Pada awal modul 2 ini, saya merefleksikan hasil dari kegiatan yang saya ikuti di LMS
ini dalam bentuk jurnal refleksi. Jurnal Refleksi Minggu ke-9 ini membahas materi
pada Modul 2.1 mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal refleksi ini saya tulis
sebagai media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta
praktik baik yang telah saya dilakukan. Model refleksi yang saya pakai adalah Model
1: 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)
1. Facts (Peristiwa)
Aktivitas pertama yaitu Test Awal Paket Modul 2,dilanjutkan aktivitas pembelajaran
di LMS dimulai dengan 2.1.a .3.Mulai dari diri, 2.1.a.4.Eksplorasi konsep, 2.1.a.5.1.
Ruang Kolaborasi 1, 2.1.a.5.2.mempresentasikan hasil kolaborasi pertemuan
sebelumnya tentang membuat RPP berdiferensiasi. Alhamdulillah, Pada kesempatan
kali ini kelompok saya kebagian presentasi ke-1 .Anggota kelompok kami yang terdiri
dari Bu Nana Fadilah, saya sendiri, dan Bu Binti Rosidah. Syukurlah kami semua bisa
hadir tepat waktu. Kami mempresentasikan RPP berdiferensiasi untuk jenjang TK.
Banyak manfaat yang kami peroleh dari sesi ini. Saya jadi mengetahui bagaimana
mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi ke dalam sebuah RPP, sehingga dapat
mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik. Berikutnya, saya melakukan Refleksi
terbimbing. Kami diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan pemantik yang
makin memperkuat kami meningkatkan pemahaman terkait pembelajaran
berdiferensiasi. Di aktivitas ini tidak ada hambatan yang dirasakan karena di sesi ini
bagaimana CGP menggali lebih dalam konsep pembelajaran berdiferensiasi. Aktivitas
berikutnya yaitu demonstrasi kontekstual. Di aktivitas ini kami diminta membuat
Rencana pembelajaran berdiferensiasi dan mengevaluasi efektivitas RPP yang dibuat
oleh sesama rekan CGP. Disini, saya membuat RPP berdiferensiasi dengan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik ditinjau dari Profil Belajarnya.
2. Feelings (Perasaan)
3. Findings (Pembelajaran)
Informasi, pengetahuan dan pengalaman baru akan diterima oleh saya sebagai
calon guru penggerak pemimpin pembelajaran. Salah satu aplikasi nyata bagaimana
seorang guru harus menghamba pada anak adalah mengintegrasikan pembelajaran
berdiferensiasi terhadap pelaksanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Pembelajaran yang
mengakomodir seluruh kebutuhan peserta didik dari minat, kesiapan belajar dan profil
belajar peserta didik.
4. Future (Penerapan)
Terima kasih.