BAB 1 Skripsi 1-1
BAB 1 Skripsi 1-1
SKRIPSI
Disusun Oleh
KUNTO HADININGRAT
NIM 21313102
2020
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433
Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id
PERSETUJUAN PEMBIMBING
NIM : 21313102
PENGESAHAN
DISUSUN OLEH
KUNTO HADININGRAT
Ekonomi dan Bisnis Islam Istitut Agama islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada
Penguji 1 : . ________________
Penguji 2 : ________________
Gubug).
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya
sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan
Kunto Hadiningrat
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI
NIM : 213-13-102
Menyatakan bahwa naskah Skripsi ini secara keseluruhan bebas plagiasi. Jika
kemudian hari terbukti melakukan plagiasi maka saya siap ditindak lanjut
Kunto Hadingrat
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
A. MOTTO
B. PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
segalalimpahan rahmat serta hidayah-Nya, tak lupa shalawat serta salam kita
Nasabah Bank Mandiri Syariah KCP Gubug).. Skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan studi program Strata Satu (S1) Fakultas
skripsi ini tidak akan dapat terwujud. Oleh karena itu penulis mengucapkan
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Bapak Ari Setiawan, S.Pd., M.M. selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan
Syariah.
5. Bapak Nur Huri Mustofa, S.Ag., M.S.I. selaku dosen pembimbing akademik.
6. Sahabat saya Bastian,
Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi ini jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan. Akhirnya hanya kepada
Allah SWT pemulis serahkan segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
Penyusun
Kunto Hadiningrat
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pembagian sistem bunga atau bagi hasil, yakni bank konvensional dan bank
syariah. Kedua bank tersebut memiliki fungsi dan peran yang sama, tetapi
yang berbeda adalah bank syariah menggunakan tata cara operasional yang
Bank syariah berdiri dan tumbuh atas dorongan dan keinginan dari
menyimpan dan menyalurkan dan tanpa ada unsur riba dalam hal ini adalah
bunga. Apalagi setelah keluarnya fatwa MUI tentang bunga pada bank
Dalam era globalisasi seperti saat ini membuat bank bersaing lebih
ketat untuk mencari berbagai strategi guna mendapatkan nasabah baru serta
mampu membuat strategi dimana bukan hanya masyarakat islam saja yang
yaitu prinsip pembagian keuntungan dan kerugian (profit and loss sharing
principle).
Salah satu strategi dalam persaingan era globalisasi seperti saat ini dan
diciptakan harus memiliki unsur yang mudah, menarik serta menjadi daya
tarik tersendiri bagi konsumen. Tak hanya menarik dan mudah di ingat saja,
selalu ada dalam benak konsumen agar sadar terhadap merek tersebut (brand
konsumen juga memperhatikan sisi citra merek (brand image). Brand image
adalah suatu persepsi yang di tangkap oleh konsumen atas kinerja yang telah
digunakan oleh konsumen seperti orang terdekat, media masa dan lain-lain
pesan kepada target pasar mereka, dan media tersebut tergantung pada
Dimana di kecamatan Gubug sendiri hanya ada 1 bank syariah, yaitu bank
syariah mandiri. Pada dasarnya di kecamatan Gubug sendiri terdapat banyak
belakang diatas, penulis ingin meneliti dan mengetahui untuk dijadikan karya
ilmiah dengan judul “Pengaruh Brand Awareness, Brand Image dan Media
B. Rumusan Maslah
syariah.
C. Tujuan Penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand awareness, brand image dan
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
kebijakan.
b. Bagi Masyarakat
E. Penelitian Terdahulu
oleh penulis terhadap penelitian yang sudah ada. Berikut penelitian terdahulu
awareness terhadap minat beli produk pada bank syariah mandiri area
Malang.
Pada penelitian (LATIF, 2019) dapat disimpulkan bahwa brand
Meru Sankara.
tidak langsung.
