Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH PENGGAGAS KONSEP DASAR TEORI KOMUNIKASI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Komunikasi

Disusun Oleh:

1. Anisa Triana Dine R (1214050016)

2. Annisa Azahra N (1214050019)

3. Arfan Muhammad Awali (1214050023)

4. Aryana Dwi Karyadi (1214050024)

5. Bisma Aditya Baihaqqi (1214050034)

6. Carissa Putri Wiwaha (1214050036)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI JURNALISTIK

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI


UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2022

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
kelompok untuk mata kuliah Teori Komunikasi dengan judul: “Penggagas Konsep Dasar Teori
Komunikasi”. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan terutama bagi insan komunikasi.

Bandung, 4 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................2

C. Tujuan...................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3

A. Claude Shannon....................................................................................................................3

B. David K. Berlo......................................................................................................................5

C. Theodore Newcomb..............................................................................................................8

D. Kurt Lewin..........................................................................................................................11

E. Gregory Bateson.................................................................................................................13

F. Malcolm S. Maclean...........................................................................................................15

G. J. Habermas.........................................................................................................................17

BAB III PENUTUP.......................................................................................................................19

A. Kesimpulan.........................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................20

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi adalah salah satu dari aktivitas manusia dikenali oleh semua orang namun
sangat sedikit yang dapat mendefinisikannya secara memuaskan. Komunikasi memiliki
beberapa variasi definisi yang tidak terhingga seperti saling berbicara satu sama lain,
televisi, penyebaran informasi dan masih banyak lagi.

Sehingga jenis teori komunikasi menurut para ahli ada banyak dan sangat mudah di
pelajari. sekali Komunikasi menjadi salah suatu bagian terpenting bagi kehidupan
manusia. Dimana kita ketahui bersama, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak
bisa hidup sendiri. Mereka senantiasa membutuhkan orang lain. Hal terpenting dalam
menjalin hubungan dengan orang lain adalah komunikasi.

Hubungan yang dijalin akan berjalan baik, apabila komunikasi diantara satu dengan yang
lain berjalan dengan efektif. Oleh karena itu, mengingat pentingnya komunikasi, seiring
berkembangnya kehidupan manusia muncul yang namanya teori komunikasi.

Teori Komunikasi merupakan suatu pemikiran mengenai sistem penyampaian pesan yang
didalamnya terdiri atas komponen-komponen berupa unsur komunikasi. Komponen –
komponen tersebut saling terikat demi tersampainya pesan dari komunikator kepada
komunikan.

Perkembangan teori komunikasi merupakan studi yang berkembang pesat dibandingkan


dengan studi lain. Para ahli pun banyak yang memberikan sumbangsih pada studi ini,
sehingga mengakibatkan cangkupan studi ini menjadi begitu luas sebagai timbal balik
dari berbagai jenis teori komunikasi yang ditemukan. Berikut penjelasan mengenai jenis-
jenis teori komunikasi menurut ahli.

v
vi
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kehidupan para tokoh-tokoh penggagas teori komunikasi?

2. Apa saja teori komunikasi yang para tokoh tersebut kemukakan?

C. Tujuan

1. Mengetahui kehidupan para tokoh-tokoh penggagas teori komunikasi secara singkat.

2. Dapat mengetahui dan memahami teori komunikasi yang ditemukan oleh para tokoh
tersebut.

vii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Claude Shannon

1. Biografi Claude Shannon

Claude Elwood Shannon dilahirkan di Petoskey, Michigan, pada hari Minggu, April
30 1916. Bapaknya, Claude Sr yang keturunan New Jersey adalah seorang pelaku
bisnis dan Hakim. Ibunya, Mabel Wolf Shannon putri dari imigran Jerman, adalah
seorang guru bahasa dan selama beberapa tahun menjadi Kepala Sekolah Menengah
Gaylord di Gaylord, Michigan.
Pada tahun 1932 ia masuk Universitas Michigan. Saat menjadi senior, ia dipilih
sebagai anggota Phi Kappa Phi dan anggota Sigma Xi. Tahun 1936 ia memperoleh
gelar Sarjana Muda Teknik Elektro dan Sarjana Muda Matematika.
Shannon menghabiskan lima belas tahun di Bell Laboratorium pada suatu kelompok
yang sangat penuh keberhasilan. Selama disini Shannon dikerjakan dalam banyak
area, khususnya dalam teori informasi suatu pengembangan yang diterbitkan tahun

