Anda di halaman 1dari 8

MODUL 5

ENGLISH FOR ELEMENTARY TEACHER

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BATANG
MGMP BAHASA INGGRIS KABUPATEN BATANG
2023

1
Prakata

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia ilmu yang dianugerahkan sehingga penyusunan Modul Ajar English for
Elementary School ini dapat terselesaikan. Modul pembelajaran ini disusun guna
membantu kesuksesan dan kelancaran program pendampingan guru Bahasa
Inggris Kelas V di tingkat Sekolah Dasar Kabupaten Batang.

Modul ini dirancang untuk memudahkan pendidik membelajarkan Bahasa


Inggris di kelas agar peserta didik aktif melakukan kegiatan pembelajaran melalui
tugas-tugas, baik secara mandiri maupun kelompok kerja. Sesuai dengan
pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik diajak dan
diarahkan menjadi lebih kreatif untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia di
lingkungan sekitar dimana peserta didik belajar. Peran seorang pendidik dalam
meningkatkan daya serap ilmu peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada
bahan ajar sangat diperlukan. Guru dapat memperkaya pengetahuan ilmu dengan
berkreasi dan berinovasi dalam bentuk kegiatan lain yang bersumber dari
lingkungan sekitar.

Kami yakin modul ini jauh dari kata sempurna, dengan hati yang tulus kami
mohon kritik maupun saran demi perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga modul ini bermanfaat dan tercapai tujuannya. Terima kasih.

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Pendahuluan
Review Pembelajaran dan Refleksi Rasional
II. Review Pembelajaran Kurikulum Merdeka
III. Penutup
Ruang Aktualisasi Diri
1. Penilaian Diri
2. Kolaborasi
3. Refleksi
References

3
REVIEW PEMBELAJARAN DAN REFLEKSI

I. Pendahuluan
A. Informasi Umum:
Waktu : 8 JP (320 menit) Belajar dilakukan secara klasikal
B. Tujuan Pembelajaran:
Tujuan utama pada modul ini adalah untuk memberikan informasi dan gambaran dari
sebuah proses pembelajaran yang telah dilakukan menggunakan instrumen
observasi pembelajaran.
C. Harapan:
1. Memilah dan melihat kembali masalah yang dihadapi dan akan fokus untuk
memperbaikinya, sehingga masalah tersebut tidak akan sulit untuk di selesaikan.
2. Merenungi kembali kegiatan yang telah dilaksanakan tidak hanya dapat
menemukan apa kendala yang dihadapi dalam belajar, tetapi juga dapat
memberikan gambaran tentang kualitas pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3. Mampu untuk mengeksplorasi potensi-potensi yang ada dalam diri, dan mencari
solusi-solusi yang mereka butuhkan untuk pengembangan profesi mereka.
D. Tolak Ukur:
Memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang diri, profesi dan bagaimana
mereka dapat menjadi guru yang efektif, efisien, dan membuat siswa berhasil dalam
belajar
E. Pertanyaan Pemantik:
Sebelum mempelajari modul ini, terlebih dahulu peserta berbagi pengalaman tentang
beberapa hal terkait Implementasi Kurmer di dalam kelas.
1. Sejauh mana Anda mengaplikasikan Kurmer di dalam kelas?
2. Tahukah Anda tentang pembelajaran berdiferensiasi?
Bila Anda sudah tahu, bisakah Anda uraikan kepada rekan Anda?
3. Apa sajakah yang menjadi poin utama pembelajaran berdiferensiasi?

4
II. Review Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Review sendiri adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti
tinjauan atau ulasan. Secara pengertiannya, Review adalah kegiatan yang dilakukan
seseorang untuk memberikan ulasan terhadap sesuatu hal yang sudah pernah mereka
lakukan sebelumnya. Biasanya, review akan membahas mengenai kelebihan dan
kekurangan dari suatu kegiatan.Review dilakukan dengan berpegang pada prinsip analisis
dan fakta bukan hanya opini sembarangan.
Pada saat ini transformasi pembelajaran melalui implementasi Kurikulum Merdeka
mulai dirasakan manfaatnya oleh para guru dan siswa. Penerapan kurikulum Merdeka
seperti asesmen diagnostik, pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran berbasis proyek,
dan sebagainya berhasil membangun ekosistem belajar siswa yang menyenangkan, lepas
dari berhasil dan tidaknya ada salah satu kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar yakni
bahwa sistem ini mengurangi standarisasi pendidikan di Indonesia. Dalam sistem ini,
setiap siswa dapat mengejar tujuan mereka sendiri, yang mungkin berbeda dari siswa lain
Maka dari itu Implementasi Kurikulum Merdeka berupaya untuk memulihkan
pembelajaran demi mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia ke arah yang
lebih baik. Pada Kurikulum Merdeka, guru dapat mengenali potensi murid lebih d alam
guna menciptakan pembelajaran yang relevan. Kurikulum Merdeka juga
memungkinkan guru untuk menerapkan pembelajaran yang menyenangkan karena
bisa dilakukan melalui pembelajaran berbasis projek.
Praktik pembelajaran di kelas dalam Kurikulum Merdeka berpusat pada murid
dengan pembelajaran yang menuntun selain itu pembelajaran menggunakan
pembelajaran berdiferensiasi. Apa saja yang harus guru siapkan dalam pembelajaran
berdiferensiasi? Hal yang pertama kita lakukan adalah menyusun diagnostik tes. Tes ini
digunakan untuk menggali informasi terkait kesiapan belajar, gaya belajar (profil belajar)
murid, dan minat murid.
Berbekal inilah maka kita nanti akan menganalisa hasil implementasi
pembelajaran di kelas. Poin-poin yang belum tampak dalam prosesnya akan kita analisa
dan kita jadikan informasi untuk perbaikan ke depannya.