Cherie.
yang berbeda dari penelitian sebelumnya yaitu dari segi waktu, dan
F. Sistematika Penulisan
1. BAB I PENDAHULUAN,
Bab tersebut berisi tentang latar belakangyang menjadi alas an
data, hingga teknis pengumpulan data terkait apa saja yang perlu
dilakukan dan akan dijelaskan dengan analisis dan hasil data yang
5. BAB V PENUTUP
Sebagai bab terakhir dalam penulisan skripsi yang memuat
data yang telah peneliti lakukan. Dan saran merupakan anjuran yang
A. Landasan Teori
1. Brand
Suatu produk yang diciptakan dalam bidang usaha pasti memiliki
merek atau brand, dengan tujuan agar produk yang dihasilkan dapat
dikenal oleh para konsumen. Merek adalah titik awal dimana sebuah
unik dan mudah diingat merupakan merek yang berhasil mencuri hati
suatu nama, istilah, tanda, symbol, atau desain, atau kombinasi dari hal-hal
perbedaan yang cukup besar antara produk dan merek. Produk hanyalah
yang dibeli konsumen. Bila produk bisa mudah ditiru pesaing maka merek
merek,antara lain :
a. Kesadaran merek
Menunjukan kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali
b. Asosiasi merek
Mencerminkan pecncitraan suatu merek terhadap suatu kesan
c. Persepsi merek
Mencerminkan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan
memberikan kepuasan.
2. Brand Awareness
Sebuah merek atau brand dalam sebuah perusahaan diharapkan
mampu memikat hati para konsumennya. Apabila merk tersebut sudah ada
dalam benak konsumen, maka nama merek tersebut terbayang dalam benak
konsumen. Secara tidak langsung merek tersebut akan terngiang pada diri
konsumen, yang artinya sadar akan merek tersebut atau disebut brand
awareness.
berhasil memberikan kepuasan, maka dari situ tingkat akan kesadaran merek
merek yang muncul dibenak konsumen ketika mereka berpikir tentang produk
dimensi mendasar dalam ekuitas merek. Sebuah merek tidak memiliki ekuitas
ketidak tahuan akan suatu merek itu hingga yakin bahwa merek itu hanya satu
dalam kelas produk tertentu. Apabila sebuah merek dapat merebut perhatian
tetap dalam pikiran konsumen,maka merek tersebut akan sulit digantikan oleh
merek lain. Sehingga konsumen akan tetap mengingat merek yang telah
diketahui walaupun sering ditawarkan oleh para penyedia jasa dengan merek
mengingat merek sebagai bagian dari suatu produk dengan merek yang
Febrian;, 2014) juga terdapat gambar piramida brand awareness, yaitu sebagai
berikut :
GAMBAR 1
PIRAMIDA BRAND AWARENESS
GAMBAR 2
NILAI-NILAI KESADARAN MEREK
awareness:
tersebut.
b. Familier/rasa suka
Apabila kesadaran akan merek sangat tinggi,maka
c. Subtansi/komitmen
Kesadaran merek mampu menandakan keberadaan,
dapat dirasakan.
d. Mempertimbangkan merek
Langkah awal dalam proses pembelian adalah menyeleksi
Dalam Penelitian yang dilakukan oleh (A,H, Izzudin W;, 2018) ada
Jika mereka bekerja sama dengan merek yang besar, maka bukan
3. Brand Image
apabila produk tersbut mampu menembus target atau dapat diterima oleh
konsumen, sehingga produk tersebut mempunyai citra yang baik atau brand
Menurut (Shimp; Terence, A;, 2003) cira merek adalah sejenis asosiasi
Asosiasi tersebut bisa berupa ingatan mengenai merek tersebut. Bisa berupa
citra merek brand image adalah persepsi dan keyakinan yang dipegang oleh
pelanggan, yang selalu diingat pertama kali saat mendengar slogan dan
teranam dibenak konsumennya. Dan menurut tjiptono citra merek atau brand
tertentu. Citra merek (brand image) adalah pengamatan dan kepercayaan yang
konsumen.
konsumen, secara tidak langsung citra yang baik akan muncul dalam benak
konsumen terhadap merek tersebut. Kesan yang baik dapat muncul dari
telah terpenuhi dan merasa puas akan produk yang dibelinya maka cita merek
pendukung, yaitu :
komponen, yaitu:
Romdhoni dalam penelitiannya (R, Muhammad;, 2015) ada tiga faktor yang
c. Keunikan asosiasi merek terhadap suatu merek mau tidak mau harus
produk lama.