viii
1948 berjudul “A Mathematical Theory of Communication”. Di dalam makalah ini
ditunjukkan bahwa semua sumber informasi, simbol telegraf, pembicaraan orang,
kamera televisi dan seterusnya memiliki “laju sumber” yang terkait dan diukur dalam
bit per detik. Saluran komunikasi memiliki “kapasitas” yang diukur dalam satuan
yang
Selama kiprah Claude Shannon di bidang matematika dan elektronika, ia menyabet
berbagai penghargaan. Penghargaan itu adalah Stuart Ballantine Medal (1955), IEEE
Medal of Honor (1966), National Medal of Science (1966), Harvey Prize (1972),
Claude E. Shannon Award (1972), Harold Pender Award (1978), John Fritz Medal
(1983), Kyoto Prize (1985), dan National Inventors Hall of Fame (2004).
Claude Shannon dikabarkan mengidap Alzheimer dan hidup di panti jompo. Claude
Shannon pun wafat pada 24 Februari 2001 di Medford, Massachusetts, Amerika
Serikat.

2. Teori Claude Shannon

Teori Matematika Komunikasi


Teori Matematika Komunikasi menjelaskan proses komunikasi dengan peranan
komunikator menyampaikan pesan melalui sebuah media kepada komunikan dengan
adanya atau tanpa adanya respon umpan balik dari komunikan. Pada awalnya teori
matematika komunikasi ditemukan oleh Claude Shannon yang merupakan seorang
ahli matematika dan disempurnakan oleh Warren Eaver pada tahun 1949 Teori
Matematikal Komunikasi ini membahas tentang pengiriman pesan dimulai dari
penerimaan pesan, pengiriman pesan, menggunakan saluran atau media dalam
mengirim pesan serta membuat ulang pesan tersebut. Teori ini mengasumsikan
bahwa Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi sinyal yang sesuai dengan
saluran yang digunakan.

Salah satu model awal komunikasi dikemukakan Claude Shannon dan Warren
Weaver pada 1949 dalam buku The Mathematical Theory of Communication. Model
yang sering disebut model matematis atau model teori informasi itu mungkin adalah
model yang pengaruhnya paling kuat atas model dan teori komunikasi lainnya.

ix
B. David K. Berlo

1. Biografi David K. Berlo

Berlo lahir tahun 1929 dia merupakan salah satu mahasiswa generasi pertama dalam
Program Doktor Komunikasi di bawah kepemimpinan Wilbur Schramm di Illinois.
Berlo dikenal juga sebagai penemu program komunikasi di Universitas Michigan
yang banyak melahirkan doktor komunikasi. Berlo merupakan penulis buku teks
komunikasi yang terkenal, The Process of Communication (1960). Buku ini
mengajarkan model komunikasi SMCR; Source-Message-Channel-Receiver. Berlo
mendasarkan rumusannya pada model komunikasi yang dirumuskan Shannon, yaitu
teori informasi dengan model matematikanya. Sebelumnya Berlo adalah mahasiswa
Jurusan Matematika di Universitas Missouri. Berlo kelak menjadi pimpinan di
fakultas komunikasi yang dibuka di Universitas Michigan.

x
2. Teori David K. Berlo

xi
Model Komunikasi SMCR

 S ( Source ) = Sumber Komunikasi atau Pembicara

Komunikator dalam menyampaikan pesan dipengaruhi oleh beberapa faktor


diantaranya ;

1. Keahlian berkomunikasi : Kemampuan suatu individu untuk berkomunikasi


(seperti kemampuan membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, dan lain-
lain)

2. Sikap : Suatu sikap terhadap penonton, atau pihak yang diajak


berkomunikasi.

