1)
Pada topik ini, mahasiswa refleksi terhadap ssetiap kegiatan yang telah
dilakukan oleh mahasiswa selama mengikuti PPL 1
Analisis Artefak 1. Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan bukti
Pembelajaran dukung hasil refleksi pengalaman belajar?
Artefak yang saya jadikan sebagai bukti dukungan hasi refleksi belajar
adalah modul ajar yang saya buat dan saya gunakan untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran terbimbing.
https://drive.google.com/drive/folders/1JHQ24yMP7cVYBDmgAg7xf
VgqveLGleh
2. Mengapa artefak ini yang saya pilih?
Modul ajar yang saya buat dan gunakan merupakan pilihan yang tepat
sebagai artefak untuk menunjukkan dukungan hasil refleksi belajar
saya. Modul tersebut mencerminkan pemahaman pribadi saya terhadap
materi dan proses refleksi serta adaptasi yang saya lakukan dalam
pembelajaran pribadi saya.
3. Bagian mana dari artefak ini yang mendukung hasil refleksi saya? Secara
keseluruhan karena dalam pembuatan modul, saya merefleksikan
pemahaman saya terhadap materi, mengidentifikasi area yang belum
dipahami, dan memikirkan cara terbaik menyajikan informasi. Modul
tersebut mencerminkan proses refleksi saya, menunjukkan komitmen
pada pengembangan diri dan upaya meningkatkan efisiensi
pembelajaran.
Rumusan Hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan
Refleksi Berupa mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat kepada
Pembelajaran siswa, perubahan apa yang akan saya lakukan?
Bermakna
Pada mata kuliah PPL I ini saya mendapatkan pengetahuan, wawasan,
pemahaman, dan pengalaman dalam melakukan kegiatan observasi,
perancangan pembelajaran, praktik pembelajaran, dan evaluasi
pembelajaran. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kemampuan dan
keterampilan saya sebagai calon guru profesional nantinya. Perubahan yang
akan saya lakukan dengan mempertimbangkan prinsip pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik adalah saya akan memahami karakteristik
peserta didik dan lingkungan belajar peserta didik terlebih dahulu sebelum
merancang pembelajaran, hal ini dapat dilakukan melalui observasi,
wawancara, dan asesmen awal atau asesmen diagnostik. Merancang
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, seperti
pemilihan model, metode, media pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
Menyusun media pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan karakteristik lingkungan, seperti menyusun media konkret
sebagai media dalam membantu peserta didik dalam memahami materi
pembelajaran. Hal ini dilakukan agar mampu menciptakan lingkungan
belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik, sehingga
peserta dapat berkembang dengan baik. Melakukan refleksi pembelajaran
dari hasil asesmen yang telah dilakukan, hal ini dilakukan sebagai refleksi
diri bagi guru terkait kelebihan dan kekurangan dalam praktik pembelajaran
yang sudah dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.