Sinopsis
Novel karya Andrea Hirata ini mengisahkan tentang kehidupan tiga anak
Melayu Belitong bernama Arai, Ikal dan Jimbron. Kehidupan mereka
penuh perjuangan, lika-liku dan tantangan sehingga mereka yakin dengan
adanya kekuatan cinta, adanya rasa percaya terhadap kekuatan mimpi
dan kekuasaan Tuhan. Mereka duduk di bangku SMA dan bekerja
menjadi kuli ikan untuk bertahan hidup.
Di SMA Negeri Bukan Main, terdapat kepala sekolah yang baik dan
bijaksana. Beliau bernama Pak Balia. Selain itu, ada tokoh antagonis yang
ditakuti siswa, beliau bernama Pak Mustar. Beliau menjadi galak karena
anaknya tidak diterima di SMA Negeri Bukan Main.
Arai dan Ikal masih mempunyai hubungan darah. Ketika Arai duduk di
bangku kelas 1 SD ibunya meninggal dan saat duduk dibangku kelas 3
ayahnya meninggal. Hal ini menyebabkan di kampung Melayu dikenal
sebagai Simpai Keramat.
Kelebihan
Di dalam novel tersebut mengandung nilai moralitas dan sosialisme. Alur
ceritanya menarik sehingga mudah dimengerti dan menginspirasi para
pembaca.
Kekurangan
Dijumpai beberapa bahasa kiasan sehingga bagi pembaca pemula akan
kesulitan saat membacanya.
Kisah tentang novel fiksi sang pemimpi memang sangat mengagumkan dan
bisa menjadi sebuah inspirasi, dan inspirasi tentu juga bisa didapat dari
Teks sejarah yang bisa anda baca pada artikel Contoh teks sejarah .