Contoh : Guru harus punya sikap untuk mau mendidik dan menyampaikan
pelajaran dengan baik.

3. Pengetahuan : Pemahaman tentang pesan atau topic yang ingin disampaikan.

Contoh : Seorang yang sedang berpidato harus menguasai topic yang ingin
disampaikan.

4. Sistem Sosial : adalah hal-hal yang berhubungan dengan elemen-elemen


dalam masyarakat seperti kepercayaan, perasaan, norma, peran dan status.

Contoh : Seorang yang berpidato dihadapan masyarakat di Jakarta, harus


menyesuaikan cara berkomunikasinya jika berpidato di Makassar, karena
dua lokasi ini memiliki system sosial yang berbeda.

5. Budaya : budaya merupakan bagian dari system sosial.

 M (Message ) = Pesan atau apa yang dikirimkan

xii
Pesan yang disampaikan oleh komunikator memiliki unsur-unsur di bawah ini

1. Isi = adalah muatan pesan atau kadar pesan yang disampaikan.

Contoh : Pesan yang disampaikan dari pembukaan sampai penutup oleh


seorang yang bepidato merupakan isi pesan.

2. Elemen : Suatu pesan dapat terdiri dari bahasa verbal dan non verbal.

3. Perlakuan : Seorang komunikator harus mengemas pesan sebaik mungkin


sehingga mudah diterima oleh komunikan.

4. Struktur : adalah susunan pesan atau alur pesan dari pembukaan hingga
penutup.

5. Kode : adalah bahasa yang digunakan dalam penyampaian pesan.

 C (Channel ) = Saluran Komunikasi

Seorang komunikan atau penerima pesan memperoleh pesan melalui kelima


panca inderanya , yaitu ;

1. Pendengaran : menggunakan indera pendengaran untuk menerima pesan.

Contoh : mendegarkan berita melalui radio, atau berkomunikasi melalui lisan.

2. Penglihatan : menggunakan indera penglihatan untuk menerima pesan.

Contoh : melihat suatu informasi pada poster, atau membaca buku

3. Sentuhan : menggunakan indera peraba dalam menerima pesan.

Contoh : orang yang membelai kepala kita atau rambut menunjukkan bahwa
orang itu memberikan perhatian atau kasih sayang kepada kita.

xiii
4. Penciuman : Menggunakan indera penciuman untuk menerima pesan.

Contoh : Kita mengetahui suatu makanan yang telah matang atau siap saji
melalui aromanya.

5. Pengecapan : Menggunakan indera pengecapan untuk menerima pesan.

Contoh : kita mengetahui suatu minuman rasanya manis setelah kita


rasakan melalui indera pengecapan.

 R ( Receiver ) = Penerima Pesan atau biasa disebut dengan komunikan

C. Theodore Newcomb

1. Biografi Theodore Newcomb

Theodore Mead Newcomb (24 Juli 1903) lahir di Rock Creek, di ujung timur laut
Ohio dan dia adalah seorang perintis dalam bidang psikologi sosial. Pada 1929, ia
memulai karir profesionalnya di departemen psikologi di University of Michigan. Pada
tahun 1931, ia pindah ke Cleveland College, University of Western Reserve dari
University of Michigan. Pada tahun 1934, ia mendapat tawaran besar dari New
Bennington College di Vermont yang menyebabkan perubahan luar biasa dalam sisa

xiv
nya karir profesionalnya. Karyanya “Personality and Social Change” (1943), “Social
Psychology”(1950)
Model Newcomb diperkenalkan oleh Theodore M Newcomb dari University of
Michigan pada tahun 1953. Dia memberi pendekatan yang berbeda untuk proses
komunikasi. Tujuan utama dari teori ini adalah untuk memperkenalkan peran
komunikasi dalam hubungan sosial (masyarakat) dan untuk menjaga keseimbangan
sosial dalam sistem sosial. Dia berkonsentrasi pada tujuan sosial komunikasi,
menunjukkan semua komunikasi sebagai sarana mempertahankan hubungan antara
orang-orang. Kadang-kadang disebut sebagai model "ABX".
Newcomb meninggal di rumahnya di Ann Arbor, Michigan, pada tahun 1984 pada
usia 81 tahun. Dia menderita stroke tiga minggu sebelumnya. Ia meninggalkan
istrinya, mantan Pengawal Maria Ester; dua putri, Esther Goody, dari Cambridge,
Inggris, dan Suzanne Mosher, dari Chelsea, Michigan ; seorang putra, Theodore M.
Newcomb, Jr., dari Seattle; tujuh cucu, dan seorang saudara perempuan, Constance
Eck, dari East Lansing, Michigan.

