Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 7.

LK 6: LAPORAN HASIL REFLEKSI PPL I


Nama dan NIM Mahasiswa Made Clara Septiana, S. Pd. / 2362002190214
PPG
Nama Sekolah SD Negeri 8 Langkai
Tanggal Pelaksanaan Tanggal 11 Desember sampai tanggal 15 Desember
Pembelajaran 2023

Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi


Reviu Pengalaman Refleksi Kegiatan Orientasi PPL I
Belajar pada 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Kegiatan Orientasi Orientasi memberikan pemahaman mendalam tentang tujuan,
struktur, dan harapan yang terkait dengan PPL 1. Ini meliputi
informasi tentang kurikulum, jadwal, evaluasi, tugas, serta
semua aspek yang berkaitan dengan program. Orientasi
menjelaskan peran dan tanggung jawab mahasiswa selama PPL.
Ini termasuk tugas-tugas yang diharapkan, kode etik, dan
perilaku yang diharapkan dalam lingkungan sekolah.
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang
menarik?
Secara keseluruhan pengalaman belajar pada kegiatan orientasi
berguna dan menarik bagi mahasiswa.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang
berguna?
Secara keseluruhan pengalaman belajar pada kegiatan orientasi
berguna dan menarik bagi mahasiswa.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak
berguna?
Secara keseluruhan pengalaman belajar pada kegiatan orientasi
berguna dan menarik bagi mahasiswa.
Refleksi Pengalaman Belajar
1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan orientasi?
Penyerahan mahasiswa PPL oleh Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) kepada Kepala Sekolah SDN 8 Langkai. DPL
memberikan arahan dan gambaran tentang apa yang akan
dilakukan selanjutnya selama PPL. Mahasiswa PPL bersama
guru pamong dan Kepala Sekolah berkoordinasi tentang
kegiatan PPL yang akan dilakukan di sekolah. Selanjutnya
mengamati lingkungan sekolah. Meliputi ruang Kepala Sekolah,
ruang guru, ruang kelas, lapangan, aula, WC, dll.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Hal tersebut terjadi untuk memberikan pemahaman terkait
dengan sekolah, khususnya tentang program kegiatan sekolah,
kebijakan dan jadwal pembelajaran, serta bagaimana informasi
tentang ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik lainnya
yang diterapkan di sekolah.
Review Pengalaman Refleksi Kegiatan Observasi
Belajar pada 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Kegiatan Observasi Observasi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
berinteraksi langsung dengan dunia nyata pendidikan di
sekolah. Mereka dapat melihat langsung bagaimana
pembelajaran diimplementasikan, mengamati kelas, dan
mengenal lingkungan sekolah.
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang
menarik?
Mahasiswa terbatas dalam ruang lingkup pengamatan mereka,
terutama jika mereka hanya ditempatkan di satu kelas atau
hanya mengamati satu gaya pengajaran. Hal ini bisa
mengurangi keberagaman pengalaman belajar.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang
berguna?
Secara keseluruhan kegiatan observasi sudah menarik dan
berguna dalam menambah wawasan mahasiswa baik mengenai
manajemen sekolah dan lingkungan belajar.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak
berguna?
Secara keseluruhan kegiatan observasi sudah menarik dan
berguna dalam menambah wawasan mahasiswa baik mengenai
manajemen sekolah dan lingkungan belajar.
Refleksi Pengalaman Belajar
1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan observasi?
Melakukan observasi manajemen sekolah, observasi lingkungan
belajar, dan observasi karakteristik peserta didik dengan
mengamati proses pembelajaran yang berlangsung.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Hal tersebut terjadi untuk: (1) keterampilan melakukan
observasi, (2) keterampilan untuk memahami, mengidentifikasi
karakteristik lingkungan sekolah dan kelas, dan (3)
keterampilan menginterprestasikan fenomena kognitif, afektif,
dan psikomotorik peserta didik, sebagai bahan untuk
mengembangkan rencana pembelajaran berserta perangkatnya.
Reviu Pengalaman Refleksi Kegiatan Asistensi Mengajar
Belajar pada 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Kegiatan Asistensi Asistensi mengajar membantu mahasiswa melihat langsung
Mengajar bagaimana proses pembelajaran berlangsung secara nyata, dan
dapat melihat bagaimana cara guru dalam mengelola kelas dan
peserta didik. Mereka dapat melihat bagaimana teori pendidikan
diterapkan dalam kelas sehari-hari dan belajar bagaimana
menghubungkan teori dengan praktik.
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang
menarik?
Secara keseluruhan kegiatan asistensi mengajar sudah menarik
dan berguna dalam menambah wawasan mahasiswa baik
mengenai bagaimana merancang pembelajaran, hingga
penerapannya di dalam kelas.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang
berguna?
Secara keseluruhan kegiatan asistensi mengajar sudah menarik
dan berguna dalam menambah wawasan mahasiswa baik
mengenai bagaimana merancang pembelajaran, hingga
penerapannya di dalam kelas.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak
berguna?
Secara keseluruhan kegiatan asistensi mengajar sudah menarik
dan berguna dalam menambah wawasan mahasiswa baik
mengenai bagaimana merancang pembelajaran, hingga
penerapannya di dalam kelas.
Refleksi Pengalaman Belajar
1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan asistensi mengajar?
Asistensi mengajar merupakan kegiatan mahasiswa PPG untuk
membantu guru pamong melaksanakan tugas keguruan di
sekolah. Pada kegiatan asistensi ini mahasiswa mengambil
