Patar Sgala
Patar Sgala
NIS/NISN : 444.20/0045879517
Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat kelengkapan Kerja Praktik tahun
2022. Kegiatan Kerja Praktik ini diselenggarakan mulai dari 04 April – 30 September
2022. Kerja Praktik itu sendiri berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk memantapkan,
menerapkan maupun mendapatkan ilmu pada bidangnya masing-masing dan
membangun etos kerja yang lebih baik.
Kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama kurang lebih 6 bulan diantaranya,
melakukan perawatan dan perbaikan pada Rice Cooker
Setelah melakukan Kerja Praktik ini, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa kegiatan
Kerja Praktik ini sangat berguna bagi para siswa untuk jauh lebih mengenal lagi dunia
kerja yang sesungguhnya, membiasakan diri untuk cepat adaptasi dengan lingkungan yang
dinamis , memantapkan dan mengimplementasikan ilmu yang didapat di kelas serta etika
dalam bermasyarakat.
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga
penyusun dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktik tahun 2022 dengan baik dan tepat
waktu. Salawat serta Salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah, Keluarga, serta
HORAS SERVICE, keluarga serta teman – teman Kerja Praktik 2022 yang senantiasa
memberikan dukungan dalam menempuh Kerja Praktik 2022 dan pengerjaan laporan ini,
dan serta pihak lainnya yang membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Dalam laporan ini berisi kegiatan penyusun yang melakukan Kerja Praktik di
kegiatan yang dilakukan saat Kerja Praktik, dan lain sebagainya. Penyusun menyadari
sepenuhnya bahwa laporan ini belum sempurna, untuk itu mohon kritikan dan saran
Dengan adanya laporan Kerja Praktik ini, penyusun berharap semoga dapat
bermanfaat bagi banyak pihak, khususnya pihak sekolah, dunia industri secara umum.
A B S T R A K........................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................................................iv
BAB I........................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................................1
C. Tujuan..................................................................................................................................................1
BAB II..........................................................................................................................................................2
KAJIANTEORI.............................................................................................................................................2
B. Sejarah Rice cooker.............................................................................................................................3
C. Bagian- bagian Rice cooker.................................................................................................................4
Gambar 2. Bagian luar rice cooker..............................................................................................................5
Bahan-bahan pembuat rice cooker...............................................................................................................5
D. Komponen Dalam Rice cooker............................................................................................................6
1. Cast Heater...........................................................................................................................................6
2. Mica Heater/Termistor.........................................................................................................................6
3. Thermostat...........................................................................................................................................6
4. Thermal Fuse.......................................................................................................................................7
5. Saklar...................................................................................................................................................7
6. Lampu LED.........................................................................................................................................7
E. Prinsip Kerja Rice cooker....................................................................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................................10
PEMBAHASAN..........................................................................................................................................10
3.1 Rangkaian kelistrikan Rice Cooker................................................................................................10
3.2 Perawatan dan perbaikan Rice cooker............................................................................................13
3.3 Perbaikan Rice cooker...................................................................................................................13
A. Kesimpulan........................................................................................................................................15
BAB IV.......................................................................................................................................................15
PENUTUP..................................................................................................................................................15
B. Saran..................................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi saat menghadirkan suatu inovasi yang terus
mengalami mengalami kemajuandan berpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di
bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan didunia pendidikan. Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Salah satu contoh kecil kemajuan teknologi yaitu tercipta suatu peralatan
rumah tangga yang bersumber daya dari listrik yang biasa dikenal dengan sebutan “
RICE COOKER”.
Pada dunia peralatan listrik rumah tangga banyak digunakan untuk
mempermudah tugas rumah manusia diantaranya elemen pemanas . Pada makalah ini
akan dibahas mengenai hal-hal yang berkaitan mengenai bagian rice cooker, fungsi dari
masing-masing komponennya prinsip kerja dan cara perawatan rice cooker.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana rangkaian listrik Rice cooker ?
2. Bagaimana perawatan dan Perbaikan rice cooker ?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemakaian
listrik dan untuk meningkatkan pengetahuan penulis dalam memahami tentang
bagaimana penggunaan Rice cooker hingga ke cara perawatan rice cooker itu sendiri
Dengan pembuatan makalah ini diharapkan dapat menjadi suatu ilmu yang
bermanfaat dan dalam pembahasan materi Rice cooker serta dapat menjadi suatu bahan
bacaan yang menarik serta mampu menjadi sumber referensi.
1
BAB II
KAJIANTEORI
A. Pengertian Rice cooker
Rice Cooker atau penanak nasi merupakan alat rumah tangga listrik yang berguna
untuk memasak nasi. Meskipun tujuan utama alat ini adalah untuk memasak nasi, tetapi
dapat juga difungsikan untuk merebus sayuran, mengukus kuah dan sebagainya.
Rice cooker adalah alat listrikr umah tangga yang bekerja atas dasar elemen
pemanas sama halnya dengan alat pemanas yang lainnya tapi rice cooker menggunakan
panas yang besar, panas yang besar tersebut akan digunakan dalam penanakan nasi atau
pemasakan nasi, itu yang membedakan rice cooker dengan peralatan dengan elemen
pemanas sejenis seperti setrika dan dispenser.
B. Sejarah Rice cooker
Rice cooker pertama kali ditemukan oleh Yoshitada Minami. Pada tahun
1937, tentara Jepang mulai menjalankan prinsip kerja perangkat penanak nasi
bertenaga listrik tersebut. Awalnya rice cooker yang digunakan terdiri dari
wadah kayu tahan bocor dan lempengan logam bertenaga listrik.
Lempengan logam tersebut berfungsi memanaskan wadah kayu yang
sudah terisi beras dan air di dalamnya. Wadah kayu yang terus dipanaskan
dengan logam pemanas, kemudian menjadikan beras di dalamnya masak. Saat
itu, proses untuk mengubah beras menjadi nasi masih sangat lama karena wadah
kayu yang digunakan belum dilengkapi penutup. Akibatnya, uap panas yang
dihasilkan dari air mendidih di dalam wadah terbuang percuma ke udara bebas.
Untuk menyingkat waktu, kemudian perangkat ini dilengkapi dengan
tutup, sehingga uap panas bisa dimaksimalkan fungsinya di dalam wadah untuk
menjadikan beras lebih cepat masak jadi nasi. Hasil dari penyempurnaan ini
kemudian memunculkan ide Mitsubishi memproduksinya secara massal. Pada
tahun 1945, perusahaan tersebut untuk pertama kalinya memproduksi dan
memperdagangkan rice cooker.
Jika tentara Jepang membuat rice cooker dengan wadah kayu, Mistubishi
melengkapi perabotan ini dengan wadah aluminium. Dengan demikian, hantaran
panas di dalam wadah bekerja lebih maksimal. Dampaknya, nasi di dalam
wadah menjadi cepat sekali masak. Ditambah lagi, uap air yang terjebak di
dalamnya akibat tertutup rapat, ikut menghasilkan panas yang mempercepat
proses menanak nasi.
Inovasi ini ternyata belum menjadi titik akhir bagi rice cooker. Pada
tahun 1956, Toshiba menyempurnakan perabot ini secara signifikan. Saat itu,
Toshima membuat produk membuat rice cooker yang secara otomatis berhenti
bekerja begitu nasi yang dalamnya sudah masak. Inovasi ini menjadikan rice
cooker bekerja lebih aman dibanding sebelumnya.
Toshiba meraih sukses besar dengan inovasinya. Dalam satu bulan, rata-
rata 200 ribu rice cooker terserap pasar dalam negeri. Empat tahun setelah
produk Toshiba ini diluncurkan, sekitar 50 persen warga Jepang melengkapi
dapurnya dengan rice cooker.
Seiring perkembangan waktu, alat ini kemudian menembus pasar dunia
dan dilengkapi fungsinya. Alat yang semula hanya bisa memasak nasi, kemudian
dilengkapi dengan fungsi menghangatkan nasi, juga menghangatkan sayur-
mayur. Namun demikian, sumber tenaga yang digunakannya tetap listrik.
1. Pan bagian luar, untuk menempatkan beras yang akan ditanak, terbuat
dari logam/aluminiumnya yang dilapisi bahan anti lengket.
2. Elemen pemanas, Pada rice cooker tertentu pemanas ini dililitkan pada bagian
samping pan bagian dalam. Untuk jenis seperti ini, apabila elemen rusak dapat
diperbaiki. Namun pada kebanyakan rice cooker yang diperdagangkan
sekarang elemen pemanas ditempatkan dalam bagian/pipa yang
solid/permanen, sehingga bila rusak sukar diperbaiki.
3. pan bagian dalam dan elemen. Pada bagian ini biasanya terdapat saklar dan
terminal untuk kabel tenaga. Saklar umumnya mempunyai 2 kedudukan yaitu
kedudukan cooking dan war.