2. Teori Theodore Newcomb

2.1. Definisi Model Newcomb

Model komunikasi abx newcomb adalah model komunikasi dari segi psikologi
sosial yang berusaha memahami komunikasi sebagai cara-cara dimana semua
orang dapat menjaga keseimbangan hubungan mereka. Dasarnya ialah antara
satu sama lain saling menyeimbangkan antara kepercayaann, sikap dan sesuatu
yang penting bagi seseorang melalui komunikasi yang bersifat persuasive. Juga
menurut teori ini, bila keseimbangan hubungan terganggu, maka dengan
komunikasilah yang dipakai untuk memugar/memperbaharui kembali hubungan
itu. Model ini mengembangkan bahwa peran komunikasi antar individu dalam
suatu hubungan sangatlah penting, dengan ditunjukannya keterkaitan dan
ketertarikan antara dua orang yang terhubung oleh komunikasi yang

xv
menggunakan objek atau bahasan. Hal ini untuk menjaga keseimbangan
hubungan sosial yang terjadi antara dua individu.
Menurut Newcomb, bentuk situasi komunikasi paling sederhana digambarkan
oleh situasi dimana Mr. A berbicara dengan Mr. B tentang sesuatu hal yang
dilabeli X. Model ini juga dikenal sebagai teori keseimbangan.

2.2. Cara Kerja Model Newcomb

Model Newcomb ini bekerja dalam format segitiga atau sistem ABX.

A - Sender (pengirim)
B - Receiver (penerima)
X - Matter of Concern (Masalah Kepedulian)
Hubungan antara A dan B seperti siswa dan guru, pemerintah dan masyarakat
atau koran dan pembaca. Sender dan Receiver dapat bekerja dalam aliran yang
sama dan waktu yang sama. Beberapa faktor seperti "X" dapat mempengaruhi
aliran hubungan mereka. "X" mungkin orang ketiga, masalah, topik atau
kebijakan.
Komunikasi adalah suatu cara yang lazim dan efektif yang memungkinkan orang
orang mengorientasikan diri terhadap lingkungan mereka. Ini adalah model
tindakan-Komunikatif dua orang yang disengaja.
Model ini mengisyaratkan bahwa setiap sistem ditandai oleh suatu
keseimbangan atau simetri karena ketidakkeseimbangan atau kekurangan simetri
secara psikologis tidak menyenangkan dan menimbulkan tekanan internal untuk
memulihkan keseimbangan.

xvi
Model tersebut mengamsumsikan bahwa orientasi A (sikap) terhadap B dan
terhadap X saling bergantung, dan ketiganya merupakan suatu sistem yang
terdiri dari empat orientasi.
1. Orientasi A terhadap X, yang meliputi sikap terhadap X sebagai objek yang
harus didekati atau dihindari dan atribut kognitif (kepercayaan dan tatanan
kognitif)
2. Orientasi A terhadap B, dalam pengertian yang sama
3. Orientasi B terhadap X
4. Orientasi B terhadap A
Dalam model Newcomb, komunikasi adalah suatu cara yang lazim dan efektif
yang memungkinkan orang-orang mengorientasikan diri terhadap lingkungan
mereka. Ini adalah suatumodel tindakan komunikatifdua-orang yang disengaja
(intensional). Model ini mengisyaratkan bahwa setiap system apapun mungkin
ditandai oleh suatu keseimbangan kekuatan-kekuatan dan bahwa setiap
perubahan dalam bagian mana pun dari system tersebut akan menimbulkan suatu
ketegangan terhadap keseimbangan atau simetri, karena ketidakseimbangan atau
kekurangan simetri secara psikologis tidak menyenangkan dan menimbulkan
tekanan internal untuk memulihkan keseimbangan.