4. Media Komunikasi
Media komunikasi bila dijabarkan terdapat dua buah kata, yaitu media
dan komunikasi. Media adalah alat bantu sarana komunikasi media cetak,
Maka dari itu media komunikasi sangat diperlukan bagi sebuah perusahaan
mudah dilakukan.
a. Efektivitas
Dengan adanya media komunikasi,makin mempermudah
b. Efisiensi
Menggunakan media komunikasi maka dapat mempercepat
penggunaa waktu.
c. Konkrit
Menggunakan media komunikasi dapat membantu mempercepat isi
d. Motivatif
Dalam menggunakan media komunikasi maka akan lebih semangat
dandisplay.
b. Media yang di proyeksikan (projected media)
Yaitu media yang cara penyajiannya memerlukan alat proyeksi
c. Media audio
Media ini sering digunakan pada pembelajaran bahas, misalnya
d. Media video
Memiliki kemampuan memanipulasi ruang dan waktu,objek
dan lain-lain.
5. Keputusan pembelian
Setiap individu manusi memiliki sifat dan sikap yang berbeda satu
sama lain. Ketika sesorang dihadapkan oleh sebuah situasi, maka secara
alamiah manusia akan mengambil tindakan dari situasi tersebut. Itulah yang
diperlukannya.
dari berbagai alternative yang ada, tetapi dua faktor bisa berada antara niat
pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain
dan faktor yang kedua adalah faktor situasional.oleh karena itu, preferensi
dilakukan individu dalam pemilihan alternative perilaku yang sesuai dari dua
alternative perilaku atau lebih dianggap sebagai tindakan yang paling tepat
keputusan.
(A, Fuad;, 2012)
a. Pengenalan kebutuhan
Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen
sebenarnya terjadi.
b. Pencari informasi
Pencari informasi mulai dilakukan ketika konsumen
c. Evaluasi alternative
Evaluasi alternative adalah proses mengevaluasi pilihan
atau tidak. Jika memilih untuk membeli produk, dalam hal ini
dan waktu.
Kanuk;, 2004):
lingkungan (eksternal).
B. Kerangka Pemikiran
H2
Brand Image
H3
H4
C. Hipotesis
yang ada dilapangan. Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan dan
Produk
Penggunaan Produk
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang menggunakan sampel data dari suatu populasi tertentu dan
pokok sesuai dengan yang akan diteliti (Singarimbun dan Effendi, 2011:3).
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
a. Data Primer
1) Angket (Questioner)
Angket merupakan kumpulan daftar pertanyaan yang
2) Wawancara (Interview)
3) Pengamatan (Observation)
tersebut.
b. Data Sekunder
diperoleh dari penelitian dalam jurnal, buku, dan data statistik dari internet
(Bawono, 2006:29-30).
E. Skala Pengukuran
F. Definisi Konsep dan Operasional
dilakukan dengan melihat dimensi perilaku, aspek, atau sifat yang ditunjukkan
oleh konsep. Dalam penelitian digunakan dua macam variabel yaitu variabel
variabel tersebut:
1. Variabel Independent
2. Variabel Dependent
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
melalui taraf signifikansi (α) = 0,05, jika Ґ hitung > Ґ tabel, maka
b. Uji Reliabilitas
hitung < t tabel oleh karena itu Ho diterima. Jika t hitung ≥ t tabel
diterima.
2. Uji F test
a. Uji Multikolonieritas
nol.
Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi
atau VIF nya kurang dari 10 maka data tersebut dikatakan tidak
b. Uji Heteroskedastisitas
1) Grafik Plot
2) Uji Park
c. Uji Normalitas
maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
antara lain :
1) Analisis Grafik
2) Analisis statistik
Kolmogorov-Smirnov (K-S).
d. Uji Linieritas
2013:166).
H. Alat Analisis
program olah data SPSS 25 (Statistical Product and Service Solution) dimana
data kuantitatif yang didapat dinyatakan dalam bentuk angka. SPSS merupakan
B. Analisis Data
a. Uji Validitas
menggukur apa yang hendak kita ukur, (Ghozali, 2013:52). Berikut hasil
b. Uji Reliabilitas
pengukuran data atau tidak berubah ketika diukur ulang pada subjek yang
dikatakan reliabel jika ɼ hitung > ɼ table dengan tingkat Cronbach Alpha
2. Uji Statistika
pada hasil regresi, apakah kurang dari 5% atau lebih dari 5%. Jika
2006:103).
dengan melihat Ttest. Jika Ttabel < Ttest maka Ho diterima atau tidak
103).
a. Uji Multikolonieritas
b. Uji Heterokedastisitas
c. Uji Normalitas
d. Uji Liniearitas
C. Pembahasan Penelitian
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN