)
pendidikan, maka pemerintah dan 2.2.2 Jenis Media Pembelajaran
masyarakat harus melakukan berbagai Ada beberapa jenis media pembelajaran,
upaya agar pendidikan Indonesia menjadi di antaranya adalah sebagai berikut.
lebih baik. 1) Media visual
Pendidikan merupakan pengaruh, 2) Media audio:
bantuan, atau tuntunan yang diberikan 3) Projected still media: slide, over
oleh orang yang bertanggung jawab head projection (OHP), in focus,
kepada peserta didik (Abu & Widodo, dan sejenisnya
2004; Sukmadinata, 2009; Nurhayati, 4) Projected motion media: film,
2011). Dalam kegiatan belajar mengajar televisi, video (VCD, DVD,
terdiri atas komponen-komponen yang VTR), komputer dan sejenisnya
saling bekerja sama untuk mencapai Ada beberapa tujuan penggunaan
tujuan pembelajaran. Adapun komponen- media pembelajaran, di antaranya adalah
komponen tersebut antara lain: (a) peserta sebagai berikut, 1)mempermudah proses
didik; (b) tenaga pendidik; (c) materi belajar mengajar, 2) meningkatkan
pelajaran; (d) media atau peralatan efisiensi belajar mengajar, dan 3) menjaga
pembelajaran; (e) strategi dan metode relevansi dengan tujuan pembelajaran.
pembelajaran; (f) evaluasi atau hasil (Arsyad, 2011)
penilaian; (g) lingkungan pembelajaran; Videoscribe adalah software yang
serta (h) pengelolaan kelas (Radno, 2007). bisa kita gunakan dalam membuat design
Berdasarkan permasalahan animasi berlatar putih dengan sangat
tersebut diperlukan media pembelajaran mudah. Software ini dikembangkan pada
yang menarik dan menyenangkan tahun 2012 oleh Sparkol ( Salah satu
sehingga siswa mampu belajar dengan perusahaan yang ada di Inggris ). Dan
baik dan hasil pembelajaran akan tepat setahun setelah dirilis dan
meningkat. (Sanaky, 2009; Arsyad, 2011; dipublikasikan, software ini sudah
Asyhar, 2012) Salah satu media yang mempunyai pengguna sebesar 100.000
dapat digunakan adalah video scribe. orang lebih. Whiteboard animation adalah
Media ini dimanfaatkan untuk melengkapi media komunikasi yang dibuat oleh si
kegiatan pembelajaran agar lebih baik pengirim kepada penerima tanda melalui
sekaligus menjadi solusi permasalahan simbol-simbol yang ada di whiteboard
yang terjadi. (Wijaya, 2010) Video scribe animation. Dengan adanya simbol-simbol
merupakan aplikasi untuk membuat seperti kata-kata, kalimat disertai gambar
animasi seolah guru sedang menulis atau dan audiovisual akan membantu penerima
menggambar materi yang disajikan. tanda dengan mudah memahami apa yang
Video yang tampil dalam video scribe hendak dipesankan oleh pengirim. (Putra,
akan menarik minat siswa karena apa Kusumo, Nurhayati, 2013)
yang mereka pelajari dapat
divisualisasikan dengan lebih menarik.
Yani Yusnia: PENGGUNAAN MEDIA VIDEO SCRIBE DALAM PEMBELAJARAN LITERASI SAINS 73
menarik perhatian dan membuat siswa 1 Perencanaan Pembelajaran 3.50
tetap terjaga dan memperhatikan. 2 Presentasi/Penyampaian 4.00
Pembelajaran
8)Menyusun alat evaluasi
3 Metode Pembelajaran 3.20
pembelajaran 4 Karakteristik Pribadi Guru 3.10
Alat evaluasi yang digunakan Rata-rata 3.50
dalam penelitian tindakan kelas adalah Belum digunakannya media
lembar tes, menggunakan edmodo pembelajaran untuk menarik perhatian
sehingga siswa dapat mengisi evaluasi siswa merupakan hal utama yang
secara daring menggunakan internet. menjadikan nilai observasi aktivitas guru
belum maksimal. Persiapan media
pembelajaran dan penggunaan media
pembelajaran dalam indikator
9) Mengembangkan format observasi perencanaan dan metode pembelajaran
Dalam pengembangan format memperoleh nilai rendah, yakni dua.
observasi, peneliti menyesuaikannya
dengan langkah-langkah pembelajaran . Analisis Hasil Evaluasi Siswa
Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran,
Pelaksanaan Tindakan siswa diberi soal-soal untuk mengevaluasi
Pelaksanaan tindakan kelas merupakan hasil belajar siswa. Evaluasi berupa tes
realisasi dari teori dan teknik mengajar yang dilakukan berbasis edmodo. Ada
serta tindakan (treatment) yang telah sepuluh soal yang diberikan untuk soal
dilaksanakan sebelumnya. Pelaksanaan evaluasi ini. Hasilnya akan dianalisis
tindakan dilaksanakan berdasarkan apakah sudah memenuhi standar yang
perencanaan pelaksanaan yang telah ditetapkan atau belum. Berikut adalah
dibuat. hasil evaluasi.
Observasi Aktivitas Guru Tabel 3 Hasil Evaluasi Siswa untuk Nilai Tertinggi,
Lembar observasi aktivitas guru Terendah, dan Rata-rata
merupakan salah satu instrumen No Indikator Nama Siswa Nilai
penelitian yang digunakan oleh peneliti. 1 Nilai Tertingi R.M. Faizaka 100
Lembar observasi ini digunakan oleh Prasetyo
peneliti sebagai pengumpul data berupa 2 Nilai Zidane 10
nilai dari pelaksanaan pembelajaran. Terendah Taufan A
3 Rata-rata nilai 63,8
Tabel 1 Hasil Penilaian Observer terhadap Aktivitas
Guru Tabel 4 Hasil Evaluasi Siswa untuk Nilai Tertinggi,
Terendah, dan Rata-rata
No Indikator Nilai
Rata No Indikator Nama Siswa Nilai
1 Perencanaan 3.00 1 Nilai Tertingi Desi 90
Pembelajaran Veronika
2 Presentasi/Penyampaian 3.00 2 Nilai Niger 20
Pembelajaran Terendah Sopater
3 Metode Pembelajaran 3.00 3 Rata-rata nilai 67,6
4 Karakteristik Pribadi 3.00
Guru Refleksi
Rata-rata 3.00 Setelah dilaksanakan tindakan yang
disertai dengan observasi dan evaluasi
Tabel 2 Hasil Penilaian Observer terhadap Aktivitas
Guru
hasil belajar siswa, selanjutnya diadakan
refleksi terhadap hal-hal yang telah
No Indikator Nilai terjadi. Catatan-catatan observasi dan
Rata nilai evaluasi itu dimanfaatkan untuk
DAFTAR PUSTAKA
Abu, A., & Widodo, S. (2004). Psikologi
belajar. Bandung: Pustaka Setia.
Arikunto, Suharsimi. (2011). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta.
Rineka Cipta.
A.H Hujair, Sanaky. (2009). Media
Pembelajaran. Yogyakarta. Safitria
Insani Press.
Arsyad, Azhar. (2011). Media
Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Asyhar, R. (2012). Kreatif
Mengembangkan Media
Pembelajaran. Jakarta: Referensi.
Yani Yusnia: PENGGUNAAN MEDIA VIDEO SCRIBE DALAM PEMBELAJARAN LITERASI SAINS 75