xvii
D. Kurt Lewin

1. Biografi Kurt Lewin

Kurt Lewin lahir pada tanggal 9 September 1890 di desa Mogilno di Prusia (sekarang
bagian dari Polandia). Pada tahun 1909 Kurt Lewin memasuki Universitas Frieberg
untuk belajar kedokteran. Dia kemudian dipindahkan ke Universitas Munich untuk
belajar biologi.
Sejak tahun 1940, Kurt Lewin terlibat secara signifikan dalam berbagai inisiatif
penelitian terapan terkait dengan masalah perang. Hal ini termasuk menjelajahi moral
pasukan tempur, perang psikologis, dan reorientasi ketiadaan konsumsi makanan saat
pasokan makanan sedikit. Komitmen sosialnya senantiasa kuat dan ia banyak diminta
menjadi pembicara masalah-masalah minoritas dan hubungan antar-kelompok
tersebut. Dia ingin sekali mendirikan sebuah pusat penelitian bagi dinamika-
dinamika kelompok dan pada tahun 1944 mimpi ini terwujud dengan didirikannya
Pusat Penelitian Dinamika Kelompok di Massachussetts Institut of Technology
(MIT). Pada saat yang sama, Kurt Lewin juga terlibat dalam sebuah proyek untuk
Kongres Yahudi Amerika di New York yakni Komisi antar-hubungan Masyarakat.
Hal itu membuat penelitian tindakan (penelitian yang diarahkan pada penyelesaian
masalah sosial) model Lewin digunakan dalam sejumlah studi yang signifikan terkait
prasangka agama dan ras. Alhasil, pada tahun 1946, penanganan proyek ini telah
membuahkan karya bersama para tokoh dan pemimpin masyarakat juga para
fasilitator kelompok. Dia dan rekan-rekannya bisa mendapatkan dana dari kantor

xviii
Naval Research untuk mendirikan Laboratorium Pelatihan Nasional pada tahun 1947
di Bethel, Maine. Namun, Lewin meninggal karena serangan jantung di Newtonville,
Massachussetts dalam usia 56 tahun pada tanggal 11 Februari, 1947 sebelum
Laboratorium didirikan.

2.

xix
3. Teori Kurt Lewin

3.1 Teori Medan Kognitif sebagai Dasar Teori Komunikasi Gatekeeping


Teori ini menggagas bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh lingkungan
sekitarnya (termasuk interaksi dengan orang lain) dan apa yang terjadi di dalam
dirinya, seperti imajinasi dan pengetahuan. Menurut teori ini, hidup seseorang terdiri
dari ruang-ruang pengalaman yang berbeda-beda. 
Gatekeeping adalah teori yang menekankan adanya peran krusial dari para penjaga
gerbang (gatekeepers), yakni para eksekutif media, yang bisa membuka atau
menutup ”gerbang” terhadap pesan-pesan yang akan disampaikan media. Merekalah
yang menentukan, pesan atau isi apa yang dimuat atau ditayangkan di media, dan
pesan mana pula yang tidak dimuat atau tidak ditayangkan di media.
Gatekeeping bertindak sebagai kontrol pesan dan juga kontrol sosial.

xx
E. Gregory Bateson

1. Biografi Gregory Bateson

Gregory Bateson lahir di Grantchester, Inggris, pada 9 Mei 1904, dalam keluarga
ilmuwan aristokrat. Faktanya, ayahnya adalah William Bateson, seorang peneliti
evolusi genetik, yang telah mempelajari ide-ide Gregor Mendel .Antara 1917 dan
1921 Bateson akan belajar zoologi di Charterhouse School di London dan, kemudian,
dia akan memulai studi biologinya di St. John’s College di Cambridge.
Pada tahun 1939 ia pindah ke Amerika Serikat, di mana ia akan tinggal selama sisa
hidupnya, memutuskan untuk menjadi warga negara AS pada tahun 1956. Pada tahun
1949 ia akan bekerja di Klinik Langley-Porter di San Francisco, melakukan
penelitian di bidang psikiatri dan komunikasi. Pada tahun 1951 ia akan menerbitkan
dengan Jurgen Ruesch buku Komunikasi: Matriks Sosial Psikiatri.