4. Kabel tenaga,Kabel ini biasanya terdiri dari tusuk kontak untuk ke sumber
listrik dan kontra steker untuk keterminal pada peralatan. Bila peralatan tidak
dipakai, kabel dapat dilepas dan disimpan terpisah.
5. Tutup, Kebanyakan rice cooker mempunyai dua buah tutup yaitu satu tutup
untuk pan bagian dalam dan satu lagi tutup bagian atas yang dilengkapi dengan
klem. Rumah bagian luar (out case) sebagai pelindung .
Gambar 2. Bagian luar rice cooker
6. Bagian dalam untuk tempat menanak nasi yang terbuat dari aluminum yang
telah di campur atau di bungkus dengan anti lengket.
7. Elemen pemanas . elemen pemasan bisanya berada di dalam dengan posisi di
tempel pada bagian dalam dan tidak mudah untuk di perbaiki namun
seakarang elem pemanas dibuat permanen jadi semakin sukar di perbaiki.
8. Bagian luar. bagian luar ini untuk melindungi elemen pemanas ,dan bagian
rangkaian kelistrikanya .biasanya bagian luar ini de lengkapi dengan lampu
indikator bisanya lampu indikator ini berwarna hjau dan merah .
9. Kabel penghubung. kabel ini menghubungkan arus sumber ke rice
cooker.bisanya pada kabel penghubung sudah di lengkapi dengan tusuk
kontak.
10. Tutup rice cooker. Penutup rice cooker biasanya terdiri dari dua : penutup
dalam yang terbuat dari aluminium dan penutup luar yag terbuat dari plastik.
D. Komponen Dalam Rice cooker
1. Cast Heater
Dalam rice cooker cast heater berfungsi sebagai elemen pemanas utama
dalam rice cooker yang bertugas untuk memasak dan menanak nasi. Heater
ini menyatu dengan logam. Menghasilkan daya 300-400 watt, tergantung
jenis cookernya. Apabila kerusakan pada bagian ini, sudah tidak
memungkinkan untuk diperbaiki.
2. Mica Heater/Termistor
Heater jenis ini tertutup oleh semacam kertas (mica) yang berfungsi pada
waktu warming. Heater ini juga berfungsi sebagai termistor, yaitu tahanan
makin besar bila bertambah panasnya. Makin besar tahanan maka tegangan
yang masuk berkurang sehingga mengurangi daya panas yang dihasilkan
heater. Sehingga mampu mengontrol panas cooker saat warming supaya
panasnya tetap di kisaran 70-80 celcius.
3. Thermostat
Dalam thermostat terdapat magnet dan pegas, pada suhu ruang gaya
magnet lebih besar dari gaya pegas. Bagian metal thermostat (bagian yang
kontak langsung dengan panci tempat nasi) menyensor panas dari panci
apakah panasnya sudah mencapai sekitar 134 derajat celcius. Metal bila
terkena panas maka daya magnet berkurang sehingga gaya pegas lebih
besar dari gaya
magnet. Akibatnya pegas terlepas dari magnet (menjauh) sehingga menekan
tuas dan tuas menekan saklar.
4. Thermal Fuse
Thermal fuse berfungsi memutus arus bila panasnya melebihi kewajaran
akibat adanya kerusakan dari rice cooker.
5. Saklar
Saklar berfungsi untuk memindah dari posisi cooking ke warming
maupun sebaliknya. Tombol saklar ditekan oleh tuas yang digerakkan
otomatis oleh thermostat maupun secara manual melalui tombol panel.
6. Lampu LED
Digunakan untuk menunjukkan dtatus kerja dari rice cooker, status
sebagai pemanas atau penanak nasi.
E. Prinsip Kerja Rice cooker
Pada waktu menanak nasi, saklar akan terhubung dengan elemen
pemanas utama, arus listrik langsung menuju ke elemen utama dan lampu rice
cooking menyala. Ketika suhu pemanas mencapai maksimal dan nasi sudah
matang maka thermostat trip (magnet dari otomatis) langsung menggerakkan
tuas sehingga posisi saklar jadi berubah mengalirkan listrik menuju ke elemen
penghangat nasi melewati thermostat.
Pada posisi penghangat ketika suhu thermostat sudah maksimal arus
yang menuju ke elemen penghangat akan terputus otomatis, begitu pula ketika
suhu pada thermostat berkurang maka otomatis arus menuju elemen penghangat
akan terhubung kembali secara otomatis, proses ini akan berlangsung secara
terus menerus.