peran yang lebih sedikit dibanding guru pamong dalam
melaksanakan setiap tahapan pembelajaran.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Melalui asistensi mengajar bukan hanya tentang membantu
tugas-tugas praktis, tetapi juga tentang belajar dari pengalaman
dan pengetahuan mahasiswa. Kolaborasi yang baik antara
mahasiswa dan guru pamong dapat memberikan manfaat besar
dalam meningkatkan keterampilan mengajar dan kesiapan
dalam proses mengajar terbimbing.
Review Pengalaman Refleksi kegiatan praktik pembelajaran terbimbing:
Belajar pada 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Kegiatan Praktik Jawaban:
Pembelajaran Pembelajaran Aktif: Ini adalah cara belajar di mana peserta
Terbimbing didik terlibat langsung dalam proses belajar, seperti diskusi
dengan teman, membuat proyek bersama, atau bermain
permainan yang bisa suasana belajar yang menyenangkan.
Penggunaan Teknologi: proses pembelajaran yang dilakukan
guru dengan memanfaatkan teknologi seperti menggunakan
media berupa LCD yang menampilkan video pembelajaran
yang membuat materi pembelajaran jadi lebih menarik dan
mudah dipahami.
Penggunaan Alternatif: kreativitas seorang guru dalam
mencari alternatif media pembelajaran yang interaktif saat tidak
bisa menggunakan media berbasis teknologi untuk menunjang
proses pembelajaran agar lebih bermakna.
Penggunaan Instrumen Evaluasi: Penggunaan instrument
evaluasi yang lengkap, mulai dari penggunaan LKPD untuk
mengukur aspek psikomotorik, soal evaluasi untuk mengukur
aspek kognitif, dan instrummen penilian yang juga disiapkan
untuk mengukur aspek afektif peserta didik.
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang
menarik?
Jawaban:
Mahasiswa terbatas dalam ruang lingkup mengajar mereka,
terutama jika mereka hanya ditempatkan di satu kelas atau
hanya menguasai satu gaya pengajaran. Hal ini bisa mengurangi
keberagaman pengalaman belajar.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang
berguna?
Jawaban:
Semua kegiatan pembelajaran sangat menarik dan berguna,
karena guru menggunakan media pembelajaran serta guru sudah
memahami karakteristik peserta didik sehingga dapat
menyesuaikan dengan gaya belajar peserta didik.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak
berguna?
Jawaban:
Semua pengalaman belajar yang saya dapat sangat berguna,
baik dari bagaimana saya menggunakan media, menggunakan
metode saat pembelajaran, hingga proses evaluasi yang saya
terapkan sangat berguna dan menarik untuk dijadikan sebuah
referensi untuk saya.
Refleksi Pengalaman Belajar
1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan praktik
pembelajaran terbimbing?
Beberapa hal yang terjadi selama kegiatan praktik pembelajaran
terbimbing antara lain:
Mahasiswa berlatih mengajar dibawah bimbingan intensif guru
pamong dan DPL. Setiap mahasiswa minimal melakukan tiga
siklus praktik mengajar terbimbing.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Hal tersebut dirancang untuk mempersiapkan calon guru dengan
pengetahuan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk
menjadi pendidik yang efektif di sekolah setelah mereka lulus dari
program tersebut.
Rumusan Hasil Berdasarkan pengalaman saya mengikuti kegiatan PPL I, dengan
Refleksi Berupa mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang
Pembelajaran berpusat kepada peserta didik, perubahan apa yang akan saya
Bermakna lakukan?
Penyesuaian Kurikulum: Berfokus pada pembelajaran
bermakna memerlukan penyesuaian kurikulum untuk memastikan
bahwa materi yang diajarkan relevan, bermanfaat, dan terhubung
dengan kehidupan nyata peserta didik. Saya dapat merencanakan
pembelajaran yang lebih kontekstual, mempertimbangkan
kebutuhan, minat, dan latar belakang peserta didik.
Metode Pembelajaran yang Aktif: Implementasikan
metode pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif peserta
didik. Misalnya, menggunakan diskusi kelompok, proyek
kolaboratif, eksperimen, permainan peran, atau teknologi yang
memungkinkan peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran.
Pertimbangkan Kepentingan Individual: Selain
mempertimbangkan kebutuhan kelas secara keseluruhan,
pertimbangkan juga kepentingan individual peserta didik. Berikan
ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi minat pribadi mereka
dalam proses belajar.
Penggunaan Sumber Belajar Multimodal: Gunakan
beragam sumber belajar seperti video, presentasi, teks, gambar,
dan pengalaman langsung untuk menyampaikan informasi. Ini
membantu menciptakan variasi dan menjawab gaya belajar yang
berbeda-beda di antara peserta didik.
Bimbingan Personal dan Umpan Balik: Berikan
bimbingan personal kepada peserta didik secara individual untuk
membantu mereka memahami konsep-konsep yang sulit dan
memberikan umpan balik yang konstruktif untuk memperbaiki
kinerja mereka.
Evaluasi yang Berfokus pada Pemahaman Mendalam:
Rancang instrumen evaluasi yang mendorong pemahaman
mendalam daripada sekadar mengingat informasi. Pertimbangkan
penggunaan tugas proyek, penugasan reflektif, atau pertanyaan
terbuka yang mendorong pemikiran kritis.
Kolaborasi dan Komunikasi: Dorong kolaborasi antara
peserta didik, memungkinkan mereka untuk belajar satu sama lain
melalui diskusi, proyek bersama, dan pertukaran ide.
Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Tanggal 11 Desember 2023 11 Desember 2023

Tanda Tangan dan


Nama Lengkap

Dr. Diplan, M.Pd Utami Indah Paskawati, S.Pd


NIP. 1981111 6201001 1 004 NIP. 19810420 200501 2 013

Anda mungkin juga menyukai