2. Teori Gregory Bateson

Tautan ganda adalah dilema komunikatif karena kontradiksi antara dua atau lebih
pesan. Ini mengarah pada fakta bahwa, apa pun yang ditanggapi oleh penerima,
mereka akan selalu membuat kesalahan; singkatnya, disampaikan kepadanya bahwa
dia harus melakukan sesuatu tetapi juga bahwa dia tidak dapat melakukannya.
Dalam ikatan ganda, pesan biasanya dikodekan pada tingkat abstraksi yang berbeda;
dengan demikian, ada ketidaksesuaian antara tingkat digital atau konten dan tingkat
analog atau hubungan. Contoh tipikalnya adalah seorang ibu yang mengatakan “Aku

xxi
mencintaimu” kepada putri atau putranya, tetapi bahasa tubuhnya menunjukkan
penolakan.
Ini berarti bahwa dua permintaan atau perintah secara bersamaan dilakukan, tetapi
tidak mungkin untuk memenuhi salah satunya tanpa melanggar yang lain. Menurut
Bateson, banyak orang dalam posisi otoritas menggunakan ikatan ganda sebagai alat
untuk mengontrol orang lain.
Bateson menggambarkan lima karakteristik utama yang menentukan ikatan ganda.
Agar ini terjadi, kondisi ini harus dipenuhi dalam konteks komunikatif tertentu.

1. Interaksi antara dua orang

Ikatan rangkap terjadi dalam pertukaran verbal antara dua orang. Satu individu
harus menghormati yang lain, yang sering didefinisikan sebagai figur otoritas.
Meskipun biasanya ada pembicaraan tentang ikatan ganda dalam kaitannya
dengan orang tua atau pengasuh utama seorang anak, hal itu juga dapat terjadi
pada guru, misalnya.

2. Pengalaman berulang

Ikatan ganda tidak harus dipahami sebagai situasi tertentu melainkan sebagai
pengalaman berulang bagi individu. Untuk hal ini terjadi, sebagian besar waktu
cukup bahwa salah satu orang tua menggunakan ikatan rangkap secara teratur.

3. Perintah negatif utama

Pada tingkat digital atau konten pesan, mandat negatif utama memiliki tempat;
Artinya, pemberi mengacu pada hukuman yang akan terjadi jika subjek
melakukan (atau tidak) melakukan perilaku tertentu. Dalam konteks keluarga,
hukuman ini biasanya menyiratkan perampasan kasih sayang atau ekspresi
kebencian dan penghinaan.

4. Perintah negatif sekunder

xxii
Perintah negatif sekunder terjadi pada tingkat komunikasi analog atau relasional.
Ini terdiri dari perintah abstrak, mungkin non-verbal yang bertentangan dengan
perintah negatif utama.

5. Mandat tersier negatif

Terkadang permintaan ketiga juga muncul yang mencegah penerima lolos dari
dilema. Mandat tersier negatif menyiratkan bahwa subjek tidak dapat melakukan
metakomunikasi, yaitu berbicara tentang ketidaksesuaian antara mandat primer
dan sekunder atau tingkat konten dan hubungan.

F. Malcolm S. Maclean

1. Biografi Malcolm S. Maclean

Malcolm Purcell McLean 14 November 1913 – 25 Mei 2001 kemudian dikenal


sebagai Malcom McLean adalah seorang pengusaha Amerika. Dia adalah seorang
pengusaha transportasi yang menemukan kontainer pengiriman antar moda modern,
yang merevolusi transportasi dan perdagangan internasional pada paruh kedua abad
kedua puluh. Kontainerisasi menyebabkan penurunan yang signifikan dalam biaya
transportasi barang dengan menghilangkan kebutuhan untuk penanganan berulang
potongan individu kargo, dan juga meningkatkan keandalan, mengurangi pencurian
kargo, dan memotong biaya persediaan dengan mempersingkat waktu

xxiii
transit. Kontainerisasi dikreditkan sebagai salah satu pendorong utama globalisasi .
McLean lahir di Maxton, North Carolina pada tahun 1913. 