Rice cooker bekerja berdasarkan prinsip termodinamika
1. Pengertian termodinamika
Termodinamika merupakan suatu cabang dari sains dan teknik fisika.
Para ahli sains umumnya berusaha memahami prilaku dasar sifat fisika dan
kimia dari sejumlah materi keadaan berhenti ( diam ) dan menggunakan
prinsip termodinamika untuk menghubungkan sifat-sifat materi tersebut.
Termodinamika adalah cabang fisika yang mempelajari hukum-hukum
dasar yang dipatahi oleh kalor dan usaha. Secara harfiah, termodinamika
adalah studi tentang kalor yang berpindah. Dalam termodinamika, kumpulan
yang kta perhatikan disebut system. Sedangkan semua yang ada disekitar
sistem disebut lingkungan.
2. Sistem Termodinamika
Untuk menganalisis sistem-sistem panas atau mesin-mesin di fluida,
mesin-mesin tersebut disebut benda kerja. Fluida atau zat alir yang dipakai
pada benda kerja disebut dengan fluida kerja. Sebagai contoh pipa sebagai
benda kerja, fluida kerjanya adalah zat cair. Sedangkan pada kompresor
fluida kerjanya adalah udara.
Untuk membedakan benda kerja dengan lingkungansekitarnya, benda
kerja sering disebut dengan sistem. Yaitu setiap bagian tertentu, yang
volume dan batasnya tidak terlalu tetap dimana perpindahan dan konversi
energy atau massa akan dianalisis.
Hukum-hukum dalam termodinamika
- Hukum awal (zeroth law) Termodinamika
Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang
dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbangsatu
dengan lainya.
- Hukum pertama termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekelan energi. Hukum ini menyatakan
perubahan energi dalam dari stu sistem termodinamika tertutup sama
dengan total jumlah dari energi kalor yang disuplai kedalam sistem
dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
- Hukum kedua termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan Entropi. Hukum ini
menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika
terisolasi cendrung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya
waktu. Mendekati nilai maksimumnya.
- Hukum Ketiga termodinamika
Hukum ketiga termodinamika ini terkait temperature nol absolute.
Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai
temperatur nol absolute, semua proses akan berhenti dan entropi
sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan
bahwa entropi beda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol
absolute bernilai nol.
BAB III
PEMBAHASAN
2. Saklar
A. Kesimpulan
Rice cooker adalah alat rumah tangga listrik yang bekerja atas
dasar elemen pemanas. Pada prinsipnya rice cooker bekerja berdasarkan
prinsip termodinamika Pada waktu menanak nasi, saklar akan terhubung
dengan elemen pemanas utama, arus listrik langsung menuju ke elemen
utama dan lampu rice cooking menyala. Ketika suhu pemanas mencapai
maksimal dan nasi sudah matang maka thermostat trip (magnet dari
otomatis) langsung menggerakkan tuas sehingga posisi saklar jadi
berubah mengalirkan listrik menuju ke elemen penghangat nasi melewati
thermostat.
Pada posisi penghangat ketika suhu thermostat sudah maksimal
arus yang menuju ke elemen penghangat akan terputus otomatis, begitu
pula ketika suhu pada thermostat berkurang maka otomatis arus menuju
elemen penghangat akan terhubung kembali secara otomatis, proses ini
akan berlangsung secara terus menerus.
B. Saran
Inilah pemaparan makalah kami yang mungkin jauh dari
kesempurnaan tetapi mudah-mudahan sedikit banyaknya dapat
bermanfaat bagi pembaca sekalian, serta kami sangat berterimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga makalah ini
terbentuk dengan baik, kritik dan sarannya kami minta dengan tujuan
untuk membangun makalah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
://sucilistrik.blogspot.co.id/2013/05/cara-kerja-dan-memperbaiki- rice-
cooker.html
https://afing.wordpress.com/2015/10/20/mengenal-bagian-bagian- rice-
cooker/
http://listrikduniaterang.blogspot.com/2016/05/makalah-rice-cooker- atau-
alat-penanak.html
FOTO DOKUMENTASI
- Mengganti Termostat
- Mengganti Fuse
- Mengganti Per
FOTO DOKUMENTASI
- MemeriksaKabel dari
Termostat ke Tutup Rice
cooker
- Mengganti Kabel
JURNAL KEGIATAN