Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ardhiyan Nugrahanto

CGP Angkatan 6 Kelas 06.39 B1


Kota Magelang

2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1

Definisi Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan


pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat,
dan profil belajar siswa tersebut. Atau dengan kata lain Pembelajaran Berdiferensiasi
adalah Pembelajaran yang berorientasi kepada kebutuhan murid. 

Tujuan Pembelajaran Berdiferensiasi

 Tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas


 Merespon kebutuhan belajar murid
 lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar
 Manajemen kelas yang efektif
 Penilaian berkelanjutan

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

 Diferensiasi Konten (terkait apa yang kita ajarkan pada murid)


 Diferensiasi Proses (Mengacu padabagaimana murid memahami materi
 Diferensiasi Produk (Terkait bukti yang menunjukkan apa yang murid telah
pahami

Untuk menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi, guru terlebih dahulu


MEMETAKAN Kebutuhan Belajar Murid. Kebutuhan belajar murid di
antaranya adalah :

 Kesiapan Belajar (Kesiapan belajar/readiness adalah kapasitas untuk


mempelajari materi baru)
 Minat Belajar (Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk
dapat ‘terlibat aktif’ dalam proses pembelajaran)
 Profil Belajar (merupakan pendekatan yang disukai murid untuk belajar, yang
dipengaruhi oleh gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar belakang, jenis
kelamin, dll.)

KONEKSI ANTAR MATERI

Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan Filosofi Pendidikan KHD

Fiosofi Pembelajaran KHD menegaskan bahwa pendidikan harus berpihak pada


murid. Hal ini selaras dengan pembelajaran berdiferensiasi, dimana
pembelajaran berorientasi kepada kebutuhan murid.
Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan Nilai dan Peran Guru
Penggerak

Dalam memetakan kebutuhan belajar murid, dibutuhkan guru yang memiliki nilai
reflektif terhadap proses pembelajaran yang sudah dilaluinya bersama murid, harus
inovatif membuat media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid, dan
harus mampu berkolaborasi dengan murid, sesama guru, dan orang tua murid untuk
mendapatkan informasi tentang karakter belajar murid.

Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan Visi Guru Penggerak

Guru Penggerak memiliki Visi untuk melakukan perubahan positif pada pembelajaran
yang berpihak pada murid. melalui strategi pendekatan Inquiry Apresiatif, guru akan
menemukan kekuatan yang dimilikinya untuk mewujudkan VISI tentang murid
impiannya.

Pembelajaran berdiferensiasi, kaitannya dengan Budaya Positif

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru memiliki peran yang sangat penting dalam
membentuk atmosfir lingkungan yang positif. Lingkungan yang positif terwujud
karena adanya budaya positif yang lahir dari disiplin internal dalam komunitas
belajar.

Terima Kasih
Salam dan Bahagia

Anda mungkin juga menyukai