Fortune memasukkan McLean ke dalam Business Hall of Fame pada tahun 1982.


Pada tahun 1995, American Heritage menobatkannya sebagai salah satu dari sepuluh
inovator terkemuka selama 40 tahun terakhir. Pada tahun 2000, ia dinobatkan sebagai
Man of the Century oleh International Maritime Hall of Fame McLean dilantik
menjadi Junior Achievement US Business Hall of Fame pada tahun 1982. Pada tahun
2000, McLean menerima gelar kehormatan dari US Merchant Marine Academy . 
McLean adalah satu-satunya orang yang menemukan tiga perusahaan yang kemudian
terdaftar di Bursa Efek New York ditambah dua lainnya di NASDAQ.

xxiv
2. Teori Malcolm S. Maclean

Tahun 1957 Westley dan MacLean merumuskan model komunikasi antarpribadi dan
komunikasi masa yang mendapatkan pengaruh dari model Newcomb, Laswell,
Shanon dan Weaver. Namun Westley dan MacLean menambahkan peristiwa
gagasan, objek, dan orang yang tak terbatas (x1 - X∞) sebagai “objek orientasi” yang
menempatkan C sebagai perantara A dan B, dan menyediakan feed back (umpan
balik).
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

KOMUNIKASI MASSA

xxv
G. J. Habermas

1. Biografi J. Habermas

Jürgen Habermas merupakan seorang filsuf dan teoritisi sosial yang paling
berpengaruh pada saat ini. Ia dilahirkan di kota Dusseldorf, Jerman pada tanggal 18
Juni 1927. Seorang anak dari keluarga kelas menengah yang agak tradisonal. Sang
Ayah pernah menjabat sebagai direktur Kamar Dagang di kota kelahirannya.
Kemudian ia melanjutkan studinya di Universitas Gottingen, ia mempelajari
kesusastraan, sejarah, dan filsafat (Nicolai Hartmann) serta mengikuti kuliah psikologi
dan ekonomi.Setelah itu, ia meneruskan studi filsafat di Universitas Bonn yang mana
pada tahun 1954 ia meraih gelar “doktor filsafat” dengan sebuah disertasi berjudul Das
Absolute und die Geshichte (Yang Absolut dan Sejarah) merupakan studi tentang
pemikiran Schelling.Berbarengan dengan itu juga, ia mulai lebih aktif dalam diskusi-
diskusi politik. Hal ini juga yang mendorong Habermas untuk masuk ke partai
National Socialist Germany.

 Pada tahun 1956, Jurgen Habermas berkenalan dengan Institut Penelitian Sosial di
Frankfurt dan menjadi asisten dari Theodor Adorno. 
 Sekitar waktu yang sama Habermas mempersiapkan Habilitations schift-nya.
Karangan in diberi judul Strukturwandel der Oeffentlichkeit (Tranformasi struktural
dari lingkup umum), suatu studi yang mempelajari sejauh mana demokrasi masih
mungkin dalam masyarakat modern.
 Hubungan Jurgen Habermas dengan Mahasiswa dan Kritik terhadap Mahasiswa

