Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 6.

LK-5: Contoh Jurnal Refleksi Pembelajaran

JURNAL REFLEKSI PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : DINI ANGGRAENI


PTK ID : 7000226784
Siklus :3
Sekolah/Kelas SD Negeri 112 Palembang / 1 (Satu) B
Mata Pelajaran/Topik Pancasila
Kompetensi Dasar/Capaian Pancasila
Pembelajaran Pada akhir fase A, Murid mampu mengenal aturan di lingkungan
keluarga dan sekolah.
Tanggal Pelaksanaan Jumat, 8 Maret 2024
Pembelajaran

Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi


Review pengalaman Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang
belajar dilakukan:
1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Pengalaman belajar yang berguna dan menarik adalah ketika semua peserta
didik sangat antusias, aktif, dan bersemangat dalam proses pembelajaran
yang mana peserta didik dapat menyimpulkan materi pembelajaran dengan
baik dan bersemangat pada saat melakukan ice breaking di kelas di sela
proses pembelajaran
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
Pengalaman yang berguna tetapi kurang menarik menurut saya tidak ada,
karena selama setiap proses yang telah saya lalui dapat saya
implementasikan pada proses pembelajaran sehingga apa yang telah saya
terima ketika melaksanakan PPL sangat berguna bagi saya. Mulai dari
pelaksanaan hingga evaluasi pembelajaran semua pengalaman tersebut
sangatlah berguna dan menarik karena dalam kurikulum Merdeka saya dapat
fokus pada satu mata Pelajaran saja serta dapat memperdalam materi dan
membuat materi yang semenarik mungkin.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
Pembelajaran yang tidak mempunyai tujuan pembelajaran. Pembelajaran
seperti ini biasanya menarik pada materi namun tujuan yang ingin dicapai
tidaklah jelas contohnya seperti materi yang diajarkan berulang-ulang,
video pembelajaran yang tidak tentu arah dan tujuannya, pembelajaran
seperti ini memanglah menarik namun kurang berguna bagi peserta didik
karena tidak memberikan pengetahuan baru bagi peserta didik.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna?
Pembelajaran yang penyampaian materinya kurang, tidak memiliki tujuan
sehingga peserta didik malas untuk mengikuti pembelajaran.
Refleksi pengalaman 1. Apa yang telah terjadi selama persiapan, pelaksanaan, akhir pembelajaran?
belajar Refleksi pengalaman belajar
Selama persiapan, pelaksanaan dan akhir pembelajaran sudah berlangsung
mengikuti modul ajar yang sudah di rancang dan lebih baik dari siklus
sebelumnya. Saya menyiapkan modul dan bahan ajar untuk mengenal dan
mendalami materi pantun pada Pelajaran Bahasa Indonesia, saya
merencanakan materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka dan
semaksimal mungkin dapat sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta
pada perencanaan dan pelaksanaannya menggunakan model PBL atau
Problem Based Learning. Dari kegiatan pelaksaan bahwasanya peserta didik
sangat antusias dan aktif pada saat proses pembelajaran.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Hal tersebut dapat terjadi karena saya menggunakan media pembelajaran
yang konkret serta mengunakan media pembelajaran interaktif yang dapat
membuat peserta didik bersemangat dan antusias sehingga berdampak baik
pada proses pembelajaran, pembelajaran pada materi pantun dapat berjalan
efektif.
Rumusan hasil refleksi Apabila saya mengajar atau membahas topik ini atau topik yang serupa dengan
berupa pembelajaran topik ini, dengan mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang
bermakna berpusat kepada peserta didik, perubahan apa yang akan saya lakukan?

Perubahan yang akan saya lakukan yaitu saya harus mempersipakan secara
matang dan memperhatikan setiap peserta didik dikelas agar proses
pembelajaran dapat berjalan lebih baik lagi dan efektif, saya sebagai guru harus
terus mengupgrade skills dan media pembelajaran yang saya gunakan agar
dapat berjalan dengan lebih baik dari pada sebelumnya.
Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Catatan
Tanggal :
Tanda
Tangan dan
Nama
Lengkap
Prof. Dr. Siti Dewi Maharani, M.Pd Firdaus, S.Pd.SD
NIP 196012151986032002 NIP 198209192010011010

Anda mungkin juga menyukai