5
III. Refleksi Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Refleksi adalah proses memeriksa diri dan mengevaluasi diri yang dilakukan
secara berkelanjutan oleh pendidik yang efektif, dengan tujuan meningkatkan
profesionalitas dalam praktik mengajar. Namun, kebiasaan untuk melakukan refleksi
seringkali sulit untuk dipraktikkan oleh seorang pendidik sedangkan refleksi
pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar
mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk peserta didik dan oleh
peserta didik untuk guru untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan
kritik terhadap proses pembelajaran atau dengan kata lain mengulas ulang kembali materi
yang telah disampaikan sebelumnya. Cara paling sederhana yaitu dengan menulis atau
membaca ulang materi ataupun catatan yang berhubungan dengan materi pembelajaran
Refleksi dapat diterapkan dengan beberapa langkah dan cara, antara lain:
1. Siswa mengungkapkan segala bentuk rasa dan kesan setelah
pembelajaran dipresentasikan.
2. Siswa didorong untuk bisa mengungkapkan segalanya dengan jujur dan
terbuka.
3. Siswa mengungkapkan apa saja hal positif dan negatif dari
aktivitas pembelajaran.
Cara Melakukan Refleksi Diri
1. Mengenali diri sendiri. ...
2. Cara merefleksikan diri dengan bertanya pada diri sendiri. ...
3. Fokuskan waktu dan tenaga. ...
4. Refleksi diri dengan melakukan Brain Dump (teknik yang digunakan untuk
mengurai pikiran yang runyam). ...

5. Menghindari perasaan negatif. ...


6. Menggali hal-hal yang ingin kamu pertahankan. ...
7. Refleksi diri dengan menentukan goals yang jelas.

6
IV. Penutup
Ruang Aktualisasi Diri
Pada sesi ini peserta melaksanakan:
1. Penilaian Diri:
Penilaian ini berisi penilaian terhadap diri sendiri atas kegiatan yang telah dilakukan
dengan mengisi tabel berisi pernyatan berkaitan kompetensi dan sikap yang dikuasai.
Nama : ……………………………………
SD : ……………………………………
Kriteria
ASpek yang Dinilai Keterangan(*)
A B C
Saya mampu bekerjasama secara proaktif di
dalam kelompok selama pembahasan materi di
modul V
Saya mampu menyampaikan pendapat di
dalam kelompok dengan jelas, serta tidak
memaksakan pendapat yang saya miliki selama
pembahasan materi di modul V
Saya mampu melaksanakan peran yang saya
miliki dalam melaksanakan kegiatan selama
pembahasan materi di modul V
Saya cepat tanggap dengan permasalahan
yang saya hadapi selama melaksanakan
kegiatan pembahasan materi di modul V
Saya mampu mensosialisasikan pemikiran saya
sendiri dan kelompok tentang pembahasan
materi di modul V
Saya mampu mengenali kendala yang dihadapi
selam melaksanakan kegiatan pembahasan
materi di modul V
Saya mampu mengembangkan refleksi diri
dengan baik selama kegiatan pembahasan
materi di modul V

Keterangan:
A. : Mampu
B. : Kurang Mampu
C. : Tidak Mampu
Catatan: berilah tanda centang (v) pada kolom yang sesuai
(*) Kesimpulan diisi dengan tahapan pencapaian: mampu, kurang mampu, tidak mampu

7
2. Kolaborasi

Pada kegiatan kolaborasi ini peserta akan menganalisa proses pembelajaran di kelas
bersama-sama. Memilih salah satu video pembelajaran dari anggota kelompok Anda.
Gunakan instrumen observasi pembelajaran sebagai pedoman dalam pengamatan
Anda beserta yang lain Kemudian presentasikan di depan forum hasil diskusi Anda.

3. Refleksi
Mari kita refleksikan pembelajaran kita hari ini dengan menggunakan refleksi
model 4F.
1. Fact
2. Feelings
3. Finding
4. future

References

Haas, E. M., Brown, J. E. (n.d.). Supporting English Learners in the Classroom: Best
Practices for Distinguishing Language Acquisition from Learning Disabilities. United
States: Teachers College Press

https://www.google.co.id/books/edition/Supporting_English_Learners_in_the_Class/sreZD
wAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=classroom+language+for+students&printsec=frontcover.
Diakses pada Selasa, 3 Oktober 2023 pukul 08.07 WIB.

https://pusatinformasi.kolaborasi.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/5881438918809-
Contoh-Menyusun-Rencana-Aktivitas-Langkah-Pembelajaran-Modul-Ajar

https://www.datadikdasmen.com/2023/06/ma-inggris-ikm-k5.html

Anda mungkin juga menyukai