xxvi
2. Teori J. Habermas
Teori Tindakan Komunikasi
Bagi Habermas, tindakan dasar manusia bukan hanya kerja akan tetapi juga
komunikasi (bahasa). Keduanya merupakan tindakan dasar manusia namun keduanya
mempunyai beberapa segi perbedaan.
Tindakan dalam kerja lebih didasarkan pada hubungan antara manusia dengan alam.
Sedangkan tindakan komunikasi menyangkut mengenai hubungan manusia dengan
manusia lainnya.
Dalam tindakan komunikasi tidak terjadi hubungan yang bersifat penindasan, karena
hubungan komunikatif tidak mengenal unsur paksaan. Komunikasi hanya dapat
terjadi bila dua pihak yang melakukannya saling menghargai kebebasan, mengetahui
maksudnya, dan saling percaya, kecuali dalam paksaan.
Dalam komunikasi harus dipenuhi syarat kesepahaman.
Pertama, sebuah komunikasi hanya terjadi ketika apa yang dikatakan seseorang
dipahami dengan jelas oleh pihak lain sehingga terjadi pertukaran makna.
Kedua, semua muatan yang dikatakan seseorang dalam berkomunikasi dipahami
sebagai kebenaran.
Ketiga, pembicara boleh mengatakan apapun dan semua peserta mempunyai
kesempatan yang sama untuk mengemukakan argumen, mengkritik argumen peserta
lain.
Keempat, pembicara harus sungguh-sungguh dalam perkataannya. Pembicara tidak
boleh bermaksud menipu pendengarnya (tidak ada maksud melakukan manipulasi
kepada peserta lain tanpa disadari).
Kelima, syarat tersebut harus terdapat dalam setiap pembicaraan yang menghendaki
pembicaraan yang tidak terdistorsi. Tindakan komunikasi merupakan tindakan yang
bebas dari kekuasaan.

xxvii
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Konsep dasar teori komunikasi digagas oleh beberapa ahli diantaranya adalah
Claude Shannon dengan Teori Matematika Komunikasi yang menjelaskan proses
komunikasi dengan peranan komunikator menyampaikan pesan melalui sebuah media
kepada komunikan dengan adanya atau tanpa adanya respon umpan balik dari
komunikan. David K. Berlo dengan model SCMR yang merupakan point penting untuk
berkomunikasi. Theodore Newcomb dengan model Newcomb yang merupakan model
komunikasi dari segi psikologi sosial yang berusaha memahami komunikasi sebagai cara-
cara dimana semua orang dapat menjaga keseimbangan hubungan mereka. Kurt Lewin
dengan teori Medan Kognitif yang menggagas bahwa perilaku seseorang dipengaruhi
oleh lingkungan sekitarnya (termasuk interaksi dengan orang lain) dan apa yang terjadi di
dalam dirinya, seperti imajinasi dan pengetahuan. Gregory Bateson dengan teori tautan
ganda yaitu dilema komunikatif karena kontradiksi antara dua atau lebih pesan. J.
Habermas dengan teori Tindakan komunikasi yang menjelaskan bahwa tindakan dasar
manusia bukan hanya kerja akan tetapi juga komunikasi (bahasa). Keduanya merupakan
tindakan dasar manusia namun keduanya mempunyai beberapa segi perbedaan.

xxviii
DAFTAR PUSTAKA

1. 123dok.com. (2016, Mei). Model Komunikasi Newcomb. Diakses pada 28 Oktober 2022, dari
https://123dok.com/document/y91nvlvq-model-komunikasi-newcomb.html

2. Blogspot.com. (2013, 9 September). David K Berlo. Diakses pada 3 November 2022, dari
davidkberloppmbfikom2013.blogspot.com

3. Blogspot.com. (2014, 24 September). Kurt Lewin. Diakses pada 3 November 2022, dari
http://michellenindy.blogspot.com/2014/09/kurt-lewin.html?m=1

4. Blogspot.com (2009, April). Teori Komunikasi Interpersonal. Diakses pada 3 November 2022,
dari jurusankomunikasi.blogspot.com

5. Dictio.com (2017, Januari). Apa yang Dimaksud dengan Shannon and Weaver Model dalam
Ilmu Komunikasi? Diakses pada 3 November 2022, dari https://www.dictio.id/t/apa-yang-
dimaksud-dengan-shannon-and-weaver-model-dalam-ilmu-komunikasi/4319/2

6. Psychology.fandom.com. (2004). Theodore Newcomb. Diakses pada 3 November 2022, dari


https://psychology.fandom.com/wiki/Theodore_Newcomb.

xxix

Anda mungkin juga menyukai